ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa) Satuan Pendidikan : MTs Negeri 1 Banyumas
Kelas : VII
Fase : D
A. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase D, peserta didik mampu menuangkan pengalamannya secara visual sebagai ekspresi kreatif dengan rinci, ditandai penguasaan ruang, proporsi dan gestur, baik secara mandiri dan/atau berkelompok. Diharapkan pada akhir fase ini, proses kreatif dan kegiatan apresiasi peserta didik telah mencerminkan penguasaan terhadap bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang mewakili perasaan dan empati peserta didik. Selain itu, peserta didik juga dapat menyampaikan pesan lisan atau tertulis tentang karya seni rupa berdasarkan pada pengamatannya terhadap karya seni rupa tersebut.
Fase D Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran
Mengalami (Experiencing)
Pada akhir fase D, peserta didik mampu mengamati, mengenal, merekam dan menuangkan pengalaman dan pengamatannya terhadap lingkungan, perasaan atau empatinya secara visual dengan menggunakan proporsi, gestur dan ruang.
Peserta didik terbiasa menggunakan alat, bahan dan prosedur dasar yang tepat dalam
menggambar,mewarnai, membentuk, memotong, dan merekat.
Menciptakan (Making/Creating)
Pada akhir fase D, peserta didik mampu menciptakan karya seni dengan menggunakan dan menggabungkan pengetahuan elemen seni rupa atau prinsip desain dan keterampilan yang telah dipelajari sebelumnya, dalam konteks ekspresi pribadi atau sesuai topik tertentu.
Merefleksikan (Reflecting)
Pada akhir fase D, peserta didik mampu mengevaluasi dan menganalisa efektivitas pesan dan penggunaan medium sebuah karya pribadi maupun orang lain, serta menggunakan informasi tersebut untuk merencanakan langkah pembelajaran selanjutnya.
Berpikir dan Bekerja Artistik (Thinking and Working Artistically)
Pada akhir fase D, peserta didik mampu berkarya dan mengapresiasi berdasarkan perasaan, empati dan penilaian pada karya seni secara ekspresif, produktif, inventif dan inovatif. Peserta didik mampu menggunakan kreativitasnya, mengajukan pertanyaan yang bermakna dan mengembangkan gagasan untuk memecahkan masalah, menjawab tantangan dan peluang yang ada di lingkungan sekitarnya. Peserta didik mampu melihat
hubungan dengan bidang keilmuan lainnya.
Peserta didik mampu mencari alternatif alat, dan bahan untuk membuat karya, berdasarkan ketersediaan sumber daya di sekitarnya
Berdampak (Impacting)
Pada akhir fase D, peserta didik mampu membuat karya sendiri atas dasar perasaan, minat, dan sesuai akar budaya sehari-hari.
B. Alur Capaian Pembelajaran Setiap Semester Setiap Tahun Kelas VII
Elemen Capaian Pembelajaran
SEMESTER 1 SEMESTER 2
Mengalami (Experiencing)
Peserta didik mampu mengamati, mengenal, merekam dan menuangkan pengalaman dan
pengamatannya terhadap lingkungan, perasaan atau empatinya secara visual dengan menggunakan proporsi, gestur dan ruang dalam menggambar dan mendesain
Peserta didik terbiasa menggunakan alat, bahan dan prosedur dasar yang tepat dalam menggambar dan mendesain
Peserta didik mampu mengamati, mengenal, merekam dan menuangkan pengalaman dan
pengamatannya terhadap lingkungan, perasaan atau empatinya secara visual dengan menggunakan proporsi, gestur dan ruang.
Peserta didik terbiasa menggunakan alat, bahan dan prosedur dasar yang tepat dalam
menggambar,mewarnai, membentuk, memotong, dan merekat.
Menciptakan (Making/Creating)
Peserta didik mampu menciptakan karya seni dengan menggunakan dan menggabungkan
pengetahuan elemen seni rupa atau prinsip desain dan keterampilan yang telah dipelajari sebelumnya, dalam konteks ekspresi pribadi dalam bentuk gambar dan desain.
peserta didik mampu menciptakan karya seni dengan menggunakan dan menggabungkan
pengetahuan elemen seni rupa atau prinsip desain dan keterampilan yang telah dipelajari sebelumnya, dalam konteks ekspresi pribadi atau sesuai topik tertentu.
Merefleksikan (Reflecting)
Peserta didik mampu mengevaluasi dan menganalisa efektivitas pesan dan penggunaan medium sebuah karya gambar dan desain pribadi maupun orang lain, serta menggunakan
informasi tersebut untuk merencanakan langkah pembelajaran selanjutnya.
peserta didik mampu mengevaluasi dan menganalisa efektivitas pesan dan penggunaan medium sebuah karya pribadi maupun orang lain, serta menggunakan
informasi tersebut untuk merencanakan langkah pembelajaran selanjutnya.
Berpikir dan Bekerja Artistik (Thinking and Working Artistically)
Peserta didik mampu berkarya dan
mengapresiasi gambar dan desain berdasarkan perasaan, empati dan penilaian pada karya seni secara ekspresif, produktif, inventif dan inovatif.
Peserta didik mampu menggunakan
kreativitasnya,
mengajukan pertanyaan yang bermakna dan
mengembangkan gagasan untuk memecahkan
masalah, menjawab tantangan dan peluang yang ada di lingkungan sekitarnya melalui karya gambar dan desain.
peserta didik mampu berkarya dan
mengapresiasi
berdasarkan perasaan, empati dan penilaian pada karya seni secara
ekspresif, produktif, inventif dan inovatif.
Peserta didik mampu menggunakan
kreativitasnya,
mengajukan pertanyaan yang bermakna dan
mengembangkan gagasan untuk memecahkan
masalah, menjawab tantangan dan peluang yang ada di lingkungan sekitarnya. Peserta didik mampu melihat hubungan dengan bidang keilmuan lainnya.
Peserta didik mampu mencari alternatif alat, dan bahan untuk membuat karya, berdasarkan
ketersediaan sumber daya di sekitarnya
Berdampak (Impacting)
Peserta didik mampu membuat karya gambar dan desain sendiri atas dasar perasaan, minat, dan sesuai akar budaya sehari-hari.
peserta didik mampu membuat karya sendiri atas dasar perasaan, minat, dan sesuai akar budaya sehari-hari.
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN PERANGKAT AJAR SENI BUDAYA (SENI RUPA) FASE D KELAS VII SEMSETER 2
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) Pada akhir fase D, peserta didik mampu menuangkan pengalamannya secara visual sebagai ekspresi kreatif dengan rinci, ditandai penguasaan ruang, proporsi dan gestur, baik secara mandiri dan/atau berkelompok. Diharapkan pada akhir fase ini, proses kreatif dan kegiatan apresiasi peserta didik telah mencerminkan penguasaan terhadap bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang mewakili perasaan dan empati peserta didik. Selain itu, peserta didik juga dapat menyampaikan pesan lisan atau tertulis tentang karya seni rupa berdasarkan pada pengamatannya terhadap karya seni rupa tersebut.
MATERI TIPOGRAFI DAN LOGO
CAPAIAAN PPEMBELAJARAN ELEMEN TUJUAN PEMBELAJARAN Mengalami
(Experiencing)
7.3.1 Peserta didik mampu mengerti istilah dasar dan aturan dalam tipografi.
7.3.2 Peserta didik mampu mengerti penggunaan tipografi dalam keseharian.
7.3.3 Peserta didik mampu mencoba meniru tipografi sederhana.
7.3.4 Peserta didik mampu memahami apa itu logo.
7.3.5 Peserta didik mampu memahami pentingnya sebuah logo.
Menciptakan (Making/Creating)
7.3.6 Peserta didik mampu membuat desain tipografi sederhana 7.3.7 Peserta didik mampu membuat desain logo sederhana Merefleksikan
(Reflecting)
7.3.8 Peserta didik mampu mampu mendeskripsikan karya tipografi dan logo sederhana yang dibuatnya.
7.3.9 Peserta didik mampu memberikan tanggapan terhadap karya tipografi dan logo sederhana yang dibuat oleh temannya
Berpikir dan Bekerja Artistik (Thinking and Working Artistically)
7.3.10 Peserta didik mampu membuat tipografi dengan pengembangan berdasarkan hasil mengapresiasi.
7.3.11 Peserta didik mampu membuat logo dengan pengembangan berdasarkan hasil mengapresiasi.
Berdampak (Impacting)
7.3.12 Peserta didik dapat menciptakan komposisi warna yang menarik pada tipografi (berdampak bagi dirinya)
7.3.13 Peserta didik dapat menciptakan komposisi warna yang menarik pada logo (berdampak bagi
dirinya) PERKIRAAN JUMLAH JAMPEL PER
SEMESTER
18 JP KATA/FRASE, KUNCI, TOPIK/KONTEN INTI,
PENJELASAN SINGKAT
● Kata/frasa kunci: Tipografi, logo, seni grafis
● Topik/konten inti: Tipografi, logo, seni grafis
PROFIL PELAJAR PANCASILA Pada akhir materi, siswa mampu meningkatkan kemandirian melalui (1) keberanian mencoba dan (2) menumbuhkan rasa percaya diri akan keputusannya sendiri; meningkatkan kemampuan kreatif melalui pengembangan gagasan dan pembuatan kombinasi yan
GLOSARIUM Tipografi : seni menata huruf dan mengatur penyebarannya pada ruang yang tersedia.
Logo : identitas visual terhadap suatu entitas yang mempunyai kriteria khusus seperti bentuk, filosofi dan warna.
Desain grafis : proses komunikas menggunakan elemen visual seperti tipografi, fotografi, serta ilustrasi yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan.
Glosarium
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) Pada akhir fase D, peserta didik mampu menuangkan pengalamannya secara visual sebagai ekspresi kreatif dengan rinci, ditandai penguasaan ruang, proporsi dan gestur, baik secara mandiri dan/atau berkelompok. Diharapkan pada akhir fase ini, proses kreatif dan kegiatan apresiasi peserta didik telah mencerminkan penguasaan terhadap bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang mewakili perasaan dan empati peserta didik. Selain itu, peserta didik juga dapat menyampaikan pesan lisan atau tertulis tentang karya seni rupa berdasarkan pada pengamatannya terhadap karya seni rupa tersebut.
BERKARYA SENI UNTUK PERUBAHAN (BERKARYA GAMBAR POSTER) APAIAAN PEMBELAJARAN ELEMEN TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengalami (Experiencing)
7.4.1. Peserta didik mampu berkolaborasi dalam membuat identitas visual dari kelompok mereka.
7.4.2 Peserta didik mampu mendokumentasikan, mengelompokkan, dan mengelola data visual dari permasalahan sekitar madrasah.
Menciptakan (Making/Creating)
7.4.3. Peserta didik mampu berkolaborasi dalam membahas permasalahan dan memetakan alternatif solusi dari permasalahan-permasalahan tersebut.
Merefleksikan (Reflecting)
7.4.4. Peserta didik mampu mengetahui cara seorang seniman/desainer lokal yang hidup di dekat mereka membuat karya seni/desain yang berdampak pada kehidupan masyarakat.
dan Bekerja Artistik (Thinking Working Artistically)
7.4.5 Peserta didik mampu memilih dan menerapkan alat, proses,dan teknologi tertentu untuk membuat karya yang merespon situasi terkini.
7.4.6 Peserta didik mampu berkolaborasi dalam menciptakan sebuah karya seni/desain sebagai sebuah solusi dari permasalahan yang ada di madrasah.
Berdampak (Impacting)
7.4.7 Peserta didik dapat berkolaborasi dalam merefleksikan efektivitas pesan dalam karyanya.
7.4.8 Peserta didik dapat mengomunikasikan konteks dan pilihan media, bahan, alat, proses atau teknologi karyanya dalam lisan dan tulisan dengan menggunakan kosa kata seni rupa yang sesuai.
PERKIRAAN JUMLAH JAMPEL PER
SEMESTER 18 JP
KATA/FRASE, KUNCI, TOPIK/KONTEN INTI,
PENJELASAN SINGKAT Design thinking, Art-based research, Komplementer, Poster
PROFIL PELAJAR PANCASILA Pada akhir materi, siswa mampu meningkatkan akhlak kepada manusia dan alam melalui (1) empati terhadap permasalahan sekitar; meningkatkan kemampuan bergotong royong melalui (2) kolaborasi yang terbuka, dinamis, dan saling menghargai; dan meningkatkan kreativitas melalui
pengembangan gagasan yang orisinil.
GLOSARIUM Design thinking : sebuah pola berpikir khas desainer yang fokus pada solusi untuk memahami permasalahan di masyarakat dan mencari pemecahannya.
Art-based research : sebuah metode penelitian khas seni yang fokus pada
perumusan masalah dan pengembangan alternatif, baik itu sudut pandang atau solusi.
Komplementer: saling melengkapi satu sama lainnya.
Poster : media publikasi yang terdiri atas tulisan, gambar ataupun kombinasi antar keduanya dengan tujuan memberikan informasi kepada khalayak ramai. Poster atau plakat juga adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar. Pengaplikasiannya dengan cara ditempel di dinding atau permukaan datar lainnya dan dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin, poster juga bisa menjadi sarana untuk mempromosikan produk, jasa, kegiatan, seputar pendidikan dan lain-lain.
Alur Tujuan Pembelajaran : Rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase.
Tujuan pembelajaran: Pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus
dimiliki peserta didik dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran, yang menjadi prasyarat untuk dapat mencapai CP.
Tipografi : seni menata huruf dan mengatur penyebarannya pada ruang yang tersedia.
Logo : identitas visual terhadap suatu entitas yang mempunyai kriteria khusus seperti bentuk, filosofi dan warna.
Desain grafis : proses komunikas menggunakan elemen visual seperti tipografi, fotografi, serta ilustrasi yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan.
Poster : media publikasi yang terdiri atas tulisan, gambar ataupun kombinasi antar keduanya dengan tujuan memberikan informasi kepada khalayak ramai. Poster atau plakat juga adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar. Pengaplikasiannya dengan cara ditempel di dinding atau permukaan datar lainnya dan dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin, poster juga bisa menjadi sarana untuk mempromosikan produk, jasa, kegiatan, seputar pendidikan dan lain-lain.
Mengetahui Kepala Madrasah
H. Sudir, S.Ag, M.S.I NIP. 197001162002121002
Purwokerto, 2 Januari 2023 Guru Mata Pelajaran
Robin Esa Yulianto, S. Pd.
NIP. 199207012019031011