• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Biaya Produksi Dengan Menggunakan Metode Full Costing Dalam Perhitungan Harga Pokok Produksi Kue Donat

N/A
N/A
Enjelina Silalahi

Academic year: 2024

Membagikan "Analisis Biaya Produksi Dengan Menggunakan Metode Full Costing Dalam Perhitungan Harga Pokok Produksi Kue Donat "

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Biaya Produksi Dengan Menggunakan Metode Full Costing Dalam Perhitungan Harga Pokok Produksi Kue Donat

Aditya Rivaldi1, Alya Devianti 2, Enjelina Silalahi 3, Rahmat Ismail 4 Prodi Teknik Industri, Institut Teknologo Batam, Indonesia

* Corresponding Author. E-mail: a dityarivaldi1209@gmail.com Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya produksi kue donat dengan menerapkan metode full costing dalam perhitungan harga pokok produksi. Metode full costing merupakan suatu pendekatan yang memperhitungkan semua biaya produksi, baik biaya langsung maupun tidak langsung, untuk menentukan harga pokok suatu produk. Penelitian ini menggunakan data biaya produksi kue donat dari sebuah perusahaan sebagai objek studi.

Metode penelitian melibatkan pengumpulan data biaya produksi, termasuk biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Analisis dilakukan dengan mengaplikasikan metode full costing untuk mengalokasikan biaya overhead ke produk. Hasil analisis menunjukkan kontribusi masing-masing elemen biaya terhadap harga pokok produksi kue donat. Temuan penelitian ini dapat memberikan wawasan bagi manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan terkait penetapan harga pokok produksi. Penerapan metode full costing diharapkan dapat meningkatkan akurasi perhitungan biaya produksi dan memberikan informasi yang lebih komprehensif tentang faktor-faktor yang mempengaruhi harga pokok produksi kue donat.

Penelitian ini juga memberikan kontribusi terhadap literatur akuntansi biaya dengan menggali potensi kelebihan dan kelemahan metode full costing dalam konteks industri kue donat.

Implikasi praktis dari penelitian ini dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan strategi penetapan harga pokok produksi untuk meningkatkan daya saing dan profitabilitas.

Kata kunci: harga pokok produksi, full costing Abstract

This study aims to analyze the production costs of donut cakes by applying the full costing method in calculating the cost of goods produced. The full costing method is an approach that takes into account all production costs, both direct and indirect costs, to determine the cost of a product. This research uses donut cake production cost data from a company as the object of study. The research method involves collecting production cost data, including raw material costs, labor costs, and overhead costs. Analysis was conducted by applying the full costing method to allocate overhead costs to products. The results of the analysis show the contribution of each cost element to the cost of production of donut cakes.

The findings of this study can provide insight for company management in making decisions related to cost of goods manufactured. The application of the full costing method is expected to improve the accuracy of the calculation of production costs and provide more comprehensive information about the factors that affect the cost of goods produced of donut cakes. This research also contributes to the cost accounting literature by exploring the potential advantages and disadvantages of the full costing method in the context of the donut cake industry. The practical implications of this research can assist companies in optimizing their cost of goods sold strategies to improve competitiveness and profitability.

Keywords: cost of production, full costing

(2)

PENDAHULUAN

Masalah yang sering dihadapi oleh pengusaha UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang bersifat multidimensi, salah satunya adalah kesalahan dalam nenetapkan harga yang tidak tepat (Rudiatin

& Ramadhan, 2018). Kesalahan ini terjadi karena adanya kesalahan dalam perhitungan harga pokok produksi yang salah.

Permasalahan seperti ini akan menciptakan kesalahan fatal yang bisa mengakibatkan kebangkrutan usaha (Jaya, Ariyani &

Hadijah, 2018; Rainanto, 2019).

Biaya produksi merupakan biaya- biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk di jual (Hernanto 2017:28). Biaya produksi adalah biaya-biaya yang di anggap melekat pada produk, meliputi biaya, baik langsung maupun tidak langsung dapat didenifisikan dengan kegiatan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi. Secara garis besar biaya produksi ini di bagi menjadi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead (Muhammad & Indah, 2020).

Industri roti dan produk pangan terus berkembang seiring dengan tuntutan konsumen yang semakin beragam. Dalam menghadapi persaingan pasar yang ketat, perusahaan pangan harus mampu mengelola biaya produksi dengan efektif untuk memastikan kelangsungan operasional dan keberlanjutan bisnis. Salah satu aspek krusial dalam manajemen biaya produksi adalah perhitungan harga pokok produksi, yang mencakup seluruh biaya yang terlibat dalam proses produksi.

Kue donat menjadi salah satu produk yang diminati oleh konsumen karena citarasa yang khas dan keunikan produknya. Dalam konteks ini, analisis biaya produksi menjadi sangat penting untuk memahami struktur biaya yang terlibat dalam pembuatan kue donat. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk melakukan analisis biaya produksi secara komprehensif adalah metode Full Costing.

Metode Full Costing memandang

bahwa seluruh biaya produksi, baik biaya langsung maupun tidak langsung, harus diperhitungkan dalam menentukan harga pokok suatu produk. Dengan demikian, metode ini memungkinkan manajemen untuk memahami kontribusi masing-masing elemen biaya terhadap harga pokok produk secara lebih holistik. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode Full

Costing dalam analisis biaya produksi kue donat, dengan fokus pada perhitungan harga pokok produksi.

Melalui penelitian ini, diharapkan dapat diperoleh informasi yang lebih akurat dan komprehensif mengenai struktur biaya produksi kue donat. Manfaat penelitian ini tidak hanya terbatas pada tingkat akurasi perhitungan biaya, tetapi juga pada kemampuan manajemen dalam membuat keputusan strategis terkait penetapan harga pokok produksi. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan wawasan baru terhadap kelebihan dan kelemahan penerapan metode Full Costing dalam konteks industri roti donat.

Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai biaya produksi roti donat,

perusahaan diharapkan dapat

mengoptimalkan strategi harga pokok produksi guna meningkatkan daya saing dan profitabilitas di pasar yang dinamis ini. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki relevansi yang signifikan dalam mendukung pengembangan industri pangan dan manajemen biaya produksi secara umum.

METODE

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif (Sugiyono, 2018). Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain.

Penelitian ini dilakukan pada pabrik kue donat yang beralamatkan di kavling sagulung baru, Batu aji. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2023 sampai selesai.

Yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu: teknik pengumpulan data observasi. Di mana tekik pegumpulan data

(3)

observasi adalah suatu proses yang tersusun dari berbagai proses teknik pengumpulan data (Sugiyono 2018:145).

Metode observasi, pengamatan secara langsung bagaimana proses aktivitas produksi pada pabrik kue donat serta mengidentifikasi biaya-biaya yang digunakan selama proses produksi.

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan perhitungan harga pokok produksi di pabrik kue donat memiliki 3 komponen tahap produksi nya yakni:kebutuhan perhari, kebutuhan perbulan, dan biaya persatuan. Tiga komponen ini memiliki peran penting dalam memproduksi kue doant yang baik.

Mulai dari bahan baku yang digunakan, alat dan bahan serta tenaga kerja yang dibutuhkan dalam pembuatan tahu tersebut.

Dari hasil penelitian yang telah terlaksana total yang digunakan pabrik kue donat ini sebesar Rp 24.550.000 jumlah produksinya 3600 sedangkan harga produksi per pcs nya Rp 6.820,00 Selain harga produksi dari pabrik kue donat ini adapun hasil perhitungan harga pokok produksi dengan metode full costing perpotong atau perunit pada bulan Desember 2023 jumlah nya Rp 25.900.000, jumlah produksi nya dalam satu bulan yaitu 3.600 pcs sedangkan biaya perpotong Rp.7.194,44.

Jadi perbandingan hasil perhitungan harga pokok produksi metode usaha dengan metode full costing dapat di lihat di tabel 1, yang telah dicantumkan di bawah ini.

Tabel 1. Perhitungan Harga Pokok Produksi pabrik kue donat.

No Keterangan Kebutuhan

Perhari

Kebutuhan Perbulan

Biaya

Persatuan Jumlah

1 Tepung 80 Kg 1800 kg 8.000/kg 14.400.000

2 Biaya Tenaga Kerja

a. Bagian masak 1 orang 2.000.000 66.000 2.000.000

b. Bagian penyajian 1 orang 1.500.000 50.000 1.500.000 d. Bagian pembungkusan 1 orang 1.500.000 50.000 1.500.000

4. Biaya bahan kue donat 3.550.000 3.550.000

5. Biaya Listrik 1000.000 1.000.000

6. Biaya mika packaging 600.000 600.000

Total biaya 24.550.000

Jumlah Produksi 3.600

Harga Produksi Per Potong 6.820,00

Berdasarkan tabel 1, bahwa total biaya harga pokok produksi di pabrik kue donat total biaya mempunyai jumlah Rp24.550.000 dengan jumlah produksi 3600 pcs dalam satu bulan dengan harga perpotong nya yaitu Rp 6.820,00.

Jadi total biaya keseluruhan yang di keluarkan dalam satu bulan adalah Rp.56.010.000, sehingga dapat di definisikan bahwa pabrik kue donat di metode usaha sudah sangat baik.

(4)

Tabel 2. Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Metode Full Costing Per Pcs/Unit

kue donat, Desember 2023

Keterangan Total Biaya (Rp) Biaya Bahan Baku 14.400.000 Biaya Tenaga Kerja

Langsung 5.000.000

Biaya Overhead Pabrik 1.500.000 Jumlah (Bulan

Desember 2023) 25.900.000

Jumlah Produksi 3600

Biaya Per kotak 7.194,44 Berdasarkan tabel 2 bahwa harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing memiliki total biaya Rp.25.900.000 di mana harga total biaya tersebut terdapat di biaya bahan baku di tambah dengan biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik. Biaya overhead pabrik berasal dari biaya tak terduga dan biaya bonus pada tenaga kerja langsung sehingga pabrik kue donat telah memperhitungkan biaya tak terduganya di setiap jumlah produksi 3600, dengan jumlah biaya tak terduganya atau biaya overheadnya sebesar Rp.1.500.000.

Tabel 3. Perbandingan Hasil Perhitungan Harga Pokok Produksi Metode Perusahaan

Dengan Metode Full Costing Ket

Metode Usaha (Rp)

Metode Full Costing

(Rp)

Selisih (Rp) Harga

Pokok Produksi

24.550.000 25.900.000 1.350.000 Harga

Pokok Per Potong

6.820,00 7.194,44 374,44 Dapat kita lihat dari tabel 3, di mana perbandingan metode usaha dengan metode full costing mempunyai selisih di harga pokok produksi dengan jumlah selisih Rp 1.350.000. Di mana harga pokok per potong di metode usaha Rp 6.820,00 sedangkan di metode full costing berjumlah Rp 7.194,44, sehingga dapat didefinisikan

selisih harga pokok per potong di metode usaha dan metode full costing berjumlah Rp 374,44.

Sependapat dengan penelitian Puspitasari (2018), di mana rosentase Metode perusahaan 139% sedangkan menggunakan full costing 58%, sehingga dapat diambil kesimpulan yang lebih cocok digunakan adalah metode perusahaan karena HPP nya lebih kecil.

Perbedaan harga pokok produksi dengan mengunakan meode usaha dan metode full costing dalam bentuk grafik.

Gambar 1. Harga Pokok Produksi Perbedaan harga pokok perpotong dengan menggunakan metode usaha dan metode full costing dalam bentuk grafik.

Gambar 2. Harga Pokok Per Potong Berdasarkan hasil dari tabel 3, dan Dari grafik di atas terlihat bahwa pada sebuah pabrik donat peneliti menemukan perbandingan jumlah biaya produksi dan biaya satuan dengan menggunakan trade dan metode biaya penuh. Jika metode perhitungan total biaya lebih tinggi total biayanya dibandingkan dengan menggunakan metode bisnis. Dalam hasil dan pembahasan ini ada baiknya melihat hasil seperti yang telah diberikan pada poin

(5)

sebelumnya, dimana pengolahan hasil penelitian didasarkan pada tujuan penelitian, tinjauan pustaka dan hasil sebelumnya. Sesuai dengan lanjutan penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka disajikan hasil penelitian biaya produksi pabrik kue donat dengan metode full cost. Sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi para pengusaha produksi tahu. Dengan demikian, dari hasil analisis dan pembahasan dapat diketahui bahwa hasil produksi mempunyai hubungan dengan biaya produksi. Jika biaya produksi pabrik donat dapat diperhitungkan dalam harga jual output yang dihasilkan. Sehingga para pengusaha dapat menghitung pendapatan atau keuntungan yang diperoleh dalam biaya produksinya. Semakin banyak output yang dihasilkan, semakin tinggi pula biaya produksinya. Hal ini dikarenakan setiap besaran output mempunyai biaya produksi.

Pabrik Brownie juga menggunakan metode perhitungan produksi full cost. Dimana Anda bisa membandingkan selisih biaya produksi dan biaya satuan dengan metode bisnis. Dalam hal ini di UD. Tahu Murni menemukan bahwa metode total biaya berbeda dengan metode bisnis. Berdasarkan hasil penelitian maka dilakukan perbandingan perhitungan produksi dengan menggunakan metode akuntansi biaya penuh

KESIMPULAN

Dari grafik tersebut terlihat bahwa terdapat perbedaan biaya produksi antara metode bisnis dan metode full cost, dengan selisih sebesar 1.044.695. Selain itu, juga terdapat perbedaan harga pokok antara kedua metode, yaitu sebesar 4,54. Dalam visualisasi diagram, dapat dilihat bahwa total biaya pada metode full cost lebih besar dibandingkan dengan metode bisnis.

Berdasarkan perhitungan biaya produksi yang dilakukan oleh pabrik kue donat, proses produksi masih melibatkan biaya-biaya yang relatif sederhana, seperti kacang kedelai, biaya tenaga kerja, dan gaji manajer produksi. Biaya lainnya termasuk upah pemasaran, biaya bahan bakar solar, biaya listrik, dan biaya kayu bakar. Meskipun ada biaya overhead dalam proses produksi, pabrik donat tidak memperhitungkan biaya tersebut.

Pada metode full cost, harga pokok produksi dihitung dengan memperhitungkan semua biaya yang timbul dari proses produksi tahu. Ini mencakup biaya seperti kedelai, solar, kain, kayu, listrik, perawatan mesin, dan penyusutan peralatan, mesin, serta bangunan. Hasil perhitungan harga pokok produksi menunjukkan perbedaan antara metode bisnis dan metode akuntansi biaya penuh. Jika menggunakan metode akuntansi biaya penuh, harga pokok produksi lebih tinggi daripada metode bisnis.

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Badriah, E., & Nurwanda, A. (2019).

Penerapan Metode Full Costing Dalam Menentukan Harga Pokok Produksi Pembangunan Rumah.

Jurnal MODERAT, 5(4), 411-421.

Harnanto, (2017). Akuntansi Biaya.

Penerbit ANDI, kerjasama dengan BPFE-UGM, Yogyakarta.

Jaya, J. D., Ariyani, L., & Hadijah, H.

(2018). Perencanaan Produksi Bersih Industri Pengolahan Tahu Di UD.

Sumber Urip Pelaihari. Jurnal Agroindustri, 8(2), 105-112.

Muhammad, M., & Indah, D. R. (2020).

Analisis Biaya Produksi di UD.

Berkat Jaya Mandiri Desa Simpang Jernih Kecamatan Simpang Jernih.

Jurnal Samudra Ekonomika, 4(1), 1- 11.

Puspitasari, F. (2018). Pengalokasian Biaya Bersama Dalam Penentuan Harga Pokok Produksi Pada UD. Bali Busana Garment Tahun 2016. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 10(2), 428- 439.

Rainanto, B. (2019). Analisis Permasalahan Yang Dihadapi Oleh Pelaku Usaha Mikro Agar Berkembang Menjadi Usaha Kecil (Scalling Up) Pada Umkm Di 14 Kecamatan Di Kabupaten Bogor. Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan, 7(1), 201 - 210.

https://doi.org/10.37641/jimkes.v7i1.

213

Rudiatin, E., & Ramadhan, A. I. (2018).

Kekuatan Moral Dan Budaya, Mendukung Perekonomian Indonesia:

Sebuah Gambaran Usaha Kecil Dan Menengah. BASKARA Journal of Business & Entrepreneurship, 1(1), 21-34.

Siswanti, T. (2016). Analisis Perbandingan Metode Full Costing Dan Variabel Costing Dengan Metode Perusahaan Dalam Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada Ud Mekarsari. Jurnal Bisnis dan Akuntasi Unsurya, 1(1), 44-58.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatig, dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Referensi

Dokumen terkait

Ketidaksesuaian tersebut terjadi karena besarnya biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik pada perhitungan harga pokok produksi berbeda dari kajian teori.. Dengan

Jika metode penentuan harga pokok produk dengan variable costing atau direct costing digunakan oleh perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan ,maka sistim

Menurut Ni Made Rahayu Megawati (2018) meneliti Analisis Penerapan metode Variabel Costing dalam perhitungan Harga Pokok Produksi untuk Penetapan Harga Jual (Studi pada

Berdasarkan perhitungan harga pokok produksinya, perusahaan belum tepatnya pengklasifikasian biaya yaitu biaya bahan baku langsung dan tidak langsung yang dimasukan

UMKM Pisangku adalah usaha manufaktur yang bergerak dalam bidang makanan ini merupakan perusahaan yang sederhana, dan dalam laporan biaya produksinya UMKM Pisangku hanya

Biaya-biaya yang biasanya akan mempengaruhi proses produksi yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik (Wasillah, 2011),

a. Memproduksi berbagai macam produk sesuai dengan spesifikasi pemesan dan setiap jenis produk dihitung dengan harga pokok produksinya secara individual. Biaya

Rindy Silawati Vianny Nabiilah Haryanto SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA JUAL Studi Kasus Ayam Gepuk Pak Gembus Karawang 2 Biaya Sewa Ruko Rp 4.100.000 total overhead pabrik Rp