• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Data SPSS Mata Kuliah Analisis Data Pangan dan Gizi

N/A
N/A
Alya Patriawati

Academic year: 2025

Membagikan " Analisis Data SPSS Mata Kuliah Analisis Data Pangan dan Gizi"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS INDIVIDU ANALISIS DATA SPSS

Untuk Memenuhi Nilai Mata Kuliah Analisis Data Pangan dan Gizi

Disusun Oleh :

Alya Patriawati 042211006

Dosen Pengampu :

Dr. Ratnayani, S. P., M. Biomed

PROGRAM STUDI GIZI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS BINAWAN

JAKARTA

2024

(2)

1. UNIVARIAT

A. Sebaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin n %

Laki – laki 41 48.8

Perempuan 43 51.2

Total 84 100.0

Berdasarkan tabel diatas diperoleh informasi bahwa responden dengan jenis laki-laki sebanyak 41 orang atau 48,8%. Dan jenis kelamin perempuan sebanyak 43 atau 51,2%.

B. Sebaran Responden Berdasarkan Status Gizi BB/U

Status Gizi n %

Buruk 1 1.2

Kurang 9 10.7

Baik 72 85.7

Lebih 2 2.4

Total 84 100.0

Berdasarkan tabel diatas diperoleh informasi bahwa responden berdasarkan status gizi BB/U dari 84 responden, sebanyak 72 dari 84 responden berstatus gizi baik atau 85,7%. Hal ini menunjukkan Sebagian besar status gizi responden baik. Terdapat 1 responden dengan status gizi buruk atau 1,2%, 9 responden dengan status gizi kurang atau 10,7%, dan 2 responden dengan status gizi lebih atau 2,4%.

C. Hasil Uji Normalitas Status Gizi BB/U Awal

Variabel Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

BB

Awal/Umur

Awal 0.090 65 0.200 0.969 65 0.101

Berdasarkan tabel di atas diperoleh informasi bahwa jumlah sampel atau n adalah 84, hal ini menunjukan sampel besar (>60), sehingga tabel hasil uji normalitas yang digunakan adalah tabel Kolmogorov-Smirnov. Dari tabel diatas didapatkan nilai P atau Sig. = 0,200 yang berarti P>0,05 sehingga data tersebut berdistribusi normal.

(3)

D. Hasil Uji Normalitas TKE Awal dan TKP Awal

Variabel Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Tingkat Konsumsi Energi Awal

0.063 84 0.200 0.984 84 0.406

Tingkat Konsumsi Protein Awal

0.118 84 0.006

0.901 84 0.000

Berdasarkan tabel di atas diperoleh informasi bahwa jumlah sampel atau n adalah 84, hal ini menunjukkan sampel besar (>60), sehingga tabel hasil uji normalitas yang digunakan adalah tabel Kolmogorov-Smirnof. Dari tabel di atas didapatkan nilai P atau Sig. TKE Awal =0,200 yang berarti P> 0,05 sehingga data tersebut berdistribusi normal. Nilai P atau Sig. TKP Awal = 0,006 yang berarti P<0,05 sehingga data tersebut tidak terdistribusi normal.

E. Hasil Uji Normalitas Status TKE Normal Awal dan Status TKP Normal Awal

Variabel Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Status Tingkat Konsumsi Energi Normal Awal

0.261 84 0.000 0.871 84 0.000

Status Tingkat Konsumsi Protein Normal Awal

0.224 84 0.000 0.845 84 0.000

Berdasarkan tabel di atas diperoleh informasi bahwa jumlah sampel atau n adalah 84, hal ini menunjukkan sampel besar (>60), sehingga tabel hasil uji normalitas yang digunakan adalah tabel Kolmogorov-Smirnof. Dari tabel tersebut didapatkan nilai P atau Sig. STKEN Awal = 0,000 dan nilai P Sig. STKPN Awal = 0,000 yang berarti P< 0,05 sehingga data tersebut tidak berdistribusi normal.

2. BIVARIAT

A. Hubungan Status Gizi Dengan TKE Awal dan TKP Awal

(4)

Variabel TKE Awal TKP Awal

P-Value r* P-Value r**

Status Gizi 0.060 0.234 0.392 0.108

*Uji menggunakan Pearson Correclation

**Uji menggunakan Spearman Rank

Berdasarkan tabel di atas didapatkan P-Value Hubungan Status Gizi dengan TKE Awal

= 0.060 dengan nilai r = 0.234 yang berarti P > 0.05 sehingga data tersebut tidak terdapat hubungan yang signifikan, hubungan yang rendah, dan arah hubungan yang positif.

B. Perbedaan TKE Awal dan TKP Awal pada Laki-laki dan Perempuan

Variabel TKE Awal TKP Awal

P-Value* P-Value**

Laki – laki dan Perempuan

0.854 0.737

*Uji menggunakan Independet Samples Test

**Uji menggunakan Mann-Whitney Test

Berdasarkan tabel di atas didapatkan hasil P-Value Hubungan Status Gizi dengan TKE Awal = 0.060 dengan nilai r = 0.234 yang berarti P > 0.05 sehingga data tersebut tidak terdapat hubungan yang signifikan, hubungan yang rendah, dan arah hubungan yang positif.

C. Perbedaan TKE Awal dan TKE Akhir (TKE Normal Awal) & TKP Awal dan TKP Akhir (TKP Normal Awal)

Variabel P-Value

TKE Awal dan TKE Akhir (TKE Normal Awal) 0.000*

TKP Awal dan TKP Akhir (TKP Normal Awal) 0.000**

*Uji menggunakan Paired Samples Test

**Uji menggunakan Wilcoxon Signed Raks Test

Berdasarkan Tabel 8 didapatkan hasil P-Value Perbedaan TKE Awal dan TKE Akhir (TKE Normal Awal) = 0.000 yang berarti P < 0.01 sehingga data tersebut terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil P-Value TKP Awal dan TKP Akhir (TKP Normal Awal) = 0.000 yang berarti P < 0.01 sehingga data tersebut terdapat perbedaan yang signifikan.

D. Hubungan Status TKE Awal dan Status TKP Awal dengan Status Gizi

Variabel Status Gizi Total

(5)

P- Value

Kurang Baik Lebih

TKE Awal 0.291 n % n % n % n %

Defisit 0 0 14 93,3 1 6.7 15 100

Baik 6 12.0 43 86.0 1 2.0 50 100

Lebih 4 21.1 15 78.9 0 0 19 100

TKP Awal 0.282

Defisit 2 5,7 31 88.6 2 5.7 35 100

Baik 4 14.3 24 85.7 0 0 28 100

Lebih 4 19.0 17 81.0 0 0 21 100

Berdasarkan tabel diatas hubungan status TKE Awal dengan status gizi yaitu nilai P.Value 0,291 karena P>0,05. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status TKE Awal dengan status gizi. Untuk hubungan TKP Awal dengan status gizi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status TKP Awal dengan status gizi.

Referensi

Dokumen terkait

Dari data tersebut di atas terdapat masalah yang perlu dikaji yaitu, apakah terdapat pengaruh antara mata kuliah Logika dan Algoritma sebagai mata kuliah prasyarat terhadap

• Mengingat keterkaitan antara keamanan pangan dengan gizi yang begitu erat, ahli gizi harus memiliki kompetensi di bidang keamanan pangan sehingga mata ajaran keamanan pangan

Abstrak: Mata kuliah Teknologi Pangan merupakan salah satu mata kuliah pilihan di Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Sebelas Maret yang bertujuan untuk membekali

Dalam melaksanakan SKPG, seluruh jajaran pemerintahan, baik pusat maupun daerah, membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Pangan dan Gizi yang berada di bawah

Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah aspek life skill yang diperoleh dari langkah pembelajaran mata kuliah Kimia Pangan

Analisis Instruksional mata kuliah Bioentrepreneurship Bioentrepreneurship bidang pangan menjelaskan bioentrepreneurship makanan tradisional dan modern Pendahuluan : Menjelaskan

Dokumen ini membahas tentang teknik pengukuran dan pengumpulan data penelitian pangan dan

Modul ini membahas tentang fungsi analisis pangan dan gizi dalam memenuhi peraturan, food safety, quality control, penelitian dan pengembangan