Modul VI : Analisa Ekonomi Teknik
Kompetensi Pokok Bahasan :
M emahami konsep nilai uang te ha ap pe ubahan r d r waktu
M emahami konsep bunga an mampu menghitung d
d d d r .
bunga engan meto e-meto e pe hitungan bunga
M emahami be bagai teknik ekivalensi untuk be bagai r r .
pola cash fow
M emahami an mampu mengitung ep esiasi d d r .
Ekonomi Teknik
Difnisi Ekonomi Teknik :
d r
A alah ilmu yang mempelaja i tentang analisis ekonomi untuk
r d r r
peke jaan teknik engan k ite ia efsiensi ekonomi aga ipe oleh suatu r d r
r .
keputusan yang baik seca a ekonomi
• Tujuan mempelaja i ekonomi teknik seca a ga is besa r r r r a alah untuk d
r d r d r r
membe ikan asa - asa pemiki an tentang pengambilan keputusan dalam investasi yang ilakukan d dengan k ite ia efsiensi ekonomir r .
• Dua investasi : investasi fnansial an investasi nyatad .
• Dua fakto yang te libat alam investasi yaitu facto r r d r waktu an d resiko .
• P oses pengambilan keputusan pa a Ekonomi Teknik te ja i ka ena ( ) setap r d r d r 1
r d r d r r r d r
investasi/p oyek bias ike jakan lebih a i satu ca a, shg ha us a a p oses
2 r d r d r
pemilihan, ( ) ka ena s yang te se ia untuk melakukan investasi selalu te batas,
d r d r r d
shg t ak semua alte natf bias ike jakan, namun ha us ipilih yang paling .
menguntungkan
• A a tga su ut pan ang yang be be a alam kaitannya pengambilan keputusan d d d r d d
d d d r
pa a ekonomi teknik, yaitu su ut pan ang seo ang akuntan an su ut pan ang d d d r
seo ang ahli ekonomi teknik se ta r manaje teknik.r
Ongkos dalam Ekonomi Teknik
- Ongkos siklus hidup - Ongkos histories
- Ongkos mendatang
- Ongkos langsun & tidak langsung - Ongkos tetap & variabel
Konsep Nilai Uang dari Waktu
Kesempatan untuk mendapatkan bunga
$ 1 +bunga
$ 1
0 1 2 N-1 n
• Tahun seka ang, ha ga suatu ba ang x p, lima thn yang akan atang r r r r d
d r r r d r
menja i y p (nilai uang be ubah tu un engan be jalannya waktu)
“Infasi”
• lima thn yang lalu, investasi uang, x p saat ini, akan atang menja i r d d
r r d r
[x + i (bunga)] p (uang x p pa a lima thn yang lalu sc fnansial
d d .
sama engan (x + I) pa a saat ini
• Kesamaan nilai fnansial “Ekivalensi”
r
Bunga (inte est) apat i ifnisikan sebagai : d d d
• Sejumlah uang yang ite ima sebagai hasil a i menanam mo al d r d r d .
d d r .
Bunga alam hal ini isebut sebagai keuntungan (p oft)
• Sejumlah uang yang ibaya kan sebagai kewajiban ka ena d r r
d . d d .
meminjam mo al Bunga alam hal ini isebut sebagai biaya (cost) r r
Tingkat suku bunga (inte est ate)
• Pe ban ingan anta a keuntungan yang ipe oleh a i penanaman r d r d r d r
d d d d d r d r
mo al engan mo al yang itanam alam pe io e waktu te tentu
Atau pe ban ingan anta a jumlah uang yang ha us ibaya kan r d r r d r
d d d d
untuk penggunaan mo al engan mo al yang igunakan
r . 20 r r 20 r .
te sebut Bunga %, be a t tngkat suku bunga % pe tahun
r r
Ca a Pembaya an Hutang
• Hutang apat ibaya kembali alam be bagai ca a, sesuai d d r d r r dengan pe janjian anta a yang be hutang an yang be piutangr r r d r .
• Sepe t iketahui bahwa nilai uang sangat ipenga uhi oleh r d d r
d d r d r d
waktu, engan emikian jumlah bunga yang ha us ibaya alam
r d r
be hutang juga sangat ipenga uhi oleh lamanya waktu
. r r d r
peminjaman Oleh ka ena itu pe lu ipahami penge tan bunga
d r r
se e hana (simple inte est) an d bunga majemuk (compound
r .
inte est) d r
Bunga Se e hana
A alah bunga yang ha us ibaya untuk sejumlah hutang yang d r d r
r d d
besa nya seban ing engan jangka waktu peminjaman uang
r .
te sebut
Misalnya sejumlah P rupiah dipinjam untuk
jangka n periode dengan tingkat bunga i, maka besar bunga (sederhana) yang harus dibayar adalah : I = P . n . i
Misalnya, uang sejumlah Rp 10.000 dipinjam dalam jangka waktu 2 thn. dengan tingkat
bunga 18% per thn.. Besar bunga yang harus dibayar setelah 2 thn. adalah I = (Rp 10.000)(2) (0,18) = Rp 3.600. Dengan demikian
sipeminjam harus mengembalikan pinjamannya ditambah bunga, seluruhnya berjumlah Rp
13.600 pada akhir tahn ke 2.
Bunga Majemuk,
Adalah bila pembayaran hutang dilakukan dalam beberapa kali periode bunga, dimana bunga dihiung pada akhir tiap periode.
Cara I : Bunga dibayar setiap tahun, tetapi modal / hutang pokok dibayar pada periode terakhir.
Cara II : Dalam setiap akhir periode , selain dibayar bunga utang pokok diangsur secara sistematis dengan jumlah yang sama.
Cara III : Dalam setiap akhir periode besarnya angsuran dibuat seragam.
Pembayaran bunga ditambah angsuran hutang pokok pada setiap periode besarnya sama.
Cara IV : Hutang pokok dan bunga dibayar serentak pada periode yang paling akhir.
rd r r r d
Te apat bebe apa ca a pembaya an hutang yang umum ilakukan : Misal P = 10.000.000 ; n = tahun ; i = 4 20 %
Cara Thn.
Bunga pada awal tahun.
(Rp)
Jumlah hutang se- belum pembayaran
akhir tahun.
(Rp)
Pembayaran akhir tahun.
(Rp)
Jumlah hutang se- telah pembayaran
akhir tahun.
(Rp)
I
0 1 2 3 4
- 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000
- 12.000.000 12.000.000 12.000.000 12.000.000
- 2.000.000 2.000.000 2.000.000 12.000.000
10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 0
II
0 1 2 3 4
- 2.000.000 1.500.000 1.000.000 500.000
- 12.000.000 9.000.000 6.000.000 3.000.000
- 4.500.000 4.000.000 3.500.000 3.000.000
10.000.000 7.500.000 5.000.000 2.500.000 0
III
0 1 2 3 4
- 2.000.000 1.627.422 1.180.327 643.815
- 12.000.000 9.764.531 7.081.967 3.862.891
= 3.862.891 3.862.891 3.862.891 3.862.891
10.000.000 8.137.109 5.901.640 3.219.076 0
IV
0 1 2 3 4
- 2.000.000 2.400.000 2.880.000 3.456.000
- 12.000.000 14.400.000 17.280.000 20.736.000
- 0 0 0 20.736.000
10.000.000 12.000.000 14.400.000 17.280.000 0
10.000.000 4 20
P = ; n = tahun ; i = %
SUKU BUNGA NOMINAL DAN SUKU BUNGA EFEKTIF
• Suku bunga nominal an efektf ipe tmbangkan apabila d d r
r d r d r .
pe io e pembungaan ku ang a i satu tahun
• Misal suku bunga 24% pe tahun, jika ibaya kan setap bulan r d r
d 24 12 2 r . r 2
menja i % : = % pe bulan Suku bunga yang be nilai %
r d
pe bulan isebut “suku bunga nominal “ .
• “Suku bunga efektf” yaitu suku bunga yang ite ima d r
r r r d r r
sebena nya yang besa nya lebih besa a i suku bunga pe .
tahun
• Misal uang Rp 25.000 d itabung i sebuah bank engan tngkat d d
12 r . r d r
suku bunga % pe tahun Be apa uang yang ite ima satu d
tahun kemu ian?
F = P ( + i ) 1 n
= Rp 100.000 1 0.12 1 ( + ) = Rp 112.000,-
Jika suku bunga te sebut ibaya kan setap bulan sekali, maka suku r d r 6
d 12 2 6 r 12
bunga menja i % : = % pe bulan, maka nilai uang satu tahun (
d d
bulan) kemu ian menja i : F = P ( + i )n 1
= Rp 100.000 1 0.06 2 ( + ) = Rp 112.360,- Ja i suku bunga efektf = d 12 360,
r r d d d r
- Da i pe hitungan iatas apat iketahui hubungan anta a tngkat suku
d r
bunga nominal an efektf sebagai be ikut : ( + i ) = ( + /t ) t1 1 r
i = ( + /t ) t1 r – 1 Dimana : i = suku bunga efektf
r = suku bunga nominal
t = jumlah pe io e pembungaanr d
RUMUS-RUMUS BUNGA MAJEMUK DAN EKIVALENSINYA Notasi yang dipergunakan dalam rumus bunga, yaitu :
i (Interest) = tingkat suku bunga per periode.
n (Number) = jumlah periode bunga.
P (Present Worth) = jumlah uang / modal pada saat sekarang (awal periode/tahun).
F (Future Worth) = jumlah uang / modal pada masa mendatang (akhir periode/tahun).
A (Annual Worth) = pembayaran / penerimaan yang tetap pd tiap periode / tahun.
G (Gradient) = pembayaran / penerimaan dimana dari satu periode ke periode
berikutnya terjadi penambahan / pengurangan yang besarnya sama.
Bila digambarkan dalam bentuk grafik cash flow dari masing-masing notasi diatas adalah sebagai
berikut :
Bila digambarkan dalam bentuk grafik cash flow dari masing-masing notasi diatas adalah sebagai berikut :
•0 1 2 3 n-2 n-1 n •0 1 2 3 n-2 n-1 n
•0 1 2 3 n-2 n-1 n •0 1 2 3 n-2 n-1 n P
P
F
F
A A
P : Selalu te ja i pa a awal tahun pe tama (ttk )r d d r 0 .
A : Selalu te ja i pa a setap akhi tahun, mulai tahun ke- sampai tahun ke-n, engan r d d r 1 d besa yang sama r .
F : Selalu te ja i pa a akhi tahun te akhi yg itnjau (ttk n)r d d r r r d .
rd r r r , r r d d
Be asa kan ca a pembaya annya umus- umus bunga majemuk apat ikelompokkan d
menja i : .
A Pembaya an Tunggal (r Single Payment)
1. Compoun Amount Factor ( enca i F bila iketahui P)M r d 2. P esent Wo t Factor r r ( enca i P bila iketahui F)M r d
. r r
B De et Se agam (Unifo m Se iesr r )
1. Sinking Fun Factod r ( enca i A bila iketahui F)M r d
2. 3. Capital Recove y Facto ( enca i A bila iketahui P) Compoun Amount Factod r r Mr ( enca i F bila iketahui A)M r r d d 4. r P esent Wo t Facto ( enca i P bila iketahui A)r r M r d
A. Pembayaran Tunggal
Single payment, yaitu pembayaran dan penerimaan uang masing-masing dibayarkan sekaligus pada awal atau akhir dari suatu periode.
1. Mencari F bila diketahui P
Bila modal sebesar P rupiah diinvestasikan sekarang (t = 0) dengan tingkat bunga i%, dibayar per periode selama n periode, berapa jumlah uang yang akan diperoleh pada peroide terakhir ?
Rumus : F = P ( + i ) 1 n
atau F = P ( F/P i n ) , ,
P
F
/ /
O
1 2 3 .... n-2 n-1 n d r
Cash fow iag am
Contoh :
r d r 20.000.000 00 d
Seseo ang menginvestasikan uang i sebuah Bank sebesa Rp , engan tngkat
6 r . r d 5 .
bunga % pe tahun Be apa jumlah uang setelah iinvestasikan selama tahun ?
Penyelesaian :
P = Rp 20.000.000,00 ; i = 6% ; n = 5 F = P (1 + i )n
= ( Rp 20.000.000,00) ( 1 + 0,06)5 atau :
F = P (F/P, i, n)
= (Rp 20.000.000,00)*(1,338) = Rp 26.760.000,00 2. Mencari P bila diketahui F
Berapa modal P yang harus diinvestasikan pada saat sekarang (t = 0),
dengan tingkat bunga i%, per tahun, sehingga pada akhir n periode didapat
uang sebesar F rupiah. Rumus : P = F 1 / ( 1 + i ) n
atau P = F ( P/F, i, n )
Contoh :
Seseorang memperhitungkan bahwa 15 tahun yang akan datang anaknya yang sulung akan masuk perguruan tinggi, untuk itu diperkirakan membutuhkan biaya sebesar Rp
35.000.000,00. Bila tingkat bunga adalah 5 %, maka berapa ia harus menabungkan uangnya sekarang ?
Penyelesaian :
F = Rp 35.000.000,00 ; i = 5% ; n = 15 P = (Rp 35.000.000,00) (P/F, 5 , 15)
= (Rp 35.000.000,00) (0,4810)
= Rp 16.835.000,00
. r r r r
B De et Se agam (Unifo m Se ies )
1. Sinking Facto ( enca i A bila iketahui F)r M r d
Aga pa a akhi pe io e n apat ipe oleh uang r d r r d d d r
r r
sejumlah F upiah, maka be apa A r upiah yg ha us r
d ibaya kan pa a setap akhi r d r pe io e engan tngkat r d d bunga i% ?
•0 1 2 3 4 n-2 n-1 n/ /
A A A A A A A F
Rumus : A = F i / ( 1 + i ) n - 1
Contoh :
r r
Tuan Sast o ingin mengumpulkan uang untuk membeli umah
d . r r 10 d .
setelah ia pensiun Dipe ki akan tahun lagi ia pensiun d r 225.000.000 00.
Jumlah uang yang ipe lukan Rp , Tingkat bunga 12 % setahun Be apa jumlah yang ha us itabung setap . r r d tahunnya ?
Penyelesaian :
F = Rp 225.000.000 00, ; i = 12% ; n = 10 A = (Rp 225.000.000 00, )(A/F, 12% , 10) = (Rp 225.000.000 00 0 0570, )( , ) = Rp 12.825.000 00.,
atau A = F ( A/F, i, n )
2. Compound Amount Factor (Mencari F bila diketahui A)
Bila uang sebesar A rupiah dibayarkan pada setiap akhir periode selama n periode
dengan tingkat bunga i%, maka berapa besar F rupiah yang terkumpul pada akhir
periode tersebut adalah .Rumus: F = A { (1 + i) n - 1} / i atau F = A ( F/A, i , n )
Contoh :
Bila setiap tahun ditabung uang sebesar Rp 12.000.000,00 selama 8 tahun dengan tingkat bunga 6%. Berapa besar uang yang akan terkumpul setelah akhir periode tersebut ?.
3. Capital Recovery Factor (Mencari A bila diketahui P)
Bila uang sebesar P rupiah diinvestasikan pada saat sekarang dengan tingkat bunga i %, maka berapa A rupiah yang dapat diterima setiap akhir periode selama n periode,
sehinggga jumlah uang yang diterima selama n periode tersebut sesuai dengan modal P rupiah yang ditanam pada awal periode pertama.
4. Present Wort Factor (Mencari P bila diketahui A)
Untuk dapat menerima uang sebesar A rupiah setiap akhir periode, selama n periode dengan tingkat bunga i, maka berapa besar modal yang harus ditanam pada awal periode pertama ?.
Rumus : P = A { ( 1 + i ) n – 1} / { i ( 1 + i ) n }
atau P = A ( P/A, i , n )
Contoh :
Perusahaan Go Public mempunyai kewajiban untuk
membayar ‘royalti’ sebesar Rp 250.000,00 setiap akhir tahun selama 5 tahun berturut-turut. Jika perusahaan tersebut menyetujui membayar sekaligus pada awal tahun pertama dengan tingkat bunga sebesar 15%, maka berapa jumlah uang yang harus dibayar oleh perusahaan tersebut ?.
Penyelesaian :
A = Rp 250.000,00; i = 15%; n = 5 P = ( Rp 250.000,00 )( P/A , 15%, 5 ) = ( Rp 250.000,00 )( 3,3522 )
= Rp 838.050,00.
C. Uniform Gradient Series Factor
Pembayaran per periode kadang-kadang tidak dilakukan dalam suatu seri pembayaran yang besarnya sama, tetapi dilakukan dengan
penambahan/pengurangan yang seragam pada setiap akhir periode.
Misalnya : Rp 100.000,00 ; Rp 90.000,00 ; Rp 80.000,00 ; dst, untuk seri pembayaran dengan penurunan yang seragam atau Rp 100.000,00 ; Rp 150.000,00 ; Rp 200.000,00 ; dst, untuk seri
pembayaran dengan kenaikan yang seragam.
Cara pembayaran tersebut di atas dapat dinyatakan sebagai berikut :
Rumus : A = A + A 1 2
A = G [ /i - n/( + i) 2 1 1
n– ] 1 = G (A/G, i , n)
Kete angan : r
A = pembaya an pe pe io e engan jumlah r r r d d yang sama
/ /
A+(n-1)G A1+(n-2)G
A1+2G A1+G
A1
•0 1 2 3 n-1 n
Contoh :
Si Doel pada thn pertama merencanakan menginvestasikan uangnya sebesar Rp
10.000.000,00 dari sebagian hasil usahanya. Ia
merasa bahwa kemampuannya menginvestasikan uangnya bertambah Rp 200.000,00 tiap tahun,
dimana hal ini berlangsung selama 9 tahun
berikutnya. Bila tingkat bunga adalah 10%, berapa rata-rata tabungan Si Doel setiap tahunnya?
Keterangan : A = pembayaran per periode dengan jumlah yang sama
A1 = pembayaran pada akhir peroide pertama
G = “gradient”, perubahan per periode n = jumlah periode
Penyelesaian :
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11.8 11.6
11.4 11 11.2
10.8 10.6
10.4 10 jt 10.2
A = A1 + A2
= A1 + G (A/G, 8, 10)
= Rp 10.000.000,00 + Rp 200.000,00 (3,8713) = Rp 10.000.000,00 + Rp 774.260,00
= Rp 10.744.260,00
D. Aliran Kas Yang Tidak Teratur
Pada pembahasan sebelumnya aliran kas yang
teratur dimana aliran kas terjadi sekali (tunggal) atau terjadi beberapa kali atau terjadi perubahan tetapi secara seragam. Pada aliran kas yang tidak teratur besarnya aliran kas pada tiap periode tidak memiliki pola yang teratur.
Untuk itu menangani permasalahan aliran kas yang tidak teratur harus melakukan konversi satu persatu ke awal atau ke akhir periode sehingga didapat nilai
total dari P, F atau A dari aliran kas tersebut.
Contoh :
Dari diagram alir gambar dibawah, dengan tingkat
bunga 12% tentukan nilai P, F dan A dari keseluruhan aliran kas tersebut.
Gambar Cash Flow :
0 1 2 3 4 5
Rp 6.000
Rp 10.000
Rp 3.000
Rp 12.000
Rp 8.000
Untuk memperoleh nilai P dari keseluruhan diagram, maka dilakukan konversi pada setiap ada aliran kas ke nilai
sekarang/awal (pada titik/tahun 0), sehingga :
P0 = Rp 6.000
P1 = Rp 10.000 (P/F, 12%, 1) = Rp 10.000 (0.8929)
= Rp 8.929
P2 = Rp 3.000 (P/F, 12%, 2) = Rp 3.000 (0.7972)
= Rp 2.391,6 P3 = 0
P4 = Rp 12.000 (P/F, 12%, 4) = Rp 12.000 (0.6355)
= Rp 7.626
P5 = Rp 8.000 (P/F, 12%, 5) = Rp 8.000 (0.5674)
= Rp 4.359,2
Nilai P dari keseluruhan aliran kas tersebut adalah :
P = P0 + P1 + P2 + P3 + P4 + P5
= Rp 6.000 + Rp 8.929 + Rp 2.391,6 + 0 + Rp 7.626 + Rp 4.359,2
= Rp 29.485,8
Dengan didapatkannya nilai P maka Nilai F (pada tahun ke 5) dan Nilai A (selama 5 tahun) dapat dihitung sebagai berikut :
F = P (F/P, i%, N)
= Rp 29.485,8 (F/P, 12%, 5)
= Rp 29.485,8 (1.762) = Rp 51.95398 dan A = P (A/P, i%, N)
= Rp 29.485,8 (A/P, 12%, 5)
= Rp 29.485,8 (0.27741)
= Rp 8.179,66
Soal-soal Latihan
1. Seorang investor meminjam uang dari sebuah bank sebesar $ 100.000 dengan suku bunga pertahun
sebesar 12%. Investor bermaksud mengembalikan pinjamannya tersebut pada akhir tahun ke 10.
Berapakah uang yang harus dibayarkan kelak?
2. Seorang investor berkeinginan mengivestasikan uangnya pada tahun ini pada sebuah bank yang
memberikan suku bunga 15% pertahun. Dia berharap setelah 10 tahun jumlah uang yang diinvestasikan akan mencapai jumlah sebesar $200.000. Berapakah
uang yang harus diinvestasikan sekarang?
Tentukan besarnya nilai sekarang (Present Value) dari cash flow berikut ini dengan suku bunga 10 % per tahun :
0 1 2 3 4 5 6 7 8 ( + )
( - )
$ 3.000
$ 3.000 $ 2.000 $ 4.000 $ 2.000
4. Berapa nilai cash flow diatas pada akhir periode ke 8 ? 5. Pada awal tahun 2000, seorang investor menyimpan uang sebesar 50 juta, dan sebesar 30 juta pada awal tahun 2004. Mulai tahun 2000 s/d 2005 setiap akhir tahun dia selalu meminjam dari Bank yang sama masing-masing Rp 10 juta /tahun.
3.
6. Pada awal tahun 2003 karena keperluan
mendadak dia mengambil pinjaman tambahan 20 juta rupiah. Berapakah kekayaan investor tersebut pada tahun 2007? Bunga Bank yang berlaku
10%/tahun.
7. Seorang investor menyimpan uang di Bank sebesar Rp 40 juta pada awal tahun 2000. Kemudian dari tahun 2002 s/d 2006 dia meminjam uang dari Bank yang sama yang besarnya adalah sebagai berikut :
Akhir tahun Pinjaman
2002 10 juta
2002 10 juta
2003 30 juta
2004 20 juta
2006 20 juta
Investor tersebut bermaksud melihat apakah masih ada sisa atau bahkan
berhutang pada bank yang sama pada akhir tahun 2008. Berapakah sisa uang atau hutang tersebut pada akhir tahun 2008? Suku bunga bank yang berlaku 10
%/tahun.
DEPRESIASI
Depresiasi merupakan penurunan nilai dari suatu barang sebagai akibat berlangsungnya waktu.
Depresiasi didefinisikan sebagai :“Sejumlah
biaya yang harus disediakan oleh seseorang
atau suatu perusahaan atau unit-unit
tertentu pada setiap periode waktu untuk
melakukan penggantian dari mesin,
peralatan, ataupun fasilitas-fasilitas lain
setelah umur dari mesin, peralatan, ataupun
fasilitas-fasilitas lain tersebut dilampaui”.
Karena depresiasi merupakan penurunan nilai,
maka perrlu didefinisikan arti nilai yang
sebenarnya. Nilai merupakan suatu pengertian
komersial dari semua pendapatan yang diterima
sebagai akibat adanya kegiatan usaha ditinjau
dari waktu sekarang.
Jenis depresiasi : 1. Dep esiasi Fisis : r
Sebagai akibat d r a i penggunaan/ope asi yang r
r r
mengakibatkan menu unnya kemampuan seca a fsis
r r r d r
yang be a t kemampuan ope asional a i suatu
r r r . r
ba ang/pe alatan menu un Salah satu ca a untuk
r r
mengu angi kecepatan menu unnya kemampuan fsis
r r d d
suatu ba ang/pe alatan a alah engan melakukan
r .
pe awatan yang baik
2. Depresiasi Fungsional :
Permintaan suatu produk yang meningkat dan tidak simbang dengan kapasitas produksinya, sehingga perusahaan tidak dapat lagi sepenuhnya melakukan fungsi pemilikan atas permintaan.
3. Depresiasi Teknologi :
Adanya penemuan baru mengakibatkan peralatan yang
sudah ada menjadi tidak ekonomis lagi yang
disebabkan oleh kemajuan teknologi.
M eto e-meto e Dep esiasi d d r
Banyak metode yang bisa digunakan untuk menentukan beban depresiasi tahunan dari suatu aset. Diantara metode tersebut yang sering digunakan adalah :
1. Metode garis lurus (straight line = SL).
2. Metode jumlah anka tahun (sum of year digit
= SOYD).
3. Metode keseimbangan menurun (declining balance = DB).
4. Metode dana sinking (sinking found = SF).
5. Metode unit produksi (production unit = UP).
1. Metode garis lurus (SL)
Metode ini merupakan metode yang paling sederhan dan paling mudah dimengerti. Dalam metode ini ongkos depresiasi merupakan harga yang konstan (tetap), sehingga nilai buku (book value) besarnya berkurang secara linier akibat adanya depresiasi .
Besarnya depresiasi per tahun dihitung dengan
rumus :
P - SV Dt =
n BVt = P - t Dt d= 1/n
Keterangan :
Dt = nilai depresiasi tahunan t = tahun (t = 1,2,3 ...,n) P = investasi awal/first cost
n = periode pendapatan (umur depresiasi yg diharapkan)
Bvt = book value
d = tingkat depresiasi
Contoh :
Jika diketahui nilai investasi awal adalah $ 50.000 dengan nilai sisa $ 10.000 setelah 5 tahun, maka hitungkah nilai depresiasi tahunan, book value.
Dt = P - SV / n
= $ 50.000 - $ 10.000 / 5 = $ 8.000/tahun
Perhitungan depresiasi selama umur pakai dapat dilihat pada tabel berikut :
Akhir tahun ke-t Besarnya penyusutan pada
tahun ke-t Nilai buku pada akhir tahun ke-t
0
1
2
3
4
5
- $ 8.000 8.000 8.000 8.000 8.000
$ 50.000 42.000 34.000 26.000 18.000
10.000 (salveVa lue)
2. Metode jumlah angka tahun
Metode ini menghasilkan ongkos depresiasi yang pada awal periode paling besar, sedangkan pada tahun-tahun berikutnya makin mengecil hingga
akhir umur ekonomisnya. Ongkos depresiasi setiap tahun dihitung dengan membagi sisa umur hidup pada awal tahun terhadap jumlah angka tahun dari umur hidup seluruhnya dan dikalikan dengan
jumlah ongkos yang didepresiasikan.
Hubungan tersebut di atas dapat dinyatakan sebagai :
Deprecible year remaining
Dt = (first cost - salvage value) sum of year digits
atau
n - t + 1
Dt = (P - SV) S
1 n n (n + )
S = j =
j = 1 2
t (n - t/2 + 0.5)
Bvt = P - (P - SV) S
n - t + 1
dt = S
Keterangan : Dt = nilai depresiasi
S = sum of year digit (sampai n) n = periode depresiasi
Bvt = book value periode ke t dt = tingkat depresiasi
P = Fisrt cost
SV = salvage value
Contoh : Hitung depresiasi untuk 3 tahun pertama serta book value untuk tahun ke 3, jika diketahui first cost = $ 25.000 dengan salvage value = $ 4.000 dan umur = 8 tahun.
D1 = (8-1+1) (25.000 - 4.000) = $ 4.667 36
(8 - 2 + 1)
D2 = (25.000 - 4.000) = $ 4.083 36
(8 - 3 + 1)
D3 = (25.000 - 4.000) = $ 3.500 36
Nilai depresiasi berkurang (D1>D2>D3) 3 (3 - 3/2 + 1/2)
BV3 = 25.000 - (25.000 - 4.000) 36 3 (7)
= 25.000 - (21.000) = $ 1275036