• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis jual beli furniture dengan sistem arisan di

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "analisis jual beli furniture dengan sistem arisan di"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis ingin mengkaji dan meneliti masalah tersebut dalam skripsinya yang berjudul “Analisis Jual Beli Furniture Dengan Sistem Gathering Pada Toko Aston Furniture Di Desa Babat Kecamatan Penukal Kabupaten Abab Kabupaten Lematang Ilir Provinsi Sumatera Selatan” . Untuk menjelaskan analisis jual beli praktek arisan mebel di toko mebel Aston di Desa Babat Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Provinsi Sumatera Selatan. 6Acing Olana, Praktek jual beli dengan sistem pungutan (Studi kasus akun Facebook Risa Nadef), disertasi (Lampung: IAIN Metro, 2029), 37.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik jual beli peralatan rumah tangga dengan sistem arisan di Kelurahan Pulau telah dilakukan sesuai dengan aspek muamalah yaitu suka dan suka. 8Suci Ilhami, Praktek Jual Beli Peralatan Rumah Tangga Dengan Sistem Gathering Di Pulau Kelurahan Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar Perspektif Fiqh Muamalah, Skripsi (Riau: UIN Sultan Syarif Kasim Riau, 2022), 54. Kelima, penelitian Thissa Afifatur Rizka pada “Analisis hukum Islam terhadap praktek jual beli dengan sistem pungutan.

10 Thissa Afifatur Rizka, Analisis Hukum Islam Terhadap Praktek Jual Beli Dengan Sistem Arisan Pada “Arisan Mapan” di Sidoarjo, Disertasi (Surabaya: UIN Sunan Ampel, 2020), 36. Rukun jual beli ada tiga yaitu aqid (penjual dan pembeli), ma' qud alaih (objek akad), shigat (ucapan ijab qabul).7. Jual beli barang yang tidak ada dan tidak dapat dilihat adalah jual beli yang dilarang oleh Islam karena barangnya tidak ada.

Arisan

Pengertian Arisan

Karena menurutnya, arisan pada hakekatnya adalah akad pinjam meminjam, dimana yang mendapat uang terlebih dahulu, pada hakekatnya menerima pinjaman dari anggota lain dan seterusnya, siapa yang menerima uang adalah peminjam terhadap anggota yang tidak menerima. perjanjian pinjam meminjam memuat syarat-syarat jika ingin meminjamkan maka harus meminjamkan juga. Tahun 1410 H yang dipimpin oleh Syekh Abdul Aziz bin Baz Rahimahullah, bahkan Syekh Ibnu Utsmaimin Rahimahullah mengatakan hukumnya sunnah karena merupakan cara mendapatkan modal dan uang borongan yang bebas dari riba. Konsep pendapat pertama, karena sistem pemungutannya sendiri seperti itu, yaitu mendapatkan uang secara bergantian sesuai dengan yang dicicil. Jadi uang yang diambil oleh orang yang mendapatkan atau memenangkan togel itu adalah kesalahannya.

Sedangkan dalam praktiknya, pendiri menggunakan akad jual beli, bukan kreditor, karena anggota pendiri tidak pernah berutang kepada penjual, dan penjual tidak pernah berutang kepada pembeli. Dapat disimpulkan bahwa arisan mengandung unsur kerjasama yang membantu dalam kebaikan dan ketakwaan karena arisan merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan orang yang membutuhkan dan membantu mereka menghindari kegiatan muamalah yang dilarang. Manfaat yang didapat dari pendiri tidak sedikit pun mengurangi kekayaan orang yang meminjamkannya, dan manfaat yang didapat akan dirasakan oleh seluruh anggota pendiri. 17 D.

Adapun qard{a secara terminologi adalah pemberian harta kepada orang yang memanfaatkannya dan kemudian mengembalikannya kembali. 18 Membicarakan utang bukanlah hal yang asing bagi setiap orang, karena setiap hari selalu saja ada permasalahan yang berkaitan dengan hal tersebut. Utang merupakan perjanjian yang umumnya berupa uang, kedudukan salah satu pihak sebagai pihak yang memberikan pinjaman, sedangkan pihak lainnya sebagai pihak. 17Maftukhan, “Hukum Uang Diambil Panitia Sidang,” dalam https://islam.nu.or.id/bahtsul-masail/ Hukum-uang-yang-ditake-panitia-arisan-Pwifa/, (diakses 18 Mei 2023, pukul 20:02).

Akaun belum terima adalah salah satu transaksi umum, akaun belum terima boleh dianggap sah jika semua syarat dan prinsip dipenuhi. Pemberi pinjaman mestilah Ahliyat at-Tabarru' (layak bersosial), iaitu orang yang berkemampuan menggunakan hartanya secara tegas mengikut pandangan Syariat Islam. Orang yang berhutang mestilah orang yang Ahliyah Mu'amalah, ertinya orang itu mestilah berumur, cerdik dan tidak berharta (bukan orang yang tidak dibenarkan oleh syarak menguruskan hartanya sendiri kerana faktor-faktor tertentu).

Ibarat perjanjian utang-piutang, diperlukan persetujuan yang bertujuan untuk menunjukkan bahwa para pihak benar-benar menginginkan adanya hubungan hukum antara hak dan kewajibannya masing-masing. Pada dasarnya pinjam meminjam (qard{) adalah sunnah bagi yang meminjamkan dan halal bagi yang meminjam.

Gambaran Umum Arisan Furniture 1. Sejarah Berdirinya Arisan Furniture

Sebagian besar anggota organisasi ini berasal dari kalangan ibu rumah tangga yang berusia sekitar 40 tahun ke atas. Koordinasi arisan mebel dilakukan sebulan sekali, biasanya pada tanggal 10 (pembagian uang arisan) dan tanggal 15 (undian arisan) yang dilakukan oleh Ibu Heryani selaku pengelola arisan mebel. Menurut pengamatan di lapangan, arisan furnitur mirip dengan arisan pada umumnya, dimana semua anggota arisan berkumpul selama periode tertentu untuk mengumpulkan sejumlah uang yang sama, kemudian diadakan undian untuk menentukan siapa yang akan menerima barang tersebut.

Selain itu, menurut anggota arisan, kehadiran furnitur arisan dapat mempererat tali silaturahmi antar ibu rumah tangga. Dari arisan ini juga dapat menghidupkan kembali kegiatan gotong royong antar umat Islam lainnya, khususnya sesama anggota arisan. Saat melakukan arisan mebel di Aston Furniture Store tidak ada syarat khusus, namun ada syarat yang harus dipenuhi oleh seluruh anggota arisan yang ingin mengikuti arisan ini, yaitu sebagai berikut.8.

Oleh karena itu, semua anggota bangkit harus, ketika waktu pembayaran telah tiba, menyerahkan uang kepada ketua bangkit sesuai dengan jumlah peserta bangkit. Anggota arisan juga harus mentaati tata tertib sesuai kesepakatan bersama antara ketua atau pimpinan majelis dengan anggota. Kewajiban yang paling mendasar adalah membayar biaya pemasangan mebel setiap bulan sesuai dengan jumlah pemasangan yang telah disepakati.

Arisan mebel di Toko Aston Furniture di Desa Babat, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal, Abab Lematang Ilir, merupakan akad jual beli, bukan piutang piutang. Kesepakatan ini dibuat oleh ketua arisan atau pengelola arisan dengan orang yang ingin mendaftarkan diri sebagai anggota arisan meubel. Kontrak yang dilaksanakan dalam arisan mebel dilaksanakan atas dasar saling percaya antara peserta arisan mebel dengan pengurus atau ketua arisan.

Pengurus juga menyepakati untuk membeli barang-barang yang diinginkan dari anggota arisan yang namanya diundi pada waktu yang disepakati bersama. Dalam hal ini yang dijadikan objek adalah barang yang diinginkan anggota arisan yang namanya muncul saat pengundian.

Mekanisme Jual Beli Furniture Dengan Sistem Arisan

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa mekanisme jual beli barang dengan sistem arisan yaitu peserta menyetor uang secara berkala dan akan mendapatkan barang setelah undian selesai, dan barang mengalami pemindahan kepemilikan akibat praktek jual beli, proses penarikan dilakukan secara berkala sampai semua peserta mendapat giliran. Penghimpunan mebel pada Toko Mebel Aston di Desa Babat Kecamatan Penukal Kabupaten Abab Lematang Ilir didasarkan pada proses awal pembentukan kumpulan mebel dengan menggunakan akad jual beli dan dilakukan dengan menunjukkan akta (mu'athah) dan hal ini menjadi kebiasaan 2 Rakitan mebel ini dilakukan oleh ketua arisan atau pengelola (pemilik toko) dan anggota arisan. Diketahui (dilihat), barang yang diperjualbelikan harus dapat diketahui jumlah, berat, takaran atau takaran lainnya, maka tidak sah jual beli yang menimbulkan keragu-raguan di pihak salah satu pihak.

Jual beli benda kasatmata adalah akad jual beli benda atau barang yang diperjualbelikan di hadapan penjual dan. Menurut adat para pedagang, salam adalah untuk jual beli secara tidak tunai (tunai), salam pada mulanya berarti peminjaman barang atau sesuatu yang dipersamakan dengan harga tertentu, artinya adalah perjanjian sesuatu tempat penyerahan barang. ditangguhkan sampai jangka waktu tertentu, dengan imbalan suatu harga yang telah disepakati pada saat akad.4. Jual beli benda yang tidak ada dan tidak dapat dilihat adalah jual beli yang dilarang oleh Islam, karena barangnya tidak pasti atau masih gelap, sehingga dikhawatirkan barang tersebut diperoleh dari barang curian atau titipan yang dapat mengakibatkan kerugian bagi salah satu pihak.

Lafal kinayah merupakan lafal yang selain menunjukkan arti jual beli, juga dapat menunjukkan arti selain jual beli. Terakhir mengenai s{ighat, dalam praktek arisan mebel di Toko Aston Furniture Desa Babat Kecamatan Penukal Kecamatan Penukal Abab Lematang ilir ija>b dan qabu>l dilakukan dengan akta atau dikenal dengan ba'i mu'athah karena para pihak tidak bertatap muka .6 Ija>b dan qabu>l dalam jual beli barang dengan sistem arisan diwujudkan pada saat ketua arisan membuka tempat pertemuan sosial dengan mendisplay furniture kemudian orang yang berminat mendaftar untuk berpartisipasi dalam arisan mebel (ija>b) dan uang telah dikumpulkan dari seluruh anggota arisan dan diterima oleh penjual (ketua arisan), dengan bukti penyerahan barang yang dipilih oleh anggota arisan (qabu>l. Akad ini juga sesuai dengan ketentuan mu'athah akad jual beli, yang sama dalam hukum Islam, dimana ada pihak yang bertindak sebagai penjual dan pembeli, ada barang itu.

Dalam jual beli, aktivitas umat Islam harus dilakukan atas dasar kehendak kedua belah pihak (penjual dan pembeli). Arisan furniture di Aston Furniture Store menggunakan akad jual beli barang dengan sistem arisan, bukan akad debitur (qard), karena anggota arisan tidak pernah berhutang kepada penjual, dan penjual tidak pernah berhutang kepada pembeli. Dan jual beli mebel dengan sistem arisan tidak sesuai dengan pengertian qardh, yaitu memberikan harta kepada orang lain dengan maksud untuk mengembalikannya di kemudian hari sesuai kesepakatan antara kedua belah pihak yang memiliki harta yang sama dan ukuran yang sama tanpa manfaat dari itu.

Namun, ada beberapa anggota arisan yang memilih barang yang harganya di bawah jumlah uang arisan dan tidak bisa ditebus, sehingga menjadi milik ketua arisan. Dalam jual beli furniture dengan sistem arisan, ketua arisan adalah perantara atau petugas yang berhak mendapatkan gaji untuk mengurus arisan, dan sejak arisan terbentuk sudah ada kesepakatan tentang sisa uang yang tidak bisa dibayarkan. , demikian hal ini diketahui oleh seluruh anggota arisan dan menurut bahtsul masail di web NU online, hal semacam ini diperbolehkan secara hukum karena jabatan ketua arisan adalah pejabat yang pantas mendapatkan bayaran atas kerja keras yang telah dilakukan. selesai.9. Akad ini juga sesuai dengan ketentuan akad mu'athah jual beli yang sama dalam hukum Islam, dimana ada pihak yang bertindak sebagai penjual dan pembeli, ada barang yang diperjualbelikan, ada alat tukar barang dan ada juga ija>b dan qabu>l di dalamnya.

Praktik jual beli peralatan rumah tangga dengan sistem pungutan di Kelurahan Pulau Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar Perspektif Fiqh Muamalah.

Referensi

Dokumen terkait

Khiyar majlis adalah hak bagi penjual dan pembeli yang melakukan akad jual beli untuk membatalkan atau meneruskan akad jual beli selama mereka masih belum berpisah dari tempat

Ketentuan mengenai hak dan kewajiban penjual dan pembeli tersebut diatas, berlaku juga dalam transaksi jual beli secara elektronik, walaupun antara penjual dan pembeli tidak

Meskipun dalam pelakasanaan akad penjual dan pembeli tidak mengucapkan akad secara jelas namun jual beli dengan perbuatan (saling memberikan) atau dikenal muathah diperbolehkan

objek jual beli tersebut dipesan sesuai dengan kemauan para pembeli dan akan diterima dikeudian hari sebagaimana kesepakatan yang dibuat oleh pembeli (pemesan) dan penjual. Barang

Dalam transaksi di Pasar Terapung tersebut, penjual dan pembeli tetap melakukan akad jual beli (ijab qabul) sesuai dengan ketentuan hukum Islam, padahal sebenarnya situasi

Ketentuan mengenai hak dan kewajiban penjual dan pembeli tersebut diatas, berlaku juga dalam transaksi jual beli secara elektronik, walaupun antara penjual dan pembeli

Dalam hukum Islam dianjurkan bahwa, apabila pembeli (pedagang) membatalkan akad jual beli, maka penjual (petani) berkewajiban untuk mengembalikan uang muka

Dalam jual beli ini tidak ada yang dirugikan atau di untungkan penjual atau pembeli selain menggunakan sistem timbangan dalam jual beli merupakan salah satu cara yang sah dalam Islam