Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia, Perencanaan Tenaga Kerja dan Strategi Rekrutmen Seleksi di Chuya Snack
Oleh: Inka Navisya Berlhina Anggra Heni NIM: 53060240032
Pendahuluan
Chuya Snack merupakan perusahaan yang telah beroperasi selama 7 tahun di industri makanan ringan. Selama perjalanan bisnisnya, Chuya Snack terus berkembang dan meningkatkan kapasitas produksinya. Untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan, perencanaan sumber daya manusia (SDM) menjadi aspek penting dalam strategi bisnis. SDM yang kompeten dan berkualitas sangat diperlukan untuk mendukung produksi, inovasi, distribusi, serta pemasaran produk. Oleh karena itu, analisis kebutuhan tenaga kerja, perencanaan SDM, serta strategi rekrutmen dan seleksi menjadi faktor utama dalam mencapai tujuan perusahaan.
Analisis Kebutuhan SDM
Saat ini, Chuya Snack memiliki total 250 karyawan yang tersebar dalam berbagai divisi dengan tanggung jawab masing-masing:
1. Produksi dan Operasional (150 karyawan)
Divisi ini merupakan inti dari bisnis Chuya Snack karena bertanggung jawab atas produksi makanan ringan. Karyawan di bagian ini meliputi:
o Operator mesin produksi
o Teknisi perawatan mesin
o Pekerja pengemasan dan quality control
o Supervisor produksi
Keterampilan yang dibutuhkan meliputi pemahaman terhadap mesin produksi makanan, ketelitian dalam pengemasan, efisiensi kerja, serta kepatuhan terhadap standar keamanan pangan.
2. Research and Development (R&D) (15 karyawan)
Divisi R&D memiliki peran dalam inovasi dan pengembangan produk baru. Karyawan di bagian ini terdiri dari:
o Ahli teknologi pangan
o Spesialis inovasi produk
Mereka harus memiliki keterampilan dalam riset bahan baku, formulasi produk, serta memahami tren pasar untuk menciptakan inovasi yang sesuai dengan preferensi konsumen.
3. Manajemen dan Administrasi (35 karyawan)
Divisi ini mengelola operasi bisnis secara keseluruhan dan mencakup:
o Manajer operasional
o Staf HRD dan keuangan
o Supervisor logistik dan supply chain
Keterampilan utama yang dibutuhkan adalah manajemen bisnis, analisis keuangan, kepemimpinan, serta pengelolaan logistik.
4. Pemasaran dan Penjualan (30 karyawan)
Divisi pemasaran dan penjualan bertanggung jawab atas branding dan distribusi produk ke pasar. Karyawan di bagian ini terdiri dari:
o Digital marketing specialist
o Sales executive
o Desainer grafis
Keterampilan yang diperlukan meliputi branding, pemasaran digital, komunikasi pelanggan, serta negosiasi.
5. Logistik dan Distribusi (20 karyawan)
Divisi ini bertugas mengelola penyimpanan dan distribusi produk, meliputi:
o Pengelola gudang
o Pengemudi dan pengiriman barang
o Koordinator distribusi
Keterampilan utama yang dibutuhkan adalah manajemen inventaris, rute pengiriman, dan efisiensi logistik.
Perencanaan Tenaga Kerja
Dengan pertumbuhan tahunan sekitar 10-15%, Chuya Snack memiliki target ekspansi dalam dua tahun ke depan. Perusahaan berencana untuk meningkatkan
kapasitas produksi dan memperluas jaringan distribusi dengan membuka dua pusat distribusi baru. Oleh karena itu, kebutuhan tenaga kerja akan meningkat sebagai berikut:
Tahun ini: Penambahan 10% tenaga kerja atau sekitar 25 karyawan baru untuk mendukung produksi dan pemasaran.
Di tahun ke-2: Ekspansi pabrik dan distribusi akan membutuhkan 30%
peningkatan tenaga kerja, yaitu sekitar 75 karyawan tambahan.
Kebutuhan tenaga kerja tambahan per divisi di tahun ke-2:
1. Produksi dan Operasional: +50 karyawan (total menjadi 200 karyawan) 2. Research and Development (R&D): +5 karyawan (total menjadi 20
karyawan)
3. Manajemen dan Administrasi: +8 karyawan (total menjadi 43 karyawan) 4. Pemasaran dan Penjualan: +7 karyawan (total menjadi 37 karyawan) 5. Logistik dan Distribusi: +5 karyawan (total menjadi 25 karyawan)
Sehingga total tenaga kerja di Chuya Snack akan mencapai 350
karyawan. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja ini, Chuya Snack akan mengoptimalkan strategi rekrutmen dan meningkatkan program pelatihan internal bagi karyawan yang ada.
Strategi Rekrutmen dan Seleksi
Agar dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang semakin berkembang, Chuya Snack menerapkan berbagai strategi rekrutmen dan seleksi yang efektif:
1. Metode Rekrutmen:
o Online: Memanfaatkan platform seperti LinkedIn, Jobstreet, dan website resmi Chuya Snack untuk menjangkau kandidat potensial.
o Kampus dan Sekolah Kejuruan: Bekerjasama dengan universitas dan sekolah kejuruan melalui program magang dan rekrutmen langsung.
o Referensi Internal: Memberikan insentif bagi karyawan yang berhasil merekomendasikan kandidat berkualitas.
o Job Fair dan Pameran Industri: Berpartisipasi dalam acara rekrutmen untuk mendapatkan tenaga kerja dengan keahlian spesifik.
2. Proses Seleksi:
o Screening CV dan aplikasi untuk menyaring kandidat yang sesuai dengan kualifikasi dasar.
o Tes keterampilan dan wawancara teknis bagi posisi di bidang produksi dan R&D.
o Wawancara HR dan psikotes untuk menilai kesesuaian budaya kerja kandidat.
o Tes praktik kerja (on-the-job trial) untuk beberapa posisi teknis guna melihat langsung keterampilan kandidat di lapangan.
o Keputusan akhir dan onboarding, termasuk pelatihan awal untuk memastikan karyawan baru memahami sistem kerja perusahaan.
3. Gambaran bagi Kandidat yang Lolos dan Tidak Lolos:
o Jika Lolos: Kandidat akan menerima surat penawaran kerja resmi dan diberikan waktu untuk mempertimbangkan tawaran tersebut.
Setelah menerima tawaran, mereka akan mengikuti program onboarding dan pelatihan awal sebelum mulai bekerja di posisi masing-masing.
o Jika Tidak Lolos: Kandidat akan mendapatkan pemberitahuan resmi melalui email atau telepon. Chuya Snack berkomitmen untuk memberikan umpan balik yang konstruktif kepada kandidat yang tidak lolos agar mereka dapat memperbaiki keterampilan dan meningkatkan peluang di kesempatan berikutnya. Beberapa kandidat yang tidak lolos namun memiliki potensi dapat dimasukkan dalam database talent pool untuk dipertimbangkan pada posisi lain yang sesuai di masa depan.
Kesimpulan
Chuya Snack terus berkembang dan membutuhkan tenaga kerja yang kompeten untuk mendukung operasionalnya. Dengan perencanaan tenaga kerja yang matang, strategi rekrutmen yang efektif, serta proses seleksi yang ketat dan transparan, perusahaan dapat memastikan ketersediaan SDM yang berkualitas.
Keberhasilan Chuya Snack dalam mengelola SDM akan menjadi faktor kunci dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memperluas cakupan pasarnya dalam industri makanan ringan.