• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis penerapan corporate social responsibility

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "analisis penerapan corporate social responsibility"

Copied!
97
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian Terdahulu

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kegiatan CSR dilaksanakan di Bank Nagari serta menganalisis dan memahami fokus pelaksanaan yang dilaksanakan. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjawab tujuan pelaksanaan kegiatan CSR di Bank Nagari sebagai strategi bisnis atau tanggung jawab moral. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan CSR yang dilakukan Bank Nagari adalah sebagai strategi bisnis dan sebagai tanggung jawab moral.

Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan peneliti laksanakan adalah tinjauan yang dilakukan oleh peneliti yaitu peneliti yang mengulas ekonomi syariah dan bagaimana topik yang akan diteliti.Kesamaan penelitian ini adalah sama-sama penelitian yang menggunakan atau pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 12. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilakukan melalui reduksi. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan peneliti lakukan adalah tinjauan yang akan peneliti lakukan yaitu tinjauan terhadap ekonomi syariah dan bagaimana subjek yang akan diteliti, persamaan yang ada pada penelitian ini.

Perbedaan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah analisis pengaruh kualitas pelayanan, harga dan periklanan terhadap keputusan. Penelitian kelima sebelumnya diambil dari jurnal internasional oleh Yuangiong He dan Kin Keung Lai, 2014, The Effect Of Corporate Social Responsibility On Brand Loyalty: The Mediating Role Of Brand Image. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tidak langsung berbagai dimensi CSR terhadap loyalitas merek dalam konteks bisnis nyata.

MetodePenelitian

  • Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian
  • Waktu dan Lokasi Penelitian
  • Subjek / Informan Penelitian
  • Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk mendeskripsikan, menafsirkan objek menurut apa adanya atau menurut fakta yang ada. Penelitian ini dilakukan di PT. Jalan Fatmawati no.22 Blok D, Kelurahan Bawah, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu. alasan peneliti karena PT. Panduan wawancara digunakan bagi peneliti lapangan, dimana peneliti membuat daftar pertanyaan, yang kemudian dijadikan acuan untuk memperoleh informasi yang diperlukan dari informan.

Alat kedua yang digunakan adalah alat dokumentasi kegiatan untuk mencatat dan menyimpan berbagai data penting yang dihasilkan oleh kegiatan. Data primer diperoleh melalui survei lapangan yang berkaitan langsung dengan permasalahan pokok sebagai bahan informasi. Data sekunder biasanya dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada komunitas pengguna data.

Askrindo Cabang Kota Bengkulu seperti buku, jurnal, media cetak, media elektronik, dan yang berkaitan dengan penelitian yang akan diteliti.17. Teknik observasi ini digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan terkait pelaksanaan CSR pada perusahaan asuransi PT. Dokumentasi merupakan kegiatan mencatat dan menyimpan berbagai data penting yang dihasilkan suatu kegiatan. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh gambar atau foto pada saat melakukan penelitian.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data model Miles dan Huberman yang menyatakan bahwa kegiatan dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus menerus hingga selesai, sehingga datanya jenuh. Peneliti mengumpulkan data di tempat penelitian dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan menentukan strategi pengumpulan data yang dianggap tepat untuk menentukan fokus dan kedalaman data dalam proses pengumpulan data selanjutnya. Dengan demikian, keterbatasan data akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan memudahkan peneliti untuk melakukan pengumpulan data lebih lanjut jika diperlukan.

Dalam hal ini data yang relevan adalah data yang diperoleh berdasarkan wawancara, dokumen organisasi yang masih dikumpulkan secara satu atau disebut juga kasar. Dengan menyajikan data maka peneliti akan memahami apa yang sedang terjadi atau terjadi, sehingga data yang diperoleh di lapangan akan menarik kesimpulan untuk kepentingan penelitian ini. Penelitian menarik kesimpulan dan memverifikasi makna komponen data yang disajikan dengan mengamati pola keteraturan, penjelasan, konfigurasi, dan hubungan sebab akibat.

Sistematika penulisan

KAJIAN TEORI

Definisi Corporate Sosial Responsibility (CSR)

Implementasi Corporate Sosial Responsibility (CSR)

Konsep Tripel Battom Line CSR

Prinsif-prinsif Corporate Sosial Responsibility (CSR)

Faktor-Faktor Corporate Social Responsibility (CSR)

Permasalahan Corporate Social Responsibility (CSR)

Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR)

Corporate Sosial Responsibility (CSR) Menurut Perspektif Islam

Sejarah PT. Askrindo

Visi Dan Misi PT. Askrindo

Filosofi Logo PT. Askrindo

Struktur Organisasi PT. Askrindo

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembahasan

Penerapan CSR dalam upaya mencapai efektifitas pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan dalam menentukan program kegiatan yang sesuai dengan CSR perusahaan meliputi beberapa tahapan seperti identifikasi untuk memaksimalkan kebutuhan nyata di masyarakat agar manfaat dari pelaksanaan CSR benar-benar dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. penerima manfaat dan dapat mengukur kemampuan perusahaan dalam mendanai kegiatan CSR yang akan dilaksanakan. Askrindo dalam identifikasi kebutuhan masyarakat di bidang CSR sebagaimana dijelaskan di atas dibuktikan dengan hasil penelitian bahwa penyaluran bantuan wabah Covid-19 bekerjasama dengan Perindo II, bantuan bakti sosial untuk anak-anak panti asuhan, jaminan 31 Anak yatim piatu Guyub Rukun, kegiatan penanganan bencana banjir yang merusak lingkungan masyarakat, dan kegiatan bantuan kepada UMKM dengan menyalurkan Mobil Pintar Askrindo. Pengungkapan Implementasi Corporate Social Responsibility dalam Pandangan Ekonomi Islam dapat dilihat dari beberapa sudut pandang.

Askrindo merupakan perusahaan yang tidak mengandung ketidakadilan dan mengandung keadilan yang terpenuhi dalam hubungan tanggung jawab sosial atau etika bisnis Islam yaitu Corporate Social Responsibility seperti kegiatan yang dilakukan oleh PT. Askrindo mencakup kegiatan-kegiatan yang positif dan tidak mengandung ketidakadilan atau keburukan, seperti kegiatan program CSR PT. Islam memerintahkan dan menganjurkan hanya amal shaleh bagi umat manusia, sehingga amal yang dilakukan manusia dapat memberi nilai tambah dan mengangkat derajat manusia, baik individu maupun kelompok.

Askrindo mempunyai sikap ikhlas dengan kegiatan yang dilakukan tidak hanya memberikan manfaat bagi perusahaan, namun setiap kegiatan CSR yang dilakukan perusahaan Askrindo bermanfaat bagi lingkungan, masyarakat, pendidikan dan membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas perekonomian masyarakat dengan tujuan yang sama. dan sikap serta manfaatnya cukup besar bagi penerima program CSR. Perusahaan yang melaksanakan CSR harus memenuhi dan menjaga amanah masyarakat yang otomatis terbebani di pundaknya, misalnya dengan menciptakan produk yang berkualitas, serta menghindari tindakan tercela dalam setiap kegiatan usahanya. Kredibilitas Askrindo dibuktikan dengan setiap laporan kegiatan dan dana yang digunakan setiap kali melaksanakan kegiatan akan dilaporkan kepada direksi (Board of Directors) yang merupakan pengawas dan pengelola perusahaan, yang fungsinya adalah dewan direksi itu sendiri. badan yang mewakili. kepentingan pemegang saham dan bertanggung jawab kepada mereka untuk serangkaian tertentu.

Hal ini berdasarkan penelitian mengenai penerapan tanggung jawab sosial perusahaan pada perusahaan asuransi berdasarkan kajian ekonomi Islam pada PT. Menyadari kebutuhan untuk meningkatkan kondisi kehidupan masyarakat adalah tujuan dari program tanggung jawab sosial perusahaan jangka panjang dan jangka pendek yang menangani sektor kesehatan, pendidikan, agama, ekonomi dan sosial budaya. Karena Islam adalah agama rahmatan lil alamin yang membawa rahmat bagi seluruh alam, maka dalam setiap aktivitas yang diajarkan Islam terdapat unsur tanggung jawab sosial syariah yaitu al-adhl, al-ihsan, amanah dan kemaslahatan.

Askrindo menjunjung tinggi keadilan dalam kegiatan CSR-nya dan tidak ada pihak yang dirugikan dan diuntungkan oleh semua pihak yang menerima CSR serta sangat kredibel dalam menjalankan setiap program yang dijalankan terbukti dengan laporan yang disampaikan ke BIR dan mempunyai nilai positif bagi pemangku kepentingan. terlibat dalam aktivitas perusahaan. Lebih terbuka kepada masyarakat dalam pemberitaan agar dapat lebih dikenal luas oleh masyarakat sehingga dapat berkontribusi dalam kegiatan CSR dan selalu menjadi perusahaan yang senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai Islam. Dampak Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Loyalitas Merek: Peran Mediasi Citra Merek”.

PENUTUP

Saran

“Sehubungan dengan keputusan konsumen dalam penggunaan jasa logistik Jne (Studi Kasus Cv. Cipta Abdi Mandiri wilayah Cengkareng)”.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dalam menjalankan program CSR tersebut, masih terdapat program yang kurang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat serta lingkungan sekitar (seperti : pemberian

127 program CSR ini dilakukan agar lebih tepat sasaran dan dapat lebih banyak lagi menjangkau warga miskin di gampong (desa) yang membutuhkan bantuan. Peneliti mewawancarai

Tanggung jawab dan kepedulian sosial yang dilakukan oleh perseroan adalah sebuah komitmen sosial untuk melaksanakan program kerja CSR secara berkesinambungan dalam

Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Belum Efektif, Hal ini disebabkan dengan masih adanya sisa dana tanggung jawab sosial perusahaan/corporate social responsibility

Tampubolon (2016) melakukan penelitian dengan judul pengaruh pengungkapan CSR, GCG, beban dan pendapatan terhadap nilai perusahaan dengan profitabilitas sebagai

Bank Muamalat Indonesia Cabang Malang terhadap kemaslahatan stakeholder berdasarkan konsep maqashid syari’ah, sehingga dapat sebagai alat evaluasi dalam pengambilan keputusan

CSR penerapan Corporate Social Responsibility CSR atau Program Kemitraan Bina Lingkungan PKBL dibagi menjadi dua bagian yaitu Departemen Penelitian dan Pengembangan Litbang menangani

Menurut Hartman dalam Widenta,2011melihat dari beberapa aspek tersebut dalam bidang ekonomi, CSR diharapkan dapat meningkatkan atau mempengaruhi suatu bentuk perekonomian, dalam aspek