• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penerapan Metode CPM (Critical Path Method) menggunakan Software Microsoft Project pada Proyek Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Ruas Jalan Patung Lembuswana-Sebulu 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Analisis Penerapan Metode CPM (Critical Path Method) menggunakan Software Microsoft Project pada Proyek Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Ruas Jalan Patung Lembuswana-Sebulu 2"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

16

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Obyek Penelitian

Obyek penelitian dari penelitian ini adalah pelaksanaan proyek pada Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Ruas Jalan Patung Lembuswana – Sebulu 2 Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. Lihat Gambar 3.1 untuk detail lokasinya.

Gambar 3.1 Denah Lokasi Penelitian Sumber : Google Maps

3.2 Metode Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian ini, terdapat berbagai cara untuk mendapatkan data yang dibutuhkan terkait dengan pertanyaan penelitian. Metode untuk mengambil data meliputi.

3.2.1 Pengumpulan Data Primer

Pengambilan data mentah yang dikumpulkan langsung oleh peneliti melalui observasi variabel-variabel selama pelaksanaan proyek Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Ruas Jalan Patung Lembuswana–Sebulu 2 di Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Seperti interview atau wawancara dan dokumentasi berupa hasil foto.

(2)

17

3.2.2 Pengumpulan Data Sekunder

Pengambilan dengan menggunakan data sekunder adalah dengan cara pengambilan data langsung mengenai proyek yang dibutuhkan dalam penelitian ini, seperti rancangan biaya proyek, time schedule dan data AHSP (Analisa Harga Satuan Pekerjaan.

3.3 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian adalah serangkaian langkah atau proses yang dilakukan oleh peneliti dalam menjalankan suatu penelitian. Adapun tahapan penelitian adalah sebagai berikut.

3.3.1 Wawancara

Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara berbicara langsung antara peneliti atau pewawancara dengan subjek yang diteliti. Wawancara biasanya dilakukan untuk mendapatkan informasi terperinci tentang suatu topik atau masalah yang sedang diteliti. Wawancara dilakukan dengan instansi Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur.

3.3.2 Kajian Literatur

Kajian literatur merupakan data yang dilakukan dengan membaca jurnal- jurnal, internet, buku-buku literatur, dan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini.

3.3.3 Perumusan Masalah

Setelah mengidentifikasi masalah yang ada di lokasi penelitian, peneliti membuat daftar masalah yang ingin diteliti.

3.3.4 Pengolahan Data

Pengolahan data adalah proses transformasi data mentah menjadi informasi yang lebih berguna dan bermanfaat. Proses ini melibatkan serangkaian langkah untuk mengorganisir, menganalisis, dan mempresentasikan data.

3.3.5 Analisa Data

Pengolahan data dalam penelitian ini akan menggunakan metode Critical Path Method (CPM).

Dalam metode Critical Path Method (CPM), setiap node direpresentasikan dengan sebuah panah atau garis yang menunjukkan urutan kegiatan dan

(3)

18

hubungannya dengan kegiatan lainnya. Setiap node memiliki waktu mulai, waktu selesai, serta waktu pelaksanaan yang ditentukan berdasarkan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia.

Menurut Soeharto (1999), berikut adalah langkah-langkah yang diambil untuk membuat jaringan kerja Critical Path Method (CPM).

1. Tentukan ruang lingkup proyek, uraikan, dan pisahkan menjadi kegiatan atau kelompok kegiatan yang merupakan bagian dari proyek.

2. Susun ulang komponen di atas menjadu tautan sesuai urutan pencocokan logika ketergantungan.

3. Berikan perkiraan waktu untuk setiap tugas yang dihasilkan dari perincian ruang lingkup proyek.

4. Menentukan jalur kritis pada jaringan kerja.

Langkah seterusnya adalah mempercepat proyek, yang bisa dilakukan menggunakan langkah-langkah berikut.

1. Tentukan waktu percepatan untuk setiap aktivitas serta biaya tambahan yang terkait dengan percepatan tersebut.

2. Memprioritaskan aktivitas kritis dengan cost slope terendah untuk mempercepat waktu penyelesaian proyek. Apabila aktivitas yang tidak berada pada jalur kritis dipercepat, total waktu penyelesaian tidak akan berkurang.

3. Reorganisasi jaringan kerjanya.

4. Jika ada peningkatan lintasan kritis, ulangi langkah kedua dan berhenti mempercepat. Dalam situasi di mana ada lebih dari satu lintasan kritis, semua aktivitas yang berada di lintasan kritis tersebut harus dipercepat secara bersamaan. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa ketika salah satu kegiatan dipercepat, jalur kritis tidak akan bertambah panjang atau bergerak ke arah lain.

5. Saat aktivitas kritis sudah jenuh (tidak bisa lagi ditekan), upaya percepatan dihentikan.

6. Hitung total keseluruhan biaya yang disebabkan oleh percepatan guna mengetahui totalnya.

(4)

19

3.4 Flowchart atau Bagan Alir Penelitian

Bagan alir penelitian bertujuan untuk menggambarkan proses penelitian dari awal hingga akhir secara sistematis. Proses ini digambarkan pada Gambar 3.2 di bawah ini.

Gambar 3.2 Bagan Alir Penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

Pembuatan penjadwalan pada proyek Apartemen Gateway Pasteur- Bandung dibuat dengan menggunakan metode CPM berbasis Microsoft Project dengan data- data yang

Pada kondisi riil perusahaan, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek adalah 120 hari dengan biaya sebesar Rp 902.671.500,00,-, sedangkan dengan menggunakan metode

Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi secara langsung yang obyeknya terdiri dari data komponen pekerjaan untuk masing – masing jenis proyek sumber daya

1) Metode Primer, yaitu dengan melakukan observasi (pengamatan) langsung dilapangan dan pengambilan data-data dengan cara pengamatan dilapangan. 2) Metode Sekunder,

Pada kondisi riil perusahaan, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek adalah 90 hari dengan biaya sebesar Rp.232.247.990,00 ,-, sedangkan dengan menggunakan metode CPM

Untuk mengetahui berapa lama waktu normal yang dibutuhkan untuk penyelesaian proyek tersebut adalah dengan cara menjumlahkan durasi-durasi untuk setiap aktivitas pada jalur kritis

Lanjutan Lampiran 5 Dokumen Bukti AHSP Analisa Harga Satuan Pekerjaan... Lanjutan Lampiran 5 Dokumen Bukti AHSP Analisa Harga Satuan

Dengan penerapan CPM dan Crashing yang efektif, dapat mengoptimalkan waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek pada PT.Empat Beruang Perkasa, dimana dari lima kali