• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis pengendalian intern atas persediaan barang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis pengendalian intern atas persediaan barang"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS PENGENDALIAN INTERN ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA PT. BUMI PASIR PUTIH PALEMBANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

Diajukan Oleh:

LIA ANDESTI

NIM. 1601120101

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TRIDINANTI

PALEMBANG

2020

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv ABSTRAK

LIA ANDESTI, 1601120101, Analisis Pengendalian Intern Atas Persediaan Barang Dagang Pada PT. Bumi Pasir Putih Palembang, di bimbing oleh Bapak Rizal Effendi, SE.M.Si dan Bapak Febransyah, SE.MM.

Penelitian ini pada dasarnya membahas tentang pengendalian intern atas persediaan barang dagang pada PT. Bumi Pasir Putih Palembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah pengendalian inteern atas persediaan barang dagang pada PT. Bumi Pasir Putih Palembang telah sesuia dengan standar operasional prosedur perusahaan, serta apakah pengendalian intern atas persediaan barang dagang pada PT. Bumi Pasir Putih Palembang sudah efektif dan efisien.

Untuk memperoleh data yang diperlukan maka penulis menggunakan alat pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Penulis memperoleh data melalui observasi.

Dari hasil observasi penelitian disimpulkan bahwa pengendalian intern atas persediaan barang dagang pada PT. Bumi Pasir Putih Palembang belum cukup efektif. Dimana Tidak adanya pemisahan fungsi antara fungsi penyaluran dan fungsi pembayaran ini bisa memungkinkan terjadinya penyelewengan yaitu pengeluaran barang dagang yang tidak sesuai maupun penerimaan kas yang tidak wajar. Disarankan pemisahan tugas yang jelas antara bagian penyaluran dan bagian penerimaan kas dan bagian lain-lainnya.

Kata Kunci : Pengendalian Intern, Lingkungan Pengendalian.

(5)

v

(6)

vi

KATA PENGANTAR

(7)

vii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

RIWAYAT HIDUP ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 5

1.3. Tujuan Penelitian ... 5

1.4. Manfaat Penelitian ... 5

1.4.1. Manfaat Akademis ... 5

1.4.2. Manfaat Praktis ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKAN 2.1. Kajian Teoritis ... 7

2.1.1 Pengendalian Intern ... 7

2.1.1.1 Pengertian Pengendalian Intern ... 7

2.1.1.2 Tujuan Pengendalian Intern ... 8

2.1.1.3 Unsur Pengendalian Intern ... 8

2.1.1.4 Miskonsepsi Pengendalian Intern ... 9

2.1.1.5 Komponen Pengendalian Intern ... 10

2.1.1.6 Karakteristik Pengendalian Intren ... 12

2.1.2 Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen ... 12

(8)

viii

2.1.3 Konsep Sistem Pengendalian Manajemen ... 15

2.1.4 Sistem Pengendalian Persediaan ... 16

2.1.4.1 Pengertian Pengendalian Persediaan ... 16

2.1.4.2 Sistem Pencatatan Persediaan ... 19

2.1.4.3 Faktor-faktor Mempengaruhi Persediaan ... 21

2.1.4.4 Pengendalian Intern Atas Persediaan ... 22

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 23

2.3 Kerangka Berfikir ... 25

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat & Waktu ... 28

3.1.1. Tempat Penelitian ... 28

3.1.2. Waktu Penelitian ... 28

3.2. Sumber & Teknik Pengumpulan Data ... 28

3.2.1. Sumber Data ... 28

3.2.2. Teknik Pengumpulan Data ... 29

3.3. Populasi, Sampel & Sampling Data... 30

3.3.1. Populasi ... 30

3.3.2. Sampel ... 30

3.3.3. Sampling ... 30

3.4. Rancangan Penulisan ... 30

3.5. Variabel & Definisi Operasional ... 31

3.6. Instrumen Penelitian ... 33

3.7. Teknik Analisis Data ... 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 35

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 35

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 36

4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 36

4.1.4 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab ... 39

4.1.5 Jenis-jenis Persediaan Barang Dagang ... 42

(9)

ix

4.1.6 Pelaksanaan Unsur-unsur Pengendalian Intern Persediaan Barang Dagang ... 43

4.1.6.1 Lingkungan Pengendalian Intern Persediaan Barang Dagang ... 43 4.1.6.2 Penilaian Resiko Persediaan Barang Dagang ... 46 4.1.6.3 Aktivitas Pengendalian Persediaan Barang Dagang

... 47 4.1.6.4 Informasi dan Komunikasi Persediaan Barang

Dagang ... 48 4.1.6.5 Pemantauan Persediaan Barang Dagang ... 51 4.2 Pembahasan ... 52 4.2.1 Analisis Unsur-unsur Pengendalian Intern Atas Persediaan

Barang Dagang ... 52 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 59 5.2 Saran ... 60 DAFTAR PUSTAKA ... 61 LAMPIRAN

(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2.1. Penelitian Yang Relevan... 24 Tabel 3.1. Variabel dan Operasional... 32

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1. Skema Kerangka Berpikir ... 27 Gambar 4.1 Struktur Organisasi ... 37

(12)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi ini perkembangan perekonomian berkembang dengan sangat pesat. Berkembang perekonomian di indonesia tidak lepas dari semua kegiatan perusahaan, baik dibidang perusahaan dagang, perusahaan manufaktur maupun perusahaan jasa. Setiap kegiatan usaha memiliki tujuan yag berbeda-beda dengan cara pencapaian tujuan yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan persaingan yang sangat ketat yang ada di wilayah Indonesia, khususnya di kota Palembang.

Berkembangnya perekonomian di Indonesia dapat mempengaruhi peluang usaha setiap perusahaan yang semakin meningkat, sehingga semakin sulit bagi pihak pimpinan untuk melaksanakan pengawasan atau mengkoordinir secara langsung terhadap seluruh aktivitas perusahaan, mengambil keputusan atau kebijakan-kebijakan yang dapat mempertahankan segala kegiatan usaha, mengatur kebijakan atas aset yang dimiliki oleh perusahaan terutama aset lancar yang merupakan elemen penting yang dapat menunjang aktivitas operasional perusahaan. Hal ini dirasakan perlu adanya bantuan manager-manager yang profesional sesuai dengan bidang yang ada dalam organisasi tersebut. Perlu juga adanya struktur organisasi yang memadai, yang akan menciptakan suasana kerja yang sehat karena setiap karyawan dapat mengetahui dengan jelas dan pasti wewenang dan tanggung jawabnya serta dengan siapa ia bertanggung jawab.

(13)

2

Untuk memenangkan persaingan yang makin hari makin ketat dan berat itulah, maka perusahaan menganggap perlu untuk membekali dan meningkatkan kemampuan atau keahlian sumber daya manusia yang ada, terutama bagi karyawan yang berbeda di posisi garis depan, yang berhadapan langsung dengan pembeli dan melayani pembeli secara langsung.

Secara umum, perusahaan dagang dapat didefinisikan sebagai organisasi yang melakukan kegiatan usaha dengan membeli barang dari pihak atau perusahaan lain kemudian menjualnya kembali kepada masyarakat. Setiap perusahaan itu mempunyai tujuan yang sama yaitu menghasilkan laba yang optimal agar dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya, memajukan, serta mengembangkan usahanya ketingkat yang lebih tinggi lagi. Salah satu unsur yang lebih penting dalam perusahaan dagang adalah persediaan. Persediaan merupakan barang dagangan yang dibeli kemudian disimpan untuk selanjutnya dijual kembali dalam operasi. Perusahaan senantiasa memberi perhatian yang besar dalam persediaan.

Tanpa persediaan barang dagang perusahaan tidak dapat melakukan kegiatan penjualan. Penjualan pun juga akan terpengaruhi atas tersedianya barang dagangan atau persediaan tersebut. Jika barang tidak tersedia berupa bentuk, jenis, mutu serta jumlah yang diinginkan pelanggan atau konsumen, maka penjualan pun akan ikut mengalami penurunan, begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu, persediaan sangat perlu diperhatikan untuk kelangsungan kegiatan perusahaan yang bersangkutan, baik didalam prosedur penerimaan, pengeluaran, dan pencatatannya.

(14)

3

Pengendalian internal persediaan merupakan fungsi manajerial yang sangat penting, karena pengendalian internal atas persediaan ini banyak melibatkan investasi rupiah dan mempengaruhi efektivitas dan efisiensi kegiatan perusahaan. Dengan demikian, pengendalian internal atas persediaan barang dagang sangat diperlukan untuk mengurangi resiko terjadinya selisih, kehilangan, mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecurangan dan memastikan bahwa prosedur telah dilakukan dengan baik sehingga kemudian dapat dibuat perbaikan.

Persediaan bagi perusahaan manufaktur merupakan suatu bagian yang sangat penting, yang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan oprasionalnya dimana tanpa adanya persediaan perusahaan akan menghadapi resiko ketidakmampuan memenuhi keinginan para konsumen.

Dalam perusahaan dagang, persediaan hanya terdiri dari satu golongan saja yaitu persediaan barang dagang, yang merupakan barang yang dibeli untuk tujuan dijual kembali. Transaksi yang mengubah persediaan produk jadi, pembelian bahan baku, persediaan bahan penolong, bersangkutan dengan transaksi intern perusahaan dan transaksi yang menyangkut pihak luar perusahaan (penjualan dan pembelian). Sedangkan transaksi yang mengubah persediaan produk dalam proses seluruhnya berupa transaksi intern perusahaan.

Pengendalian terhadap persediaan juga harus dilaksanakan sebaik mungkin sehingga perusahaan tidak mengalami hal-hal yang mengganggu jalannya kegiatan operasi. Misalnya, apabila terjadi kesalahan dalam pencatatan atau penilaian atas persediaan akan mengakibatkan kesalahan dalam penentuan berapa besar laba yang diperoleh dalam suatu periode. Kerusakan, salah

(15)

4

penerimaan barang, kelalaian dalam mencatat permintaan, pemusnahan barang leburan, dan semua kemungkinan lainnya dapat menyebabkan catatan persediaan berbeda dengan persediaan yang sebenarnya ada di gudang. Untuk itu, diperlukan pemeriksaan persediaan secara perodik atas catatan persediaan dengan perhitungan yang sebenarnya, atau melakukan Stock Opname selama enam bulan sekali. Dengan melakukan stock opname, kita bisa mengetahui selisih stock antara stock fisik dan stock digudang.

PT. Bumi Pasir Putih Palembang adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan minuman kemasan yang terletak di Jalan Pasir Putih KM 17 Sukamoro Banyuasin Sumatera Selatan. Perusahaan ini memproduksi berbagai minuman kemasan seperti PANTHER CUP MIX FRUIT, FRUITAMIN dan TEH SISRI. Perusahaan ini juga tentunya mempunyai persediaan barang dagang yang siap dijual, dan jumlah persediaan ini tentunya sangat banyak. Karena cukup banyak jenis produk yang di produksi, sehingga kemungkinan besar akan terjadi kerusakan ataupun gagal produk pada saat melakukan produksi. Akibatnya diperlukan pengendalian yang baik agar tidak terjadinya kerusakan.

Mengingat bahwa pengendalian intern persediaan sangat penting bagi perusahaan dalam mencapai efesiensi dan efektifitas, maka penulis tertarik akan mengambil hal tersebut dalam sebuah karya tulis ilmiah berbentuk proposal dengan judul “Analisis Pengendalian Intern Atas Persediaan Barang Dagang pada PT. Bumi Pasir Putih Palembang.”

(16)

5

1.2 Perumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah diatas, maka penulis mencoba merumuskan masalah yang akan dibahas dalam penelitian sebagai berikut:

 Bagaimana pengendalian intern atas persediaan barang dagang pada PT. Bumi Pasir Putih Palembang?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengendalian intern atas persediaan barang dagang pada PT. Bumi Pasir Putih Palembang.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain:

1.4.1. Manfaat Akademis

Pada penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan wawasan pengetahuan yang di peroleh oleh penulis selama proses pembelajaran di kelas, khususnya mengenai mata kuliah sistem pengendalian manajemen.

1.4.2. Manfaat Praktis 1. Perusahaan

Memberikan sumbangan masukan bagi manajemen yang berguna untuk memperbaiki kebijakan perusahaan atas pengendalian barang dagang.

2. Penulis

(17)

6

Memperdalam pengetahuan peneliti tentang analisis pengendalian intern atas persediaan barang dagang yang ada dalam perusahaan dagang.

3. Peneliti Selanjutnya

Sebagai bahan acuan bagi penulis lainnya yang akan melakukan ataupun yang akan melanjutkan penelitian sesuai dengan judul skripsi ini.

(18)

7

DAFTAR PUSTAKA

Achmad Tjahjono. 2009. Akuntansi Pengantar 2. Cetakan 1. Yogyakarta:

Gambika.

Agus Ristono. 2009. Manajemen Persediaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Anwar Sanusi. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Eddy Herjanto. 2007. Manajemen Operasi. Jakarta: Grasindo.

Adityo Budi Prabowo. 2014. “Analisis Struktur Pengendalian Intern Atas

Prosedur Penjualan Kredit Pada PT. Muara Dua Palembang”. Skripsi.

Fakultas ekonomi. Universitas Tridinanti Pelembang.

Handoko T.Hani. 2010. Manajemen, Edisi Kedua. Cetakan Ketigabelas. BFE:

Yogyakarta.

Hery. 2014. Akuntansi Dasar 1 & 2. Jakarta : Kompas Gramedia.

Mardi. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Ghalia Indonesi.

Mulyadi. 2008. Sistem Perencanaan & Pengendalian Manajemen. Jakarta : Salemba Empat.

M Wahyu Hidayat. 2014. “Analisis Struktur Pengendalian Intern Atas

Persediaan Barang Dagang Pada CV. Ratu Mas Palembang”. Skripsi.

Fakultas Ekonomi. Universitas Tridinanti Palembang.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV Alfabet: Bandung.

Stice Skousen. 2009. Akuntansi Intermediate. Edisi keenam Belas. Buku 1.

Salemba Empat: Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

4.2 Pembahasan 4.2.1 Analisis Pengendalian Intern Terhadap Persediaan Bahan Material Pengendalian intern di suatu perusahaan diciptakan untuk dapat memenuhi tujuan pengendalian