AFRIANDI MANUNGKALIT Analisis Kendali Mutu Produksi Crude Palm Kernel Stearin Menggunakan Metode Diagram Kendali di Pabrik Fraksinasi PKO di PT. Penulis mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas segala rahmat, rahmat dan perlindungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Kerja sarjana merupakan salah satu syarat akademik yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa untuk mengikuti Seminar Hasil di program studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Medan Area.
Skripsi ini merupakan laporan hasil penelitian yang dilakukan penulis dan terbagi dalam lima bab dengan judul “Analisis Pengendalian Mutu Produksi CPKST Dengan Metode Peta Kendali di Pabrik Fraksinasi PKO PT Smart Tbk Belawan”. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca sangat diharapkan demi penyempurnaan skripsi ini. Banyak pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan skripsi ini, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih.
Kamil Mustafa, MT, selaku dosen pembimbing II turut berkontribusi dalam terselesaikannya tugas sarjana ini. Semoga dengan dibuatnya Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang memerlukannya. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan mohon maaf apabila terdapat kesalahan atau kekurangan dalam penulisan Tugas Akhir ini.
METODOLOGI PENELITIAN
PENGOLAHAN DATA
KESIMPULAN DAN SARAN
PENDAHULUAN
Perumusan Masalah
Batasan Masalah & Asumsi
Tujuan Penelitian
Pengertian Kualitas
Arti Pengendalian Kualitas
Jadi kualitas ini dapat diartikan sebagai sekelompok karakteristik produk dan jasa mulai dari desain, manufaktur, pemasaran dan pemeliharaan yang membuat produk dan jasa yang digunakan memenuhi harapan pelanggan. Pengendalian merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk menjamin tercapainya suatu tujuan sesuai rencana dengan melakukan pemeriksaan mulai dari bahan mentah hingga produk jadi. Jadi tujuan dari pengecekan tersebut adalah untuk memastikan bahwa penelitian tersebut tepat sasaran sebagaimana yang telah direncanakan.
Menetapkan standar yang mencakup standar kualitas biaya, standar kualitas keamanan yang dibutuhkan oleh produk. Mengambil tindakan perbaikan seperlunya mengenai masalah dan penyebabnya yang melibatkan pemasaran, desain, produksi dan pemeliharaan yang mempengaruhi kepuasan konsumen. Dengan pengendalian mutu diharapkan terjadinya penyimpangan dapat diarahkan pada tujuan yang ingin dicapai.
Oleh karena itu, fungsi pengendalian mutu ini dilakukan tidak hanya pada saat proses berlangsung, namun juga dalam bentuk tindakan preventif.
Pengendalian Proses Secara Statistik
Dengan pengendalian proses statistik, analisis dapat dilakukan dan meminimalkan penyimpangan dan kesalahan, mengukur kemampuan proses, serta memuat hubungan antara konsep dan teknik yang ada untuk melakukan perbaikan proses. Dalam banyak proses produksi, tidak peduli seberapa baik desain atau pemeliharaannya, akan selalu ada variabilitas dasar. Variabilitas dasar atau gangguan mendasar ini merupakan pengaruh kumulatif dari banyak sebab kecil yang pada dasarnya tidak dapat dikendalikan.
Jika sampel diambil dari populasi yang sama, akan terjadi variasi statistik dari satu sampel ke sampel lainnya dan variasi rentang dapat dihitung. Bentuk ini merupakan dasar perhitungan dari peta kendali, dimana tujuan akhir dari pengendalian proses statistik adalah untuk menghilangkan atau mengurangi variabilitas dalam proses. Berdasarkan jenis data yang digunakan, pengendalian proses statistik dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu data variabel dan data atribut.
Data Variabel dan Data Atribut .1 Data Variabel
- Data Atribut
Pengendalian Kualitas dengan Seven Tools
- Diagram Alir (Flow Chart)
- Diagram Pareto
- Diagram Sebab Akibat ( Cause and Effect Diagram )
- Lembar Periksa ( Check Sheet )
- Histogram
- Diagram Pencar ( Scatter Diagram )
- Peta Kendali
- Peta Kendali Untuk Data Variabel
- Peta Kendali Untuk Data Atribut
Peta kendali secara rutin digunakan untuk memeriksa kualitas, bergantung pada jumlah properti yang akan diperiksa. Dengan demikian, peta kendali merupakan suatu teknik pengendalian proses pada suatu garis yang digunakan agar penyelidikan terhadap proses dan tindakan perbaikan dapat dilakukan sebelum terlalu banyak unit yang tidak sesuai dihasilkan. Out of control adalah kondisi dimana karakteristik produk tidak sesuai dengan spesifikasi perusahaan atau keinginan pelanggan, dan posisinya pada peta kendali berada di luar batas kendali.
Biasanya peta kendali ini merupakan prosedur pengendalian yang lebih efisien dan memberikan informasi tentang beberapa proses. Pengendalian rata-rata proses atau tingkat kualitas rata-rata biasanya dengan peta kendali rata-rata atau peta kendali X. Diagram kendali mean dan range merupakan dua diagram kendali yang saling membantu dalam mengambil keputusan mengenai kualitas proses.
Peta kendali jarak digunakan untuk mengetahui tingkat ketelitian atau presisi suatu proses yang diukur dengan mencari rentang sampel yang diambil. Seperti halnya peta kendali rata-rata, kendali jarak juga digunakan untuk mengidentifikasi dan menghilangkan penyebab-penyebab yang menimbulkan penyimpangan. Peta kendali R merupakan peta untuk menggambarkan rentang data dari suatu subset, yaitu data terbesar dikurangi data terkecil.
Seperti halnya diagram kendali variabel, suatu proses dikatakan terkendali jika datanya berada dalam batas kendali. Peta kendali P digunakan untuk mengukur proporsi penyimpangan atau sering disebut cacat pada item-item dalam kelompok yang akan diperiksa. Dengan demikian, peta kendali P digunakan untuk memeriksa proporsi item yang tidak sesuai, yang didefinisikan sebagai rasio jumlah item yang tidak sesuai dalam suatu kelompok dengan jumlah total item dalam kelompok tersebut.
Peta kendali np menggunakan ukuran jumlah barang yang tidak memenuhi spesifikasi, atau jumlah barang yang tidak memadai (cacat) dalam suatu pemeriksaan. Peta kendali U mengukur jumlah deviasi (titik spesifikasi) per unit laporan pemeriksaan dalam suatu kelompok (periode) pengamatan, yang mungkin mempunyai ukuran sampel (jumlah barang yang diperiksa). Bagan kendali U mirip dengan bagan kendali c, hanya saja jumlah ketidaksesuaiannya dinyatakan per elemen satuan.
Kapabilitas Proses (Cp)
Analisa Normalitas Data
- Analisa Distribusi Frekuensi Dengan Statistik
Dimana : Cp = Kemampuan Proses LSL = Batas Spesifikasi Bawah USL = Batas Spesifikasi Atas Kriteria Penilaian : .. c) Jika CP < 1,00 maka kapasitas proses rendah, sehingga perlu diperhatikan tingkat kinerja melalui perbaikan proses. Cara lain untuk menilai normal atau tidaknya suatu distribusi data adalah dengan melihat fenomena berikut. Jika kondisi di atas terpenuhi oleh sebaran data, maka data dapat dinyatakan berdistribusi normal dan dapat dilakukan analisis lebih lanjut.
Dengan data interval kelas, data terkecil untuk kelas pertama dan seterusnya diambil dalam sebuah tabel. Untuk keperluan pengujian kita perlu menghitung frekuensi Ei atau frekuensi yang diharapkan dan mengetahui frekuensi sebenarnya atau hasil observasi, frekuensi Oi jelas didapat dari hasil observasi sampel masing-masing. Harga Ei, frekuensi teoritis, diperoleh dari hasil kali n dan probabilitas atau luas di bawah kurva normal untuk interval yang bersangkutan.
Rata-rata X dan simpangan baku kemudian diperoleh, setelah itu ditentukan batas kelas interval untuk menghitung luas di bawah kurva normal untuk setiap interval.
Waktu dan Lokasi Penelitian
Berdasarkan tahapan penelitian yang mengacu pada tahapan metode ilmiah, maka setiap penelitian memerlukan kerangka pemikiran (metodologi) sebagai landasan atau acuan agar proses penelitian dapat dilakukan secara sistematis, terukur dan berorientasi pada tujuan. Dalam memenuhi pesanan konsumen dalam dan luar negeri, PT. SMART Tbk melakukan uji coba untuk menyempurnakan salah satu produk unggulan perusahaan yaitu CPKST, dan waktu penelitian yang digunakan untuk penulisan ini adalah pada bulan April hingga Mei 2017.
Bahan Penelitian 1. Bahan yang Digunakan
- Alat Penelitian
Jenis dan Sumber Data
- Jenis Data
- Sumber Data
Merupakan data yang dapat dihitung atau data berupa angka-angka yang dihasilkan dari analisa laboratorium. Merupakan data yang diperoleh dari wawancara dengan pihak-pihak yang berkepentingan berupa data lisan disertai penjelasan pembahasannya. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari perusahaan berupa observasi analisis yang dilakukan oleh analis laboratorium PT.
Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh penelitian tersebut dilakukan wawancara terhadap manajer pabrik fraksinasi PKO dan beberapa karyawan yang terlibat dalam produksi minyak CPKST dengan konteks penelitian yang dapat membantu memberikan informasi. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk mengetahui permasalahan yang lebih terbuka, dimana pihak yang diwawancara dimintai pendapatnya mengenai pengetahuannya mengenai proses produksi dan juga peningkatan produksi.
Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini analisis menentukan apakah proses produksi CPKST dapat ditingkatkan dan kualitasnya tetap dalam batas kendali statistik dan dalam batas spesifikasi atau toleransi.
Kerangka Berpikir
Jurnal Analisis Kehilangan Minyak pada Minyak Sawit Mentah (CPO) Menggunakan Metode Statistical Process Control.
