• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis pengendalian persediaan bahan baku kain

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "analisis pengendalian persediaan bahan baku kain"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KAIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE EOQ PADA CV. BLANK WEAR

BANDUNG

Oleh:

Rizki Azkya

Di bawah bimbingan:

Deni Hamdani, SE., M.Si

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan di CV. Blank Wear dengan objek penelitian bahan baku kain jenis Combed 20’s Babyterry, dimana CV. Blank Wear sering mengalami kekurangan bahan baku pada kain jenis Combed 20’s Babyterry dan CV. Blank Wear belum menggunakan metode khusus dalam perhitungan persediaan bahan bakunya, itu merupakan salah satu permasalahan yang dialami CV. Blank Wear yang menyebabkan sering terjadinya kekurangan bahan baku.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Economic Order Quantity (EOQ) atau kuantitas pemesanan ekonomis yaitu membantu perusahaan dalam mengendalian persediaan bahan baku dengan mencari seberapa besar bahan baku kain yang harus dipesan agar perusahaan tidak mengalami kekurangan bahan baku kembali sehingga persediaan di perusahaan menjadi optimal.

Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa EOQ merupakan metode yang sesuai dan dapat mengoptimalkan persediaan bahan baku kain di CV. Blank Wear dibandingan dengan kebijakan yang ada diperusahaan sebelumnya, dengan menggunakan metode EOQ kuantitas pemesanan menjadi sebesar 589 kg dengan frekuensi pemesanan 3 kali, Safety Stock 180 kg, Reorder Point 238,26 kg, Maximum Inventory 769 kg, sehingga Total Inventory Cost yang dihasilkan yaitu Rp. 462.943,55. Metode ini dapat menjadi acuan perusahaan dalam mengendalikan persediaan bahan baku dan dengan menggunakan metode ini perusahaan memperoleh penghemaan biaya antara perhitungan berdasarkan kebijakan perusahaan dengan metode EOQ.

Kata kunci: Pengendalian Persediaan, Economic Order Quantity (EOQ), Safety Stock (SS) , Reorder Point (ROP) , Maximum Inventory (MI) dan Total Inventory Cost (TIC).

(2)

ANALYSIS OF SUPPLY CONTROL OF FABRIC RAW MATERIALS USING THE EOQ METHOD ON CV. BLANK WEAR BANDUNG

By:

Rizki Azkya

Under the Guidance of:

Deni Hamdani, SE., M.Si

ABSTRACT

This research was conducted at CV. Blank Wear with the object of research is Combed 20's Babyterry, where CV. Blank Wear often lacked raw materials in Combed 20's Babyterry and CV. Blank Wear has not used a special method in calculating its raw material inventory, it is one of the problems experienced by CV. Blank Wear which causes frequent shortages of raw materials.

The method used in this study is the Economic Order Quantity (EOQ) or the quantity of economic order that is helping the company to control the inventory of raw materials by looking for how much raw material the fabric must be ordered so that the company does not experience a shortage of raw materials so that the company's inventory becomes optimal.

The results of the study show that EOQ is an appropriate method and can optimize the supply of raw materials for fabrics at CV. Blank Wear is compared with the existing policies in the company, using the EOQ method the order quantity becomes 589 kg with 3 times the order frequency, 180 kg Safety Stock, 238.26 kg Reorder Point, 769 kg Maximum Inventory, so the Total Inventory Cost is Rp. 462,943.55. This method can be a company reference in controlling the inventory of raw materials and by using this method the company obtains cost savings between calculations based on company policy and the EOQ method.

Keyword: Inventory Control, Economic Order Quantity (EOQ), Safety Stock (SS), Reorder Point (ROP), Maximum Inventory (MI) dan Total Inventory Cost (TIC).

Referensi

Dokumen terkait

Metode perusahaan memberikan kuantitas pemesanan terkecil karena pada pengendalian ini tidak memperhitungkan persediaan pengaman sedangkan pada metode POQ menghasilkan

EOQ dengan jumlah pemesanan masing-masing bahan baku menghasilkan jumlah pemesanan yang berbeda pada masing-masing bahan baku yaitu cokelat 39 kali pesan per tahun dengan

Penelitian ini menggunakan metode EOQ untuk menentukan kuantitas pesanan persediaan ekonomis yang dapat meminimumkan biaya persediaan dengan mengetahui total biaya

Kuantitas pemesanan bahan baku keripik pisang dan coklat compound yang Optimal berdasarkan Metode Economic Order Quantity (EOQ), sesuai dengan data yang telah

Persediaan gula pasir yang optimal dengan metode EoQ adalah sebesar 1244 kg, dengan frekuensi pembelian 20 kali, sufery stock sebesar 412 kg dan ROP yang harus dilakukan pada

Berdasarkan tingkat efisiensi pemesanan lebih baik menggunakan metode EOQ berdasarkan penelitian Umami (2018) bahwa frekuensi yang sedikit akan mengurangi biaya pemesanan yang

Metode Economic Order Quantity (EOQ) memungkinkan perusahaan untuk menentukan jumlah kuantitas pesanan bahan baku yang paling ekonomis atau dapat meminimalkan biaya

Jumlah pemesanan bahan baku tepung optimum yang dapat dilakukan UD Fajar Jaya berdasarkan hasil perhitungan EOQ ialah 181 dengan frekuensi pembelian sebanyak 48 kali dalam setahun,