• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Kimia Pada Unit GGCP Dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Pada PT. Pupuk INndonesia Utilitas - UMG REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Kimia Pada Unit GGCP Dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Pada PT. Pupuk INndonesia Utilitas - UMG REPOSITORY"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

23 BAB IV

TINJAUAN PUSTAKA 4.1 Persediaan

Menurut (Candra, 2018), persediaan didefinisikan sebagai suatu barang jadi yang disimpan untuk periode yang akan datang dalam bentuk bahan baku produk atau barang yang sudah jadi. Dalam melakukan persediaan bahan baku maupun produk juga harus dilakukan suatu perencanaan dan pengendalian dengan baik agar perusahaan dapat memenuhi permintaan konsumen dengan tepat serta tidak menimbulkan persediaan berlebih yang dapat berakibat terhadap penggunaan biaya yang tidak efisien.

4.2 Fungsi Persediaan

Menurut Vikaliana, dkk. (2020), fungsi persediaan merupakan penghubung antar operasi yang berurutan dalam meproduksi barang, oleh karena itu persediaan perlu dikelola dengan baik. Dan fungsi lain dari persediaan adalah:

(2)

24 4.2.1 Fungsi Decoupling

Dalam fungsi persediaan ini perusahaan memiliki kebebasan dalam memenuhi permintaan konsumen tanpa tergantung pada supplier.

4.2.1 Fungsi Economic Lot Sizing

Dengan adanya fungsi ini perusahaan memproduksi dan purchase sumber daya dalam dengan kuantitas yang dapat mengurangi biaya per unit. Fungsi ini dibutuhkan sebagai pertimbangan penghematan biaya.

4.2.2 Fungsi Antisipasi

Fungsi ini menganjurkan perusahaan melakukan persediaan musiman sebagai antisipasi berdasar peramalan data masa lalu untuk fluktuasi pola permintaan.

4.3 Jenis Biaya Persediaan

Menurut (Sulaiman, 2015), biaya persediaan dijadikan parameter bagi perusahaan dalam mengambil keputusan, adapun biaya persediaan dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Purchase Cost, adalah suatu biaya yang dikeluarkan untuk melakukan pembelian besarnya

(3)

25 jumlah barang yang dibutuhkan perusahaan dalam melakukan produksi.

2. Procurement Cost, dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :

a. Biaya pemesanan adalah semua pengeluaran yang timbul untuk mendatangkan kebutuhan barang dari luar. Biaya ini meliputi biaya transportasi, biaya telepon, biaya pemeriksaan, biaya kirim ke gudang.

b. Biaya pembuatan adalah semua biaya pengeluaran yang timbul untuk memproduksi suatu barang.

3. Biaya penyimpanan adalah biaya yang

dikeluarkan akibat menyimpan suatu barang.

Biaya ini meliputi biaya listrik, biaya pajak tempat produksi, biaya administrasi, biaya kadaluarsa, biaya kerusakan dan penyusutan, biaya asuransi dan biaya gudang.

4.4 Pengendalian Persediaan

Pengendalian persediaan atau kata asingnya adalah Inventory Control, adalah fungsi managerial yang sangat penting karena persediaan/stok obat akan memakan

(4)

26 biaya yang melibatkan investasi yang besar dalam pos aktiva lancar. Karena itu perlu dikendalikan dengan efektif dan efisien (Seto, 2004). Pengendalian persediaan merupakan fungsi yang mengatur dan mengarahkan cara pelaksanaan dari suatu rencana baik dengan pengaturan dalam bentuk tata laksana, yaitu: manual, standar, kriteria, ataupun prosedur melalui tindakan untuk memungkinkan optimasi dan penyelenggaraan suatu program oleh unsur dan unit terkait (Subagya, 1994).

4.4.1 Economic Order Quantity (EOQ)

Metode Economic Order Quantity atau disingkat EOQ merupakan salah satu metode dalam manajemen persediaan dengan teknik kontrol pembelian persediaan secara efisien dengan meminimalkan total cost dari biaya pemesanan dan penyimpanan (K. Hidayat et al., 2020). Dalam penerapan metode ini didasarkan terhadap beberapa asumsi sebagai berikut (H. Hidayat, 2020; Winata, 2016) :

1. Perhitungan terjadi pada 1 jenis produk.

2. Tingkat permintaan bersifat konstan dan diketahui.

(5)

27 3. Tidak terjadi kondisi kekurangan barang.

4. Lead time bersifat konstan dan diketahui.

5. Harga barang per unit konstan dan tidak ada diskon.

6. Biaya penyimpanan pe unit bersifat konstan.

7. Biaya pemesanan dalam satu kali pesan bahan baku bersifat konstan.

Adapun rumus yang digunakan dalam penyelesaian masalah dengan metode EOQ, yaitu :

1. Perhitungan tingakat pemesanan optimal (EOQ)

𝑄 = √2𝐷𝑆

𝐻 …….………...1

2. Perhitungan safety stock (EOQ)

(𝑆𝑆) = 𝑍 𝑥 α….…..………...…2 3. Perhitungan frekuensi pembelian (EOQ)

𝐹 =𝐷

𝑄………….………...3

4. Perhitungan Re-order point (EOQ) 𝑅𝑂𝑃 = (𝐷 𝑥 𝐿) + 𝑆𝑆………..…4

(6)

28 5. Perhitungan total biaya persediaan (EOQ)

𝑇𝐼𝐶 = (𝐷

𝑄𝑥 𝑆) + (𝑄

2𝑥 𝐻)………...5 Berikut notasi yang digunakan dalam

penyelesaian metode EOQ :

Q : Jumlah optimum unit per pesanan (EOQ)

D : Jumlah permintaan suatu periode S : Biaya pemesanan untuk setiap pesanan H : Biaya penyimpanan per unit per tahun SS (Safety stock) : adalah persediaan pengaman.

Z : adalah standar normal deviasi (standar level).

α : adalah standar deviasi dari tingkat kebutuhan.

ROP : adalah titik pemesanan kembali L : adalah lead time atau waktu tunggu

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis kebutuhan bahan baku menurut EOQ (Economic Order Quantity) dalam mengoptimalkan pengendalian persediaan menunjukkan bahwa Life.Industries pada tahun

Penggunaan EOQ (Economic Order Quantity) dapat mengoptimalkan pengendalian persediaan bahan baku, hal ini dapat dilihat dari total biaya persediaan bahan baku perusahaan

Pengumpulan data bahan baku utama, jumlah permintaan bahan baku, biaya pemesanan, biaya penyimpanan, tenggang waktu dan biaya persediaan perusahaan. Penentuan

membantu merencanakan jumlah persediaan yang optimal dan pengendalian persediaan yang sesuai agar tidak terjadi penumpukan atau kekurangan persediaan, yaitu metode

Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kelapa Pada Industri Tepung Kelapa (Studi Kasus Pada PT. Royal Coconut). Manado:

Pengendalian persediaan bahan baku merupakan suatu kegiatan untuk menentukan tingkat dan komposisi daripada persediaan bahan baku dan barang hasil produksi sehingga

Dengan adanya masalah yang dihadapi perusahaan, yakni tidak optimalnya persediaan barang dagangan yang akan dijual yang mengakibatkan permintaan pelanggan tidak

Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity EOQ Pada Perusahaan Roti Bonansa.. Skripsi Tidak Diterbitkan Fakultas Ekonomi Universitas