• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kopi Dengan Menggunakan Metode ABC Untuk Meminimumkan Biaya Persediaan Pada PT. Kopiku Indonesia Cabang Pajajaran, Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kopi Dengan Menggunakan Metode ABC Untuk Meminimumkan Biaya Persediaan Pada PT. Kopiku Indonesia Cabang Pajajaran, Bandung"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

xv ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan pengendalian persediaan bahan baku dengan menggunakan metode ABC. Teknik penyelesaian dari metode ini adalah dengan mengelompokan barang dalam perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ABC.

Jenis data yang dipergunakan adalah data kuantitatif dan sumber data yang diperoleh untuk penelitian ini adalah data primer dan sekunder.

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan menggunakan metode ABC dan diagram pareto memperlihatkan bukti bahwa pengelompokan bahan baku kopi pada PT.Kopiku Indonesia menghasilkan, kelompok A yaitu Arabica dan robusta mempunyai nilai 20% dari 100% dan memerlukan dana 32,44%, kelompok B yaitu theemusketers, aromanis dan luwak mempunyai nilai 30% dari 100%

memerlukan dana 32,71%, Kelompok C yaitu 93, toraja, bunisora, arabusta dan daylight menghasilkan nilai 50% dari 100% dan 34,85% dana yang dibutuhkan.

Sebelum menggunakan metode ABC PT.Kopiku Indonesia mengeluarkan dana Rp.

2.340.100.000,- pertahun dan setelah melakukan penelitian menggunakan metode ABC dan melakukan perhitungan meminimumkan biaya persediaan menghasilkan Rp. 2.247.058.500,- pertahun untuk pengeluaran dananya atau terjadi peningkatan keuntungan sebesar 3,9 % pertahun.

Kata Kunci : Persediaan Bahan Baku, Metode ABC

repository.unisba.ac.id

(2)

xvi ABSTRACT

The purpose of this study was to determine how the application of raw material inventory control by using the ABC method. Mechanical completion of this method is to classify the goods in the company. The method used in this research is the method of ABC. The type of data used is quantitative data and data sources for this study was obtained primary and secondary data.

Based on the results of this study show that by using the ABC method and Pareto diagram shows evidence that a grouping of raw materials coffee in Indonesia PT.Kopiku produce, group A is Arabica and Robusta has a value of 20% from 100%

and require funds 32.44%, group B namely theemusketers, aromanis and mongoose has a value of 30% from 100% in need of funds 32.71%, group C at 93, Toraja, bunisora, Arabusta and daylight produces 50% of the value of 100% and 34.85%

of funds needed. Before using the ABC method PT.Kopiku Indonesia spend USD.

2.3401 billion, - per year and after doing research using the ABC method and perform calculations generate USD minimize inventory costs. 2,247,058,500, - per year to fund spending or an increase in profits of 3.9% per year.

Keywords: Raw Material Inventory, ABC Method

repository.unisba.ac.id

Referensi

Dokumen terkait

pengendalian persediaan bahan baku yang sebaiknya diterapkan oleh perusahaan adalah dengan teknik lot sizing Wagner Whitin, hal tersebut dikarenakan teknik lot

PENGENDALIAN BAHAN BAKU PEMBANTU KAIN GREY DENGAN METODE ANALISIS ABC PADA DEPARTEMEN WEAVING

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul ” Implementasi Pengendalian Persediaan Bahan Baku Produksi Kopi Olahan Pada Perusahaan Daerah Perkebunan

Hasil pengolahan data dalam pengelompokan jenis bahan baku dengan menggunakan analisa sistem ABC, dari tujuh jenis bahan baku terdapat satu jenis bahan baku

Pada perhitungan model Q back order eksisting menunjukan bahwa persediaan bahan baku spoon menghasilkan 5 iterasi yang diantaranya reorder terkecil terdapat pada

proses produksi, ataupun persediaan bahan baku yang menunggu untuk digunakan.. dalam suatu

Melakukan proses perhitungan untuk mencari tingkat efisiensi biaya antara kebijakan Just In Time dan kebijakan konvensional (biaya pembelian bahan baku, biaya pemesan-

Perusahaan dalam melakukan persediaan bahan baku dengan cara melakukan pemesanan bahan baku dalam jumlah besar dari pada jumlah yang dibutuhkan dalam produksi sehingga