• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Busa pada PT. "X" untuk Meminimumkan Biaya Persediaan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Busa pada PT. "X" untuk Meminimumkan Biaya Persediaan."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

PT.X merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang home industry yang membuat karpet. Produk karpet yang dibuat oleh PT.X mempunyai 3 bahan utama yaitu busa, kain, rafsur, dan kain alas. Pada penelitian ini bahan baku busa yang menjadi objek penelitian karena bahan baku buka merupakan bahan baku yang vital dalam pembuatan karpet serta tidak dipengaruhi permintaan konsumen sedangkan kain rafsur dan kain alas dipengaruhi permintaan konsumen yang beragam misalnya warna dan bahan yang berbeda. Bahan baku busa ini perlu diperhatikan oleh PT.X karena tingkat pemesanan bahan baku ini tidak terjadwal dengan pasti yang mengakibatkan hilangnya penjualan. PT.X perlu memperhatikan jumlah yang tepat dari bahan baku yang tersedia di gudangnya, serta melakukan pengendalian terhadap bahan baku secara berkelanjutan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian persediaan bahan baku yang selama ini diterapkan oleh PT.X serta metode pengendalian persediaan bahan baku yang dapat meminimumkan biaya persediaan PT.X. Model probabilistik metode Q sesuai dengan penyelesaian masalah yang ada dalam perusahaan ini dikarenakan permintaan selama horison perencanaan bersifat probabilistik dan berdistribusi normal dengan rata-rata (D) dan deviasi standar. Hasil penelitian menunjukan total biaya dengan model probabilistik lebih rendah dibandingkan kebijakan perusahaan. Total cost persediaan yang dikeluarkan perusahaan selama tahun 2015 dengan menggunakan model probabilistik adalah sebesar Rp 83.643.450,66, sedangkan dengan menggunakan kebijakan perusahaan adalah sebesar Rp 83.666.250,65. Sehingga terdapat selisih total cost persediaan antara model probabilistik dan kebijakan perusahaan sebesar Rp 22.749,99.

(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

PT.X is a company of home industry making carpets. The resulting Carpet made by PT.X have 3 main ingredients that foam, rafsur fabric, and anti-slip fabric. In this study, foam raw material that became the object of research for raw materials open a vital raw material in the manufacture of carpets and is not affected by consumer demand while rafsur cloth and anti-slip fabric influenced diverse consumer demand such as colors and different materials. Foam raw materials need to be considered by PT.X for ordering of raw material is not scheduled with certainty that result in loss of sales. PT.X need to make sure the right amount of raw material available in their warehouse, and control the raw materials in a sustainable manner.

This research aims to determine the inventory control of raw material that has been applied by PT.X and raw material inventory control method that can minimize inventory costs PT.X. Probabilistic Model Q method in accordance with the settlement of the problems in this company because demand during the

Keywords: Inventory Control , Probabilistic Model , Q Methods , Inventory Total Cost

(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iv

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi 2.1 PengertianManajemen Operasi ... 6

2.2 Keputusan Strategi Manajemen Operasi ... 6

2.3 Pengertian Persediaan ... 9

2.3.1 Fungsi-fungsi persediaan... 9

2.3.2 Jenis-jenis persediaan ... 10

2.3.3 Biaya-biaya persediaan ... 13

2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi persediaan ... 14

2.5 Pengendalian Persediaan ... 15

2.5.1 Tujuan Pengendalian Persediaan ... 16

2.5.2 Model Pengendalian Persediaan... 17

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek penelitian ... 38

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 38

3.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan ... 39

(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

4.3 Pengolahan Data Menggunakan Probabilistik ... 47

4.4 Perhitungan Biaya Persediaan dengan Kebijakan Perusahaan ... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 52

5.2 Saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA ... 54

(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Penggunaan Persediaan Dalam waktu tertentu ... 19

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 37

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT.X ... 39

(7)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Masalah persediaan merupakan salah satu masalah penting yang harus diselesaikan oleh perusahaan. Salah satu upaya dalam mengantisipasi masalah persediaan ini adalah dengan mengadakan suatu sistem pengendalian persediaan. Kebutuhan akan sistem pengendalian persediaan muncul karena adanya permasalahan yang mungkin dihadapi oleh perusahaan seperti kelebihan atau kekurangan persediaan. Jika perusahaan mengalami kelebihan persediaan maka banyak resiko yang harus diatasi perusahaan seperti kerusakan barang, biaya perawatan barang, serta tertanamnya modal. Agar dapat memenuhi permintaan konsumen secara maksimal, perusahaan yang bergerak di bidang produksi sudah tentu membutuhkan bahan baku untuk diproses. Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku, dibutuhkan peranan manajemen yang baik untuk menunjang kelancaran proses produksi. Salah satu cara untuk menunjang kelancaran proses produksi yaitu dengan melakukan pengendalian persediaan bahan baku.

(8)

2

Universitas Kristen Maranatha yang lebih kecil, tetapi akan menimbulkan resiko kekurangan bahan baku menjadi besar.

Peranan manajemen operasi dalam hal ini adalah merencanakan dan mengendalikan persediaan, sehingga kegiatan produksi dapat berjalan dengan lancar dan perusahaan dapat memenuhi kewajibannya untuk selalu memberikan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen. Untuk mewujudkan hal tersebut maka salah satu aspek yang perlu diperhatikan oleh perusahaan yaitu masalah ketersediaan bahan bakunya.

PT. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang home industry yang membuat produk karpet. Produk karpet ini mempunyai 3 bahan baku utama yaitu busa, kain alas dan kain utamanya. Pada penelitian ini bahan baku busa yang diteliti karena bahan baku busa tidak dipengaruhi permintaan konsumen sedangkan kain alas dan kain utamanya dipengaruhi permintaan konsumen yang beragam misalnya seperti warna dan bahan yang berbeda. Bahan baku busa ini perlu diperhatikan persediaannya karena selama ini PT.X mengelola persediaan bahan baku dengan melakukan pemesanan dengan tidak terjadwal secara pasti, dimana PT.X akan melakukan pemesanan kepada pemasok jika bahan baku sudah hampir habis. PT.X rupanya perlu memperhatikan jumlah yang tepat dari bahan baku yang tersedia di gudangnya, serta melakukan pengendalian terhadap bahan baku secara berkelanjutan.

(9)

3

Universitas Kristen Maranatha judul “ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU BUSA

PADA PT. X UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERSEDIAAN”

1.2 Identifikasi Masalah

Data pemakainan bahan baku busa selama 1 tahun (Januari 2015 – Desember 2015) memperlihatkan adanya ketidakteraturan penggunaan bahan baku setiap bulannya.

Tabel 1.1

(10)

4

Universitas Kristen Maranatha tidak menetapkan titik kapan untuk melakukan pemesanan kembali (reorder point). Demikian juga dengan safety stock tidak ditetapkan oleh perusahaan yang

seharusnya ditetapkan untuk mempersiapkan sejumlah persediaan cadangan agar, jika persediaan habis dan belum bisa melakukan pemesanan kembali, proses produksi dapat terus dilakukan.

Berdasarkan data di atas, maka dapat dilihat adanya permasalahan pada

perusahaan karpet tersebut adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengendalian persediaan bahan baku yang selama ini dilakukan oleh PT.X?

2. Metode pengendalian persediaan bahan baku seperti apa yang sebaiknya dilaksanakan oleh perusahaan agar dapat meminimumkan biaya persediaan?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan:

1. Untuk mengetahui pengendalian persediaan bahan baku seperti apa yang selama ini diterapkan oleh perusahaan.

(11)

5

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Kegunaan Penelitian

Dari hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:

1. Pihak Penulis

Dengan diadakan penelitian ini maka penulis mendapatkan tambahan ilmu khususnya dapat memperdalam tentang persediaan.

2. Pihak Perusahaan

Diharapkan penelitian ini dapat membantu perusahaan untuk menanggulangi permasalahan yang terdapat pada pengendalian persediaan. Dengan metode yang telah ditawarkan diharapkan perusahaan dapat menerapkannya.

3. Pihak Universitas Kristen Maranatha

Untuk pihak Universitas Kristen Maranatha diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan referensi di perpustakaan Universitas Kristen Maranatha.

(12)

52 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan : 1. PT.X selama ini menggunakan kebijakan persediaan dengan cara

melakukan pembelian bahan baku busa rata – rata 2 kali dalam sebulan yang memberikan biaya persediaan sebesar Rp 83.666.250,65

2. PT.X dapat menggunakan Metode Probabilistik model Q dalam pengendalian persediaannya dengan biaya total Rp 83.643.450,66.

3. Dengan menggunakan metode probabilistik model Q akan memberikan efisiensi biaya persediaan sebesar Rp 22.749,99.

5.2 Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka penulis akan memberikan beberapa saran agar lebih bermanfaat bagi perusahaan dan pembaca adalah sebagai berikut:

1. Untuk Perusahaan

(13)

53

Universitas Kristen Maranatha 2. Untuk Pembaca

Dalam penggunaan metode probabilistik perlu diperhatikan variabel – variabel yang berpengaruh terhadap persediaan, permintaan, harga,dan lead time. Apabila variabel – variabel tersebut mengalami perubahan maka, perlu

(14)

54 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Assauri, Sofjan. 2008. Manajemen Produksi dan Operasi.LPFEUI.Jakarta. Bahagia, Senator Nur.2006. Sistem Inventori.Penerbit ITB.Bandung.

Handoko, T. Hani. 2010. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi 1. BPFE Yogyakarta.Yogyakarta.

Heizer, Jay dan Render,B.2010. Manajemen Operasi.Edisi Kesembilan. Diterjemahkan oleh Chriswan Sungkono.Salemba Empat.Jakarta.

Heizer, Jay dan Render,B.2011. Manajemen Operasi.Edisi Sepuluh.Buku Dua. Diterjemahkan oleh Chriswan Sungkono.Salemba Empat.Jakarta.

Herjanto, Eddy. 2008. Manajemen Operasi. Edisi Ketiga.Grasindo.Jakarta. Jogiyanto Hartono, 2013.Metodologi Penelitian Bisnis.Edisi Keenam.BPFE Yogyakarta.Yogyakarta.

Ristono,Agus.2009. Manajemen persediaan.Edisi 1.Graha Ilmu.Yogyakarta. Roger.G.Schroeder.2007.Operations Management: Contemporary Concepts and Cases, 3rd ed., McGraw Hill.Singapore.

Siswanto. 2007. Pengantar Manajemen.PT. Bumi Aksara.Jakarta.

Gambar

Tabel 4.2    Permintaan Karpet Periode 2015 ................................................
Gambar 3.2
Tabel Persedian Busa dan Permintaan Karpet pada PT.X (dalam satuan Tabel 1.1 unit)

Referensi

Dokumen terkait

Program Wave Creator ini mempermudah pembuatan file Wav dengan tampilan yang menarik dan hasilnya sama dengan suara yang masuk dari kaset tape. Dan Cannamp3 ini sangat mudah

Amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah , menyatakan bahwa Renja SKPD disusun sebagai penjabaran Rensta SKPD untuk jangka waktu 1 (satu)

Untuk itu sebagai pemecahannya penulis membuat suatu program aplikasi yang dapat membantu kelancaran pengolahan data tersebut dan menampilkan laporan hasil transaksi (keluar

[r]

Melalui penulisan ilmiah yang berjudul âPenggunaan teknik OOP Dengan Operator Overloading Pada Matriks,â Penulis menjelaskan bagaimana cara pembebanlebihan operator-operator dalam

dilelapka. KLalitikasi ini bis! disebul sebasai ntrlu. produl ncncuktrpi kcbuluhln neniktortnla Russcll. Krlnas .rrupdan lirkktr yrng ruling uram dalam ncncapai srkses

Photo Berbasis Online yang nantinya dapat berguna bagi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis mamalia dan burung di perkebunan sawit besar dan kebun sawit swadaya; menganalisis kesamaan jenis mamalia dan