• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kopi Dengan Menggunakan Metode ABC Untuk Meminimumkan Biaya Persediaan Pada PT. Kopiku Indonesia Cabang Pajajaran, Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kopi Dengan Menggunakan Metode ABC Untuk Meminimumkan Biaya Persediaan Pada PT. Kopiku Indonesia Cabang Pajajaran, Bandung"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

98 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisi yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat ditarik kesimpulan skripsi yang berjudul “analisis pengendalian persediaan bahan baku kopi dengan menggunakan metode ABC untuk meminimumkan biaya persediaan pada PT.Kopiku Indonesia cb.padjajaran Bandung” yaitu sebagai berikut :

1. PT.kopiku Indonesia ini melakukan jenis persediaan dengan metode Persediaan yaitu persediaan cadangan, Persediaan dalam lot size, Persediaan antisipasi, Pending order inventory. Tetapi bapk ari selaku manager operasional dalam perusahaan kurang puas dalam perhitungan maupun metode yang telah ada, walaupun perusahaan telah berjalan cukup lama dan lancer dalam proses produksi maupun keuangan dalam mengatur total dana keseluruhan dalam perusahaan.

Dalam laba yang didapatkan dari hasil penjualab kopi maupun penyerapan dana yang dibutuhkan oleh perusahaan. PT.Kopiku Indonesia dalam pengendalian persediaannya belum menggunakan analisis metode ABC yang di terapkan untuk mengelompokan barang bahkan meminimumkan biaya persediaan bahan baku pada perusahaan.

repository.unisba.ac.id

(2)

99 2. Berdasarkan yang telah di analisis oleh peneliti di PT.Kopiku Indonesia ini bahwa analisis ABC dapat mengelompokan barang atau bahan baku yang di gunakan serta dapat meminimumkan biaya pada persediaan bahan baku pada perusahaan, dan dapat memperoleh pemesanan bahan baku yang optimal pada persediaan, bahan baku yang telah di teliti dan di analisis yaiu ada 10 item bahan baku kopi yang tergolong kelompok A yang ada di PT.Kopiku Indonesia ada dua jenis barang yaitu Arabica dan robusta dua jenis barang yang telah di sebutkan mempunyai nilai 20% dari 100%

semua total barang, kelompok B yaitu theemusketers, aromanis dan luwak dari tiga jenis barang ini memerlukan 30% dari total barang yang dibutuhkan oleh perusahaan dan memerlukan 32,71% total nilai dana, dan kelompok C yaitu 93, toraja, bunisora, arabusta dan daylight dari beberapa barang yang telah terdapat di kelompok C menghasilkan 50% total barang yang dibutuhkan dan sebanyak 34,85% dana yang dibutuhkan oleh kelompok C.

repository.unisba.ac.id

(3)

100 5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan analisi yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat ditarik juga saran yang berhubungan dengan kesimpulan di atas dari skripsi yang berjudul “analisis pengendalian persediaan bahan baku kopi dengan menggunakan metode ABC untuk meminimumkan biaya persediaan pada PT.Kopiku Indonesia cb.padjajaran Bandung” yaitu sebagai berikut :

1. Dalam perusahaan ini harusa adanya system informasi manajemen yang dilakukan atau ditingkatkan kembali program dan metode dalam pengawasan atau pengendalian persediaan sehingga dapat mempermudah mengetahui informasi setiap jenis persediaan yang ada, untuk mengurangi hal yang dapat muncul dan merugikan perusahaan, metode – metode lain yang ada di manajemen operasi juga dapat di pergunakan oleh perusahaan agar dapat mengetahui jumlah barang yang dominan dan peningkatan barang yang terdapat pada permintaan pasar, atau metode lain yang dapat di terapkan untuk meminimumkan biaya-biaya yang ada di perusahaan agar mendapatkan laba yang lebih tinggi dan mengurangi permasalahan yang ada pada persediaan maupun divisi lain dalam perusahaan.

2. Perusahaan juga perlu menetapkan metode ABC untuk memberikan serta mengetahui prioritas, dan mengetahui pengelompokan bahan baku yang dominan yang berada pada setiap kelompok bahan baku kopi pada PT.kopiku Indonesia karena kopi memerlukan nilai investasi dana yang tinggi dan memerlukan pengendalian yang lebih

repository.unisba.ac.id

(4)

101 ketat untuk meminimalkan biaya persediaan dan kerugian yang terjadi pada prsose bisnis yang dilakukan oleh perusahaan.

repository.unisba.ac.id

Referensi

Dokumen terkait

pengendalian persediaan bahan baku yang sebaiknya diterapkan oleh perusahaan adalah dengan teknik lot sizing Wagner Whitin, hal tersebut dikarenakan teknik lot

Oleh karena itu, maka penelitian ini melakukan penghitungan biaya persediaan bahan baku yang paling minimum di industri rumahan yang memproduksi bawang goreng, dengan

Berkenaan dengan hal tersebut, maka penelitian ini mencoba untuk menghitung biaya penyimpanan bahan baku yang paling minimum di suatu usaha rumahan yang

Rosa Alpha Mega Medica memiliki banyak produk sehingga yang harus dilakukan pertama kali adalah mengklasifikasikan barang-barang yang ada dengan Metode Analisis

PENGENDALIAN BAHAN BAKU PEMBANTU KAIN GREY DENGAN METODE ANALISIS ABC PADA DEPARTEMEN WEAVING

Pengendalian persediaan yang selama ini dilakukan oleh perusahaan adalah berdasarkan data-data penjualan pada periode sebelumnya untuk memperkirakan penjualan di masa

Penelitian ini menggunakan metode EOQ untuk menentukan kuantitas pesanan persediaan ekonomis yang dapat meminimumkan biaya persediaan dengan mengetahui total biaya

Penelitian kuantitatif ini dilakukan untuk memberikan data persediaan bahan baku ekonomis yang dapat diterapkan oleh perusahaan dan menganalisis perbandingan biaya persediaan bahan baku