Penyusunan skripsi merupakan kajian singkat Analisis Kelayakan Komparatif Isi Buku Teks PAI terbitan Nurul Fikri dan YPI AL-Azhar dalam perspektif Kurikulum 2013. Guru sebagai pendidik seringkali menghadapi kendala dalam memilih PAI yang sesuai. buku teks untuk membantu siswa mencapai kompetensi. Buku-buku terbitan penerbit swasta yang memuat silabus 2013 banyak beredar di masyarakat, salah satunya adalah buku teks Pai terbitan Nurul Fikri dan YPI (Yayasan Pesantren Al-Azhar) yang berupaya memadukan silabus tahun 2013 dengan tipikal silabus yang terdapat pada setiap buku.
Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui kesesuaian buku teks pendidikan agama Islam untuk Kelas IX SMP dan membandingkan apakah sudah sesuai dengan Standar Penilaian Buku Teks BNSP Tahun 2013. Buku teks yang digunakan untuk penelitian, buku ajar terbitan Nurul Fikri. dan YPI (Yayasan Pondok Pesantren) Al-Azhar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian isi kedua buku ajar yang dianalisis berdasarkan empat aspek/dimensi, yaitu dimensi spiritual, sosial, keterampilan, dan pengetahuan.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa buku ajar PAI Nurul Fikri dan YPI Al-Azhar mempunyai kelebihan dan kekurangan pada setiap aspek penilaiannya.
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Buku teks merupakan bahan ajar yang terus berkembang secara dinamis sesuai dengan kemajuan dan tuntutan perkembangan masyarakat. Buku teks yang diterima siswa harus mampu menyikapi setiap perubahan dan mengantisipasi setiap perkembangan yang akan terjadi di masa depan. Oleh karena itu, menurut Suharsimi Arikunto, buku teks merupakan unsur inti dalam kegiatan belajar mengajar.
Meskipun suatu buku teks ditulis dan disusun oleh tim ahli, namun belum tentu buku teks tersebut baik dan benar baik struktur maupun isinya. Buku teks dievaluasi berdasarkan kesesuaian isi, bahasa, penyajian dan kegrafikan 15 Salah satu unsur yang harus diperhatikan adalah kesesuaian isi. Salah satu buku ajar dalam pengajaran Pendidikan Agama Islam adalah buku ajar kelas IX SMP yang diterbitkan oleh Nurul Fikri dan YPI (Yayasan Pesantren) Al-Azhar, yang mana kedua buku ajar tersebut diterbitkan oleh setiap institusi sekolah dan digunakan serta dikonsumsi. untuk distrik swasta.
Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan di atas, maka peneliti tertarik untuk menyelidiki dan mengetahui lebih jauh mengenai kesesuaian isi atau materi buku teks pendidikan agama Islam berjudul ANALISIS KELAYAKAN ISI BUKU PELAJARAN KELAS IX SMP PAI TERBIT OLEH NURUL FIKRI DAN YPI AL- AZHAR DALAM PERSPEKTIF KURIKULUM 2013.
RUMUSAN MASALAH
Mengingat banyaknya masukan dari masyarakat termasuk guru dan siswa, serta adanya beberapa penelitian, diharapkan dapat dijadikan referensi untuk penyempurnaan atau revisi buku ajar.
TUJUAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN 1) Tujuan Penelitian 1) Tujuan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dan juga dapat dijadikan bahan pertimbangan kebijakan sekolah dalam bidang pendidikan dan bagi siswa diharapkan dapat membantu mereka untuk termotivasi dalam kegiatan belajarnya dan meningkatkan prestasi akademiknya dan dapat menjadikan siswa pada mata pelajaran yang berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran.
KAJIAN PUSTAKA
Fokus penelitian ini adalah menganalisis isi buku PAI dan Buda Pekerti berdasarkan perspektif psikologi perkembangan pada dimensi hubungan spiritual, hubungan sosial, pengetahuan dan keterampilan. Selanjutnya dari segi ketepatan teori yang disampaikan belum terintegrasi dengan ilmu-ilmu lain, sehingga pembelajaran pendidikan Islam dan karakter masih terkesan berdiri sendiri. 8Mudrikah, “Analisis Isi Buku Pendidikan Agama Islam dan Karakter Kelas VII Sekolah Menengah Berdasarkan Perspektif Psikologi Perkembangan.”
“Pemanfaatan Buku Pendidikan Agama Islam dan Karakter Kelas VII Tahun 2013 Penerbitan Kemendikbud Sebagai Bahan Ajar Mata Pelajaran PAI Siswa SMPIT Abu Bakar Yogyakarta.” Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui isi dan komposisi buku Pendidikan Islam dan Karakter kelas VII agar layak digunakan sebagai bahan ajar di SMPIT Abu Bakar Yogyakarta. Dari berbagai kajian yang dilakukan diatas, penelitian ini fokus pada analisis kelayakan isi buku PAI terbitan Nurul Fikri dan YPI Al-Azhar, dengan indikator penilaian kelayakan isi buku PAI dan Fitur berdasarkan rancangan kurikulum 2013 sebagai disebutkan di atas.
9Rahmini, “Pemanfaatan Buku Agama Islam dan Pendidikan Karakter Kelas VII Penerbitan Kemendikbud Tahun 2013 Sebagai Bahan Ajar Mata Pelajaran PAI Bagi Siswa SMPIT Abu Bakar Yogyakarta”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan , UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014.
LANDASAN TEORI
- Konsep Kurikulum 2013 untuk SMP a. Pengertian Kurikulum 2013
Pada hakikatnya fungsi buku teks sebagaimana disebutkan oleh Greene dan Petty membentuk beberapa peran dan kegunaan buku teks sebagai berikut: 14. Selain sebagai sumber bahan ajar, juga berfungsi sebagai sumber atau alat penilaian dan pelengkap. instruksi yang koheren dan efektif. Sama halnya dengan buku teks PAI, fungsinya sama dengan buku teks pada umumnya.
Sebagai alat pengajaran, buku teks PAI hendaknya menyajikan materi yang sistematis, bervariasi, terorganisir, dan kaya informasi. Oleh karena itu, buku teks Islam untuk pendidikan dan karakter harus menantang, merangsang dan mendukung aktivitas dan kreativitas siswa. Hartono Kasmadi menyatakan buku teks atau buku ajar merupakan sarana pembelajaran yang penting bagi hampir semua mata pelajaran dalam kurikulum.
Tidak dapat dipungkiri bahwa buku teks yang baik benar-benar memberikan wawasan terhadap materi pembelajaran yang disampaikan guru. Pada dasarnya tidak semua orang bisa membuat buku pelajaran, karena buku pelajaran tersebut dipilih dan diperiksa kualitasnya. Materi dalam buku teks diuraikan dengan mengikuti pola penalaran tertentu, seperti pola penalaran dalam karya ilmiah, yaitu pola penalaran induktif, deduktif, atau campuran.
Buku teks mengikuti konvensi buku ilmiah, baik dari segi pola penulisan, pola pengutipan, pola pembagian, dan pola diskusi. Selain ciri-ciri umum tersebut, buku teks mempunyai ciri-ciri khusus yang berbeda dengan buku ilmiah pada umumnya. Artinya, tidak akan ada buku ajar yang cocok untuk semua kelas, apalagi untuk semua jenjang pendidikan.
Sebagai sarana memperlancar kegiatan belajar mengajar, buku teks hendaknya mampu menjadi pedoman guru dalam melaksanakan tugas mengajar di kelas. Ciri-ciri umum buku teks ini juga akan berlaku pada buku teks PAI dan Budi Pekerti. Ciri-ciri buku teks tersebut pada dasarnya dapat dijadikan tolak ukur untuk menentukan kualitas buku teks PAI.
Penilaian kesesuaian isi buku PAI dan Ciri-ciri berdasarkan konsep kurikulum 2013 yang disampaikan Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) mencakup berbagai dimensi seperti berikut :28.
METODE PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Data primer merupakan sumber informasi yang berhubungan langsung dengan topik yang menjadi pokok bahasan yaitu buku teks pendidikan agama Islam untuk kelas 9. kelas yang berisi silabus tahun 2013 yang dikeluarkannya. Selain itu, buku ajar pendidikan agama Islam kelas 9 memuat kurikulum 2013 terbitan penerbit swasta yaitu Nurul Fikri dan YPI Al-Azhar. Pada dasarnya data deskriptif sering kali dianalisis menurut isinya atau disebut analisis isi.47 Sedangkan analisis isi adalah kajian sistematis terhadap catatan atau dokumen sebagai sumber data.
Penelitian berdasarkan analisis isi pada dasarnya berorientasi empiris, bersifat eksplanatori, elaboratif, berkaitan dengan gejala nyata dan mempunyai tujuan prediktif.48. Weber menyatakan bahwa analisis isi adalah metodologi penelitian yang menggunakan serangkaian prosedur untuk menarik kesimpulan yang valid dari sebuah buku atau dokumen. Sedangkan Holsti memberikan definisi bahwa analisis isi adalah setiap teknik yang digunakan untuk menarik kesimpulan melalui upaya menemukan ciri-ciri pesan, dan dilakukan secara obyektif dan sistematis, namun dari sudut pandang kualitatif definisi ini lebih mendekati teknik yang diharapkan.49.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis isi kuantitatif. Hal ini sesuai dengan pendapat Wimmer dan Dominick yang mengatakan bahwa analisis isi adalah suatu metode untuk mempelajari dan menganalisis komunikasi secara sistematis, obyektif dan kuantitatif. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah isi/materi pada buku ajar siswa pendidikan agama Islam silabus kelas IX Tahun 2013 terbitan Nurul Fikri dan YPI Al-Azhar. Analisis ini dilakukan dengan mendeskripsikan keadaan isi/materi dan memberi catatan pada teks pendidikan agama Islam siswa.
Peneliti menginterpretasikan skor persentase dengan menggunakan kalimat kualitatif dan mendeskripsikan kondisi setiap aspek pada buku ajar siswa pendidikan agama Islam terbitan Nurul Fikri dan YPI SMP Al-Azhar kelas IX tahun 2015. Metode ini penulis gunakan untuk menganalisis kualitas PAI buku ajar terbitan Nurul Fikri dan YPI Al-Azhar dilihat dari analisis kelayakan isi berdasarkan perspektif kurikulum 2013. Analisis kelayakan isi buku ajar PAI Kelas IX SMP terbitan Nurul Fikri berdasarkan perspektif kurikulum 2013.
Analisis Kelayakan Isi Buku Teks PAI SMP Kelas IX Penerbitan YPI Al-Azhar Berdasarkan Perspektif Kurikulum 2013. Sintesis Kelayakan Buku Teks PAI SMP Kelas IX Penerbitan Nurul Fikri dan YPI Al-Azhar.
PENUTUP
KATA PENUTUP
Alḥamdulillāhirabbil'ālamīn, penulisan skripsi tentang analisis kelayakan komparatif isi buku ajar PAI kelas IX SMP terbitan Nurul Fikri dan YPI Al-Azhar dari perspektif Kurikulum 2013, telah sampai pada penghujung pembahasan. Analisis Isi Kelas SMP Islam Buku dan Karakter Pendidikan Agama Islam SMP Kelas VII Berdasarkan Perspektif Psikologi Perkembangan.
Analisis Perbandingan Kualitas Buku Pelajaran Bahasa Arab Madrasah Aliyah Kelas X Bermuatan Kurikulum 2013 Penerbitan Kementerian Agama Toha Putra dan Tiga Serangkai. Bsnp, Departemen Pendidikan Nasional, Pedoman Pemilihan dan Penyusunan Bahan Ajar, Diambil dari http://bsnp-indonesia.org/id/?p=1340 pukul 15.25 WIB tanggal 20/02/2017.
Komponen 1. Dimensi
Terdapat kalimat yang
Bebas dari unsur SARA, Pornografi, dan Kekerasan
No Sub Komponen
Butir yang Dinilai Skor Kriteria Penilaian
Keluasan materi sesuai dengan
Komponen
- Keakuratan fakta/sumber al-
- Keakuratan prosedur 4 - Tidak terdapat sama sekali kesalahan dalam penulisan prosedur 3 - Terdapat satu (1) kesalahan dalam penulisan prosedur
- Pemecahan masalah (problem solving)
- Mendorong untuk mencari informasi lebih jauh
- Pengayaan (enrichment)
Ketepatan Prosedur 4 - Tidak ada kesalahan sama sekali dalam penulisan prosedur 3 - Terdapat 1 (satu) kesalahan dalam penulisan prosedur 3 - Terdapat 1 (satu) kesalahan dalam penulisan prosedur. 4 – Berisi tugas-tugas yang mendorong siswa untuk mencari informasi tambahan tiga (3) kali atau lebih. 4 - Berisi materi yang lebih luas dari KD - Materi tidak memperkenalkan definisi baru - Terdapat soal pengayaan.
Komponen Butir yang Dinilai
Skor Tiap Bab Jumla h per
Persentas e per
Kategor i
Terdapat kalimat yang mengandung unsur
Menumbuhkembangka n aspek sosial, sikap
Keluasan materi sesuai
Pemecahan masalah
JUMLAH KESELURUHAN : JUMLAH SKOR MAKSIMAL X 100%
Buku ini berisi pertanyaan-pertanyaan menarik yang menggugah rasa ingin tahu 3 Satu (1) kriteria poin 4 tidak terpenuhi. Berisi topik/tema yang selalu update 3 Satu (1) kriteria dari poin 4 tidak terpenuhi 2 Dua (2) kriteria dari poin 4 tidak terpenuhi.
Petunjuk Pengisian Lembar Observasi Sebagai Berikut
Sub Komponen
Dinilai 1. Dimensi
Terdapat kalimat yang mengandung unsur toleransi
Bebas dari unsur SARA, Pornografi dan Kekerasan
Dimensi Sosial
Menumbuhkembangkan aspek sosial, sikap positif dan karakter,
Butir yang Dinilai
- Dimensi Pengetahuan
- Keluasan materi sesuai dengan KD pada KI-3
- Kedalaman materi sesuai dengan KD pada KI-3
- Keakuratan fakta /sumber al- Qur’an/Hadis
- Dimensi keterampilan
Dari hasil perhitungan di atas, buku teks PAI terbitan Nurul Fikri memperoleh tingkat kelayakan sebesar 86,23% atau masuk dalam kategori sangat baik. Dari hasil perhitungan di atas, buku teks PAI terbitan YPI Al-Azhar mencapai tingkat kelayakan sebesar 78,93% atau masuk dalam kategori sangat baik sehingga layak digunakan dalam proses pembelajaran.
