• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis perbedaan peran good corporate governance dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "analisis perbedaan peran good corporate governance dan"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERBEDAAN PERAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KINERJA KEUANGAN PADA BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH DI

INDONESIA SKRIPSI

Di Ajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi

Oleh :

Muhammad Fatkhur Yusuf NPM. 21501082022

UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

JURUSAN AKUNTANSI MALANG

2020

(2)

ABSTRAKSI

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan peran good corporate governance dan kinerja keuangan pada bank konvensional dan bank syariah di Indonesia periode 2015-2019. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif.

Penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling yaitu menggunakan judgement sampling atau purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini diperoleh 6 bank umum konvensional dan 6 bank umum syariah di Indonesia.

Hasil uji paired sample t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan Return on Asset Bank Umum Konvensional dan Return On Asset Bank Umum Syariah, terdapat perbedaan Return on Equity Bank Umum Konvensional dan Return on Equity Bank Umum Syariah. , terdapat perbedaan Beban Operasional atas Pendapatan Operasional Bank Umum. Beban Konvensional dan Operasional atas Pendapatan Operasional Bank Umum Syariah, terdapat perbedaan antara Direksi Bank Umum Konvensional dan Komisaris Independen Bank Umum Syariah, terdapat perbedaan Komite Audit Bank Umum Konvensional dan Komite Audit Komersial Syariah. Bank, serta adanya perbedaan susunan Direksi Bank Umum Konvensional dan Direksi Bank Umum Syariah.

Kata Kunci: Peran Tata Kelola Perusahaan, Kinerja Keuangan, Bank Konvensional dan Bank Syariah

(3)

ABSTRACT

The purpose of this study is to see the differences in the role of good corporate governance and financial performance in conventional banks and Islamic banks in Indonesia in the period 2015-2019. The research method used in this study is quantitative. This study uses non-probability sampling techniques, namely using judgment sampling or purposive sampling. The sample in this study obtained 6 conventional commercial banks and 6 Islamic commercial banks in Indonesia.

The results of the paired sample t-test show that there are differences in Return on Asset for Conventional Commercial Banks and Return on Assets for Islamic Commercial Banks, there are differences in Return on Equity for Conventional Commercial Banks and Return on Equity for Islamic Commercial Banks, there are differences in Operating Expenses on Operating Income for Commercial Banks. Conventional and Operational Expenses on Operating Income for Islamic Commercial Banks, there are differences in the Board of Directors of Conventional Commercial Banks and Independent Commissioners for Islamic Commercial Banks, there are differences in the Audit Committee for Conventional Commercial Banks and the Audit Committee for Islamic Commercial Banks, and there are differences in the Board of Directors of Conventional Commercial Banks and Sharia Commercial Bank Board of Directors.

Keywords: The Role of the Good Corporate Governance, Financial Performance, Conventional Banks and Sharia Banks

(4)

BAB I

PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

Bank Menurut Hasibuan (2008: 7) merupakan lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting di dalam perekonomian suatu negara, baik sebagai lembaga perantara keuangan maupun sebagai lembaga yang digunakan untuk memperlancar aliran arus lalu lintas pembayaran. Hal ini sejalan dengan fungsinya sebagai Financial Intermediary, yaitu lembaga yang mempertemukan antara pemilik dana dengan penerima dana. Di Indonesia kebutuhan masyarakat akan jasa perbankan setiap tahun mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Menurut Sudarsono, Bank Syariah adalah lembaga keuangan negara yang memberikan kredit dan jasa-jasa lainnya di dalam lalu lintas pembayaran dan juga peredaran uang yang beroperasi dengan menggunakan prinsip-prinsip syariah atau Islam. Pada awal kemunculannya, keberadaan Bank Syariah belum mendapat perhatian yang optimal dari masyarakat. Namun, dibuktikan oleh Bank Muamalat Indonesia yang dapat bertahan saat krisis moneter pada tahun 1998, kepercayaan masyarakat terhadap Bank Syariah di Indonesia mulai tumbuh. Dibantu dengan peran pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat yang menyempurnakan UU N0. 7 tahun 1992 tentang bank dengan sistem bagi hasil menjadi UU No.10 tahun 1998 tentang dua sistem dalam perbankan di tanah air ( Dual Banking System ) yaitu: Bank yang melakukan

(5)

usaha secara syariah (menerapkan sistem bagi hasil). Bank yang melakukan usaha secara konvensional (menerapkan sistem bunga).

(6)

Penerapan dan pengelolaan corporate governance yang lebih dikenal dengan good corporate governance merupakan sebuah konsep yang menekankan pentingnya hak pemegang saham untuk memperoleh informasi dengan benar, akurat, dan tepat waktu. Selain itu juga menunjukkan kewajiban perusahaan untuk mengungkapkan (disclosure) semua informasi kinerja keuangan perusahaan secara akurat, tepat waktu dan transparan. Oleh karena itu, baik perusahaan publik maupun tertutup harus memandang good corporate governance (GCG) bukan sebagai aksesoris belaka, tetapi sebagai upaya peningkatan kinerja dan nilai perbankan.

Berdasarkan latar belakang yang dijabarkan diatas, maka dalam penelitian kali ini diberi judul, “Analisis Perbedaan Peran Good Corporate Governance dan Kinerja Keuangan Pada Bank Konvensional Dan Bank Syariah Di Indonesia”.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan dia atas, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah ;

Apakah terdapat perbedaan peran Good Corporate Govrernance dan kinerja keuangan di Bank Konvensional dan Bank Syariah di Indonesia?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.1.1 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian adalah:

Untuk mengetahui terdapat perbedaaan peran Good Corporate Govrernance di Bank Konvensional dan Bank Syariah di Indonesia.Untuk mengetahui terdapat perbedaan kinerja keuangan Bank Konvensional dan Bank Syariah di Indonesia.

(7)

1.1.2 Manfaat Penelitian

Bagi Akademisi dan peneliti, hasil penelitian ini dapat menambah referensi khususnya bagi perekonomian di Indonesia yang mencakup bisnis untuk menambah wawasan belajar, selain itu dapat digunakan sebagai bahan informasi mengenai perbankan baik konvensional maupun syariah.

Bagi perbankan, untuk memberikan kontribusi kepada perusahaan dalam peningkatan kode etik dan kinerja pada karyawannya, agar kegiatan yang terdapat pada perusahaan tetap berjalan sesuai tujuan dan menambah kepercayaan dari para klien.

(8)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

1.1 Simpulan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan peran komite good corporate governance dan kinerja keuangan pada bank konvensional dan bank syariah di indonesia. Adapun kesimpulan dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil uji Paired Sample t-test terdapat perbedaan Return On Asset Bank Umum Konvensional dan Return on Asset Bank Umum Syariah

2. Berdasarkan hasil uji Paired Sample t-test terdapat perbedaan Return On Equity Bank Umum Konvensional dan Return on Equity Bank Umum Syariah.

3. Berdasarkan hasil uji Paired Sample t-test terdapat perbedaan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional Bank Umum Konvensional dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional Bank Umum Syariah.

4. Berdasarkan hasil uji Paired Sample t-test tidak terdapat perbedaan Dewan Komisaris Independen Bank Umum Konvensional dan Dewan Komisaris Independen Bank Umum Syariah.

5. Berdasarkan hasil uji Paired Sample t-test tidak terdapat perbedaan Komite Audit Bank Umum Konvensional dan Komite Audit Bank Umum Syariah.

(9)

6. Berdasarkan hasil uji Paired Sample t-test tidak terdapat perbedaan Dewan Direksi Bank Umum Konvensional dan Dewan Direksi Bank Umum Syariah.

1.2 Keterbatasan

Beberapa keterbatasan dalam penelitian adalah sebagai berikut :

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perbankan konvensional yang memiliki anak bank umum syariah

Tahun penelitian terbatas.

1.3 Saran

Dalam setiap penelitian pasti terdapat kekurangan begitupun kelebihannya, berikut beberapa yang peneliti sampaikan untuk melengkapi kekurang penelitian ini :

Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan atau menambah jumlah populasi yang lebih banyak lagi.

Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah tahun penelitian yang terbaru.

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Dewayanto, T. (2010). Pengaruh mekanisme good corporate governance terhadap kinerja perbankan nasional. Fokus Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ekonomi, 5(2).

Hisamuddin, N., & Tirta, M. (2012). Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah. Jurnal Akuntansi Universitas Jember, 1, 109-138.

Lestari, E. D., & Muid, D. (2011). Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Kasus pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2009) (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro).

Eksandy, A. (2018). Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perbankan Syari’ah Indonesia. JAK (Jurnal Akuntansi): Kajian Ilmiah Akuntansi, 5(1), 1-10.

Pradita, F. R. (2013). Perbandingan sensitivitas etis account officer bank Umum konvensional dan bank umum syariah di kota Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 1(2).

Kibar, H. (2020). ANALISIS PENGARUH PENILAIAN MORAL DAN NILAI- NILAI ETIS TERHADAP NIAT BERPERILAKU ETIS DIMODERASI OLEH

(11)

RELIGIUSITAS STUDI PADA BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) KOTA PADANG (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).

Yunita, W., & Brawijaya, A. (2019). PERBANDINGAN PENERAPAN KODE ETIK SYARIAH DI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (STUDI PADA BANK BNI SYARIAH DAN BTN SYARIAH). NISBAH: JURNAL PERBANKAN SYARIAH, 5(1), 30-44.

Subaweh, I. (2011). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah dan Bank Konvensional Periode 2003-2007. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, 13(2).

Putri, Y. F., Fadah, I., & Endhiarto, T. (2010). Analisis perbandingan kinerja keuangan bank konvensional dan bank syariah. Jurnal Ekonomi Akuntansi dan Manajemen, 14(1).

Jahja, A. S. (2012). Analisis perbandingan kinerja keuangan perbankan syariah dengan perbankan konvensional. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 7(2), 337-360.

(12)

Daftar Nama Perusahaan Sampel Penelitian No Kode Saham Nama Perusahan

1. BRI PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 2. BRI syariah Bank BRI Syariah

3. BNI PT Bank Negara Indonesia 4. BNI Syariah Bank BNI Syariah

5. Mandiri PT. Bank Mandiri Tbk 6. Mandiri Syariah Bank Mandiri Syariah

7. BTPN PT Bank BTPN Tbk

8. BTPN Syariah Bank BTPN Syariah 9. BCA PT Bank Central Asia Tbk 10. BCA Syariah Bank BCA Syariah

11. MEGA PT Bank Mega

12. Mega Syariah Bank Mega Syariah

(13)

Hasil Perhitungan Variabel Penelitian Nama Bank Tahun

Kovensional Syari'ah

ROA ROE BOPO DKI KA DD ROA ROE BOPO DKI KA DD

BRI/BRI Syariah

2015 0,042 0,299 0,680 0,36 6 5 0,008 0,063 0,938 0,80 5 4

2016 0,038 0,231 0,689 0,36 6 5 0,010 0,074 0,913 0,80 5 4

2017 0,055 0,410 0,673 0,30 6 5 0,060 0,054 0,966 0,80 5 4

2018 0,047 0,454 0,727 0,36 6 5 0,004 0,081 0,949 0,80 5 4

2019 0,042 0,480 0,690 0,36 6 5 0,001 0,065 0,929 0,80 5 4

BNI/BNI Syariah

2015 0,026 0,172 0,755 0,80 3 4 0,014 0,114 0,896 0,75 3 3

2016 0,027 0,155 0,736 0,80 3 4 0,014 0,119 0,877 0,75 3 3

2017 0,028 0,066 0,643 0,75 3 4 0,062 0,112 0,827 0,75 3 4

2018 0,076 0,229 0,736 0,80 3 4 0,059 0,126 0,837 0,75 3 3

2019 0,052 0,213 0,787 0,80 3 4 0,060 0,154 0,843 0,75 3 3

Mandiri/Mandiri 2015 0,032 0,230 0,697 0,45 3 13 0,006 0,059 0,948 0,83 3 9

(14)

Syariah 2016 0,020 0,111 0,809 0,45 3 13 0,006 0,058 0,941 0,83 3 9

2017 0,206 0,502 0,761 0,50 3 12 0,009 0,025 0,924 0,67 3 9

2018 0,222 0,774 0,626 0,45 3 13 0,004 0,064 0,976 0,83 3 9

2019 0,107 0,406 0,629 0,45 3 13 0,005 0,042 0,912 0,83 3 9

BTPN/BTPN Syariah

2015 0,031 0,141 0,820 0,36 3 10 0,052 0,179 0,858 0,20 3 5

2016 0,031 0,126 0,820 0,36 3 10 0,090 0,317 0,751 0,20 3 5

2017 0,036 0,054 0,855 0,36 3 10 0,022 0,128 0,813 0,25 3 4

2018 0,057 0,147 0,874 0,36 3 10 0,090 0,129 0,825 0,20 3 5

2019 0,004 0,009 0,871 0,36 3 10 0,025 0,326 0,714 0,20 3 5

BCA/BCA Syariah

2015 0,038 0,219 0,632 0,67 3 12 0,010 0,031 0,925 0,83 3 11

2016 0,040 0,205 0,604 0,67 3 12 0,011 0,035 0,922 0,83 3 11

2017 0,088 0,012 0,606 0,80 3 12 0,057 0,038 0,993 0,67 3 11

2018 0,129 0,101 0,646 0,67 3 12 0,080 0,033 0,912 0,83 3 11

2019 0,141 0,135 0,651 0,67 3 12 0,074 0,037 0,973 0,83 3 11

(15)

Bank Mega/Bank Mega Syariah

2015 0,020 0,153 0,857 0,83 3 5 0,003 0,016 0,995 0,67 3 4

2016 0,024 0,109 0,818 0,83 3 5 0,026 0,120 0,882 0,67 3 4

2017 0,093 0,132 0,831 0,67 3 5 0,069 0,182 0,977 0,67 3 4

2018 0,101 0,249 0,812 0,83 3 5 0,035 0,020 0,912 0,67 3 4

2019 0,086 0,208 0,801 0,83 3 5 0,041 0,137 0,928 0,67 3 4

Sumber: Data Sekunder diolah, 2020

(16)

Hasil Uji Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

ROA Konven 30 ,004 ,222 ,06452 ,052882

ROE Konven 30 ,009 ,774 ,22443 ,167085

BOPO Konven 30 ,604 ,874 ,73788 ,087256

DKI Konven 30 ,300 ,830 ,57533 ,199028

KA Konven 30 3,000 6,000 3,50000 1,137147

DD Konven 30 4,000 13,000 8,13333 3,645813

ROA Syariah 30 ,001 ,090 ,03360 ,029478

ROE Syariah 30 ,016 ,326 ,09797 ,077252

BOPO Syariah 30 ,714 ,995 ,90186 ,068391

DKI Syariah 30 ,200 ,830 ,67100 ,218243

KA Syariah 30 3,000 5,000 3,33333 ,758098

DD Dyariah 30 3,000 11,000 6,00000 2,982709

Valid N (listwise) 30

Sumber: Output SPSS, 2020

(17)

Hasil Uji Normalitas

ROA Konven

ROE Konven

BOPO Konven

DKI Konven

KA Konven

DD Konven

ROA Syariah

ROE Syariah

BOPO Syariah

DKI Syariah

KA Syariah

DD Dyariah

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Normal Parameters(a,b) Mean ,06452 ,22443 ,73788 ,57533 3,50000 8,13333 ,03360 ,09797 ,90186 ,67100 3,33333 6,00000

Std.

Deviation

,052882 ,167085 ,087256 ,199028

1,13714 7

3,64581 3

,029478 ,077252 ,068391 ,218243 ,758098

2,98270 9

Most Extreme

Differences

Absolute

,225 ,218 ,131 ,202 ,180 ,202 ,209 ,163 ,191 ,186 ,072 ,184

Positive ,225 ,218 ,115 ,202 ,180 ,202 ,209 ,163 ,086 ,171 ,072 ,134

Negative -,164 -,099 -,131 -,183 -,153 -,152 -,136 -,145 -,191 -,186 -,058 -,184

Kolmogorov-Smirnov Z 1,233 1,195 ,716 1,108 ,986 1,106 1,146 ,895 1,047 1,018 ,393 1,006

Asymp. Sig. (2-tailed) ,095 ,115 ,684 ,172 ,286 ,173 ,145 ,400 ,223 ,251 ,998 ,263

Sumber: Output SPSS, 2020 Hasil Uji Paired Samples t-test

Paired Samples Test

(18)

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

Mean Std. Deviation

Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 ROA Konven - ROA

Syariah

,030927 ,058196 ,010625 ,009196 ,052658 2,911 29 ,007

Pair 2 ROE Konven - ROE Syariah

,126456 ,208152 ,038003 ,048731 ,204181 3,328 29 ,002

Pair 3 BOPO Konven - BOPO Syariah

-,163974 ,133349 ,024346 -,213767 -,114180 -6,735 29 ,000

Pair 4 DKI Konven - DKI Syariah -,075000 ,238324 ,043512 -,163992 ,013992 -1,724 29 ,095 Pair 5 KA Konven - KA Syariah ,286667 2,128231 ,388560 -,508028 1,081361 ,738 29 ,467 Pair 6 DD Konven - DD Dyariah ,967003 3,454936 ,630782 -,323091 2,257098 1,533 29 ,136

Sumber: Output SPSS, 2020

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Dewayanto, T. (2010). Pengaruh mekanisme good corporate governance terhadap kinerja perbankan nasional. Fokus Ekonomi:

Jurnal Ilmiah Ekonomi, 5(2).

Hisamuddin, N., & Tirta, M. (2012). Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah. Jurnal Akuntansi Universitas Jember, 1, 109-138.

Lestari, E. D., & Muid, D. (2011). Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Kasus pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2009) (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro).

Eksandy, A. (2018). Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perbankan Syari’ah Indonesia. JAK (Jurnal Akuntansi): Kajian Ilmiah Akuntansi, 5(1), 1-10.

(20)

Pradita, F. R. (2013). Perbandingan sensitivitas etis account officer bank Umum konvensional dan bank umum syariah di kota Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 1(2).

Kibar, H. (2020). ANALISIS PENGARUH PENILAIAN MORAL DAN NILAI-NILAI ETIS TERHADAP NIAT BERPERILAKU ETIS DIMODERASI OLEH RELIGIUSITAS STUDI PADA BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) KOTA PADANG (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).

Yunita, W., & Brawijaya, A. (2019). PERBANDINGAN PENERAPAN KODE ETIK SYARIAH DI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (STUDI PADA BANK BNI SYARIAH DAN BTN SYARIAH). NISBAH: JURNAL PERBANKAN SYARIAH, 5(1), 30- 44.

Subaweh, I. (2011). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah dan Bank Konvensional Periode 2003-2007. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, 13(2).

(21)

Putri, Y. F., Fadah, I., & Endhiarto, T. (2010). Analisis perbandingan kinerja keuangan bank konvensional dan bank syariah. Jurnal Ekonomi Akuntansi dan Manajemen, 14(1).

Jahja, A. S. (2012). Analisis perbandingan kinerja keuangan perbankan syariah dengan perbankan konvensional. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 7(2), 337-360.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan dampak

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka penelitian ini akan menganalisa tentang pengaruh Ukuran Perusahaan, Good Corporate Governance dan

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka penelitian ini akan menganalisa tentang pengaruh Good Corporate Gonvernance (CGPI), kinerja

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan tersebut, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul : “ANALISIS PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD

Berdasarkan latar belakang diatas maka perumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh antara corporate governance yang dinilai dengan ukuran dewan

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, dapat dikemukakan bahwa perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : “Apakah terdapat

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah rasio keuangan dapat digunakan untuk memprediksi pemenuhan Good

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang dipaparkan, menarik untuk diteliti sejauh mana reaksi investor apabila perusahaan dapat menerapkan Good Corporate Governance,