PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pemerintah provinsi membentuk badan yang berwenang memungut pajak kendaraan bermotor yaitu SAMSAT (Sistem Administrasi Tunggal Dalam Satu Atap). Pemungutan pajak kendaraan bermotor yang dilakukan Unit Pelayanan Wilayah I Makassar, SAMSAT, masih menghadapi berbagai kendala. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Pajak Daerah, Pajak Kendaraan adalah pajak atas kepemilikan dan/atau penguasaan kendaraan bermotor.
Penelitian sebelumnya oleh Salmon (2015) mengenai penghitungan dan pencatatan pajak kendaraan bermotor roda dua di Kantor Gabungan Samsat Tondano.
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Teori
- Teori Asuransi
- Teori Gaya Pikul
Pajak
- Fungsi Pajak
- Kedudukan Hukum Pajak
- Pembagian Hukum Pajak
- Pembagian Pajak
- Sistem Pemungutan Pajak
- Pajak Daerah
- Objek, Subjek dan Wajib Pajak Daerah
- Pemungutan Pajak Daerah
- Tarif Pajak Daerah
- Peraturan Daerah
- Pendapatan Asli Daerah
Pajak pusat adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan digunakan untuk membiayai rumah tangga negara. Pajak daerah merupakan pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah. Sistem ini merupakan sistem pemungutan pajak yang memberikan kewenangan kepada pemerintah (fiskus) untuk menentukan besarnya pajak yang terutang.
Sistem ini merupakan sistem pemungutan pajak yang memberikan kewenangan, kepercayaan dan tanggung jawab kepada wajib pajak untuk menghitung, memperhitungkan, membayar dan melaporkan sendiri besarnya pajak yang harus dibayar.
Pajak Kendaraan Bermotor
- Objek Pajak Kendaran Bermotor
- Subjek Pajak dan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor
- Perhitungan dan Tarif Pajak Kendaraan Bermotor
- Masa Pajak, Terutang Pajak dan Surat Pemberitahuan Pajak
- Keberatan dan Banding
- Sanksi
Ratnasari Subjek pajak kendaraan bermotor adalah kepemilikan dan/atau penguasaan kendaraan bermotor (ayat 1 pasal 4 Perda. Sedangkan wajib pajak adalah orang pribadi atau badan yang memiliki kendaraan bermotor. Dengan demikian, dalam PKB subjek pajaknya adalah adalah Wajib Pajak yaitu kepada orang pribadi atau badan yang memiliki dan/atau menguasai kendaraan bermotor, sedangkan Wajib Pajak dapat diwakili oleh pihak tertentu sebagaimana diperbolehkan dalam peraturan perundang-undangan daerah PKB.
Pajak kendaraan bermotor dipungut untuk masa pajak dua belas bulan berturut-turut sejak kendaraan bermotor didaftarkan dan pajak dibayar di muka sekaligus. Untuk pajak kendaraan bermotor karena force majeure, masa pajaknya lebih pendek dari 12 bulan, itu dimungkinkan. Pajak kendaraan bermotor terutang apabila kendaraan bermotor tersebut mempunyai kepemilikan atau dokumen lain yang dipersamakan dengan itu.
Sebagai tanda pembayaran, kami menyerahkan kepada Wajib Pajak surat keterangan membayar pajak kendaraan bermotor dan surat PKB yang mencantumkan masa pajak dan nomor registrasi kendaraan bermotor. Pembayaran pajak kendaraan bermotor dilakukan di kas daerah atau bank, atau tempat lain yang ditunjuk oleh gubernur daerah. SKPDKB, SKPDKT, STPD, Peraturan Pembetulan, Peraturan dan Banding yang menambah pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor, harus dibayar dalam waktu satu bulan sejak tanggal diterbitkan.
Sama halnya dengan pajak daerah lainnya, keberatan juga dapat diajukan untuk Pajak Kendaraan, namun terbatas pada SKPDKB, SKPDKBT, SKPDN, SKPDLB. Dalam pemungutan pajak kendaraan bermotor terdapat dua jenis sanksi, yaitu sanksi administratif berupa kenaikan dan sanksi administratif berupa bunga.
Tinjauan Empiris
Apabila kewajiban pengisian SPTPD tidak dipenuhi, maka pajak yang terutang dihitung menurut kedudukannya, dalam hal ini Wajib Pajak dikenai sanksi administrasi berupa kenaikan pajak pokok sebesar 25% dan sanksi administrasi tambahan. berupa bunga sebesar 2% per bulan yang diperhitungkan atas pajak yang belum atau belum dibayar untuk jangka waktu paling lama 24 bulan sejak tanggal terutangnya pajak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghitungan dan pencatatan pajak kendaraan bermotor roda dua sudah sangat baik dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk memudahkan dan mempercepat wajib pajak dalam membayar pajak, maka Kantor Samsat harus mampu menambah fasilitas pelayanan untuk memudahkan pembayaran pajak. Saputra (2008) meneliti Koordinasi Pelayanan Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan di Kantor Bersama Wilayah I Makassar.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah perencanaan pendapatan daerah dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Kendaraan Bermotor (BBNKB) masih ditemukan lemah dari segi potensi dan tujuan yang ingin dicapai tanpa didahului dengan kajian lapangan yang mendalam. Persamaan dengan penelitian penulis adalah sama-sama menganalisis pajak kendaraan bermotor, sedangkan perbedaannya adalah peneliti mencoba menganalisis bagaimana cara penghitungan pajak kendaraan bermotor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pengumpulan PKB yang berlangsung di UP3AD Kabupaten Pemalang, serta untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi serta upaya untuk mengatasi kendala-kendala tersebut.
PKB berkembang sesuai dengan teknologi, dimana Wajib Pajak dapat melaksanakan kewajiban perpajakannya secara langsung melalui cabang UP3AD. UP3AD atau Samsat sebagai perangkat daerah yang bertugas memungut PKB berupaya memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada Wajib Pajak dengan mudah, cepat dan akurat. Mokoginta (2015) tentang Analisis Efektivitas Tata Cara Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dalam Meningkatkan PAD di Provinsi Sulawesi Utara.
Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas tata cara pemungutan dan tingkat efektivitas serta kontribusi pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor terhadap PAD tahun anggaran 2009-2013 pada DISPENDA Provinsi Sulawesi Utara. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur pengumpulan sudah efektif dengan pembagian tugas yang terstruktur dan pembuatan voucher PKB dan BBNKB.
Kerangka Konsep
Variabel terikat penelitian adalah pajak kendaraan bermotor, yaitu pajak atas kepemilikan dan/atau pengelolaan kendaraan bermotor. Sedangkan data kuantitatif dalam penelitian ini diperoleh berupa perhitungan pajak kendaraan roda dua pada kantor gabungan SAMSAT Kota Makassar. Dalam hal ini Polri mempunyai fungsi menerbitkan STNK; Otoritas Pajak Provinsi menetapkan besaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Tunjangan Balik Kendaraan Bermotor (BBN-KB); sedangkan PT Jasa Raharja mengelola iuran wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).
Tarif pajak kendaraan bermotor pribadi sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan No. 8 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah No. Penetapan pajak progresif untuk pertama kali didasarkan pada urutan tanggal pendaftaran yang tercatat dalam database objek kendaraan bermotor atau surat keterangan wajib pajak. Kepemilikan kendaraan bermotor dalam rangka penetapan pajak kendaraan bermotor progresif didasarkan atas nama dan/atau alamat yang sama.
Seperti disebutkan sebelumnya, pajak kendaraan bermotor progresif dikenakan berdasarkan nama dan/atau alamat yang sama dalam satu keluarga. Selain itu, Wajib Pajak sewaktu-waktu dapat bertanya mengenai permasalahan terkait pajak progresif kendaraan bermotor di kantor SAMSAT Kota Makassar, khususnya di Kantor Badan Pendapatan Daerah (UPTD) Makassar Selatan 1. Untuk menyelesaikan kasus-kasus terkait kendaraan yang ada. Tata cara kepemilikan kendaraan bermotor didasarkan pada tanda terima pada saat pendaftaran kendaraan (baik kendaraan baru maupun bekas).
Penelitian Salmon sebelumnya (2015) tentang penghitungan dan pencatatan pajak kendaraan bermotor roda dua di Kantor Gabungan Samsat Tondano. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghitungan dan pencatatan pajak kendaraan bermotor roda dua sudah sangat baik dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penghitungan tarif pajak kendaraan bermotor sesuai dengan Peraturan Daerah Sulawesi Selatan No. 8 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah No.
Target realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor pada satuan pendapatan daerah Makassar Selatan 1 mengalami penurunan dari tahun 2016 ke tahun 2017 karena secara administratif kota Makassar mulai tahun 2017 terbagi menjadi 2 yaitu Makassar 1 dan Makassar 2 sehingga targetnya terbagi menjadi 2. .
Metodologi Penelitian
Jenis Peneitian
Lokasi dan Waktu Penelitian
Variabel dan Pengukuran
Populasi da Sampel
Jenis dan Sumber Data
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Hasil Penelitian Dan Pembahasan
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
- Pengertian Kantor Bersama samsat
- Sejarah Samsat Kota Makassar
- Visi dan Misi Organisasi
- Visi
- Misi
- Struktur Organisasi dan Job Description
- Struktur Organisasi
- Job Description
- Pengelola Perbendaharaan dan Pelayanan
- Penata Laporan Keuangan
- Pengelola Penagihan dan Pengawasan
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) adalah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang merupakan unit operasional Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Barang Milik Daerah Sulawesi Selatan yang berada di setiap kabupaten/kota, dalam melaksanakan tugas pokoknya, kecuali melayani daerah. pemungutan pajak, juga melayani pemungutan bea daerah dan penghasilan lain yang sah. Mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis pemungutan pendapatan asli daerah, yang menjadi tanggung jawabnya mengawasi pelaksanaan tugas administrasi, pelayanan dan penetapan pajak, pendataan dan pemungutan pajak, serta pelaksanaan kebijakan yang ditetapkan oleh kepala badan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. wilayah kerja. . Kelancaran koordinasi mengenai proses penyelesaian keberatan, pemberian keringanan dan pengembalian dana daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Kelancaran penyajian laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Subbagian Tata Usaha dan pemberian usulan untuk dipertimbangkan oleh atasan.
Hasil Penelitian
- Tarif PKB
- Dasar Pengenaan Pajak
- Cara Mengecek Jumlah PKB dengan Menggunakan Android
Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 82 Bab II Pasal (2) Tahun 2011 Maksud dan tujuan pengenaan pajak progresif adalah untuk memenuhi rasa keadilan dan memperhatikan asas kesanggupan Wajib Pajak untuk memiliki kepemilikan kedua dan selanjutnya, dengan itu dengan kemampuan ekonomi yang lebih besar yang diwakili oleh jumlah kendaraan milik Wajib Pajak. Peraturan Gubernur tentang Pemungutan Pajak Progresif di Sulawesi Selatan diterbitkan pada tanggal 2 Januari 2011 dan mulai berlaku pada tahun 2014. Penerapan pajak progresif ini merupakan penerapan Pasal 10 ayat 3 angka 10 Tahun 2010 tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Pajak progresif ini berlaku untuk kepemilikan kedua dan selanjutnya atas kendaraan roda 4 (empat) atau lebih dan kendaraan roda 2 (dua) dengan kapasitas mesin 500 cc atau lebih.
Oleh karena itu, wajib pajak yang memiliki lebih dari satu kendaraan bermotor sebaiknya mengganti nama kendaraan bermotor yang dimilikinya agar database tidak mencatat bahwa kendaraan tersebut sebenarnya hanya dimiliki oleh satu orang. Ini disebut dengan layanan Laporan Penjualan, dan dengan adanya Laporan Penjualan dan Pemblokiran Nomor, rincian kepemilikan akan dihapus sehingga wajib pajak tidak perlu membayar pajak atas kendaraan bermotor yang tidak lagi dimilikinya. Dasar pengenaan pajak kendaraan bermotor merupakan hasil perkalian 2 unsur utama yaitu Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) dan berat yang mencerminkan derajat relatif kerusakan jalan dan/atau pencemaran lingkungan akibat penggunaan kendaraan bermotor. kendaraan. sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Suawesi – Provinsi Selatan No. 10 Tahun 2010 tentang pajak daerah pasal 6 angka 1.
NJKB untuk sepeda motor Yamaha tipe 14D (All115C/ Mio Soul) tahun pembuatan 2012 adalah Rp. DP PKB untuk mesin merk Yamaha tipe 14D (All115C/ Mio. Soul) tahun produksi 2012 adalah Rp. Berat sepeda motor merek Yamaha tahun 2012 tipe 14D (All115C/ Mio Soul) adalah 1.
Kendaraan B adalah sepeda motor Ducati tipe Superbike 848 (CKD) buatan tahun 2011, kendaraan baru didaftarkan pada tanggal 5 Februari 2011. Sepeda motor pemilik kedua dan ketiga dikenakan pajak progresif, sedangkan sepeda motor pemilik pertama dikenakan pajak progresif. dikenakan tarif normal 1,5%.
Pembahasan
Penjelasan: Masukkan nomor polisi dan catat Transaksi SW, maka dapat dilihat detail kendaraan beserta tunggakan SWDKLLJ di STNK. Pelayanan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang dilaksanakan melalui UPT Pendapatan Daerah Makassar 1 sudah sesuai dengan sistem prosedur yang telah ditetapkan dan perlu adanya tindakan dan upaya terkait banyaknya perantara yang ada di sekitar Makassar. Lingkungan SAMSAT Kota, tidak hanya melalui spanduk atau poster imbauan kepada wajib pajak untuk tidak menggunakan agen, namun penerapan sanksi tegas bagi agen yang bebas berkeliaran di lingkungan indoor dan outdoor SAMSAT Kota Makassar perlu dilakukan. Pajak Kendaraan Bermotor Progresif, (Online) (http://www.kerjanya.net/faq/4256-pajak-progressive-atas-pajak-kendaraan-motor.html, diakses 7 November 2014).
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Pemerintah Republik Indonesia, UU No. 34 Tahun 2000 dalam Pasal 1 No. 12 Pajak terutang dan masa pajak.
