Alhamdulillahi robbil „alamin, penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan disertasi yang berjudul Analisis SWOT ini untuk mengetahui positioning perusahaan dalam menentukan strategi bisnis pada UD. Penyusunan disertasi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik untuk menyelesaikan program sarjana Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bhayangkara Surabaya.
Latar Belakang Penelitian
Mahkota Gempol belum menerapkan analisis SWOT untuk meningkatkan bisnisnya, namun perusahaan ini sangat menyadari ancaman dan peluang yang dapat mempengaruhi perkembangan industri. Analisis SWOT membandingkan faktor eksternal, peluang dan ancaman, dengan faktor internal, kekuatan dan kelemahan (Rangkuti, 2018:20).
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sistematika Penelitian
Bab ini membahas tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, hasil penelitian dan metodologi penulisan. Pada bab ini penulis menyimpulkan hasil penelitian dan analisis pada bab-bab sebelumnya, setelah itu penulis mengajukan saran sebagai hasilnya.
Penelitian Terdahulu
Sulastri (2016), berjudul “Analisis SWOT Untuk Mengetahui Kondisi Perusahaan Dalam Menentukan Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Di PT. Jeni Yon Ismaya (2017), berjudul “Analisis SWOT Untuk Mengungkap Positioning Perusahaan Dalam Menentukan Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Di UD.
Landasan Teori
- Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia
- Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
- Manajemen Strategi
- Pengertian Manajemen Strategi
- Manfaat Manajemen Strategi
- Definisi Analisis SWOT
- Kegunaan Analisis SWOT
- Manfaat Analisis SWOT
- Proses Analisis SWOT
- Implementasi Analisis SWOT
- Model-model Perumusan Strategi
- Matrik Internal Eksternal
- Matrik SWOT
Fokus utama manajemen sumber daya manusia adalah manajemen pegawai, yaitu mengarahkan perilaku pegawai untuk kepentingan perusahaan atau instansi. Tingkat efektivitas dan fungsi pengelolaan sumber daya manusia ditentukan oleh profesionalisme sumber daya manusia di perusahaan.
Kerangka Konseptual
Strategi ini didasarkan pada aktivitas defensif dan berupaya meminimalkan kelemahan yang ada dan menghindari ancaman. Ancaman: situasi atau strategi pesaing dalam pelaksanaan pemasaran yang dianggap dapat mengancam kelangsungan pemasaran atau kondisi peraturan yang merugikan perusahaan. Berdasarkan uraian teori pada bab sebelumnya, berikut disajikan kerangka konseptual berupa desain penelitian yang berfungsi sebagai pedoman untuk memudahkan memahami alur pemikiran dalam penelitian ini.
Research Question
METODE PENELITIAN
Kerangka Proses Berfikir
Pendekatan Penelitian
Jenis dan Sumber Data
- Jenis Data
- Sumber Data
Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah data perusahaan yang ada terkait dengan penelitian yang dilakukan.
Batasan dan Asumsi Penelitian
- Batasan Penelitian
- Asumsi Penelitian
Unit Analisis
Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Kuesioner
- Penyusunan Kuesioner
- Syarat Pertanyaan
- Cara Pemakaian Kuesioner
- Teknik Wawancara
- Definisi Brainstorming
Observasi adalah suatu alat pengumpulan data berupa pengamatan atau catatan yang cermat dan sistematis mengenai gejala (fenomena) yang diteliti. Kuesioner tertutup merupakan kuesioner yang telah memberikan alternatif jawaban sehingga responden tinggal memilih salah satu yang sesuai dengan keadaannya. Sedangkan angket terbuka merupakan angket yang tidak disediakan jawabannya sehingga responden bebas menuliskan apa yang dirasakannya.
Karena responden mengungkapkan pemikiran/pendapatnya secara tertulis, kuesioner tidak cocok untuk mengumpulkan data sensitif. Kuesioner disusun sedemikian rupa sehingga tidak memakan banyak waktu untuk mengisinya, dan disusun dengan memperhatikan teknik pengolahan data yang akan digunakan. Kuesioner yang digunakan dalam wawancara tatap muka dengan responden, dan metode yang biasa kita gunakan.
Cara ini dapat digunakan untuk kuesioner yang pendek dan mudah dijawab, namun besar kemungkinan file kuesioner tidak dikembalikan oleh responden. Pewawancara harus mampu memberikan motivasi kepada orang yang diwawancarai dan menjaga motivasinya pada saat wawancara, sehingga dari perasaan positif orang yang diwawancarai mampu menghasilkan data yang akurat dan dapat diperhitungkan. Menyusun rumusan masalah merupakan bagian utama dalam pertemuan dimana tercipta suasana bebas untuk mengeluarkan ide sebanyak-banyaknya.
Teknik Analisis Data
- Evaluasi Faktor Internal
- Evaluasi Faktor Eksternal
Penilaian terhadap faktor internal dilakukan untuk mengetahui apa saja kekuatan dan kelemahan perusahaan. Mirip dengan matriks EFE, penilaian Faktor Internal bertujuan untuk mengenali perubahan lingkungan internal perusahaan. Alat perumusan strategi ini merangkum Kekuatan dan Kelemahan terpenting dalam berbagai bidang fungsional bisnis dan berfungsi sebagai dasar untuk mengenali dan mengevaluasi hubungan antar bidang.
Dalam melaksanakan penilaian dilakukan pembobotan dan penilaian terhadap faktor-faktor internal perusahaan, yang selanjutnya dapat diidentifikasikan sebagai Kelemahan atau Kekuatan perusahaan dan juga faktor-faktor yang paling berpengaruh dalam menentukan keberhasilan perusahaan. Keunggulan perusahaan merupakan keunggulan yang tidak dimiliki oleh perusahaan pesaing (distinctive kompetensi) yang harus diintegrasikan ke dalam budaya organisasi sedemikian rupa sehingga tidak mudah ditiru oleh perusahaan lain. Selanjutnya sebelum mengembangkan perencanaan strategis, manajemen puncak harus menganalisis hubungan antara fungsi manajemen perusahaan dengan mempelajari struktur perusahaan, budaya perusahaan dan sumber daya perusahaan.
Dalam matriks EFE, penilaian dilakukan dengan menimbang dan menilai faktor-faktor eksternal yang menjadi peluang atau ancaman bagi bisnis. Dengan menggunakan matriks EFE, perusahaan dapat mengetahui posisi perusahaan dengan memperoleh informasi mengenai nilai peluang dan ancaman bagi perusahaan. Namun sebelum perencanaan strategis dilaksanakan, lingkungan eksternal harus dianalisis untuk menghadapi berbagai kemungkinan peluang dan ancaman yang akan muncul.
Pengolahan Data
- Hasil Kuesioner
- Pengolahan Data Matrik Strategi Internal-Eksternal
Mahkota Gempol diketahui berada pada kuadran I, sehingga strategi yang diterapkan pada situasi tersebut adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy). Namun berdasarkan grafik SWOT di atas, posisi UD.Mahkota Gempol sangat dekat dengan kuadran IV yang mendukung penerapan strategi diversifikasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyempurnaan analisis untuk menghitung luas setiap kuadran. Hasil pengelolaan data penentuan area matriks dan prioritas strategis pada Tabel 4.6 menunjukkan bahwa area matriks tersebar pada kuadran I dengan luas matriks sebesar 8,88, namun perlu diperhatikan juga bahwa area matriks pada kuadran IV mempunyai luas area matriks sebesar 8,88. luas matriks yang telah dihitung dengan baik yaitu 6,75.
Mahkota Gempol mempunyai posisi bersaing yang sangat kuat, namun daya tariknya sangat rendah sehingga pada kuadran seperti ini merupakan strategi yang tepat untuk diterapkan pada UD. Jadi titik potong garis-garis tersebut pada matriks Inner-Outer berada pada posisi PERTUMBUHAN dan STABILITAS. Dari pengolahan kuesioner diperoleh hasil bahwa posisi perusahaan berada pada titik x pada kuadran I, dimana perusahaan mempunyai kekuatan yang cukup untuk memanfaatkan peluang yang ada.
Dari hasil perhitungan luas area matriks SWOT yang terklasifikasi pertama pada kuadran I maka strategi yang tepat untuk diterapkan adalah SO yaitu perusahaan mengoptimalkan kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang yang ada dengan memperhatikan segala kemungkinan ancaman dari pesaing di pasar. Saran yang dapat kami berikan kepada UD.Mahkota Gempol dalam menjalankan usahanya antara lain: Walaupun posisi UD.Mahkota Gempol berada pada titik aman pada kuadran I namun perusahaan mempunyai kekuatan yang cukup untuk memanfaatkan peluang yang ada, namun perusahaan juga harus memperhatikan. terhadap segala kemungkinan munculnya pesaing secara tiba-tiba.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Objek Penelitian
- Visi dan Misi
- Lokasi Perusahaan dan Waktu Penelitian
- Struktur Organisasi
Mahkota di Gempol merupakan perusahaan yang memproduksi peralatan listrik dan produknya mendapat tempat di hati konsumennya. Mahkota Gempol didirikan pada tahun 2006 di bawah pimpinan Bapak Sumarta Sudi, berlokasi di Wiyung Surabaya dan di Gempol. Di sini pekerjaan dapat dilakukan di luar pabrik, dengan mengirimkan komponen kepada satu orang, kemudian orang tersebut mendistribusikannya ke beberapa orang untuk mengerjakan pekerjaan tersebut.
Mahkota membawa produk jadi ke lokasi produksi untuk pengecekan ulang dan finishing. Mahkota Gempol dilengkapi stopkontak, perlengkapan lampu, double T, lampu LED, box gulungan kabel, box MCB merk Dexicon yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) sehingga terjamin mutunya. UD Mahkota bekerjasama dengan beberapa gudang...masing-masing gudang berlokasi di Driyorejo, Trosobo dan Osowilangun Surabaya...dan khusus memproduksi komponen besi contohnya plat besi.
Survei ini dilakukan pada bulan Januari 2019 hingga data yang dibutuhkan lengkap untuk pengumpulan data yang diminta peneliti. Perusahaan pasti mempunyai struktur organisasi, dimana struktur organisasi mempengaruhi baik buruknya aktivitas dan hasil yang dicapai perusahaan. Yang dimaksud dengan struktur organisasi adalah susunan dan hubungan antara setiap pekerjaan dan jabatan dalam suatu organisasi atau perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang diharapkan dan diinginkan.
Wewenang dan Tanggung Jawab
Hasil Analisis
- Pengumpulan Data
- Data Hasil Kuesioner
- Diagram SWOT
- Data Evaluasi Faktor Internal
- Data Evaluasi Faktor Eksternal
- Hasil Diagram SWOT
- Interpretasi Diagram SWOT
- Analisis Matrik SWOT
- Interpretasi Matrik SWOT
- Strategi Untuk Manajemen Yang Akan Datang
- Analisis Matrik Internal-Eksternal
- Hasil Matrik Internal-Eksternal
- Interpretasi Matrik Internal-Eksternal
Hasil pemeringkatan dan perhitungan diatas menunjukkan peringkat ke-1 berada pada kuadran I, peringkat ke-2 pada kuadran IV, peringkat ke-3 pada kuadran II, dan peringkat ke-4 pada kuadran III. Dengan demikian, jika diubah menjadi matriks SWOT maka akan diperoleh strategi yang paling tepat diterapkan pada UD. Strategi yang digunakan untuk pengelolaan masa depan dapat dilihat dari diagram matriks SWOT strategi perbaikan.
Analisis matriks Internal-Eksternal ini dilakukan dengan menghitung perolehan skor Internal dan skor Eksternal. Tujuan dari analisis matriks Internal-Eksternal ini adalah untuk memperoleh strategi bisnis yang lebih rinci pada tingkat korporat. Jadi dari hasil interpolasi skala internal dan eksternal : Nilai awal = 0,91 Nilai hasil matriks internal = 2,84 Nilai awal = 0,71 Nilai hasil matriks eksternal = 2,77. Berdasarkan hasil konversi skala yang diperoleh dengan mencocokkan matriks Internal-Eksternal yang ada maka akan diketahui posisi perusahaan dalam matriks tersebut.
Pada gambar 4.4 terlihat posisi perusahaan terdapat pada tabel nomor 5 yaitu Pertumbuhan dan Stabilitas yaitu perpotongan garis yang dibentuk oleh hasil internal-eksternal dan hasil eksternal setelah diinterpolasi untuk mengembalikan nilai menjadi a skala 1 sampai 4. Nilai ini berupa titik dengan rentang skala -4 sampai 4, sehingga agar sesuai dengan Inner-Outer Matrix maka interpolasi nilai pada rentang skala -4 sampai 4 menjadi rentang skala dari 0 ke 4. Jadi hasilnya adalah: a. Jadi dari perpotongan garis pada matriks internal-eksternal menunjukkan posisi perusahaan pada matriks internal-eksternal yaitu posisi pertumbuhan dan stabilitas pada sel 5, konsentrasi melalui integrasi horizontal untuk posisi PERTUMBUHAN atau tidak ada perubahan dalam strategi keuntungan untuk posisi tersebut.
Strategi bersaing dengan menggunakan matriks internal-eksternal Matriks internal-eksternal ini merupakan suatu titik total yang merupakan titik perpotongan garis-garis tersebut, sehingga matriks internal-eksternal menunjukkan posisi perusahaan dalam matriks internal-eksternal yaitu posisi PERTUMBUHAN dan STABILITAS. Posisi perusahaan pada Matriks Internal-Eksternal yaitu pada kolom PERTUMBUHAN dan STABILITAS berada pada posisi yang baik.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Peringkat pertama dalam perhitungan luas, kuadran ini merupakan kuadran I sehingga sebenarnya perusahaan berada pada posisi yang sangat menguntungkan karena perusahaan mempunyai kekuatan yang cukup untuk memanfaatkan peluang yang ada. Menjaga produk yang memenuhi standar nasional Indonesia sehingga dapat menerima permintaan peralatan listrik dari proyek nasional.
Saran
Analisis SWOT untuk mengetahui positioning perusahaan dalam menentukan strategi pengembangan sumber daya manusia pada UD. Analisis SWOT untuk mengetahui kondisi bisnis saat menentukan strategi pengembangan sumber daya manusia pada PT.