ANALISIS TARIF ANGKUTAN KOTA BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) ABILITY TO
PAY DAN WILLINGNESS TO PAY
(Trayek Ampera- Km.5)
SKRIPSI
Dibuat Untuk Memenuhi Persyaratan Program Strata-1 Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Tridinanti Palembang
Oleh :
WIDIYA SARI AFRIYANI NPM.1602210008
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG
2021
بِسْمِ اللّهِ بِرَّح ْ اللّهِ بِ رَّبِسْمِِ
“ Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”
MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto :
“Buang kata tidak mungkin dalam hidup, semua akan menjadi mungkin jika kita mau berusaha dan melakukannya. Jika kamu memiliki kekurangan janganlah berputus asa dan teruslah berusaha”
“Discard the impossible in life, all will be possible if we will try and do it. If you have lack don’t give up and keep trying.”
“Barang Siapa belum pernah merasakan pahitnya menuntut ilmu walau sesaat, ia akan menelan hina nya kebodohan sepanjang hidupnya” (ImamبSyafi’i)
Persembahan :
1. Segala puji dan syukur bagi Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga karya ini dapat diselesaikan. Sholawat serta salam selalu dicurahkan kepada suri tauladan baginda Rasulullah Muhammad SAW.
2. Ibu dan Ayah, yang telah mencurahkan seluruh kasih sayang dan selalu memberikan inspirasi, motivasi doa dan dukungan, serta doa yang tiada henti untuk kesuksesan saya.
3. Kepada kedua dosen pembimbingku bapak Yules Pramona Zulkarnain, S.T., M.T Dan ibu Felly Misdalena, S.T.,M.T Terima kasih banyak atas ilmu, waktu, dan bimbingannya selama menyelesaikan skripsi ini. Dan mohon maaf
sebesar-besarnya apabila selama bimbingan ada perkataan maupun perbuatan yang tidak berkenan dihati.
4. Kepada sang kekasih, sahabat dan seluruh teman-teman seperjuangan untuk segala tenaga dan support Ari Putra Utama, Intan Pormala Dewi, Putri Novita Sari, Riska Melsi Saputri, Yandi, Sukma Wijaya, Celvin, Yanuar, Muhammad Alhadi, Muhammad Apriadi, Devtika Sari Agustina, Citra Anggini, Karmila, Rizky Prasisca dan teman – teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Terima kasih banyak semuanya.
5. Kepada adikku dan kerabat – kerabatku terima kasih untuk doanya, Adam Agustiya Rumambi, Imrans Rumambi, Nayla Nurisma,Sania Yolandha C, SrI Yuliani, Marlianis Puspita Sari, Agus Kiplianto, Darman Piaty dan Dwi Damayanti.
Terima Kasih Banyak Dan Sebesar-besarnya...
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, karunia dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul, “Analisaب Tarifب Angkutanب Kotaب Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan ( BOK) Ability To Pay ( ATP ) dan Willingness To Pay ( WTP ) Trayek Ampera – Km.ب5بKotaبPalembang”ب dengan waktu yang telah ditentukan. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan Strata-1 Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tridinanti Palembang.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, dukungan dan semangat dari berbagai pihak,khususnya kepada Bapak Yules Pramona Zulkarnain,ST.MT, selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Felly Misdalena ST.MT, selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan pengarahannya.
Selain itu pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1. Yth. Ibu Dr. Ir. Hj. Nyimas Manisah, MP, selaku Rektor Universitas Tridinanti Palembang.
2. Yth. Bapak Ir. Zulkarnain Fatoni, M.T., M.M. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Tridinanti Palembang.
3. Yth. Ibu Reni Andayani, ST.MT selaku Kepala Program Studi Teknik Sipil Universitas Tridinanti Palembang.
4. Yth. Seluruh dosen Teknik Sipil Universitas Tridinanti atas ilmu yang telah diberikan.
5. Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan berupa do’a dan semangat hingga tersusunnya skripsi ini.
6. Teman-teman satu perjuangan Teknik Sipil Universitas Tridinanti Palembang yang telah memberikan semangat dalam perjuangan menghadapi suka dan duka selama ini, serta pihak yang telah mendukung penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dikarnakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak khususnya Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tridinanti Palembang.
Palembang, April 2021
Widiya Sari Afriyani
ABSTRAK
Angkutan Kota Trayek Ampera – Km.5 merupakan salah satu angkutan kota yang melayani daerah yang strategis, dilihat dari rutenya yang dimulai dari terminal Ampera yang berlokasi di Jl.Tengkuruk Permai. Trayek ini merupakan pusat perekonomian yang dimana pengguna angkutan kota akan lebih bervariasi.
Permasalahan yang sering dihadapi oleh pemakai jasa angkutan kota adalah mengetahui besaran biaya tarif berdasarkan BOK dan daya beli penumpang. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil pengolahan dan analisis data bahwa tarif berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan ( BOK ) yang dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan sebesar Rp. 4.000,- telah sesuai karena berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan yang diteliti didapatkan tarif Rp.3.300,- sehingga mendapatkan tarif yang optimal dan Tarif yang berlaku pada saat ini untuk Kategori Umum sebesar Rp.4.000,- dan untuk Kategori Pelajar/Mahasiwa Rp.1.800. Nilai ATP untuk Kategori Umum Pada Hari Kerja sebesar Rp.4.289,- dan Kategori Pelajar/Mahasiswa yaitu sebesar Rp. 2.158,- sedangkan pada Hari Libur untuk Kategori Umum sebesar Rp.4.137- dan untuk Kategori Pelajar/Mahasiswa Rp. 1.984,- telah sesuai dengan tarif yang berlaku, yang artinya mayoritas penumpang Angkutan Kota trayek Ampera-KM.5 Kota Palembang memiliki kemampuan dalam membayar tarif. Sedangkan untuk nilai WTP pada Hari kerja sebesar untuk Kategori Umum Rp.3.286,- dan untuk Kategori Pelajar/Mahasiswa Rp.1.542,- sedangkan nilai WTP pada Hari Libur untuk Kategori Umum sebesar Rp.3.158,- dan untuk Kategori Pelajar/Mahasiswa Rp.1.555,-. Berarti kondisi ini menunjukkan bahwa Kemampuan Membayar penumpang (ATP) lebih besar dari Kemauan Membayar penumpang (WTP).
Kata Kunci : Tarif Angkutan Kota, Biaya Operasional Kendaraan (BOK), Ability To Pay (ATP), Wilingness To Pay (WTP)
ABSTRACT
City Transportation Ampera – Km.5 route is one the city transportation that serves strategic area’s, seen from the route that starts from Ampera terminal which is located on Jl. Tengkuruk Permai. This route is the center of the economy where users of city transportation will be more varied. The problem that is often faced by city transport service busers is knowing the amount of fare based on BOK and passenger purchasing power. The data esed are primary data and secondary data.
The results of data processinbg and analysis show that the tariff based on the Vehicle Operating Cost (BOK) issued by the Transportation Agency is Rp.
4.000,- is appropriate because based on the Vehicle Operating Costs studied the tariff is Rp. 3.300,- so that we get the optimal rate and the current tariff for the General Category is Rp.4.000,- and for the student Category Rp.1.800,-. The ATP value for the general category on weekdays is Rp.4.289,- and the Student Category Rp.2.158,- while on holidays for the general Category the amount is Rp.
4.137,- and for the student category Rp.1.984,- in accordance with the prevailing tarif, which means that the majority of City Transportation passengers on the Ampera-Km.5 route of Palembang City have the Ability To Pay the fare, . Meanwhile, the value of WTP on weekdays is Rp. 3,286 for the General Category and for the Student Category Rp. 1,542, -while the WTP value on holidays for the General Category is Rp. 3,158, - and for the Student Category Rp. 1,555, -. This means that this condition indicates that the passenger's ability to pay (ATP) is greater than the passenger's willingness to pay (WTP).
Keyword : city transportation rates,Vehicle Operating Costs (BOK), Ability To Pay (ATP), Wilingness To Pay (WTP)
iv DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
BAB I PENDAHULUAN ...1
1.1. Latar Belakang ...1
1.2. Rumusan Masalah...3
1.3. Tujuan Penelitian ...3
1.4. Batasan Masalah ...3
1.5. Manfaat Penulisan ...4
1.6. Sistematika Penulisan ...5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...6
2.1. Transportasi ...6
2.2. Angkutan Umum ...7
2.2.1 Tujuan Angkutan Umum ...7
2.2.2 Peranann Angkutan Umum ...8
2.2.3 Jenia Angkutan Umum ...8
2.3. Angkutan Kota ...9
2.3.1 Jenis Angkutan Kota ...9
2.4. Trayek ...10
2.5. Pengertian Tarif ...10
v
v
2.6. Biaya Operasional Kendaraan ...11
2.6.1 Biaya Langsung ...14
2.6.2 Biaya Tidak Langsung ...17
2.7. Daya Beli Penumpang(Ability To Pay dan Willingness To Pay) 17 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...24
3.1. Lokasi Penelitian ...24
3.2. Waktu Penelitian ...25
3.3. Peralatan ...25
3.4. Bagan Alir Penelitian ...26
3.4. Tahapan Penelitian ...27
3.4.1 Studi Literstur ...27
3.4.2 Pengumpulan Data ...27
3.4.3 Perhitungan ...29
3.4.4. Analisa dan Pembahasan ...30
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN ...31
4.1. Pelaksanaan Surevi ...31
4.2. Pengambilan Sampel ...31
4.3. Analisa Tarif Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan ...33
4.4. Tarif Berdasarkan Ability To Pay dan Willingness To Pay ...40
4.4.1 Karakteristik Penumpang ATP...40
4.5. Willingness To Pay ...52
BAB V PENUTUP ...60
5.1. Kesimpulan ...60
vi
vi
5.2. Saran ...61 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.3. Jenis Kendaraan ... 9
Tabel 2.4. Penelitian Terdahulu ... 21
Tabel 4.1. Populasi penggunaan Angkutan Kota ... 32
Tabel 4.2. Data Kendaraan Angkutan Kota Trayek Ampera-km.5... 33
Tabel 4.3. Presentase Jenis Kelamin Responden pada Hari Kerja ... 40
Tabel 4.4. Presentase Jenis Kelamin Responden pada Hari Libur ... 41
Tabel 4.5. Presentase Jenis Pekerjaan Penumpang pada Hari Kerja ... 42
Tabel 4.6 Presentase Jenis Pekerjaan Penumpang pada Hari Kerja ... 43
Tabel 4.7. Presentase Jenis Pendapatan Penumpang pada Hari Kerja ... 44
Tabel 4.8. Presentase Jenis Pendapatan Penumpang pada Hari Libur ... 45
Tabel 4.9 Tabulasi jumlah responden berdasarkan maksud dan perjalanan pada hari kerja ... 46
Tabel 4.10 Tabulasi jumlah responden berdasarkan maksud dan perjalanan pada hari libur ... 47
Tabel.4.11Tabel Frekuensi Menggunakan Angkutan Kota pada hari kerja ... 48
Tabel 4.12.Perhitungan ATP untuk setiap jenis pekerjaan berdasarkan alokasi biaya Angkutan Kota pada Hari Kerja Presentase ... 48
Tabel 4.13. Tabel Frekuensi Menggunakan Angkutan Kota pada hari libur .... 50
Tabel 4.14.Perhitungan ATP untuk setiap jenis pekerjaan berdasarkan alokasi biaya Angkutan Kota pada Hari Libur ... 50
Tabel 4.15. Kemampuan Tarif yang dibayar pada Hari Kerja ... 55
Tabel 4.16. Kemampuan Tarif yang dibayar pada Hari Libur ... 57
Tabel 4.17. Rekapitulasi Tarif ... 58
viii
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1. Peta Lokasi Penelitian pada Angkutan Kota Ampera-Km. 5 ... 24
Gambar 3.2. Diagram Alir Penelitian ... 26
Gambar 4.3. Presentase Jenis Kelamin Responden Pada Hari Kerja ... 41
Gambar 4.4. Presentase Jenis Kelamin Responden Pada Hari Libur ... 41
Gambar 4.5. Presentase Pekerjaan Responden Pada Hari Kerja ... 42
Gambar 4.6 Presentase Pekerjaan Responden Pada Hari Libur ... 43
Gambar 4.7. Presentase Pendapatan Responden Pada Hari Kerja ... 44
Gambar 4.8. Presentase Pendapatan Responden Pada Hari Libur ... 45
Gambar 4.8. Presentase Waktu Tunggu Angkutan Kota pada Hari Kerja. ... 52
Gambar 4.9. Presentase Waktu Tunggu Angkutan Kota pada Hari Libur. ... 52
Gambar 4.10. Penilaian kualitas pelayanan angkutan kota pada Hari Kerja ... 53
Gambar 4.11. Penilaian kualitas pelayanan angkutan kota pada Hari Libur ... 53
Gambar 4.12. Biaya yang akan ditambahkan untuk peningkatan dan kenyamanan pada Hari Kerja ... 54
Gambar 4.12. Biaya yang akan ditambahkan untuk peningkatan dan kenyamanan pada Hari Libur ... 55
Gambar 4.13. Perbandingan tarif ATP dan WTP . ... 58
1 BAB I
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Angkutan Kota merupakan salah satu angkutan umum yang digunakan masyarakat sebagai moda transportasi dengan trayek yang sudah ditentukan. Sama seperti bus umum namun angkutan kota berukuran lebih kecil dan hanya dapat terisi oleh 10-12 penumpang. Selain itu angkutan kota biasanya memiliki trayek yang lebih pendek, yang melintasi berbagai lokasi di dalam suatu kota. Angkutan Kota dapat berenti untuk menaikkan atau menurunkan penumpang dimana saja asalkan tetap berada di trayek angkutan kota tersebut. Jalur operasi suatu angkutan kota dapat diketahui melalui warna atau kode berupa huruf yang ada eksteriornya, yang menunjukkan tempat terminal angkutan kota ke tujuan terminal angkutan kota tersebut.
Kota Palembang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan dengan jumlah penduduk di tahun 2021 berjumlah 1.668.848 jiwa dengan luas wilayah 400,61 km2 (BPS Sumsel 2021). Dalam sistem transportasinya menggunakan Angkutan Kota sebagai salah satu sarana transportasi perkotaan.
Saat ini Angkutan Kota memiliki 14 trayek (Data Dinas Perhubungan Kota Palembang) yang salah satunya akan saya bahas dalam penelitian ini yaitu Trayek Ampera - Km.5 yang merupakan salah satu angkutan kota yang melayani daerah yang strategis, dilihat dari rutenya yang dimulai dari terminal Ampera yang berlokasi di Jl. Tengkuruk Permai. Trayek ini juga melewati pusat kota
2
dengan jarak cukup panjang yang dimana pengguna angkutan kota akan lebih bervariasi, serta kondisi daerah tersebut terdapat gedung – gedung perkantoran, instansi pendidikan, pusat perbelanjaan,rumah sakit dan sebagainya, Sehingga keberadaan angkutan kota sangat penting untuk menunjang aktivitas masyarakat dalam melaksanakaan kehidupannya sehari-hari.
Angkutan Umum yang ada di kota Palembang berupa angkutan kota mempunyai peranan yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan transportasinya bagi masyarakat untuk melaksanakaan aktivitasnya. Dalam pengoperasiannya, Angkutan Kota dikelola oleh pihak Pemerintah. Jaringan jalan yang dilayani angkutan kota mampu melayani setiap bagian kota sehingga mendukung aktivitas penduduk dalam menjalani kehidupannya.
Permasalahan yang sering dihadapi oleh pemakai jasa angkutan kota adalah besarnya biaya yang dikeluarkan untuk melakukan perjalanan, yang meliputi biaya perjalanan yaitu (tarif). Penetapan tarif yang sekarang berlaku menurut pemakaiannya tanpa diimbangi dengan pelayanan yang baik dari penyedia jasa angkutan kota akan berlawanan dengan tarif yang diinginkan oleh penumpang. Berkaitan dengan permasalahan tersebut maka perlu diadakan suatu penelitian, mengenai Analisa Tarif Angkutan Kota Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK), Kemampuan Menbayar ATP (Ability To Pay) dan Keinginan Membayar WTP (Willingness To Pay). sehingga mengetahui besaran tarif berdasarkan BOK dan daya beli penumpang.Dari Hasil survei ini BOK akan dihitung menggunakan metode Direktur Jendral Perhubungan Darat Nomor SK.687/AJ.206/DRJD/2002 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaran Angkutan
3
Umum Penumpang Di wilayah perkotaan. sehingga mengetahui besaran tarif berdasarkan BOK dan daya beli penumpang.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diurailkan sebelumnya, maka Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah tarif angkutan kota yang berlaku saat ini khususnya angkutan kota trayek Ampera – Km.5 telah sesuai apabila ditinjau dari Biaya Operasional Kendaraan (BOK)?
2. Apakah tarif yang berlaku saat ini untuk Angkutan Kota trayek Ampera – Km.5 telah sesuai ditinjau dari persepsi kemampuan penumpang (Ability To Pay) maupun kemauan penumpang (Willingness To Pay)?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk Mengetahui tarif berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK).
2. Untuk Mengetahui tarif dilihat dari kemampuan (Ability To Pay) dan keinginan ( Willingness To Pay) membayar angkutan kota di kota Palembang.
1.4. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini perlu diberi batasan masalah agar penelitian lebih terarah dan tidak meluas. Adapun batasan masalah antara lain :
1. Penelitian hanya dilakukan pada Trayek Ampera – Km.5.
4
2. Perhitungan Biaya Operasional Kendaraan menggunakan metode Departemen Perhubungan dengan didasarkan perhitungan di lapangan, mengingat banyak biaya yang belum diketahui secara rinci.
3. Analisa Biaya Operasional Kendaraan (BOK) hanya didasarkan kondisi fisik kendaraan, tanpa memasukkan geomtri jalan dan lingkungannya.
4. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
5. Tarif Angkutan Kota sebesar Rp. 4.000,- untuk umum dan Rp. 1.800,- untuk pelajar.
6. Metode yang dilakukan adalah survei langsung di lokasi, wawancara dan kuisioner.
1.5. Manfaat Penulisan
Melalui peneltian ini diharapkan dapat menghasilkan manfaat antara lain : 1. Sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi pihak yang terkait yaitu
pemerintah, pihak pengusaha dan operator angkutan kota dalam menetapkan tarif angkutan kota berdasarkan biaya operasional kendaraan (BOK), kemampuan ATP (Ability To Pay) dan kemauan WTP (Willingness To Pay)
2. Untuk Menambah pengetahuan dalam penetapan tarif berdasarkan biaya operasional kendaraan angkutan kota.
5
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika dari penulisan penelitian ini terdiri dari beberapa bab dan sub bab masing-masing bab dijelaskan dengan perincian sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini di uraikan mengenai Latar Belakang, Rumusan Masalah,Tujuan Penelitian, Batasan Masalah, Manfaat Penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Dalam Bab ini membahas dasar teori bedasarkan buku-buku yang menjelaskan mengenai teori, temuan, dan penelitian terdahulu yang menjadi acuan untuk melaksanakan penelitian ini.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Menjelaskan mengenai langkah-langkah atau prosedur pengambilan dan pengolahan. Data hasil penelitian meliputi jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian,dan variable penelitian.
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
Menyajikan data-data hasil penelitian dilapangan, analisis data, hasil data dan pembahasannya.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berisikan kesimpulan dari rangkaian penelitian dan saran-saran terkait pengembangan hasil penelitia
6
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1993 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Undang – undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Angkutan Jalan, Jakarta.
Anonim, 2003, Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 35 Tahun 2003 Tentang Penyelenggaran Angkutan Orang Dijalan Dengan Kendaraan Umum, Jakarta.
Fajar Arif P, 2020. Analisa Tarif Angkutan Antar Kota Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan(BOK) dari Kota Stabat-Binjai.
Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor : SK.687/AJ.206/DRJD/2002, Pedoman Teknis Penyelengaraan Angkutan Penumpang Umum Di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur, Departemen Perhubungan RI. Di Rektorat Jenderal Perhubungan Darat.
Marlok, E.K. 1995, Pengantar Teknik Dan Perencanaan Transportasi, Erlangga, Jakarta.
Miro, Field. 2012. Pengantar Sistem Transportasi. Penerbit Erlangga.
Nadya Widyastuti 2017. Analisa Tarif Angkutan Kota Probolinggo Berdasarkan BOK dan Ability To Pay (ATP) Dan Willingness To Pay (WTP).
Universitas Muhammadiyah Malang.
Regita Warokka (2020), Analisa Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Angkutan Umum.
Ropika (2018), Analisa Tarif Angkutan Umum Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan dan Willingness To Pay.
Tamin, O.Z (2003). Perencanaan dan Permodelan Transportasi, Penerbit ITB, Bandung,
Undang – undang Negara Republik Indonesia No 14 tahun 1992 Pasal 138 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Waldiyono, Budiharjo, dan N.L.Richard 1986. Ekonomi Teknik Seri Teknik Transportasi.ANDI OFFSET. Yogyakarta.
Warpani, Suwardjoko (2002). Pengelolahan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Widari, Sri (2010), Tugas Akhir. Analisa Tarif Angkutan Perdesaan Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan. (Studi Kasus Kabupaten Gayo Lues Nanggroe Aceh Darussalam).