ANOVA
D I R G A A P U R B A 6 2 1 3 1 1 1 0 7 1
ANOVA
ANOVA (Analysis of Variance) adalah sebuah teknik statistik yang digunakan untuk membandingkan rata-rata dari tiga atau lebih kelompok data untuk menentukan apakah terdapat perbedaan yang signifikan di antara mereka.
Tujuannya adalah untuk mengevaluasi apakah perbedaan antara rata-rata tersebut hanya terjadi secara acak atau secara signifikan.
JENIS JENIS ANOVA
One-Way ANOVA
Digunakan ketika kita ingin membandingkan rata-rata antara tiga atau lebih kelompok yang berbeda pada satu variabel independen (faktor).
Two-Way ANOVA
Melibatkan dua faktor independen (biasanya disebut sebagai faktor A dan faktor B) untuk menilai pengaruh mereka terhadap variabel dependen.
Repeated Measures ANOVA
Digunakan ketika kita ingin membandingkan rata-rata pada satu kelompok subjek yang diukur pada waktu yang berbeda.
MANOVA (Multivariate ANOVA)
Merupakan perluasan dari ANOVA tradisional yang memungkinkan analisis lebih dari satu variabel dependen secara bersamaan.
Penggolongan Anova
Berdasarkan Jumlah Faktor:
One-Way ANOVA: Digunakan ketika hanya satu faktor yang mempengaruhi variabel dependen.
Contohnya, membandingkan rata-rata kinerja siswa di tiga kelas yang berbeda.
Two-Way ANOVA: Melibatkan dua faktor yang mempengaruhi variabel dependen. Misalnya, membandingkan rata-rata hasil tes antara siswa dari dua sekolah yang berbeda (faktor pertama) dan dua kelompok usia yang berbeda (faktor kedua).
Three-Way ANOVA atau lebih: Melibatkan tiga atau lebih faktor yang mempengaruhi variabel dependen. Contohnya, membandingkan rata- rata produksi antara tiga pabrik yang berbeda dengan mempertimbangkan efek dari dua
faktor lainnya seperti jenis bahan baku dan suhu produksi.
Berdasarkan Jenis
Pengujian:
Parametric ANOVA: Digunakan ketika data
mengikuti distribusi normal dan asumsi lainnya terpenuhi. Contohnya, menggunakan ANOVA untuk membandingkan rata-rata skor ujian antara beberapa kelompok siswa.
Non-parametric ANOVA: Digunakan ketika data tidak memenuhi asumsi distribusi normal.
Contoh non-parametric ANOVA adalah Kruskal- Wallis test, yang digunakan untuk
membandingkan median di antara tiga atau lebih kelompok independen.
Berdasarkan Desain
Eksperimental :
1. Between-Subjects ANOVA: Desain di mana setiap subjek hanya diekspos pada satu
kondisi atau level dari faktor yang dipelajari.
Contoh: membandingkan rata-rata waktu reaksi antara dua kelompok pengemudi (muda vs. tua).
2. Within-Subjects ANOVA (Repeated Measures ANOVA): Desain di mana subjek diekspos pada semua kondisi atau level dari faktor yang dipelajari. Contoh: membandingkan kinerja siswa dalam ujian matematika
sebelum dan setelah pemberian pelatihan tambahan.
Berdasarkan Jenis Variabel Dependennya:
1. ANOVA untuk Variabel Dependensi Tunggal:
Digunakan ketika variabel dependen adalah data interval atau rasio. Contoh:
membandingkan rata-rata tinggi badan antara beberapa kelompok usia.
2. MANOVA (Multivariate ANOVA): Digunakan ketika terdapat dua atau lebih variabel
dependen yang berhubungan. Contoh:
membandingkan rata-rata tekanan darah dan kolesterol antara beberapa kelompok yang berbeda.
RESUME ANOVA
ANOVA
Anova merupakan singkatan dari Analysis of variance. Merupakan
prosedur uji statistik yang mirip dengan t test. Namun kelebihan dari Anova
adalah dapat menguji perbedaan lebih dari dua kelompok. Berbeda dengan independent sample t test yang hanya bisa menguji perbedaan rerata dari dua kelompok saja.
Anova digunakan sebagai alat analisis untuk menguji hipotesis penelitian yang mana menilai adakah
perbedaan rerata antara kelompok. Hasil akhir dari analisis ANOVA adalah nilai F test atau F hitung. Nilai F Hitung ini yang nantinya akan dibandingkan
dengan nilai pada tabel f. Jika nilai f hitung lebih dari f tabel, maka dapat disimpulkan bahwa menerima H1 dan menolak H0 atau yang berarti ada
perbedaan bermakna rerata pada semua kelompok.
Analisis ANOVA sering digunakan pada penelitian eksperimen dimana terdapat beberapa perlakuan.
Peneliti ingin menguji, apakah ada perbedaan bermakna antar perlakuan tersebut.
CIRI CIRI
Ciri khasnya adalah adanya satu atau lebih variabel bebas sebagai faktor
penyebab dan satu atau lebih variabel response sebagai akibat atau efek dari adanya faktor. Contoh penelitian yang dapat menggambarkan penjelasan ini:
“Adakah pengaruh jenis latihan aerobik terhadap daya tahan tubuh umum.” Dari judul tersebut jelas sekali bahwa latihan adalah faktor penyebab sedangkan
aerobik adalah akibat atau efek dari adanya perlakuan. Ciri lainnya adalah variabel response berskala data rasio atau interval (numerik atau kuantitatif).
CONTOH
seorang peneliti ingin menilai adakah perbedaan model pembelajaran A, B dan C terhadap hasil pembelajaran mata pelajaran PJOK pada kelas 6. Dimana dalam penelitian tersebut, kelas 6A diberi perlakuan A, kelas 6B diberi perlakuan B dan kelas 6C diberi perlakuan C. Setelah adanya perlakuan selama satu semester, kemudian dibandingkan hasil belajar semua kelas 6 (A, B dan C). Masing-masing kelas jumlahnya berkisar antara 40 sampai dengan 50 siswa.
Hasil akhir yang didapatkan adalah nilai f hitung. Nilai tersebut dibandingkan
dengan nilai dalam tabel f pada derajat kebebasan tertentu (degree of freedom).
Jika F hitung > F Tabel, maka disimpulkan bahwa menerima H1 atau yang berarti ada perbedaan secara nyata atau signifikan hasil ujian siswa antar perlakuan
model pembelajaran