• Tidak ada hasil yang ditemukan

annisa alawyah

N/A
N/A
Annisa Alawiyah

Academic year: 2024

Membagikan "annisa alawyah"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

“PERAN DAN FUNGSI KEPERAWATAN PROFESIONAL”

NAMA DOSEN : MERIA KONTESA,S.Kp.,M.Kep

DI SUSUN OLEH :

ANNISA ALAWYAH (241202112305) S1.KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MERCUBAKTIJAYA

TAHUN AJARAN 2024/2025

PADANG

(2)

Kata Pengantar

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia- Nya, sehingga makalah ini dapat disusun dengan baik. Makalah ini disusun sebagai upaya untuk memahami secara mendalam mengenai metabolisme dan komposisi cairan tubuh, yang merupakan dua aspek penting dalam ilmu biologi dan kesehatan.

Melalui makalah ini, diharapkan pembaca dapat memperoleh pengetahuan yang lebih luas tentang proses metabolisme serta peran cairan tubuh dalam mendukung berbagai fungsi fisiologis. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Padang, 03 Oktober 2024

(3)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini dunia keperawatan semakin berkembang.Perawat dianggap sebagai salah satu profesi kesehatan yg harus dilibatkan dalam pencapain tujuan pembangunan kesehatan baik di dunia maupun di Indonesia

Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya kebutuhan pelayanan kesehatan menuntut perawat saat ini memiliki pengetahuan dan keterampilan di berbagai bidang.Saat ini perawat memiliki peran yg lebih luas dengan penekanan pada peninggkatan kesehatan dan pencegahan penyakit juga klien secara

kompreshensif.Perawat menjalankan fungsi dalam kaitannya dengan bebagai peran pemberi perawatan,pembuat keputusan klinis dan etika pelindung dan advokat bagi pasien,manajer kasus’rehabilitator,komunikator dan pendidik.

Tujuan Makalah

Untuk mengetahui atau menjelaskan peran dan fungsi perawat.

(4)

BAB II TINJAUAN TEORI 2.1 Defenisi

Peran adalah seperangkat tingkah laku laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu sytem. Peran di pengaruhi oleh keadaan social baik dari dalam maupun dari luar dan bersifat stabil. Peran adalah bentuk dari perilaku yang di harapkan dari seseorang pada situasi social tertentu (Kozier Barbara, 1995:21).

Perawat atau nurse berasal dari Bahasa latin yaitu kata nutrix yang berarti merawat atau memelihara, harlley cit ANA (2000). Menjelaskan pengertian dasar seseorang perawat yaitu seseorang yang berperan dalam merawat dan memelihara, membantu dan melindungi seseorang karna sakit, proses penuaan dan perawat propesional adalah perawat yang bertangung jawab dan berwewenang memberikan pelayanan keperawatan secara mandiri dan berkolaborasi dengan tenaga kesehatan sesusai dengan kewewenanganya (Depkes RI 2002).

Peran perawat yang di maksut adalah untuk menyatakan aktifitas perawat dalam praktek, di mana telah menyelesaikan pendidikan formalnya yang diakui dan di beri kewenangan oleh pemerintah untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab keperawan secara professional.

Fungsi perawat dalam melakukan pengkajian pada individu sehat maupun sakit di mana segala aktivitas yang di lakukan berguna untuk pemulihan kesehatan berdasar pengetakuhan yang di miliki, aktivitas ini di lakukan dengan berbagaicara untuk mengembalikan kemandirian pasien secepat mungkin dalam bentuk proses keperawatan terdiri dari tahap pengkajian, identivikasi masalah ( Diangnosa keperawatan), perencanaan implementasi dan evaluasi.

(5)

BAB III PEMBAHASAN

Peran dan fungsi perawat

Peran Perawat

Peran merupakan tingkah laku yg diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam sytem,dimana dapat di pengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi yg bersifat konstan

Peran Perawat terdiri dari:

1. Pemberian asuhan keperawatan

Sebagai asuhan keperawatan, perawat membantu klien kembali kesehatannya melalui proses penyembuhan, perawat memfokuskan asuhan pada kebutuhan kesehatan kelien secara holistic,meliputi upaya untuk mengembalikan kesehatan emosi spiritual dan sosial. Pemberi asuhan memberikan bantuan kepada klien dan keluarga dengan menggunakan energi dan waktu yang minimal. Selain itu dalam perannya sebagai pemberi asuhan keperawatan, perawat memberikan keperawatan dengan memperhatikan keadan kebutuhan dasar manusia yang di butuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan dengan menggunkan proses keperawatan sehingga dapat di tentukan diagnosis keperawatan agar bisa di rencanakan dan di laksanakan yang tepat dan sesuai kebutuhan dasar manusia kemudian di evaluasi tingkat perkembangannya.

2. Pembuat keputusan klinis

Adalah inti pada praktik keperawatan untuk memberikan keperawatan yang efektif, mengunakan keahliannya berfikir kritis melalui proses keperawatan.

Sebelum menggambil tindakan baik dalam pengkajian kondisi klien, pemberian perawatan, mengevaluasi hasil perawat. Perawat menyusun rencana tindakan menetapkan pendekatan terbaik bagi klien, perawat membuart keputusan sendiri atau berkolaborasi dengan klien dan keluarga, setiap situasi ini perawat berkerja sama dan berkonsultasi dengan pemberian perawatan kesehatan profesional (Keeling dan Ramos 1995)

(6)

3. Pelindung dan advokat klien

Perawat membantu mempertahankan lingkungan yang aman bagi klien dan mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya kecelakan serta melindungi klien dari efek yang tidak diinginkan dari suatu tindakan diagnostik atau pengobatan selain itu perawat juga melindungi hak-hak klien melalui cara yang umum dengan menolak aturan atau tindakan yang mungkin membahayakan kesehatan klien atau menentang hak-hak klien dan juga dan perawat membantu klien dan keluarga dalam menginterpetasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau informasi lain khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan

keperawatan yang diberikan kepada pasien, dapat berperan mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien meliputi hak pelayanan, hak informasi tentang penyakitnya,hak atas privasi, hak untuk menentukan nasibnya sendiri, dan hak untuk menerima gnti rugi kelalaian.

4. Manager kasus

Sebagai manager kasus perawat mengkoordinasi aktivitas anngota tim kesehatan misalnya ahli gizi, terapi fisik, mengatur kelompok yang memberikan perawatan pada klien. Berkembangnya modal praktik memberikan perawartan kesempatan untuk membuat pilihan jalur karir yg ingin di tempuhnya dgn berbagai tempat kerja,perawat memilih peran sebagai manajer asuhan

keperawatan, sebagai perawat asosiat yang melaksanakan keputusan manajer, sebagai manajer perawat mengkoordinasikan dan mendelegasikan tanggung jawab asuhan dan mengawasi tenaga kesehatan lainnya.

5. Rehabilitator

adalah proses dimana individu kembali ke tingkat fungsi maksimal setelah sakit,kecelakan,kejadian yg menimbulkan ketidakberdayaan lainnya seringkali klien mengalami gangguan fisik dan emosi yg mengubah kehidupan mereka,disini perawat berperan sebagai rehabilitator dengan membantu klien beradaptasi semaksimal mungkin dengan keadaan tersebut.

6. Pemberi kenyamanan

Perawat meberikan asuhan keperawatan pada klien tidak ditunjukan secara fisik,berikan kenyamanan dan dukunngan emosi,memberikan kekuatan bagi klien secara individu yg memiliki perasaan dan kebutuhan unik, dalam memberi

kenyamanan,sebaiknya perawat membantu klien untuk mencapai terapeutik bukan memenuhi emosi dan fisiknya

(7)

7. Komunikator

Keperawatan mencakupi komunikasi dengan klien dan keluarga antar sesame perawat dan profesi kesehatan lainnya,sumber informasi dan komunitas.dalam

memberikan perawatan yg efektif dan membuat keputusan dengan klien dan keluarga tidak mungkin dilakukan tanpa komunikasi yg jelas.kualitas komunikasi merupakan faktor yg menentukan dalam memenuhi kebutuhab individu,keluarga,komunitas.

8. Penyuluh

Sebagai penyuluh,perawat menjelaskan kepada klien konsep dan data-data tentang kesehatan,mendemokrasikan prosedur seperti aktivitas perawatan diri,menilai apakah klien memahami hal-hal yg dijelaskan dan mengevaluasi kemajuan dalam pembelajaran.Perawat menggunakan metode pengajaran yg sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan klien serta melibatkan sumber-sumber yg lain misalnya keluarga dan pengajaran yg di rencanakan.

9. Kolabarator

Peran perawat dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yg terdiri dari dokter,fisioterapi,ahli gizi dan lain-lain dengan berupaya mengindetifikasi pelayanan keperawatan yg diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan pelayanan selanjutnya.

10. Edukator Peran ini dilakukan dengan membantu klien dan meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan,gejala penyakit bahkan tindakan yg diberikan,sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan Pendidikan kesehatan

11. Konsultan

Peran disini adalah sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan yg tepat untuk diberikan.Peran ini dilakukan atas permintaan klien terhadap informasi tentang tujuan pelayanan keperawatan yg diberikan

12. Pembaharu

Peran sebagai pembaharu dapat dilakukan dengan mengadakan

perencanaan,kerjasama,perubahan yg sistematis dan tera rah sesuai dengan metode pemberian.

(8)

Fungsi Perawat 1. Fungsi indepeden

Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain,dimana perawat melaksakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan sendiri dalam melakukan tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti kebutuhan fisiologis(pemenuhan kebutuhan oksigenasi,pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit,pemenuhan kebutuhan nutrisi,pemenuhan kebutuhan aktivitas dll) 2. Fungsi dependen

Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau intruksi dari perawat lain.sehingga sebagai tindakan pelimpahan tugas yg diberikan hal ini biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum,dari perawat primer ke perawat pelaksana.

3. Fungsi interdependen

Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yg bersifat saling ketergantungan diantara satu dengan lainnya.fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk pelayanan membutuhkan kerja sama tim dalam pemberian pelayanan seperti dalam memberikan asuhan keperawatan pada penderita yg mempunyai penyakit kompleks.keadaan ini tidak dapat diatasi dengan tim perawat saja melainkan juga dokter ataupun lainnya,dokter memberikan tindakan pengobatan bekerja sama dengan perawat dalam pemantauan reakasi obat yg diberikan.

(9)

BAB IV Penutup

4.1 Kesimpulan

Keperawatan professional mempunyai peran,fungsi yaitu:

1. Melaksakan pelayanan keperawatan professional dalam suatu system pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan umum pemerintah khususnya pelayanan atau asuhan keperawatan kepda individu,keluarga,kelompok,komunitas.

2. Dengan demikian peran dan fungsi perawat itu sangat penting untuk pelayanan kesehatan,demi meningkatkan dan melaksanakan kualitas kesehatan yg lebih baik.

4.2 Saran

Dengan disusunnya makalah ini mengharapakan kepada semua pembaca agar dapat mengetahui dan memahami peran dan fungsi perawat.

(10)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... ii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan masalah ... 1

1.3 Tujuan penulis...1

BAB 2 PEMBAHASAN ... 2

2.1 Definisi Kompartemen dan Komposisi Cairan Tubuh ... 2

2.2 Teori Asam Basa ... 4

2.3 Derajat Keasaman Larutan (PH)...7

BAB 3 KESIMPULAN...12

3.1 KESIMPULAN ... 12

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan: Manusia merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Penerapan perilaku aman pada saat bekerja dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan

Mengingat begitu pentingnya peran advokat klien yang dilakukan oleh perawat karena berhubungan dengan hak-hak dan perlindungan klien maka peneliti tertarik untuk

4) Bersama klien merencanakan kegiatan untuk mencegah terjadinya halusinasi. 5) Diskusikan cara mencegah timbulnya halusinasi dan mengontrol halusinasi. 6) Dorong klien untuk

Berdasarkan analisa diatas dapat disarikan tujuan utama untuk mencegah terjadinya komplikasi pada bedah serebrovaskular adalah mencegah terjadinya pecah AVM/aneurisma,

Tujuan utama dari pengelolaan GGA adalah mencegah terjadinya kerusakan ginjal, mempertahankan hemostasis, melakukan resusitasi, mencegah komplikasi metabolik dan

Agar tidak terjadinya pembentukan dekubitus, perawat harus mempertahankan dan meningkatkan kebersihan kulit, mempertahankan sirkulasi darah ke kulit, maka perawat

Untuk masalah kinerja advokat, advokat harus bisa melayani klien, membantu klien, memberikan nasehat dengan tidak melanggar dari jalur kode etik profesi kepada setiap

Menjalankan peran advokasi untuk melindungi hak-hak manusia sebagaimana yang diuraikan dalam kode etik keperawatan Indonesia (perawat mampu melindungi klien/ pasien dari