• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJI ANTIBAKTERI BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia(L) Merr) SECARA INFUSA TERHADAP BAKTERI

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "UJI ANTIBAKTERI BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia(L) Merr) SECARA INFUSA TERHADAP BAKTERI "

Copied!
47
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dalam proses pembelajaran mengenai hasil uji antibakteri infusa E. palmifolia terhadap bakteri E.coli.

TINJAUAN PUSTAKA

Bakteri Escherichia coli

Metode Infusa

Kemudian diamati adanya daerah bening di sekitar paper disc yang menunjukkan adanya pertumbuhan, diameter zona hambat diukur dengan penggaris atau vernier caliper dalam satuan milimeter (Audies, 2015). Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain tabung reaksi, rak tabung, pembakar bunsen, korek api, loop, spatula, cawan Petri, tabung, timbangan analitik, autoklaf, labu erlenmeyer, stopwatch, inkubator, pinset, alat tulis, kamera, dan hotplate. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain kertas cakram, akuades steril, E.

Ukuran statistik yang digunakan dalam deskripsi penelitian ini adalah selisih, rata-rata, nilai tertinggi dan nilai terendah dari hasil pengukuran. Setelah inkubasi, pertumbuhan bakteri diamati untuk melihat apakah terdapat luas zona hambat di sekitar lingkaran (Rahmawati et al., 2007). Hasil penelitian Anwer dan Abdulkarem (2014) menggunakan konsentrasi 6,25% dan semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang digunakan maka semakin besar zona hambat yang dihasilkan oleh bakteri uji E.

Ditemukan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak bawang dayak, semakin besar rata-rata zona hambat yang dihasilkan. Menurut Davis dan Stout (1971), zona hambat berdiameter 10–20 mm memiliki daya hambat yang kuat, zona bening berdiameter 5–10 mm memiliki daya hambat sedang dan zona bening berdiameter <5 mm memiliki daya hambat lemah. Pengamatan dengan mengukur zona bening yang terbentuk dengan bantuan jangka sorong, sehingga dapat disebut zona hambat.

Dali, dkk (2011) menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi besar kecilnya zona hambat pada bakteri. Zona hambat yang terbentuk pada penelitian ini disebabkan oleh adanya alkaloid, steroid, glikosida, fenol, flavonoid, tanin dan saponin yang memiliki sifat antibakteri. Aktivitas antibakteri dinyatakan positif jika terbentuk zona hambat berupa zona bening di sekitar paper disc (Kaseng et al, 2016).

Pengaruh Isolat Alkaloid Potensi Hambat Antimikroba Umbi Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia) terhadap Pertumbuhan Eschericia coli, Staphylococcus epidermis dan Candida albicans ATCC 10231 secara in Vitro.

Tabel 2.1 Klasifikasi Respon Hambat Pertumbuhan Bakteri (Amanda, 2014).
Tabel 2.1 Klasifikasi Respon Hambat Pertumbuhan Bakteri (Amanda, 2014).

Metode Aktivitas Uji Antibakteri

KERANGKA KONSEPTUAL

Penjelasan Kerangka Konsep Penelitian

Cara ini dilakukan dengan meletakkan cakram kertas yang telah direndam dalam larutan uji pada media padat yang telah diinokulasi bakteri. Ose steril ditempatkan dalam tabung reaksi dengan suspensi bakteri kemudian dioleskan pada media NA. Uji Efikasi Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine Palmifolia L.) Terhadap Pertumbuhan Isolat Pus Staphylococcus aureus Infeksi Odongenik.

METODE PENELITIAN

Alat dan Bahan Penelitian

Metode Penelitian

Cara Kerja Penelitian

Infeksi E.coli seringkali berupa diare yang disertai darah, kram perut, demam dan terkadang dapat menyebabkan masalah pada ginjal. Lebih jauh lagi, daya hambat yang lemah dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinan yang mendasari, salah satunya dipengaruhi oleh prosedur ekstraksi. Penelitian Putri (2017) menggunakan ekstraksi soxhlet dengan air sebagai pelarut, sehingga kualitas ekstrak lebih baik karena proses ekstraksi dilakukan beberapa kali. Uji khasiat antibakteri ekstrak kulit buah nanas (Ananas comosus L.) terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans penyebab karies gigi.

Uji Efikasi Antibakteri Jus Nanas (Ananas comosus) terhadap Pertumbuhan Isolat Bakteri Plak di Puskesmas Tanah Abang April 2011. Uji Aktivitas Antibakteri Infus Daun Mangga Bacang (Mangifera foetida L.) Terhadap Staphylococcus aureus In Vitro.

Gambar 1.4  Kerangka kerja uji antibakteri infusa E. palmifolia terhadap bakteri E. coli Penentuan Masalah
Gambar 1.4 Kerangka kerja uji antibakteri infusa E. palmifolia terhadap bakteri E. coli Penentuan Masalah

Analis Data Penelitian

Kerangka Kerja (Frame Work)

Hal ini diduga karena kandungan senyawa yang berpotensi antibakteri pada infusa hanya sedikit sehingga kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri masih sangat lemah (Septiani et al., 2017). Salah satunya adalah tanaman bawang dayak (Eleutherine palmifolia) yang dipercaya sebagai tanaman obat multifungsi untuk berbagai penyakit (Firdaus, 2014). Metode ini dipilih karena mudah dan sederhana untuk menentukan aktivitas antibakteri dari sampel yang diuji.

Faktor lain yang mempengaruhi besarnya luas zona bening adalah jumlah zat aktif yang terkandung dalam larutan. Perbandingan aktivitas antibakteri infusa daun sirih (Piper betle L.) dan daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) dengan infus tunggal terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Potensi ekstrak umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L) Merr) dalam mencegah kolitis ulseratif pada mencit yang diinduksi DSS (Dextran Sulphate Sodium).

Gambar 5.1. Hasil Uji Diameter Zona Hambat
Gambar 5.1. Hasil Uji Diameter Zona Hambat

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembahasan

Bakteri tersebut harus diinkubasi pada suhu sekitar 37°C karena bakteri yang akan diperiksa adalah bakteri yang masuk ke dalam tubuh, sehingga bakteri tersebut juga berasal dari makhluk hidup yang suhunya berkisar antara 37-38°C. Selain itu, bahan uji merupakan bahan makanan yang akan dikonsumsi oleh manusia sehingga diatur suhunya salah satunya 18-24. Mekanisme antibakteri adalah menghancurkan dan menghambat pertumbuhan bakteri sehingga bakteri tidak dapat tumbuh dengan sempurna.

Setelah apusan bakteri mengering, kertas cakram (diameter 6 mm) yang telah direndam dalam ekstrak selama 1 jam, ditiriskan dan diletakkan pada media yang berisi apusan bakteri dengan sedikit tekanan agar kertas cakram melekat. permukaan. oleh media. Flavonoid menyebabkan rusaknya permeabilitas dinding sel bakteri, mikrosom dan lisosom akibat interaksi antara flavonoid dan DNA bakteri, sehingga terjadi kerusakan membran sel dan menyebabkan lepasnya berbagai komponen penting dari dalam sel mikroba yaitu protein, asam nukleat, nukleotida dan lainnya, alkaloid memiliki kemampuan sebagai antibakteri. Mekanisme yang diduga adalah dengan mengganggu penyusun peptidoglikan pada sel bakteri sehingga lapisan dinding sel tidak terbentuk sempurna dan menyebabkan kematian sel (Permatasari, 2013).

Minimum Inhibitory Concentration (MIC) Kadar sampel alang-alang (Imperata cylindrica) dalam etanol menggunakan metode difusi cakram. Identifikasi bakteri Escherichia coli dan Salmonella Sp pada siomay yang dijual di kantin sekolah dasar negeri di kecamatan Pisangan, Cirendeu dan Cempaka Putih.

Gambar

Tabel 2.1 Klasifikasi Respon Hambat Pertumbuhan Bakteri .............................8
Gambar 1.2 Morfologi E. palmifolia ..................................................................5  Gambar 2.2 Morfologi E
Gambar 2.2 Morfologi E. palmifolia a. daun b. umbi c. Akar (Dokumen Pribadi,  2019)
Gambar 2.2 Morfologi E. coli  2.3  Metode Infusa
+7

Referensi

Dokumen terkait

Khasiat bawang dayak ( Eleutherine palmifolia ) sebagai antibakteri telah dibuktikan oleh Mierza (2011), bahwa ekstrak bawang dayak dengan pelarut etanol menggunakan

Rendahnya respon hambatan pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes pada konsentrasi ekstrak bawang sabrang ( Eleutherine palmifolia (L.) Merr.) 2,5mg/ml, 5mg/ml,

Penelitian bertujuan untuk mengetahui efek bawang dayak sebagai zat antimikroba dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli (E. coli) serta berapa lama

Proses pembuatan sediaan krim antibakteri tipe m/a ekstrak etanol Bawang Dayak dilakukan dengan menambahkan ekstrak etanol Bawang Dayak ke dalam basis vanishing cream

Merr sebagai agen antikanker baik secara in vitro, in vivo maupun in silico berfungsi untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol 96% umbi bawang dayak Eleutherine palmifolia L..

Penelitian bertujuan untuk mengetahui efek bawang dayak sebagai zat antimikroba dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli (E. coli) serta berapa lama

4.3.1 Analisis Pengaruh Aktivitas Lotion Bawang Dayak ( Eleutherine palmifolia ) terhadap Zona Hambat Bakteri Propionibacterium acnes ...47.. 4.2.2 Penelitian sebagai

Hasil analisis prosentase p53 mutan pada sel T47D pada pemberian fraksi etanolik dan fraksi petroleum eter ekstrak umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L), Merr)