Laporan keuangan merupakan keluaran utama dari tahapan siklus akuntansi perusahaan, LSM, koperasi simpan pinjam, negara/daerah dan desa. Dan proses penyusunan laporan keuangan merupakan salah satu tahapan proses yang terjadi dalam siklus akuntansi. Sebagaimana kita pahami, perusahaan mempunyai siklus kegiatan yang berulang dari waktu ke waktu, yang kita kenal dengan istilah siklus akuntansi (accounting cycle: dalam bahasa Inggris).
Diagram alir siklus akuntansi di atas menggambarkan suatu periode kegiatan akuntansi pada suatu perusahaan, entitas atau organisasi. Siklus akuntansi pada perusahaan jasa merupakan fase pencatatan perputaran pada periode berikutnya, perusahaan juga membuat jurnal penutup. Secara umum proses kegiatan, alur dan tahapan siklus akuntansi sama untuk perusahaan jasa, perdagangan dan manufaktur, perbedaannya terletak pada jenis usahanya.
Untuk memudahkan memahami urutan kegiatan yang dilakukan pada setiap tahapan siklus akuntansi, saya akan menyajikan contoh tanya jawab tentang siklus akuntansi suatu perusahaan jasa yang benar dan lengkap dalam suatu periode akuntansi. Selanjutnya kita akan menggunakan contoh transaksi keuangan yang dilakukan Mansyur Consulting selama bulan Januari 2020 sebagai contoh siklus akuntansi perusahaan jasa dan dibawah ini adalah 10 tahapan siklus akuntansi perusahaan jasa konsultan.
Menganalisis dan Mencatat Transaksi Keuangan ke Jurnal Umum
Tahap pertama dalam siklus akuntansi adalah menganalisis dan mencatat transaksi dalam jurnal umum atau jurnal khusus. Cara termudah untuk menganalisis dan mencatat transaksi akuntansi adalah dengan menggunakan sistem akuntansi jurnal yang dipasangkan dengan debit kredit. Sistem akuntansi jurnal double-entry adalah alat yang sangat berguna untuk menganalisis dan mencatat transaksi akuntansi keuangan.
Untuk setiap akun yang terpengaruh oleh transaksi, tentukan apakah saldo akun bertambah atau berkurang. Pastikan setiap kenaikan atau penurunan dicatat sebagai debit dan kredit, mengikuti aturan debit dan kredit. Untuk memudahkan pencatatan transaksi yang dilakukan Mansyur Consulting digunakan Chart of Accounts (COA).
12 Piutang 14 Barang habis pakai 15 Lebih bayar sewa 16 Asuransi uang muka 18 Peralatan kantor.
Contoh pencatatan jurnal transaksi pembelian tanggal 1 Januari 2020
Contoh pencatatan jurnal transaksi pembayaran sewa tanggal 01 Januari 2020
Contoh pencatatan jurnal transaksi pembayaran asuransi tanggal 2 Januari 2020
Contoh pencatatan jurnal transaksi penerimaan pendapatan tanggal 4 Januari 2020
Contoh pencatatan jurnal transaksi pembelian kredit peralatan kantor tanggal 5 Januari 2020
Contoh pencatatan jurnal transaksi piutang tanggal 6 Januari 2020
Contoh pencatatan jurnal transaksi pengeluaran beban lain-lain tanggal 10 Januari 2020
Contoh pencatatan jurnal transaksi utang usaha dan piutang usaha tanggal 12 Januari 2020
Contoh pencatatan jurnal transaksi pembayaran gaji karyawan tanggal 14 Januari 2020
Contoh pencatatan jurnal transaksi penerimaan pendapatan tanggal 17 Januari 2020
Contoh pencatatan jurnal transaksi pembelian bahan habis pakai tanggal 18 Januari 2020
Contoh pencatatan jurnal transaksi pendapatan usaha yang belum dibayar tanggal 20 Januari 2020
Contoh pencatatan jurnal transaksi pendapatan tanggal 24 Januari 2020
Contoh pencatatan jurnal transaksi penerimaan pembayaran piutang usaha tanggal 25 Januari 2020
Contoh pencatatan jurnal transaksi pembayaran gaji tanggal 27 Januari 2020
Contoh pencatatan jurnal transaksi pembayaran beban lain-lain tanggal 29 Januari 2020
Contoh pencatatan jurnal transaksi pengeluaran beban lain-lain dan penerimaan pendapatan tanggal 30 Januari 2020
Posting Jurnal Transaksi ke Buku Besar
Selanjutnya kita pindahkan semua transaksi yang ada di jurnal umum dan jurnal khusus ke buku besar sesuai akun-akunnya.
Menyiapkan Neraca Saldo Sebelum Disesuaikan
Menyiapkan dan Menganalisis Data Penyesuaian
Menyiapkan Kertas Kerja Akuntansi atau Neraca Lajur Akhir Periode (opsional)
Untuk usaha kecil dengan jumlah akun dan penyesuaian yang sedikit, kertas kerja akhir periode tidak diperlukan. Meskipun kertas kerja akhir periode tidak diperlukan, namun kertas kerja sangat berguna dalam menunjukkan arus informasi akuntansi dari neraca saldo yang belum disesuaikan ke neraca dan laporan keuangan yang telah disesuaikan. Selain itu, kertas kerja akhir periode berguna dalam menganalisis dampak usulan penyesuaian terhadap laporan keuangan.
Namun, jumlah yang dimasukkan sebagai ekuitas pada lembar kerja tidak selalu merupakan saldo awal periode tersebut. Jumlah ini bersama dengan laba atau rugi bersih, dan jumlah pribadi yang tertera pada lembar kerja akuntansi, digunakan untuk menentukan saldo akhir akun modal. Neraca dapat dibuat langsung dari kolom-kolom lembar kerja, kecuali saldo ekuitas pemilik akhir yang diperoleh dari laporan ekuitas pemilik.
Ketika kertas kerja akuntansi digunakan, entri jurnal penyesuaian dan entri penutup biasanya dibuat atau ditransfer hanya setelah kertas kerja dan laporan. Data dua lampiran penutup pertama diambil dari kolom Laporan Laba Rugi di kertas kerja. Jumlah entri penutup ketiga adalah laba atau rugi bersih, yang ditampilkan di bagian bawah spreadsheet.
Sedangkan nomor jurnal penutup keempat adalah saldo rekening pribadi yang tertera pada kolom Saldo Debit dokumen kerja.
Membuat Ayat Jurnal Penyesuaian
Entri jurnal penyesuaian atau jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk melakukan penyesuaian atau pembaharuan terhadap jenis akun tertentu agar laporan keuangan yang dihasilkan lebih akurat. Tujuan pembuatan jurnal penyesuaian adalah untuk melakukan penyesuaian/pembaruan terhadap item-item tertentu agar sesuai dengan kondisi sebenarnya. Entri jurnal penyesuaian Mansyur Consulting disusun berdasarkan data penyesuaian pada siklus akuntansi keempat.
Setiap permintaan penyesuaian mempengaruhi setidaknya satu akun laporan laba rugi dan satu akun laporan neraca.
Menyiapkan Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Menyiapkan Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Laporan keuangan dapat disiapkan langsung dari neraca yang disesuaikan, spreadsheet akhir tahun, atau buku besar. Laba atau rugi bersih pada akun-akun tersebut disajikan dalam laporan ekuitas. Dari laporan laba rugi di atas terlihat Mansyur Consulting memperoleh keuntungan sebesar Rp untuk bulan Januari 2020.
Catatan atas laporan keuangan merupakan jenis laporan keuangan yang menyajikan segala hal yang tidak dilaporkan dalam laporan laba rugi, neraca/laporan posisi keuangan, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas.
Membuat Ayat Jurnal Penutup
Proses pemindahan ini disebut dengan proses penutupan atau biasa disebut dengan BUKU TERTUTUP. Saldo akun yang tercantum dalam laporan laba rugi tidak dimasukkan dari tahun ke tahun. Saldo di rekening pribadi pemilik, yang tercantum dalam laporan ekuitas, juga tidak termasuk.
Karena akun-akun ini hanya melaporkan jumlah untuk satu periode, maka disebut akun-akun sementara atau akun nominal. Untuk melaporkan jumlah hanya untuk satu periode, saldo akun sementara harus nol pada awal periode. Saldo akun pendapatan dan beban dipindahkan ke akun yang disebut Ikhtisar Laba Rugi.
Selama proses penutupan siklus akuntansi, ringkasan pendapatan akan didebit dan dikreditkan untuk berbagai jumlah. Di akhir proses penutupan, P&L tidak lagi memiliki saldo karena P&L mempunyai efek “wiping out” atau pembatalan saldo akun. Dimungkinkan untuk menutup akun sementara (pendapatan dan pengeluaran) tanpa menggunakan akun akuntansi, seperti ringkasan laba rugi, dalam hal ini saldo akun.
Terakhir, entri jurnal keempat memindahkan seluruh saldo akun pribadi pemilik ke akun modal pemilik. Saldo akun ekuitas pemilik akan sesuai dengan jumlah yang disajikan pada laporan ekuitas pemilik dan neraca.
Menyiapkan Neraca Saldo Setelah Penutupan
Saldo yang tertera pada neraca pasca penutupan diambil dari saldo akhir di buku besar seperti pada aliran siklus akuntansi #2. Saldo ini sesuai dengan jumlah yang tertera pada neraca Mansyur Consulting, seperti pada siklus akuntansi tahap #8. Ini contoh soal siklus akuntansi perusahaan jasa dan jawabannya lengkap sekali dari contoh transaksi perusahaan jasa entri jurnal umum.
Siklus Akuntansi Pemerintah Daerah
Pengertian Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Adalah?
Apa Tujuan dan Fungsi Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah?
Sistem akuntansi daerah dapat membantu penggunanya untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan suatu entitas pelapor pada periode pelaporan sehingga memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian seluruh aset, kewajiban, dan penyertaan dana pemerintah untuk kepentingan masyarakat. Sistem akuntansi pemerintahan daerah harus mampu menjaga dan melindungi kekayaan yang dimiliki pemerintah daerah melalui pencatatan, pengakuan dan pengungkapan yang baik yaitu sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan. Sistem akuntansi pemerintahan daerah berfungsi untuk memberikan informasi keuangan yang terbuka dan jujur kepada para penggunanya, yaitu masyarakat berdasarkan pertimbangan bahwa mereka mempunyai hak untuk mengetahui secara terbuka dan menyeluruh mengenai pertanggungjawaban pemerintah dalam pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya serta kepatuhannya terhadap peraturan perundang-undangan. peraturan perundang-undangan.
Siapa Pengguna laporan keuangan pemerintah daerah?
Jenis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Adalah?
Siklus Akuntansi Pemerintah Daerah Adalah?
Periode Siklus Akuntansi Adalah?
Penentuan Periode Siklus Akuntansi
Periode Aktivitas Perusahaan
Aplikasi Siklus Akuntansi dengan SOP AccountingTools
Accounting Tools SOP
Video Tutorial Cara Membuat Jurnal Penutup Perusahaan Jasa
Kesimpulan tentang Siklus Akuntansi Adalah?
Siklus akuntansi adalah proses kegiatan akuntansi yang berlangsung di perusahaan, entitas, organisasi yang berorientasi pada keuntungan, dan organisasi nirlaba. Setiap langkah dibahas secara detail dan lengkap dengan tabel, gambar, dan grafik untuk memudahkan memahami dan menerapkan/menerapkan siklus akuntansi dalam bisnis Anda atau dalam pekerjaan nyata. Ada transaksi keuangan yang hanya terjadi pada perusahaan dagang, dan ada juga transaksi bisnis yang hanya terjadi pada perusahaan manufaktur.
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang siklus akuntansi dengan studi kasus dari siklus akuntansi suatu perusahaan konsultan.
