• Tidak ada hasil yang ditemukan

Artinya : “Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang Telah diusahakannya, Dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Artinya : “Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang Telah diusahakannya, Dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat "

Copied!
130
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pendidikan anak usia dini memberikan upaya untuk merangsang, membimbing, mengasah dan memberikan kegiatan yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan pada anak. Jadi pelaksanaan pendidikan prasekolah disesuaikan dengan tahapan perkembangan yang dilalui anak. Maka dengan pendidikan yang diselenggarakan pada usia dini diharapkan mampu mengembangkan seluruh potensi yang ada pada setiap individu yang berada pada usia emas dengan memberikan pengalaman belajar yang sesuai dengan tahapan usianya.

Untuk itu peneliti melakukan penelitian tentang metode yang diterapkan di salah satu lembaga pendidikan anak usia dini yaitu dengan menggunakan metode gerakan dalam menghafal hadits untuk anak usia dini. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di salah satu lembaga pendidikan anak usia dini yaitu di Raudatul Athfal (RA) Perwanida II Mataram peneliti sangat terkesan dengan proses pembelajaran yang diberikan kepada anak di lembaga ini yaitu membiasakan anak membuat menghafal hadits menggunakan metode gerakan menghafal hadits.

Rumusan Masalah

Dalam memilih metode yang akan digunakan, sudah sewajarnya diharapkan proses pembelajaran dapat ditingkatkan, sehingga baik bagi anak maupun bagi lembaga pendidikan yang bersangkutan dapat tercapai kinerja yang sesuai dengan harapan. Maka berdasarkan pemaparan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di RA Perwanida II Mataram dengan judul “Penerapan Metode Gerakan Dalam Menghafal Hadis Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di RA Perwanida II Mataram Tahun Pelajaran 2019 – 2020.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Ruang Lingkup Dan Setting Penelitian

Sebelah utara berbatasan dengan pemukiman, sebelah barat dengan pemukiman, sebelah selatan dengan gedung serbaguna Plaza Perumnas, dan sebelah timur dengan SDN 37 Ampenan.

Telaah Pustaka

Penelitian ini memiliki kemiripan dengan penelitian yang dilakukan peneliti, yaitu menyelidiki proses menghafal hadits. Penelitian ini memiliki kesamaan dengan penelitian peneliti yaitu pada penerapan metode gerak dalam menghafal hadis, sedangkan perbedaan penelitian ini adalah lokasi penelitian yang digunakan oleh masing-masing peneliti. sedangkan peneliti melakukan penelitian ini di RA Perwanida II Mataram. Penelitian ini memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu penelitian tentang hafalan hadits, sedangkan perbedaannya terletak pada metode yang akan digunakan oleh masing-masing peneliti.

Penelitian yang dilakukan oleh Ika Armayani menggunakan metode murojaah dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuannya dalam menghafal hadis-hadis pilihan. Walaupun peneliti sendiri menggunakan metode gerak dalam menghafal hadis, perbedaan juga terletak pada topik penelitian dimana penelitian yang dilakukan oleh Ika Armayani adalah siswa kelas V MI Negeri 2 Mataram sedangkan peneliti menggunakan PAUD RA Perwanida II Mataram.

Kajian Teori

  • Kajian Tentang Metode Pmbelajaran
  • Kajian Tentang Metode Gerakan
  • Kajian Tentang Menghafal Hadits

Dalam hal ini dibuktikan dengan antusiasme anak-anak dalam menghafal hadis dengan gerakan Metode gerakan didasarkan pada seorang tokoh yaitu Jean Piaget yang menyatakan pada usia 2 tahun ke atas. Dengan demikian dapat diketahui bahwa metode gerak merupakan salah satu yang dapat membantu kegiatan belajar anak, yang dalam hal ini berkaitan dengan teori Jean Piaget yang menyatakan bahwa anak usia 2 tahun mengembangkan proses belajar dengan menggunakan simbol-simbol. Handayani menyatakan bahwa metode gerak adalah cara yang digunakan untuk melakukan suatu tugas.

Untuk itu dapat disimpulkan bahwa metode gerak adalah suatu metode yang digunakan dalam melakukan pekerjaan yaitu kegiatan pembelajaran dikelas yang dapat membantu pendidik agar proses belajar dan pembelajaran berlangsung sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai melalui kegiatan gerak dalam menghafal. hadits untuk anak usia dini Beberapa anak dalam proses pembelajaran menghafal dan menafsirkan ayat-ayat masih belum sepenuhnya berpartisipasi dalam proses penerapan metode gerakan tangan.

Metode Penelitian

  • Pendekatan Penelitian
  • Sumber Data
  • Lokasi Penelitian
  • Kehadiran Peneliti
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Pengecekan Keabsahan Data

Sehingga hal ini akan sangat mempengaruhi proses pendataan bagi peneliti di lapangan karena semua lembaga pendidikan tutup, sehingga peneliti harus menggunakan whatsapp interview dengan pemberi informasi untuk mengisi data penelitian guna menambah data penelitian mengenai aplikasi tersebut. metode gerak dalam pembelajaran hadits hafalan RA Perwanida II Mataram. Sumber data adalah tempat diperolehnya data-data penelitian yang relevan, dalam hal ini informasi pendukung metode gerakan dalam menghafal hadits. Serta hasil observasi kegiatan menghafal hadits dengan metode gerak yang dilakukan di kelas B RA Perwanida II Mataram.

Untuk itu data sekunder yang mendukung penelitian ini berupa foto kegiatan, video atau dokumen yang berkaitan dengan penelitian yaitu proses pelaksanaan kegiatan hafalan hadits dengan metode gerakan di RA Perwanida II Mataram. Untuk itu guna memperoleh data penelitian, peneliti melakukan wawancara melalui whatsapp (WA) untuk memaksimalkan data penelitian yang akan dikumpulkan mengenai penerapan metode gerakan dalam menghafal hadis di RA Perwanida II Mataram. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data di lapangan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk kegiatan observasi yang berkaitan dengan peristiwa yang sedang berlangsung, peneliti tidak dapat melakukan observasi secara langsung. Namun peneliti sudah melakukan penelitian pendahuluan di lembaga tersebut dan langsung melihat keadaan lembaga tersebut serta proses penerapan metode gerakan dalam menghafal hadis di RA Perwanida II Mataram.

Kegiatan wawancara yang akan dilakukan terkait proses penggunaan metode gerakan menghafal hadits, manfaat menghafal hadits. Untuk itu dokumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kegiatan penerapan metode gerakan menghafal hadits pada anak usia 5-6 tahun di RA Perwanida II Mataram. Dengan demikian data yang dirangkum merupakan data yang diperoleh dari proses wawancara, dokumentasi dan observasi proses penggunaan metode gerak di RA Perwanida II Mataram.

Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah jika tidak ditemukan bukti yang kuat untuk mendukung tahap pengumpulan data selanjutnya.53 Kesimpulan yang ditarik dalam hal ini berkaitan dengan temuan yang muncul dari lapangan yang telah diperoleh mengenai metode perpindahan dalam menghafal hadits dari RA Perwanida II Mataram. Dengan demikian kepastian data dan urutan kejadian akan terekam secara pasti dan sistematis.54 Dapat disimpulkan bahwa dengan meningkatkan ketekunan ini untuk memperoleh data secara cermat dan terus menerus sehingga data yang dipelajari dapat diperoleh dengan baik dalam hal ini. penggunaan metode gerakan dalam menghafal hadits pada anak usia 5-6 tahun di RA Perwanida II Mataram. Untuk itu dalam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi data untuk mendapatkan data yang dapat dijamin keabsahannya, dan triangulasi yang digunakan berupa triangulasi teknik pengumpulan data untuk mengetahui dari berbagai teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mendapatkan jawaban yang sama dari data yang terkumpul, diperoleh di lapangan, dalam hal ini peneliti ingin mendapatkan data penggunaan metode gerakan dalam menghafal hadits di RA Perwanida II Mataram.

Sistematika Pembahasan

5-6 tahun di RA Perwanida II Mataram, manfaat menggunakan metode gerakan menghafal hadits, kesulitan menggunakan metode gerakan menghafal hadits dan cara mengatasi kesulitan menggunakan metode gerakan. Bagian ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dan saran yang akan diberikan oleh peneliti.

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Paparan Data

Temuan

Penerapan metode gerakan dalam menghafal hadits pada anak usia 5-6 tahun di RA Perwanida II Mataram. Sebelum dikenalkan metode gerakan, proses menghafal hadits dilakukan dengan membaca hadits saja tanpa ada kegiatan gerakan yang dapat membantu anak menghafal. Hafalan hadits dengan gerakan didapatkan setelah pendidik mengadakan pelatihan yang membahas tentang hafalan hadits untuk anak dengan gerakan dan mendapatkan buku pedoman yang berisi petunjuk cara menghafal hadits dengan gerakan.

Proses menghafal hadits dilaksanakan sebelumnya dan dilakukan oleh guru dengan membaca hadits dan anak mengikuti hadits yang diberikan sehingga membuat anak kurang aktif dalam menghafal hadits. Kegiatan belajar menghafal hadits dengan gerakan-gerakan selain memudahkan anak. Hafalan hadits anak juga bertambah. Anak-anak dapat menghafal beberapa hadits dalam waktu yang cukup cepat. Sampai saat ini hafalan hadits dengan gerakan ini memungkinkan anak-anak untuk menghafal hadits dalam waktu yang cukup cepat, dan anak-anak sudah dapat menghafal hadits dengan gerakannya tanpa bantuan guru lagi”71.

Dalam kegiatan menghafal hadis tentunya terdapat langkah-langkah atau proses dalam penerapannya.Adapun proses penerapan metode gerak berdasarkan data yang diperoleh peneliti, hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan hadits untuk diajarkan. . Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa dalam proses menghafal hadis dengan gerakan di RA Perwanida II Mataram diterapkan setelah guru melakukan kegiatan pelatihan yang melibatkan beberapa guru. Manfaat penerapan metode gerakan dalam menghafal hadis untuk anak usia 5-6 tahun RA Perwanida II Mataram.

Menghafal hadits melalui gerakan bermanfaat bagi anak secara fisik dan motorik, karena gerakan dalam menghafal hadits tidak hanya memungkinkan anak untuk mendengarkan hadits yang dibacanya, tetapi juga membantu anak berpartisipasi dalam gerakan bersamaan dengan membaca hadits. untuk membaca. Menghafal hadits dengan gerakan ini membuat anak lebih bersemangat karena anak bisa menghafal dan bergerak, sehingga menghafal anak tidak bosan karena. Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa metode gerakan menghafal hadits dapat membawa manfaat bagi anak, antara lain (1) Memudahkan anak dalam mengingat.

PEMBAHASAN

  • Penerapan metode gerakan dalam menghafal hadits
  • Manfaat penerapan metode gerakan dalam menghafal hadits
  • Kesulitan dalam menerapkan metode gerakan
  • Cara mengatasi kesulitan

98 Fathikul Malikhah Rohinah, Penerapan Metode Gerakan Menghafal Hadits pada Anak, Jurnal Ilmiah Golden Age Perkembangan Anak Usia Dini, Vol. Penerapan metode gerakan menghafal hadis untuk anak usia 5-6 tahun di RA Perwanida II Mataram. Kesulitan dalam menerapkan metode gerakan menghafal hadits antara lain: Anak-anak masih kesulitan memasukkan gerakan ke dalam hadits 4.

Fathikul Malikhah Rohinah, Penerapan Metode Gerakan Menghafal Hadits pada Anak, Jurnal Ilmiah Golden Age Perkembangan Anak Usia Dini, Vol. Data guru dan siswa RA Perwanida II Mataram 4. Dokumentasi Kegiatan Anak dalam Menghafal 6. Hasil Wawancara Kepala Sekolah Nama : Baiq Farihun S.PdI. Peneliti : Bagaimana pendapat anda tentang penerapan metode gerakan dalam hafalan hadits pada anak?

PENUTUP

Kesimpulan

Merupakan kegiatan mengajarkan anak hadits pendek yaitu hadits tersenyum, kasih sayang, jangan marah, kebersihan dan juga hadits tentang niat menggunakan isyarat tangan. Yang dilakukan dengan (1) Persiapan Pada langkah ini, guru menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran harian yang memuat hadits-hadits yang akan diajarkan, dan guru mempersiapkan latihan sebelum disampaikan kepada anak. Anak mudah dihafal (2) Mengenalkan anak pada perilaku yang baik dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Saran

Gambar

Tabel 1.1     Kisi-Kisi Wawancara RA Perwanida II Mataram,40  Tabel 2.1    Rekapitulasi Siswa Pada Tiga Tahun Terakhir,50
Gambar 1.1 Contoh Kegiatan Menghafal Dengan Gerakan, 21  Gambar 2.1 Struktur Organisasi RA Perwanida II Mataram, 54

Referensi

Dokumen terkait