RS. MOCHI ASESMEN KEPERAWATAN
PASIEN RAWAT INAP
Nama Pasien : Tn A
Tanggal Lahir : 10 Oktober 1990 No Rekam Medik :
NIK : 317298200769920
I. Data Pasien
1. Ruang Rawat : Mochi Syurga 6. Pekerjaan : Wirausaha
2. Jenis Kelamin : L 7. Suku Bangsa : Betawi 3. Alamat : Jalan lemah abang 8. Status Perkawinan : Kawin
4. Agama : Islam 9. Tanggal / Jam Masuk : 25 Desember 2023 5. Pendidikan : SLTA 10. Tanggal & Jam Pengambilan Data: 10.00 Wib
II. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama : Pasien megatakan nyeri pada saat buang air kecil sejak 1 minggu yang lalu 2. Riwayat penyakit sekarang
a. Mulai muncul keluhan : 3 Oktober 2023
b. Lama Keluhan : 7 Hari
c. Sifat keluhan : Nyeri saat berkemih
d. Pencetus : Bakteri e.coli
e. Pengobatan yang telah diberikan : Obat melalui inejksi Cefotriaxone 2 x 500 gram dan keterolak 2 x 0,5mg/bb f. Obat yang masih digunakan : Tidak ada
Riwayat penyakit dulu
a. Pernah dirawat : Ya Tidak
Penyakit : ...
Dimana : ...
b. Riwayat operasi : Ya Tidak
Jenis : ...
Dimana : ...
Kapan : ...
c. Riwayat Penggunaan
Obat : ya tidak, Jenis : ... Lama ...
Narkoba : ya tidak, Jenis ...
Minuman keras : ya tidak, Jenis : ... Lama ...
Merokok : ya tidak , Lama : 7 Tahun d. Riwayat alergi : Ya Tidak
Jenis : ...
e. Riwayat penyakit keluarga :
Jenis penyakit : Diabettes
Pengobatan : Obat dari puskesmas
III. Riwayat Kelahiran
1. Riwayat Persalinan : Spontan Operasi Cukup bulan Kurang bulan 2. Berat badan lahir : ………….gr
3. Menangis : Ya Tidak
4. Jaundice : Ya Tidak
IV. Riwayat Imunisasi ( Khusus pasien anak )
1. Hepatitis B I II III
2. Polio I II III
3. DPT I II III
4. BCG I
5. Campak I
V. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan ( khusus pasien anak )
Umur Sosial Motorik halus Motorik kasar Bahasa
2 bulan Senyum Mengikuti gerak mengangkat kepala
45” dari perut
Mengoceh
4 bulan Senyum menggenggam Senyum mencari sumber suara
6 bulan menggapai mainan memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lain
duduk mengeluarkan kata
ma-ma-da-da 9 bulan bermain ciluk ba mengambil benda
dengan ibu jari dan telunjuk
berdiri menirukan suara
12 bulan minum dengan cangkir
menjumput benda dengan 5 jari
berjalan dapat menyebut 2
suku kata 18 bulan menggunakan
sendok
mencoret-coret kertas naik tangga dapat menyebut 3 suku kata
2 tahun melepaskan pakaian membuat garis berdiri dengan satu kaki
menyebutkan anggota tubuh
3 tahun bermain interaktif meniru membuat garis mengayuh sepeda menyebutkan nama awal dan nama akir 4 tahun memasang kancing
baju
menggambar melompat dengan
satu kaki
menyebutkan nama dengan lengkap 5 tahun memakai baju tanpa
pengawasan
meniru gambar pengawasan
menagkap bola menjelaskan dingin lelah dan lapar
VI. Pemeriksaan Fisik/Biologis 1. TTV TD130/88m
mHg
Suhu 36,7 OC RR 27 x/mnt Nadi105x/mnt BB 67 Kg TB 170 Cm
2. Kesadaran CM Apatis Somnolent Soporus Koma
3. GCS E 4 M 6 V 5
4. Kepala T.a.k Mesosefal Asimetris Hematoma Lain-lain : ...
5. Rambut T.a.k Kotor berminyak kering rontok Lain-lain : ...
6. Muka T.a.k Tikfacialis Cloasma gravid
Kelainan kongenita Lain-lain 7. Mata T.a.k Gangguan
penglihatan
Sklera ikterik Konjungtivitis Anisokor Midriasis/Miosis
Tidak ada reaksi Lain-lain :...
8. Telinga T.a.k Berdengung Nyeri Tuli Keluar
cairan
Lain-lain : ...
9. Hidung T.a.k Simetris Asimetris Epistaksis Lain-lain :...
10. Mulut T.a.k Simetris Asimetris Bibir pucat Kongenital Lain-lain
11. Gigi T.a.k Karies Goyang Tambal Gigi palsu Lain-lain :
...
12. Lidah T.a.k Kotor Mukosa
kering
Gerakan asimetris
Lain-lain : ...
13. Tenggorokan T.a.k Faring merah Sakit menelan Tonsil membesar Lain-lain ...
14. Leher T.a.k Pembesaran tiroid
Pembesaran vena jugularis
Kaku kuduk Keterbatasan gerak
Lain-lain :……
15. Dada T.a.k Asimetris Nyeri dada Palpitasi
Paru Vesikuler Ronchi Rales Wheezing Retraksi
Jantung S1/S2 Murmur Gallop Aritmia Bradikardi Takhikardi
16. Mammae Simetris pembengkakan tumor colostrum penonjolan Papila
Hiperpigmentasi areola
17. Abdomen T.a.k Kembung Ascites Bising usus :...x/mt Lain-lain ....
18. Tali Pusat ( Untuk BBL)
Basah Kering Berbau, sebutkan:…………
19. Genitalia T.a.k
20. Integumen T.a.k Turgor Akral dingin Bula Dekubitus
Pustula Pucat Baal RL Positif Lain-lain : 21. Ekstremitas T.a.k Kekuatan otot : Kejang Tremor Parase di ....
Kelainan kongenital
Inkoordinasi Oedema Varises Lain-lain : ...
VII. Pemeriksaan Fisik Kebidanan dan maternitas ( Khusus Ruangan VK dan Maternitas ) 1. Abdomen
Inspeksi a. Arah Memanjang Melebar
b. Striac Albican / Livid : Ya Tdk
Palpasi c. TFU ;...cm d. Puka / Puki :
e. Letak Memanjang Melintang Obliq
f. Presentasi Kepala Bokong
g. TBJ : ………..gr
h. His : ………….
i. CTG : Reaktif Non Reaktif DJJ...x/mt
2. Anogenital
1) Pengeluaran Darah Blood Slym Cairan
2) Inspekulo Vulva : Merah Condiloma Varises
Oedema Pembesaran Kel. Bartolini
Vagina :
Porsio : Oue : Terbuka Tertutup Perineum : Kaku/ elastis Ada parut varises 3) Vagina Toucher Pembukaan : ...cm
Porsio : Kaku Tebal Lunak Tipis Arah Porsio : Posterior Mulai axial Axial Ketuban : Positif Negatif
Kepala : Hodge I Hodge II Hodge III Hodge IV Anus Hemorhoid Ya Tidak
VIII. Pola kebiasaan pasien
1. Nutrisi Tt.a.k Anoreksia Nausea Vomit Sonde
Infus Diit :... Pola Makan.. lain – laian
2. Eliminasi T.a.k Konstipasi Diare...x/hr Perdarahan Ostomi
Kateter Inkontinensia alvi
Retensi urin Anuria Oligouri
Inkontinensaurine Lain-lain : Nokturia
3. Istirahat/tidur T.a.k Insomnia Hypersomnia Pola Tidur : Siang / malam 4. Kebiasaan sebelum tidur
( Khusus pasien anak )
Perlu mainan Dibacakan cerita
Dengan benda – benda kesangan
5. Aktivitas Mandiri Tergantung
sebagian
Tergantung penuh
Lain-lain : ...
IX. Data psikologis, sosiologis dan spiritual
1. Psikologis T.a.k Gelisah Takut Sedih Rendah diri
Hiperaktif Acuh tak acuh Marah Mudah tersinggung
Lain-lain
2. Sosiologis T.a.k Menarik diri Komunikasi Lain-lain
3. Yang mengasuh ( Untuk pasien anak )
Orang tua Nenek / kakek Pembantu Keluarga lain
4. Hubungan dengan anggota keluarga Harmonis Tidak harmonis
5. Spiritual a. Sebelum sakit Shalat Berdoa Puasa Tilawah
Quran b. Pada saat sakit Shalat Berdoa Puasa Tilawah Quran
Perlu dibantu dlm ibadah Lain-lain ...
X. Kebutuhan Edukasi
Aktifitas Kontrol Makan Senam Pengobatan Rawat Luka
Tumbang Modifikasi Lingkungan
Seksual Managemen Stres
Pencegahan Komplikasi
Pencegahan Penyakit
Pemahaman tentang penyakit Ya Tidak
Pemahaman tentang pengobatan Ya Tidak
Pemahaman tentang perawatan Ya Tidak
Pemahaman tentang keamanan dan penggunaan Alat kesehatan Ya Tidak
Pemahaman tentang nutrisi dan diet Ya Tidak
Pemahaman tentang rehabilitasi medik Ya Tidak
Pemahaman tentang managemen nyeri Ya Tidak
XI. Hambatan untuk meneriman edukasi
Tidak Ada Gangguan penglihatan
Buta Aksara Gangguan emosi
Gangguan fisik
Gangguan kognitif
Keterbatasan motivasi
Bahasa Ada keterbatasan dalam hal budaya / spiritual/ agama
XII. Risiko jatuh
Variabel Penilaian Nilai Keterangan Ya Tidak
Riwayat jatuh 25 0 0
Nilai 0 jika pasien tidak mempunyai riwayat jatuh
Nilai 25 jika pasien jatuh pada saat pasien baru tiba di RS/ ada riwayat jatuh
diagnosis Sekunder 15 0 0
Nilai 0 jika hanya satu diagnose medis
Nilai 15 jika terdapat lebih dari satu diagnose medis yang tertulis pada catatan medic pasien
Alat bantu:
• Tidak / bedrest/bantuan perawat
• Tongkatketiak/tongkat tangan / walker
• Furnitur
0 15 30
0
Nilai 0 jika pasien berjalan tidak menggunakan alat bantu, menggunakan kursi roda, dan jika pasien bed rest total tidak boleh beranjak dari tempat tidur
Nilai 15 jika pasien menggunakan tongkat, walker
Nilai 30 jika mobilisasi pasien menggunakan furniture sebagai penyangga
V atau IV Access 20 0 20 Nilai 0 jika tidak terpasang infuse
Nilai 20 jika pasien terpasang infus Gaya Berjalan
• Normal /bedrest / kursi roda
• Lemah
• Gangguan berjalan
0 10 20
0
Terdapat tiga tipe gaya berjalan yang dapat menunjukkan adanya keterbatasan fisik :
Nilai 0 jika gaya berjalan normal, pasien berjalan tanpa alat bantu
Nilai 10 jika gaya berjalan lemah, berpegangan pada furniture, langkahnya pendek
Nilai 20 jika gaya berjalan abnormal, pasien kesulitan bangun dari kursi, mencoba untuk bangun dengan cara mememgang pegangan kursi. Kepala pasien menunduk dan seolah-olah memperhatikan tanah. Karena keseimbangannya buruk, pasien suka memegang furniture dengan kuat, bantuan orang lain atau alat bantu jalan sangat dibutuhkan ketika berjalan dan tidak bisa berjalan tanpa bantuan.
Status Mental
• Orientasi baik
• Disorientasi
0 0 15
Nilai 0 jika orientasi pasien baik Nilai 15 jika pasien disorientasi
Jumlah Skor
20 Resiko Rendah:0-24 Resiko Sedang:25-44 Resiko Tinggi ≥45
Pasien yang Risiko Tinggi Dipasang Gelang Tangan Warna Kuning
XIII. Assesment Nyeri
0 1 2 3 4 5
a) Nilai 0 nyeri tidak dirasakan oleh pasien b) Nilai 1 nyeri dirasakan sedikit saja c) Nilai 2 nyeri dirasakan hilang timbul
d) Nilai 3 nyeri yang dirasakan pasien lebih banyak e) Nilai 4 nyeri yang dirasakan pasien secara keseluruhan f) Nilai 5 nyeri sekali dan pasien menjadi menangis
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 XIV. Klasifikasi nyeri
a. Nilai 0 Tidak ada nyeri Tipe Nyeri :
b. Nilai 1 Nyeri seperti gatal, tersetrum atau nyut-nyutan a. Nilai 1 – 3 tipe nyeri ringan c. Nilai 2 Nyeri seperti melilit atau terpukul b. Nilai 4 – 6 tipe nyeri sedang d. Nilai 3 Nyeri seperti perih atau mules c. Nilai 7 – 9 tipe nyeri berat e. Nilai 4 Nyeri seperti kram atau kaku d. Nilai 10 tipe nyeri sangat berat f. Nilai 5 Nyeri seperti tertekan atau bergerak
g. Nilai 6 Nyeri seperti terbakar atau ditusuk-tusuk h. Nilai 7-9 Sangat nyeri tetapi masih dapat dikontrol oleh pasien dengan aktifitas yang bisa dilakukan
i. Nilai 10 Sangat dan tidak dapat dikontrol oleh pasien
XV. Skrining Nutrisi
1. Berat badan : 75Kg 2. Tinggi Badan : 178Cm
3. IMT : 24,19 ( BB Kg / (TB)2 dalam M 4. Lingkar Kepala : 47,8 CM
6. Nafsu Makan : T.a.K
7.Penurunan BB Bila Ya : Penurunuan BB 1 - 5 kg score 1 , 6 – 10 kg score 2 11 – 15 kg score 3
Bila score ≥ 2 dan ada gangguan nutrisi dirujuk ke ahli gizi
XVI. Data penunjang (EKG, EEG, CTG, Laboratorium, Pemeriksaan Radiologi dan lain-lain)
XVII. Rumusan masalah Keperawatan
a. Nyeri Akut Berhubungan Dengan Agen Pencedera fisiologis Dibuktikan dengan Skala nyeri 6 ( D.0077)
b. Gangguan Eliminasi Urine Berhungan Dengan Iritasi Kandung Kemih Dibuktikan Dengan Retensi Urine (D0040) c. Resiko Infeksi Dibuktikan Dengan paparan Patogen lingkungan
Jakarta, Senin, 25 Desember 2023
(Shahib Muharram)
Tanda tangan dan nama jelas perawat
CATATAN IMPLEMENTASI/NURSING NOTE TANGGAL/
JAM
IMPLEMENTASI NAMA +
TTD
26 Desember 2023/ 09.00
09.15
09.30
09.35
09.40
• Melakukan Pemeriksaan TTV Tn. A dan memasang jalur Infus
✓ Td : 130/88
✓ Suhu : 36, 7 0
✓ RR : 27 x / Menit
✓ Nadi : 105x / menit
✓ Cairan yang diberikan yaitu Ringer laktat 30 Tpm
• Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
Hasil : Nyeri terasa di bagian genitalia , Rasa nyeri seperti di tusuk tusuk, Nyeri terjadi selama 5 menit, Rasa nyeri hilang timbul setiap aktivitas berat.dengan skala nyeri 6.
• Mengidentifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri Hasil : Klien mengatakan tidak memahami mengenai nyei yang di rasakan nya, Kilien mengira bahwa nyeri nya akan hilang dengan sendirinya.
• Memberikan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri (mis: TENS, hypnosis, akupresur, terapi music, biofeedback, terapi pijat, aromaterapi, Teknik imajinasi terbimbing, kompres
hangat/dingin, terapi bermain) Hasil :
✓ Klien diberikan terapi musik
✓ Klie diberikan terapi compress air hangat
✓ Klie megatakan nyeri terasa sedikit berkurang dan teralihkan
• Mempertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri
Hasil : Klien tampak paham dan memilih strategi non farmakologis untuk meredakan nyeri nya, pasien mengatakan ingin memilih terapi compress air hangat
PP.R
09.50
10.00
• Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Hasil : Klien tampak paham setelah dijelaskan penyebab nyeri dan kapan periode nyeri datang dan pemicu nyeri yang di alaminya.
• Menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri
Hasil : Klien tampak dapat mengontrol rasa nyeri yang dia alami nya Ketika nyeri dating klie tampak dapat meredakan secara mandiri, klien mengatakan sudah paham untuk menjalankan strategi yang di buatnya
26 – Desember 2023/13.00 13.20
13.25
14.00
14. 15
• Melakukan Pemeriksaan TTV
✓ Td : 125/80
✓ Suhu : 36, 5 0
✓ RR : 23 x / Menit
✓ Nadi : 96x / menit
• Mengidentifikasi kebiasaan BAB/BAK sesuai usia
Hasil : Klien BAK 10 kali dalam sehari dan dominan sering terjadi saat malam hari.
• Mendukung penggunaan toilet/commode/pispot/urinal secara konsisten
Hasil : Klien dan keluarga tampak mengetri cara mengguanakan urinal untuk berkemih
• Memasang Keteter urine pada pasien
Hasil : Pasien mengatakan lebih baik setelah di pasang kateter urine, klien tampak lebih mudah berkemih, tidak ada
✓ Sensasi berkemih meningkat
✓ Desakan berkemih menurun
✓ Berkeih tidak tuntas menurun
✓ Urine menetes meurun
• Melatih BAK sesuai jadwal jika, perlu
Hasil : Klien mengatakan mencatat saat berkemih dan membandingkan jumlah pada hari ini dan sebelumnya
• Menganjurkan BAK secara rutin
Hasil : Klien tampak memahami apa yang dijelaskan paasien untuk mengatur berkemih dan melatih otot perkemihan
PP. N
26 – Desember 2023/18.20
18.35
• Melakukan Pemeriksaan TTV
✓ Td : 120/80
✓ Suhu : 36, 0
✓ RR : 20 x / Menit
✓ Nadi : 98x / menit
• Mengidentifikasi Nyeri pada Tn A
Hasil : Klie mengatakan skala nyeri meurun mejadi 3 dan karakteristik sudah tidak begitu terasa, durasi nyeri juga sudah tidak terasa namun pasien merasa rishi karea terpasang kateter.
PP. K
18.50
19.00
19.20
19.40
20.00
• Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik
Hasil : Infeksi sudah terjadi di uretra pasien gejala yang dirasa pasien adalah sensasi berkemih yang berlebihan pada malam hari dan inkontinensia urine pasien tidak bisa control saat berkemih
✓ Dysuria masih terasa tetapi sudah reda
✓ Hematuria tidak ada
✓ Tida ada odeme pada daerah genitalia
• Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien Hasil : Pasie mengatakan kalau setiap ada yang datang atau keluarga yang berjaga untuk selalu membersihkan tangan dengan antiseptic untuk mencegah terjadinya penularan bakteri
• Menjelaskan tanda dan gejala infeksi
Hasil : Pasien tampak paham dan dapat menjelaskan Kembali apa yang sudah di jelaskan oleh perawat mulai dari definisi, penyebab infeksi dan tanda dan gejala nya seperti kemerahan, adanya sensasi nya dan rasa nya
• Mengajarkan cuci tangan yang baik dan benar
Hasil : Pasien dapat mendemonstrasikan cuci tangan yang baik dan benar dan Langkah Langkah cuci tangan sesuai urutan.
• Meganjurkan meningkatakan asupan cairan pasien
Hasil : Pasien tampak paham fungsi penting cairan untuk Kesehatan tubuhnya dan mulai memperbanyak minum cairan untuk tetap menjaga homeostasis dalam tubuhnya.
Shift/Waktu PPA CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI
(CPPT )
INSTRUKSI TTD
PAGI 26/12/2023 PK. 09.00
Ns. S (PPJA)
S:
Klien mengeluh nyeri perut bagian bawah
Klien megatakan tidak paham mengenai kenapa nyeri saat berkemih
Klien megatakan nyeri seperti ditusuk tusuk
O:
k/u : Tampak Meringis, Kes : Compos mentis
TD : 130/88 mmHg,
Nadi:105x/menit, Suhu: 36,7 C RR 27
P : Nyeri Ketika berkemih sudah seminggu yang lalu dan Ketika melakukan aktivitas berat Q : Rasa nyeri seperti di tusuk tusuk
R : Nyeri dibagia genitalia S : Skala nyeri 6
T : Hilang timbul dan terkadang sampai 5 menit lamanya
A :
Nyeri Akut
P :
Dalam 1 x 24 jam skala nyeri 3, Megajarkan Teknik relaksasi Non farmakologis, Suhu : 36 C Menentukan strategi untuk meredakan nyeri
Megajarkan Monitor nyeri secara mandiri
Pagi : Untuk PP. R
Mengobservasi TTV
Kolaborasi pemberian RL sesuai instruksi dokter
Mengobservasi skala nyeri Mengajarkan tehnik relaksasi Kompres hangat diperut bagian
bawah
Menentukan strategi Pereda nyeri pada pasien
Kolaborasi untuk pemeriksaan Laboratorium : Leukosit & Urine Lengkap
Melakukan manajemen nyeri dengan teknik relaksasi.
Mengajarkan Tekhnik strategi untuk merdakan nyeri sesuai dengan yang pasien suka Memberikan kompresss air
hangat pada bagian geitalia bagian bawah
Menjelaskan periode dan pemicu datang nya nyeri
Menjelaskan mengapa nyeri bisa terjadi saat berkemih
Jika nyeri tidak berkurang, kolaborasi dengan Tim kesehatan lain : dokter untuk therapi analgetik
Ns S
SHIFT/WA KTU
PPA CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI
(CPPT)
INSTRUKSI TTD
SIANG 26/12/2023 PK 13.00
Ns. S (PPJA)
S:
Klien mengatakan tidak bisa menahan berkemih dan sudah tidak teraasa sensasi berkemih
Klien mengatakan sudah 10 x berkemih dalam sehari Klien mgengatakan paling seing terjadi saat malam hari
O :
k/u : Compos mentis TTV
Td : 125/80 Suhu : 36, 5 0 RR : 23 x / Menit Nadi : 96x / menit
Klien terpasang kateter ( + ) Klien mencatat hasil
berkemih
Sensasi berkemih meningkat
Desakan berkemih menurun Berkeih tidak tuntas
menurun
Urine menetes meurun Warna urine Kuning gelap A :
Gangguan Eliminasi Urine P : dalam 1 x24 jam megajarkan penjadwalan untuk berkemih
SIANG Untuk PP. N Observasi TTV
Mengidentifikasi kebiasaan BAB/BAK
Memasang Ketetr urine sesuai degan instruksi dokter
Pertahankan penggunaan tehknik reaksasi
Observasi Kateter urine Monitor Cairan urine Observasi Sensai berkemih Mengajarkan cara melatih berkemih agar otot
perkemihan Kembali normal
Observasi Desakan berkemih
Observasi berkemih tidak tuntas
Observasi Nokkturia Observasi dysuria
Ns S
SHIFT/WA KTU
PPA CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI
(CPPT)
INSTRUKSI TTD
MALAM 26/12/2023 PK. 18.20
Ns. R S :
Klien mengatakan sudah tidak terlalu nyeri Klien mengatakan sudah tidak terganggu saat malam hari
Klien tidak paham mengenai bakteri yang berada di kelamin
Klien tidak paham penyebab dari infeksi bakteri
O :
Klien dapat tidur TTV
Td : 120/80 Suhu : 36, 0 RR : 20 x / Menit Nadi : 98x / menit
Skala nyeri turun dari 6 ke 3 Perawatan kateter sudah dilakukan
Vulva Hygiene ( + ) Observasi tanda infeksi - Dysuria masih terasa tetapi
sudah reda
- Hematuria tidak ada
- Tida ada odeme pada daerah genitalia
Klien minum air 600 cc
A : Resiko Infeksi
P : Membatasi jumlah kunjugan
PP. K
Observasi TTV
Kaji dan Pertahankan Intake dan Output
Peratahankan kebersihan dan Lakukan perawatan kateter setiap hari
Pertahankan kebersihan dan Lakukan Perawatan Vulva Hygiene setiap hari
Mengobservasi tanda tanda infeksi
Menjelaskan pada pasie megenai bakteri yang dapat menginfeksi kelamin Menjelaskan tanda dan gejala terjadinya infeksi bakteri
Menganjurkan pasie untuk selalu mencuci tangan Ketika ingin makan atau setelah memegang daerah sekitar
Menganjurkan pada pasien untuk minum air putih yang cukup
Ns S
Verifikasi
Ns. S (PPJA)
Paraf (DPJP)