• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASESMEN KEPERAWATAN PASIEN RAWAT INAP

N/A
N/A
Shahib Muharram

Academic year: 2024

Membagikan "ASESMEN KEPERAWATAN PASIEN RAWAT INAP"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RS. MOCHI ASESMEN KEPERAWATAN

PASIEN RAWAT INAP

Nama Pasien : Tn A

Tanggal Lahir : 10 Oktober 1990 No Rekam Medik :

NIK : 317298200769920

I. Data Pasien

1. Ruang Rawat : Mochi Syurga 6. Pekerjaan : Wirausaha

2. Jenis Kelamin : L 7. Suku Bangsa : Betawi 3. Alamat : Jalan lemah abang 8. Status Perkawinan : Kawin

4. Agama : Islam 9. Tanggal / Jam Masuk : 25 Desember 2023 5. Pendidikan : SLTA 10. Tanggal & Jam Pengambilan Data: 10.00 Wib

II. Riwayat Kesehatan

1. Keluhan Utama : Pasien megatakan nyeri pada saat buang air kecil sejak 1 minggu yang lalu 2. Riwayat penyakit sekarang

a. Mulai muncul keluhan : 3 Oktober 2023

b. Lama Keluhan : 7 Hari

c. Sifat keluhan : Nyeri saat berkemih

d. Pencetus : Bakteri e.coli

e. Pengobatan yang telah diberikan : Obat melalui inejksi Cefotriaxone 2 x 500 gram dan keterolak 2 x 0,5mg/bb f. Obat yang masih digunakan : Tidak ada

Riwayat penyakit dulu

a. Pernah dirawat : Ya  Tidak

Penyakit : ...

Dimana : ...

b. Riwayat operasi : Ya  Tidak

Jenis : ...

Dimana : ...

Kapan : ...

c. Riwayat Penggunaan

Obat : ya  tidak, Jenis : ... Lama ...

Narkoba : ya  tidak, Jenis ...

Minuman keras : ya  tidak, Jenis : ... Lama ...

Merokok :  ya tidak , Lama : 7 Tahun d. Riwayat alergi : Ya  Tidak

Jenis : ...

e. Riwayat penyakit keluarga :

Jenis penyakit : Diabettes

Pengobatan : Obat dari puskesmas

III. Riwayat Kelahiran

1. Riwayat Persalinan : Spontan Operasi Cukup bulan Kurang bulan 2. Berat badan lahir : ………….gr

3. Menangis : Ya Tidak

4. Jaundice : Ya Tidak

IV. Riwayat Imunisasi ( Khusus pasien anak )

1. Hepatitis B  I  II  III

2. Polio  I  II  III

3. DPT  I  II  III

4. BCG  I

5. Campak  I

(2)

V. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan ( khusus pasien anak )

Umur Sosial Motorik halus Motorik kasar Bahasa

2 bulan Senyum Mengikuti gerak mengangkat kepala

45” dari perut

Mengoceh

4 bulan Senyum menggenggam Senyum mencari sumber suara

6 bulan menggapai mainan memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lain

duduk mengeluarkan kata

ma-ma-da-da 9 bulan bermain ciluk ba mengambil benda

dengan ibu jari dan telunjuk

berdiri menirukan suara

12 bulan minum dengan cangkir

menjumput benda dengan 5 jari

berjalan dapat menyebut 2

suku kata 18 bulan menggunakan

sendok

mencoret-coret kertas naik tangga dapat menyebut 3 suku kata

2 tahun melepaskan pakaian membuat garis berdiri dengan satu kaki

menyebutkan anggota tubuh

3 tahun bermain interaktif meniru membuat garis mengayuh sepeda menyebutkan nama awal dan nama akir 4 tahun memasang kancing

baju

menggambar melompat dengan

satu kaki

menyebutkan nama dengan lengkap 5 tahun memakai baju tanpa

pengawasan

meniru gambar pengawasan

menagkap bola menjelaskan dingin lelah dan lapar

VI. Pemeriksaan Fisik/Biologis 1. TTV TD130/88m

mHg

Suhu 36,7 OC RR 27 x/mnt Nadi105x/mnt BB 67 Kg TB 170 Cm

2. Kesadaran CM Apatis Somnolent Soporus Koma

3. GCS  E 4 M 6  V 5

4. Kepala T.a.k Mesosefal Asimetris Hematoma Lain-lain : ...

5. Rambut T.a.k Kotor berminyak kering rontok Lain-lain : ...

6. Muka T.a.k Tikfacialis Cloasma gravid

Kelainan kongenita Lain-lain 7. Mata T.a.k Gangguan

penglihatan

Sklera ikterik Konjungtivitis Anisokor Midriasis/Miosis

Tidak ada reaksi Lain-lain :...

8. Telinga  T.a.k Berdengung Nyeri Tuli Keluar

cairan

Lain-lain : ...

9. Hidung T.a.k Simetris Asimetris Epistaksis Lain-lain :...

10. Mulut T.a.k Simetris  Asimetris  Bibir pucat Kongenital  Lain-lain

11. Gigi T.a.k  Karies  Goyang Tambal Gigi palsu  Lain-lain :

...

12. Lidah  T.a.k  Kotor  Mukosa

kering

 Gerakan asimetris

 Lain-lain : ...

13. Tenggorokan T.a.k  Faring merah  Sakit menelan Tonsil membesar  Lain-lain ...

14. Leher  T.a.k  Pembesaran tiroid

 Pembesaran vena jugularis

 Kaku kuduk Keterbatasan gerak

 Lain-lain :……

15. Dada T.a.k  Asimetris  Nyeri dada  Palpitasi

Paru Vesikuler  Ronchi  Rales  Wheezing Retraksi

Jantung S1/S2 Murmur Gallop Aritmia Bradikardi Takhikardi

16. Mammae Simetris  pembengkakan  tumor  colostrum penonjolan Papila

 Hiperpigmentasi areola

17. Abdomen T.a.k  Kembung  Ascites Bising usus :...x/mt  Lain-lain ....

18. Tali Pusat ( Untuk BBL)

Basah  Kering Berbau, sebutkan:…………

19. Genitalia  T.a.k

20. Integumen T.a.k  Turgor  Akral dingin  Bula Dekubitus

 Pustula  Pucat  Baal  RL Positif  Lain-lain : 21. Ekstremitas T.a.k  Kekuatan otot :  Kejang  Tremor  Parase di ....

 Kelainan kongenital

 Inkoordinasi  Oedema  Varises  Lain-lain : ...

(3)

VII. Pemeriksaan Fisik Kebidanan dan maternitas ( Khusus Ruangan VK dan Maternitas ) 1. Abdomen

Inspeksi a. Arah  Memanjang Melebar

b. Striac Albican / Livid :  Ya Tdk

Palpasi c. TFU ;...cm d. Puka / Puki :

e. Letak  Memanjang Melintang Obliq

f. Presentasi Kepala Bokong

g. TBJ : ………..gr

h. His : ………….

i. CTG : Reaktif Non Reaktif DJJ...x/mt

2. Anogenital

1) Pengeluaran  Darah Blood Slym  Cairan

2) Inspekulo Vulva :  Merah Condiloma  Varises

 Oedema Pembesaran Kel. Bartolini

Vagina :

Porsio : Oue : Terbuka  Tertutup Perineum :  Kaku/ elastis Ada parut  varises 3) Vagina Toucher Pembukaan : ...cm

Porsio :  Kaku Tebal  Lunak  Tipis Arah Porsio :  Posterior Mulai axial  Axial Ketuban :  Positif Negatif

Kepala :  Hodge I Hodge II  Hodge III  Hodge IV Anus Hemorhoid Ya Tidak

VIII. Pola kebiasaan pasien

1. Nutrisi Tt.a.k  Anoreksia  Nausea  Vomit Sonde

 Infus  Diit :...  Pola Makan.. lain – laian

2. Eliminasi  T.a.k  Konstipasi  Diare...x/hr  Perdarahan Ostomi

 Kateter  Inkontinensia alvi

 Retensi urin  Anuria Oligouri

Inkontinensaurine  Lain-lain : Nokturia

3. Istirahat/tidur  T.a.k  Insomnia  Hypersomnia  Pola Tidur : Siang / malam 4. Kebiasaan sebelum tidur

( Khusus pasien anak )

 Perlu mainan  Dibacakan cerita

 Dengan benda – benda kesangan

5. Aktivitas  Mandiri  Tergantung

sebagian

 Tergantung penuh

 Lain-lain : ...

IX. Data psikologis, sosiologis dan spiritual

1. Psikologis T.a.k  Gelisah Takut Sedih Rendah diri

Hiperaktif Acuh tak acuh Marah Mudah tersinggung

Lain-lain

2. Sosiologis T.a.k Menarik diri Komunikasi Lain-lain

3. Yang mengasuh ( Untuk pasien anak )

Orang tua Nenek / kakek Pembantu Keluarga lain

4. Hubungan dengan anggota keluarga Harmonis Tidak harmonis

5. Spiritual a. Sebelum sakit  Shalat  Berdoa  Puasa  Tilawah

Quran b. Pada saat sakit  Shalat  Berdoa Puasa Tilawah Quran

Perlu dibantu dlm ibadah Lain-lain ...

X. Kebutuhan Edukasi

 Aktifitas  Kontrol  Makan  Senam Pengobatan  Rawat Luka

 Tumbang  Modifikasi Lingkungan

 Seksual  Managemen Stres

Pencegahan Komplikasi

 Pencegahan Penyakit

Pemahaman tentang penyakit Ya Tidak

Pemahaman tentang pengobatan Ya Tidak

Pemahaman tentang perawatan Ya Tidak

Pemahaman tentang keamanan dan penggunaan Alat kesehatan Ya Tidak

Pemahaman tentang nutrisi dan diet Ya Tidak

Pemahaman tentang rehabilitasi medik Ya Tidak

Pemahaman tentang managemen nyeri Ya Tidak

(4)

XI. Hambatan untuk meneriman edukasi

 Tidak Ada  Gangguan penglihatan

 Buta Aksara Gangguan emosi

Gangguan fisik

 Gangguan kognitif

Keterbatasan motivasi

 Bahasa Ada keterbatasan dalam hal budaya / spiritual/ agama

XII. Risiko jatuh

Variabel Penilaian Nilai Keterangan Ya Tidak

Riwayat jatuh 25 0 0

Nilai 0 jika pasien tidak mempunyai riwayat jatuh

Nilai 25 jika pasien jatuh pada saat pasien baru tiba di RS/ ada riwayat jatuh

diagnosis Sekunder 15 0 0

Nilai 0 jika hanya satu diagnose medis

Nilai 15 jika terdapat lebih dari satu diagnose medis yang tertulis pada catatan medic pasien

Alat bantu:

Tidak / bedrest/bantuan perawat

Tongkatketiak/tongkat tangan / walker

Furnitur

0 15 30

0

Nilai 0 jika pasien berjalan tidak menggunakan alat bantu, menggunakan kursi roda, dan jika pasien bed rest total tidak boleh beranjak dari tempat tidur

Nilai 15 jika pasien menggunakan tongkat, walker

Nilai 30 jika mobilisasi pasien menggunakan furniture sebagai penyangga

V atau IV Access 20 0 20 Nilai 0 jika tidak terpasang infuse

Nilai 20 jika pasien terpasang infus Gaya Berjalan

Normal /bedrest / kursi roda

Lemah

Gangguan berjalan

0 10 20

0

Terdapat tiga tipe gaya berjalan yang dapat menunjukkan adanya keterbatasan fisik :

Nilai 0 jika gaya berjalan normal, pasien berjalan tanpa alat bantu

Nilai 10 jika gaya berjalan lemah, berpegangan pada furniture, langkahnya pendek

Nilai 20 jika gaya berjalan abnormal, pasien kesulitan bangun dari kursi, mencoba untuk bangun dengan cara mememgang pegangan kursi. Kepala pasien menunduk dan seolah-olah memperhatikan tanah. Karena keseimbangannya buruk, pasien suka memegang furniture dengan kuat, bantuan orang lain atau alat bantu jalan sangat dibutuhkan ketika berjalan dan tidak bisa berjalan tanpa bantuan.

Status Mental

Orientasi baik

Disorientasi

0 0 15

Nilai 0 jika orientasi pasien baik Nilai 15 jika pasien disorientasi

Jumlah Skor

20 Resiko Rendah:0-24 Resiko Sedang:25-44 Resiko Tinggi ≥45

Pasien yang Risiko Tinggi Dipasang Gelang Tangan Warna Kuning

XIII. Assesment Nyeri

0 1 2 3 4 5

a) Nilai 0 nyeri tidak dirasakan oleh pasien b) Nilai 1 nyeri dirasakan sedikit saja c) Nilai 2 nyeri dirasakan hilang timbul

d) Nilai 3 nyeri yang dirasakan pasien lebih banyak e) Nilai 4 nyeri yang dirasakan pasien secara keseluruhan f) Nilai 5 nyeri sekali dan pasien menjadi menangis

(5)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 XIV. Klasifikasi nyeri

a. Nilai 0 Tidak ada nyeri Tipe Nyeri :

b. Nilai 1 Nyeri seperti gatal, tersetrum atau nyut-nyutan a. Nilai 1 – 3 tipe nyeri ringan c. Nilai 2 Nyeri seperti melilit atau terpukul b. Nilai 4 – 6 tipe nyeri sedang  d. Nilai 3 Nyeri seperti perih atau mules c. Nilai 7 – 9 tipe nyeri berat e. Nilai 4 Nyeri seperti kram atau kaku d. Nilai 10 tipe nyeri sangat berat f. Nilai 5 Nyeri seperti tertekan atau bergerak

g. Nilai 6 Nyeri seperti terbakar atau ditusuk-tusuk h. Nilai 7-9 Sangat nyeri tetapi masih dapat dikontrol oleh pasien dengan aktifitas yang bisa dilakukan

i. Nilai 10 Sangat dan tidak dapat dikontrol oleh pasien

XV. Skrining Nutrisi

1. Berat badan : 75Kg 2. Tinggi Badan : 178Cm

3. IMT : 24,19 ( BB Kg / (TB)2 dalam M 4. Lingkar Kepala : 47,8 CM

6. Nafsu Makan : T.a.K

7.Penurunan BB Bila Ya : Penurunuan BB 1 - 5 kg score 1 , 6 – 10 kg score 2 11 – 15 kg score 3

Bila score ≥ 2 dan ada gangguan nutrisi dirujuk ke ahli gizi

XVI. Data penunjang (EKG, EEG, CTG, Laboratorium, Pemeriksaan Radiologi dan lain-lain)

XVII. Rumusan masalah Keperawatan

a. Nyeri Akut Berhubungan Dengan Agen Pencedera fisiologis Dibuktikan dengan Skala nyeri 6 ( D.0077)

b. Gangguan Eliminasi Urine Berhungan Dengan Iritasi Kandung Kemih Dibuktikan Dengan Retensi Urine (D0040) c. Resiko Infeksi Dibuktikan Dengan paparan Patogen lingkungan

Jakarta, Senin, 25 Desember 2023

(Shahib Muharram)

Tanda tangan dan nama jelas perawat

(6)

CATATAN IMPLEMENTASI/NURSING NOTE TANGGAL/

JAM

IMPLEMENTASI NAMA +

TTD

26 Desember 2023/ 09.00

09.15

09.30

09.35

09.40

Melakukan Pemeriksaan TTV Tn. A dan memasang jalur Infus

✓ Td : 130/88

✓ Suhu : 36, 7 0

✓ RR : 27 x / Menit

✓ Nadi : 105x / menit

✓ Cairan yang diberikan yaitu Ringer laktat 30 Tpm

Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri

Hasil : Nyeri terasa di bagian genitalia , Rasa nyeri seperti di tusuk tusuk, Nyeri terjadi selama 5 menit, Rasa nyeri hilang timbul setiap aktivitas berat.dengan skala nyeri 6.

Mengidentifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri Hasil : Klien mengatakan tidak memahami mengenai nyei yang di rasakan nya, Kilien mengira bahwa nyeri nya akan hilang dengan sendirinya.

Memberikan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri (mis: TENS, hypnosis, akupresur, terapi music, biofeedback, terapi pijat, aromaterapi, Teknik imajinasi terbimbing, kompres

hangat/dingin, terapi bermain) Hasil :

✓ Klien diberikan terapi musik

✓ Klie diberikan terapi compress air hangat

✓ Klie megatakan nyeri terasa sedikit berkurang dan teralihkan

Mempertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri

Hasil : Klien tampak paham dan memilih strategi non farmakologis untuk meredakan nyeri nya, pasien mengatakan ingin memilih terapi compress air hangat

PP.R

(7)

09.50

10.00

Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri

Hasil : Klien tampak paham setelah dijelaskan penyebab nyeri dan kapan periode nyeri datang dan pemicu nyeri yang di alaminya.

Menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri

Hasil : Klien tampak dapat mengontrol rasa nyeri yang dia alami nya Ketika nyeri dating klie tampak dapat meredakan secara mandiri, klien mengatakan sudah paham untuk menjalankan strategi yang di buatnya

26 – Desember 2023/13.00 13.20

13.25

14.00

14. 15

Melakukan Pemeriksaan TTV

✓ Td : 125/80

✓ Suhu : 36, 5 0

✓ RR : 23 x / Menit

✓ Nadi : 96x / menit

Mengidentifikasi kebiasaan BAB/BAK sesuai usia

Hasil : Klien BAK 10 kali dalam sehari dan dominan sering terjadi saat malam hari.

Mendukung penggunaan toilet/commode/pispot/urinal secara konsisten

Hasil : Klien dan keluarga tampak mengetri cara mengguanakan urinal untuk berkemih

Memasang Keteter urine pada pasien

Hasil : Pasien mengatakan lebih baik setelah di pasang kateter urine, klien tampak lebih mudah berkemih, tidak ada

✓ Sensasi berkemih meningkat

✓ Desakan berkemih menurun

✓ Berkeih tidak tuntas menurun

✓ Urine menetes meurun

Melatih BAK sesuai jadwal jika, perlu

Hasil : Klien mengatakan mencatat saat berkemih dan membandingkan jumlah pada hari ini dan sebelumnya

Menganjurkan BAK secara rutin

Hasil : Klien tampak memahami apa yang dijelaskan paasien untuk mengatur berkemih dan melatih otot perkemihan

PP. N

26 – Desember 2023/18.20

18.35

Melakukan Pemeriksaan TTV

✓ Td : 120/80

✓ Suhu : 36, 0

✓ RR : 20 x / Menit

✓ Nadi : 98x / menit

Mengidentifikasi Nyeri pada Tn A

Hasil : Klie mengatakan skala nyeri meurun mejadi 3 dan karakteristik sudah tidak begitu terasa, durasi nyeri juga sudah tidak terasa namun pasien merasa rishi karea terpasang kateter.

PP. K

(8)

18.50

19.00

19.20

19.40

20.00

Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik

Hasil : Infeksi sudah terjadi di uretra pasien gejala yang dirasa pasien adalah sensasi berkemih yang berlebihan pada malam hari dan inkontinensia urine pasien tidak bisa control saat berkemih

✓ Dysuria masih terasa tetapi sudah reda

✓ Hematuria tidak ada

✓ Tida ada odeme pada daerah genitalia

Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien Hasil : Pasie mengatakan kalau setiap ada yang datang atau keluarga yang berjaga untuk selalu membersihkan tangan dengan antiseptic untuk mencegah terjadinya penularan bakteri

Menjelaskan tanda dan gejala infeksi

Hasil : Pasien tampak paham dan dapat menjelaskan Kembali apa yang sudah di jelaskan oleh perawat mulai dari definisi, penyebab infeksi dan tanda dan gejala nya seperti kemerahan, adanya sensasi nya dan rasa nya

Mengajarkan cuci tangan yang baik dan benar

Hasil : Pasien dapat mendemonstrasikan cuci tangan yang baik dan benar dan Langkah Langkah cuci tangan sesuai urutan.

Meganjurkan meningkatakan asupan cairan pasien

Hasil : Pasien tampak paham fungsi penting cairan untuk Kesehatan tubuhnya dan mulai memperbanyak minum cairan untuk tetap menjaga homeostasis dalam tubuhnya.

(9)

Shift/Waktu PPA CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI

(CPPT )

INSTRUKSI TTD

PAGI 26/12/2023 PK. 09.00

Ns. S (PPJA)

S:

Klien mengeluh nyeri perut bagian bawah

Klien megatakan tidak paham mengenai kenapa nyeri saat berkemih

Klien megatakan nyeri seperti ditusuk tusuk

O:

k/u : Tampak Meringis, Kes : Compos mentis

TD : 130/88 mmHg,

Nadi:105x/menit, Suhu: 36,7 C RR 27

P : Nyeri Ketika berkemih sudah seminggu yang lalu dan Ketika melakukan aktivitas berat Q : Rasa nyeri seperti di tusuk tusuk

R : Nyeri dibagia genitalia S : Skala nyeri 6

T : Hilang timbul dan terkadang sampai 5 menit lamanya

A :

Nyeri Akut

P :

Dalam 1 x 24 jam skala nyeri 3, Megajarkan Teknik relaksasi Non farmakologis, Suhu : 36 C Menentukan strategi untuk meredakan nyeri

Megajarkan Monitor nyeri secara mandiri

Pagi : Untuk PP. R

Mengobservasi TTV

Kolaborasi pemberian RL sesuai instruksi dokter

Mengobservasi skala nyeri Mengajarkan tehnik relaksasi Kompres hangat diperut bagian

bawah

Menentukan strategi Pereda nyeri pada pasien

Kolaborasi untuk pemeriksaan Laboratorium : Leukosit & Urine Lengkap

Melakukan manajemen nyeri dengan teknik relaksasi.

Mengajarkan Tekhnik strategi untuk merdakan nyeri sesuai dengan yang pasien suka Memberikan kompresss air

hangat pada bagian geitalia bagian bawah

Menjelaskan periode dan pemicu datang nya nyeri

Menjelaskan mengapa nyeri bisa terjadi saat berkemih

Jika nyeri tidak berkurang, kolaborasi dengan Tim kesehatan lain : dokter untuk therapi analgetik

Ns S

(10)

SHIFT/WA KTU

PPA CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI

(CPPT)

INSTRUKSI TTD

SIANG 26/12/2023 PK 13.00

Ns. S (PPJA)

S:

Klien mengatakan tidak bisa menahan berkemih dan sudah tidak teraasa sensasi berkemih

Klien mengatakan sudah 10 x berkemih dalam sehari Klien mgengatakan paling seing terjadi saat malam hari

O :

k/u : Compos mentis TTV

Td : 125/80 Suhu : 36, 5 0 RR : 23 x / Menit Nadi : 96x / menit

Klien terpasang kateter ( + ) Klien mencatat hasil

berkemih

Sensasi berkemih meningkat

Desakan berkemih menurun Berkeih tidak tuntas

menurun

Urine menetes meurun Warna urine Kuning gelap A :

Gangguan Eliminasi Urine P : dalam 1 x24 jam megajarkan penjadwalan untuk berkemih

SIANG Untuk PP. N Observasi TTV

Mengidentifikasi kebiasaan BAB/BAK

Memasang Ketetr urine sesuai degan instruksi dokter

Pertahankan penggunaan tehknik reaksasi

Observasi Kateter urine Monitor Cairan urine Observasi Sensai berkemih Mengajarkan cara melatih berkemih agar otot

perkemihan Kembali normal

Observasi Desakan berkemih

Observasi berkemih tidak tuntas

Observasi Nokkturia Observasi dysuria

Ns S

(11)

SHIFT/WA KTU

PPA CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI

(CPPT)

INSTRUKSI TTD

MALAM 26/12/2023 PK. 18.20

Ns. R S :

Klien mengatakan sudah tidak terlalu nyeri Klien mengatakan sudah tidak terganggu saat malam hari

Klien tidak paham mengenai bakteri yang berada di kelamin

Klien tidak paham penyebab dari infeksi bakteri

O :

Klien dapat tidur TTV

Td : 120/80 Suhu : 36, 0 RR : 20 x / Menit Nadi : 98x / menit

Skala nyeri turun dari 6 ke 3 Perawatan kateter sudah dilakukan

Vulva Hygiene ( + ) Observasi tanda infeksi - Dysuria masih terasa tetapi

sudah reda

- Hematuria tidak ada

- Tida ada odeme pada daerah genitalia

Klien minum air 600 cc

A : Resiko Infeksi

P : Membatasi jumlah kunjugan

PP. K

Observasi TTV

Kaji dan Pertahankan Intake dan Output

Peratahankan kebersihan dan Lakukan perawatan kateter setiap hari

Pertahankan kebersihan dan Lakukan Perawatan Vulva Hygiene setiap hari

Mengobservasi tanda tanda infeksi

Menjelaskan pada pasie megenai bakteri yang dapat menginfeksi kelamin Menjelaskan tanda dan gejala terjadinya infeksi bakteri

Menganjurkan pasie untuk selalu mencuci tangan Ketika ingin makan atau setelah memegang daerah sekitar

Menganjurkan pada pasien untuk minum air putih yang cukup

Ns S

Verifikasi

Ns. S (PPJA)

Paraf (DPJP)

Referensi

Dokumen terkait

Subyek penelitian adalah seluruh pasien yang terdiagnosa demam tifoid tanpa penyakit infeksi lain di instalasi rawat inap RSUD Dr. Analisis data melalui catatan rekam medik

Bahan penelitian yang digunakan adalah catatan rekam medik pasien yang berisi data karakteristik pasien (nomer rekam medik, usia, jenis kelamin), gejala, diagnosis, lama

Penggunaan antibiotik berdasarkan 4T (tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien dan tepat dosis) dalam pengobatan infeksi saluran kemih di RSUD Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014

Tujuan penelitian ini untuk mengkaji ketepatan penggunaan antibiotik yang meliputi ketepatan indikasi, ketepatan obat, ketepatan pasien dan ketepatan dosis pada pasien infeksi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas pelayanan keperawatan tehadap kepuasan pasien rawat inap.. subjek yang digunakan dalam penelitian

Hasil penelitian ini didukung Anggoro tentang perilaku caring perawat dengan tingkat kepuasan pasien sangat erat hubungannya karena perlakuan perawat sebagai

Pada diagnose ketiga resiko infeksi hasil evaluasi dengan luka operasi pasien tampak bersih dan tidak ada tanda tanda infeksi pada luka operasi, diagnosa resiko infeksi dinyatakan

KESIMPULAN Dapat disimpulkan berdasarkan penelitian ini, terdapat persentase yang kurang lebih sama antara pasien yang merasa puas dan tidak puas dalam lima dimensi tingkat kepuasan