• Tidak ada hasil yang ditemukan

asuhan kebidanan komprehensif pada ny. n di puskesmas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "asuhan kebidanan komprehensif pada ny. n di puskesmas"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

Oleh karena itu, penting untuk menilai keadaan kesehatan dan keberhasilan upaya kesehatan ibu dan anak. Ibu dan anak merupakan anggota keluarga yang harus diprioritaskan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan, karena ibu dan anak merupakan kelompok yang rentan terhadap kondisi keluarga dan lingkungan secara umum. Secara keseluruhan, angka kematian ibu dan bayi di Indonesia mengalami penurunan, dari 359 pada tahun 2012 menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2019.

Continuity Of Care memastikan ibu dan bayi mendapatkan pelayanan terbaik dari bidan selama masa kehamilan dan persalinan (Astuti dkk, 2017). Sedangkan jumlah ibu hamil pada tahun 2021 sebanyak 600 ibu hamil dan ibu bersalin sebanyak 563 orang, sedangkan AKI dan AKB di Puskesmas Gajahan Surakarta pada tahun 2021 adalah 0 (Data Sekunder UPTD Puskesmas Gajahan, 2021). Berdasarkan teori identitas pasien meliputi nama pasien, umur, suku, agama, pendidikan, pekerjaan dan alamat (Maryunani 2016) sehingga tidak terjadi kesenjangan antara teori dan kasus. 2) Anamnesa.

Pada tinjauan kasus, pendataan pertama pada tanggal 17 Februari 2022 dan HPHT ibu pada tanggal 24 Mei 2021, usia kehamilan ibu saat ini 38+3 minggu dan perkiraan tanggal melahirkan pada tanggal 1 Maret 2022, hal ini menunjukkan tidak adanya kesenjangan. antara teori dan kasus. Frekuensi pelayanan antenatal menurut WHO ditetapkan sebesar 4 kali kunjungan ibu hamil pada pemeriksaan antenatal, selama hamil dengan 1 kali kunjungan pada trimester pertama, 1 kali kunjungan pada trimester kedua, dan 2 kali pada trimester ketiga (Mufdalifah, 2013). Berdasarkan hasil pemeriksaan Leopold I yaitu TFU 31 cm, bagian bawah teraba bulat, empuk, tidak melenting (punggung), kiri Leopold II teraba panjang dan kokoh seperti papan (punggung), kanan teraba bagian terkecil janin ( anggota badan), Leopold III perut bagian bawah ibu terasa bulat, kencang, melenting (kepala).

Oleh karena itu tidak ada kesenjangan antara teori dan kasus, karena tidak ada permasalahan pada Ny. Berdasarkan Jurnal Retno Widowati, Rini Kundaryanti, Puput Puji Lestari (2019), siapa yang bisa memberikan jus kurma pada ibu hamil. Pada tanggal 21 Februari 2022, rencana Ny N adalah memberitahu, memberitahu ibu bahwa kondisi ibu dan janin dalam keadaan sehat, memberitahu ibu KIE tentang persiapan persalinan (SAP terlampir), menjelaskan kepada ibu tentang tanda – tandanya. persalinan (SAP terlampir), anjurkan ibu untuk segera datang ke pelayanan kesehatan jika mengalami tanda-tanda persalinan tersebut, anjurkan ibu untuk terus meminum obat vitamin dari bidan dan bekerja sama dengan bidan puskesmas untuk memberikan vitamin memberitahu ibu akan ada dilakukan kunjungan rumah pada tanggal 25 Februari 2022 atau bila ada keluhan ibu dapat datang ke petugas kesehatan, dokumentasikan hasilnya.

Implementasi kepada Ibu N pada tanggal 17 Februari 2022 yaitu menginformasikan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa kondisi ibu dan janin dalam keadaan normal dan sehat, menginformasikan kepada ibu KIE tentang gizi ibu hamil (SAP terlampir), memberitahukan kepada ibu untuk memenuhi kebutuhan gizi pada masa kehamilan, pemberian informasi kepada ibu tentang tablet Fe dimana tablet Fe meningkatkan asupan gizi janin, mencegah defisiensi zat besi dan menurunkan resiko kematian ibu akibat perdarahan saat dapat mempersingkat proses persalinan, ibu dianjurkan untuk melakukan olah raga ringan seperti jalan kaki. Berdasarkan Jurnal Retno Widowati, Rini Kundaryanti, Puput Puji Lestari (2019), Pemberian jus kurma pada ibu hamil dapat meningkatkan kadar Hb pada ibu. Pada tanggal 21 Februari 2022, penampilan Ibu N adalah menginformasikan kepada ibu bahwa kondisi ibu dan janin dalam keadaan sehat, menginformasikan kepada ibu KIE tentang persiapan persalinan (SAP terlampir), menjelaskan kepada ibu tentang tanda-tanda persalinan (SAP terlampir), anjurkan ibu untuk segera datang ke pelayanan kesehatan jika terjadi tanda-tanda persalinan tersebut, anjurkan ibu untuk terus meminum obat vitamin dari bidan dan bekerjasama dengan bidan puskesmas untuk memberikan vitamin, dan informasikan kepada ibu bahwa ada kunjungan rumah pada tanggal 25 Februari 2022 atau jika ada keluhan ibu bisa datang ke konselor, dokumen.

Evaluasi yang didapat dari perawatan Ny N pada tanggal 17 Februari 2022 adalah ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan ibu dan janin dalam keadaan normal, ibu sudah memahami apa saja kebutuhan nutrisi ibu hamil, ibu bersedia memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil, ibu sudah paham tentang tablet Fe, ibu bersedia melakukan olahraga ringan disertai jalan santai untuk mempercepat kepala rontok. Berdasarkan Jurnal Retno Widowati, Rini Kundaryanti, Puput Puji Lestari (2019), pemberian jus kurma pada ibu hamil dapat meningkatkan kadar Hb pada ibu hamil.

Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin a. Kala II

Pada tanggal 21 Februari 2022, penilaian yang didapat dalam perawatan Ny. N adalah ibu sudah mengetahui kondisi dirinya dan janinnya, ibu sudah paham apa saja yang harus dipersiapkan untuk menghadapi persalinan, ibu sudah paham apa saja tanda-tanda persalinan. , ibu siap untuk segera datang ke pelayanan kesehatan jika merasakan tanda-tanda persalinan, apakah ibu siap untuk melanjutkan konsumsi obat vitamin di rumah bersalin, apakah ibu siap untuk kunjungan rumah pada tanggal 25 Februari 2022, atau akankah ibu ibu segera datang ke pelayanan kesehatan. Jika ada keluhan, semua hasil tindakan didokumentasikan. Berdasarkan teori, evaluasi efektivitas dan pelayanan yang telah diberikan melibatkan pemenuhan kebutuhan klien atau benarkah. Pada tanggal 26 Februari 2022 bertempat di Puskesmas Gajahan pukul 09.00 WIB diperoleh data subjektif dari ibu bahwa bayinya dapat menyusu dengan kuat dan tali pusar bayi dalam keadaan kering namun belum lepas.

Pada tanggal 8 Maret 2022 pukul 10.30 WIB Ibu N memperoleh data subjektif dari ibu yang menyatakan bahwa bayinya sudah dapat menyusu dengan baik dan tidak rewel. Menurut Walyani (2015), data subjektif diperoleh dari hasil riwayat bayi menangis keras dan aktif bergerak, bayi ingin menyusu. Hasil penelitian berupa refleks rooting (sentuhan), refleks menghisap (sucking), refleks moro (kejutan), refleks tonik leher. grip), refleks Babinski, refleks langkah yang baik.

N Usia 2 hari, cukup bulan, menangis nyaring, gerak aktif, berjenis kelamin perempuan, bayi baru lahir normal. Pada usia 2 hari berupa memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa anak aman, memeriksa fungsi vital anak, melakukan perawatan tali pusat dan sekaligus melakukan pemasangan tali pusat. perawatan tali pusat secara terbuka yaitu tali pusat hanya dibersihkan saja tanpa dilakukan perawatan. Berdasarkan jurnal Nugraheni dan Puspita (2018), bayi yang perawatan tali pusatnya dengan kain kasa kering lebih cepat mengalami keputihan dibandingkan dengan bayi yang menggunakan alkohol.

Pada usia 4 hari sebaiknya ibu diberitahu mengenai hasil pemeriksaan bahwa bayi dalam keadaan baik, memeriksa tanda-tanda vital bayi, melakukan pemeriksaan fisik BBL, memberitahukan kepada ibu tentang perawatan bayi sehari-hari. (SAP terlampir), suruh ibu selalu menjaga kehangatan bayi, suruh ibu selalu menjaga kebersihan bayinya sedemikian rupa agar bayi segera buang air besar/buang air kecil. Menurut Kepmenkes no. 369/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Bidan Kompetensi 6: Bidan memberikan pelayanan yang bermutu, komprehensif terhadap bayi baru lahir sehat sampai usia 1 bulan. Pada usia 14 hari, ibu diberitahu hasil pemeriksaan bayi dalam keadaan baik, diperiksa tanda vital bayi, bayi dipijat.

Membuat rencana perawatan berdasarkan hasil analisis dan interpretasi data pada kasus neonatus normal. Rencana tindakannya adalah dengan memberikan perawatan yang berhubungan dengan bayi baru lahir, misalnya merawat tali pusat, menjaga kehangatan bayi dengan membedong dan memberikan ASI sesuai kebutuhan (Walyani, 2015).

Asuhan Kebidanan Ibu Nifas a. Subjektif

Asuhan kebidanan ibu bersalin di Ny N pada tanggal 8 Maret 2022 pukul Pukul 10.30 WIB diperoleh data subjektif dari ibu bahwa kondisi ibu baik dan tidak ada keluhan, ASI keluar merata dan banyak, serta anak dapat menyusu dengan baik. Menurut buku KIA (2020), kunjungan ketiga merekomendasikan stimulasi dini pada bayi dalam pemberian ASI on-demand. Bidan melakukan perawatan ibu bersalin bersama Ny N pada tanggal 28 Maret 2022 pukul 14:00 WIB diperoleh data subjektif dari ibu bahwa kondisinya baik dan tidak ada keluhan, ibu ingin mengetahuinya.

Kunjungan kedua hari ke 6 diperoleh data obyektif keadaan umum baik, kesadaran komposisi, TTV : TD : 110/80 mmHg, R : 20 x/menit, N : 80 x/menit, S : 36.5 0C, lochea sanguilenta, jahitan luka mulai mongering, TFU tengah tengah dan simfisis. Rencana yang diberikan kepada Ny N pada tanggal 23 Februari 2022 adalah memberitahukan hasil pemeriksaan ibu dan bayi dalam keadaan baik dan sehat, memberitahukan kepada ibu bahwa perasaan bagal yang dirasakan di dalam perut, disebabkan oleh proses mengembalikan rahim ke bentuk semula, memberitahu ibu tentang tanda bahaya OVK bagi ibu nifas (SAP terlampir), memberitahu ibu untuk melakukan mobilisasi dini untuk mempercepat proses penyembuhan, mengajarkan ibu untuk melakukan kompres. Berdasarkan jurnal Risza Choirunissa, Suprihatin Isna Oktafia (2019), ibu nifas yang mengalami luka sayatan dianjurkan untuk menggunakan kompres panas dan dingin untuk mengurangi nyeri pada sayatan.

Menurut Buku KIA (2020), Asuhan pada kunjungan pertama merupakan anjuran mengenai tanda-tanda bahaya bagi ibu pasca melahirkan. Jadwal yang diberikan kepada Ny N pada tanggal 26 Februari 2022 adalah memberitahukan kepada ibu bahwa hasil pemeriksaannya baik dan normal, saran dari ibu tersebut. Menurut buku KIA (2020), asuhan pada kunjungan kedua adalah bidan memberikan informasi mengenai gizi pada bayi, seperti mengonsumsi makanan yang bervariasi yang mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur-sayuran dan buah-buahan.

Menurut Pedoman KIA (2020), asuhan yang diberikan pada kunjungan ketiga adalah bidan memastikan ibu memberikan makanan bayinya dengan baik dan tidak ada masalah selama menyusui serta memberikan pendidikan kesehatan tentang ASI eksklusif. Perencanaan yang diberikan kepada Ny N pada tanggal 28 Maret 2022 adalah menginformasikan hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan normal, menjelaskan kepada ibu tentang KB (SAP. terlampir), menanyakan kepada ibu untuk menggunakan KB apa setelah itu. , menjelaskan kepada ibu tentang suntik KB 3 bulan (SAP terlampir), mendokumentasikan hasil tindakannya. Menurut Pedoman KIA (2020), asuhan yang diberikan pada kunjungan keempat adalah bidan memberikan KIE untuk KB dini pasca melahirkan.

Ditemukan diagnosis N pada ibu hamil dengan anemia ringan, ditemukan potensi diagnosis anemia sedang, perlu adanya persiapan segera selama kehamilan yaitu KIE tentang gizi ibu hamil, pelaksanaannya dilakukan secara komprehensif sesuai kebidanan. standar 2. Perawatan bayi baru lahir berdasarkan data yang diperoleh Dari kunjungan neonatal dapat disimpulkan bahwa bayi baru lahir dalam keadaan normal. Perawatan nifas pada Ny N dari 6 jam nifas sampai 40 hari nifas, selama pemantauan masa nifas proses pemulihan dan laktasi berjalan dengan baik, tidak ditemukan tanda-tanda bahaya nifas atau komplikasi sehingga nigas normal.

Perbedaan penyembuhan tali pusat pada bayi baru lahir antara yang diberi alkohol 70% dan tanpa alkohol di wilayah kerja Puskesmas Purwosari Kabupaten Pasuruan.

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan Penatalaksanaan asuhan yang dilakukan sesuai dengan perencanaan yang sudah direncanakan sesuai kebutuhan dan masalah yang dialami oleh ibu pada saat hamil, bersalin, bayi