Domain : Teks anekdot
Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akademis, dan dunia kerja. Peserta didik mampu memahami, mengolah, menginterpretasi, dan mengevaluasi informasi dari berbagai tipe teks tentang topik yang beragam.
Peserta didik mampu menyintesis gagasan dan pendapat dari berbagai sumber. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi dan debat. Peserta didik mampu menulis berbagai teks untuk menyampaikan pendapat dan mempresentasikan serta menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi secara kritis dan etis.
Materi Tujuan Pembelajaran Profil Pelajar
Pancasila MA JP
Teks anekdot 1. Mengevaluasi gagasan dan pesan yang disampaikan dalam teks dialog atau monolog secara kritis dan reflektif
Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
Bernalar kritis
Kreatif
2a 4
2. Menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan dalam teks monolog atau dialog yang mengandung kritik sosial dan membandingkannya dengan teks lainnya yang mendukung secara kreatif
2b 4
3. Memahami kaidah kebahasaan yang digunakan dalam menyampaikan kritik sosial secara cermat
2c 4
4. Menulis sebuah gagasan, pikiran, pandangan dalam sebuah teks anekdot secara kreatif untuk menyampaikan kritik sosial
2d 4
5. Menampilkan teks monolog atau dialog dengan bermain peran untuk menyampaikan kritik sosial
2e 4
Total 20
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN 2
221 22 LOGARITMA
A. Informasi Umum
Kode Modul Ajar BINDO E.2a
Penyusun/Tahun Rika Pratiwi Rahayu/2023 Kelas/Fase Capaian X/Fase E
Domain/Topik Teks Anekdot
Alokasi Waktu 180 menit (4 Jam Pelajaran)
Pertemuan Ke- 1
Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bernalar kritis, kreatif
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis Target Peserta Didik o Regular/tipikal
Model Pembelajaran o Discovery Learning Mode Pembelajaran Tatap Muka
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Memahami hakikat dan karakteristik teks anekdot.
2. Memahami struktur teks anekdot.
3. Mengevaluasi gagasan dan pesan yang disampaikan dalam teks anekdot.
Pertanyaan Pemantik
1. Apakah Anda pernah menyampaikan kritik?
2. Bagaimana cara Anda menyampaikan kritik?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik untuk pemetaan dan merancang strategi pembelajaran pada peserta didik sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang salindia (power point) materi teks anekdot.
Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan (25 menit)
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam b. Perwakilan siswa memimpin doa.
c. Guru mengecek kehadiran siswa.
d. Guru memberikan apersepsi tentang sebuah dialog dalam bentuk komik.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu mengevaluasi gagasan dan pesan yang disampaikan dalam teks anekdot
MODUL AJAR 2a TEKS ANEKDOT
LOGARITMA
2. Kegiatan Inti (140 menit)
Fase 1. Stimulation (pemberian rangsangan)
a. Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan memberi rangsangan kepada siswa tentang hakikat teks anekdot dan karakteristik anekdot.
b. Siswa diminta membaca teks anekdot berjudul “PKL” dari Buku Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X dari Penerbit Erlangga halaman 46-47 untuk menguji pemahaman awal tentang teks anekdot. Selanjutnya, siswa diminta menjawab beberapa pertanyaan yang telah disediakan.
Fase 2. Problem statement (identifikasi masalah)
a. Setelah siswa mampu memahami hakikat dan karakteristik teks anekdot, siswa dibimbing guru untuk mengidentifikasi struktur teks anekdot.
b. Siswa bersama teman sebangku diminta menyelesaikan masalah berkaitan dengan struktur teks anekdot yang terdapat dalam Ruang Kolaborasi 1 dari Buku Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X dari Penerbit Erlangga halaman 50.
Fase 3. Data collection (pengumpulan data)
a. Siswa dibimbing guru untuk berdiskusi mengumpulkan data terkait identifikasi struktur teks anekdot yang terdapat dalam Ruang Kolaborasi 1 dari Buku Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X dari Penerbit Erlangga halaman 50.
b. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada siswa/kelompok yang mengalami kesulitan.
Fase 4. Data Processing (pengolahan data)
a. Siswa bersama teman sebangku berdiskusi mulai mengolah data yang telah didapatkan yaitu mengidentifikasi struktur teks anekdot sesuai dengan penjelasan yang telah disampaikan guru sebelumnya.
b. Guru melakukan bimbingan pada saat siswa mengidentifikasi struktur teks anekdot.
Fase 5. Verification (pemeriksaan data)
a. Siswa bersama bersama teman sebangku melakukan pemeriksaan apakah identifikasi struktur teks anekdot yang telah dilaksanakan sudah sesuai dengan penjelasan yang disampaikan guru sebelumnya.
b. Guru mendampingi dan memberi penguatan.
Fase 6. Generalisation (penarikan kesimpulan)
a. Siswa bersama guru berdiskusi menyimpulkan materi pembelajaran dan hasil pekerjaan siswa.
b. Perwakilan siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya.
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah dilakukan yaitu mengenai teks anekdot.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengembangkan kemampuan literasi dengan mengerjakan Yuk, Asah Literasimu! 1 dari Buku Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X dari Penerbit Erlangga halaman 48-49.
c. Guru mengonfirmasi masalah yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
Rencana Asesmen
Siswa mengerjakan tugas terstruktur untuk mengasah kemampuan literasi yaitu Yuk, Asah Literasimu! 1 dalam buku Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X dari Penerbit Erlangga halaman 48-49.
Pengayaan dan Remedial
Pengayaan: peserta didik diminta belajar bersama teman sekelas yang masih mengalami hambatan belajar dengan menjadi tutor sebaya.
Remedial: Peserta didik diminta mengerjakan ulang pada soal-soal yang belum dapat dikerjakan dengan baik pada Yuk, Asah Literasimu! 1 dalam buku Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X dari Penerbit Erlangga halaman 48-49.
Refleksi Siswa dan Guru Refleksi Siswa
Dapatkah Anda menjelaskan kembali hakikat teks anekdot?
Cobalah ungkapkan kembali degan bahasa Anda sendiri karakteristik teks anekdot?
Sebutkan kembali struktur teks anekdot yang Anda ketahui!
Refleksi Guru
Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
Apakah siswa yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi dengan baik?
Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran?C. Lampiran
Lembar Aktivitas
Silakan kerjakan Aktivitas Mandiri 1 Buku Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X dari Penerbit Erlangga halaman 46.
Bahan Bacaan Guru dan Siswa
Buku Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X Tahun 2022 dari Penerbit Erlangga.
Glosarium
Teks anekdot merupakan sebuah cerita singkat yang lucu dan mengesankan serta mengandung kritikan.
Struktur teks anekdot meliputi orientasi, komplikasi, dan evaluasi.
Daftar Pustaka
Komariah, Pipit Dwi. 2022. Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga.
A. Informasi Umum
Kode Modul Ajar BINDO E.2b
Penyusun/Tahun Rika Pratiwi Rahayu/2023 Kelas/Fase Capaian X/Fase E
Domain/Topik Teks anekdot
Alokasi Waktu 180 menit (4 Jam Pelajaran)
Pertemuan Ke- 2
Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bernalar kritis, kreatif
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis Target Peserta Didik o Regular/tipikal
Model Pembelajaran o Discovery Learning Mode Pembelajaran Tatap Muka
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi informasi teks anekdot yang mengandung kritik sosial dengan teks lainnya yang mendukung.
2. Menilai akurasi kritik sosial dalam teks anekdot dengan teks lainnya yang mendukung.
3. Membandingkan isi teks anekdot yang mengandung kritik sosial dengan teks lainnya yang mendukung.
Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang dimaksud dengan kritik sosial?
2. Bagaimana cara mengkritik agar tidak menyakiti seseorang yang dikritik?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan analisis hasil asesmen pertemuan 1 untuk refleksi dan memberikan umpan balik.
2. Guru menyiapkan bahan tayang salindia (power point) materi teks anekdot.
Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam b. Guru memimpin doa.
c. Guru mengecek kehadiran siswa dan menanyakan kabar apabila ada yang tidak hadir.
d. Siswa dikonfirmasi oleh guru tentang tugas pertemuan pertama dan memberikan apresiasi kepada hasil kerja siswa serta memberikan motivasi pada siswa yang belum sesuai target pembelajarannya.
MODUL AJAR 2b TEKS ANEKDOT
LOGARITMA
e. Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik terhadap materi yang akan dipelajari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembelajaran yaitu menilai akurasi kritik sosial teks anekdot dan membandingkannya dengan teks lainnya.
2. Kegiatan Inti (150 menit)
Fase 1. Stimulation (pemberian rangsangan)
a. Siswa diminta membaca dua teks anekdot berjudul “Tragedi Piala Raja” dan
“A’int No Kermit” dalam Aktivitas Mandiri 2 Buku Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X dari Penerbit Erlangga halaman 51-52.
b. Siswa diminta memhami kritik sosial yang disampaikan dalam teks tersebut untuk menguji pemahaman awal.
Fase 2. Problem statement (identifikasi masalah)
a. Siswa dibimbing guru untuk menilai keakuratan dua teks anekdot dalam Aktivitas Mandiri 2 Buku Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X dari Penerbit Erlangga halaman 51-52.
b. Siswa bersama teman sebangku diminta menyelesaikan masalah berkaitan dengan menilai keakuratan teks anekdot dengan cara membandingkan kedua teks tersebut.
Fase 3. Data collection (pengumpulan data)
a. Siswa dibimbing guru untuk berdiskusi mengumpulkan data berdasarkan kedua teks yang telah dinilai keakuratannya.
b. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada siswa/kelompok yang mengalami kesulitan.
Fase 4. Data Processing (pengolahan data)
c. Siswa bersama teman sebangku berdiskusi menilai keakuratan kedua teks engan cara membandingkannya.
d. Guru melakukan bimbingan pada saat siswa membandingkankedua teks anekdot tersebut.
Fase 5. Verification (pemeriksaan data)
a. Siswa bersama bersama teman sebangku melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan apakah hasil dari mereka membandingkan mempunyai tingkat keakuratan yang sesuai.
b. Guru mendampingi dan memberi penguatan.
Fase 6. Generalisation (penarikan kesimpulan)
a. Siswa bersama guru berdiskusi menyimpulkan materi pembelajaran dan hasil pekerjaan siswa.
b. Perwakilan siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya.
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah dilakukan yaitu menilaiakurasi dan membandingkan teks anekdot dengan teks lainnya yang mendukung.
b. Guru mengonfirmasi masalah yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya yaitu menganalisis kaidah kebahasaan teks anekdot.
c. Guru memberi tugas siswa untuk dikerjakan di rumah yaitu pada Ruang Kolaborasi 2 Buku Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X dari Penerbit Erlangga halaman 54-56.
Rencana Asesmen
Siswa mengerjakan tugas terstruktur untuk mengembangkan pemahaman menilai akurasi teks anekdot yaitu mengerjakan Aktivitas Mandiri 2 Buku Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X dari Penerbit Erlangga halaman 51-52.
Pengayaan dan Remedial
Pengayaan: peserta didik diminta belajar bersama teman sekelas yang masih mengalami hambatan belajar dengan menjadi tutor sebaya.
Remedial: Peserta didik diminta mengerjakan ulang pada soal-soal yang belum dapat dikerjakan dengan baik pada Aktivitas Mandiri 2.
Refleksi Siswa dan Guru Refleksi Siswa
Apakah Anda mampu menilai akurasi dua teks anekdot?
Apa saja langkah yang dilakukan dalam membandingkan teks anekdot?
Refleksi Guru
Apakah pembelajaran dapat berlangsung lebih interaktif?
Apakah siswa yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi dengan baik?
Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran?C. Lampiran
Lembar Aktivitas
Silakan kerjakan Ruang Kolaborasi 1 Buku Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X dari Penerbit Erlangga halaman 15.
Bahan Bacaan Guru dan Siswa
Buku Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X Tahun 2022 dari Penerbit Erlangga Halaman 11-12.
Glosarium
Akurasi adalah kecermatan, ketelitian, ketepatan dalam menilai sesuatu.
Daftar Pustaka
Komariah, Pipit Dwi. 2022. Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga.
A. Informasi Umum
Kode Modul BINDO E.2c
Penyusun/Tahun Rika Pratiwi Rahayu/2023 Kelas/Fase Capaian X/Fase E
Domain/Topik Teks anekdot
Alokasi Waktu 180 menit (4 Jam Pelajaran)
Pertemuan Ke- 3
Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bernalar kritis, kreatif
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis Target Peserta Didik o Regular/tipikal
Model Pembelajaran o Discovery Learning Mode Pembelajaran Tatap Muka
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Memahami kaidah kebahasaan dalam teks anekdot.
2. Menganalisis kaidah kebahasaan dalam teks anekdot.
Pertanyaan Pemantik
1. Apakah Anda pernah menyaksikan acara stand up comedy?
2. Menurut Anda, jenis ragam bahasa apa yang digunakan dalam stand up comedy?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan analisis hasil asesmen pertemuan kedua untuk refleksi dan memberikan umpan balik.
2. Guru menyiapkan bahan tayang salindia (power point) materi kaidah kebahasaan teks anekdot.
Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam b. Ketua kelas memimpin doa.
c. Guru mengecek kehadiran siswa dan menanyakan kabar siswa apabila ada yang tidak hadir.
d. Guru memberikan apersepsi jenis-jenis ragam bahasa.
e. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
2. Kegiatan Inti (150 menit)
Fase 1. Stimulation (pemberian rangsangan)
MODUL AJAR 2c TEKS ANEKDOT
LOGARITMA
a. Guru menjelaskan materi kaidah kebahasaan dalam teks anekdot.
b. Siswa diminta membaca teks anekdot berjudul “Kebersihan Sebagian dari Iman” dari Buku Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X dari Penerbit Erlangga halaman 58-59.
Fase 2. Problem statement (identifikasi masalah)
a. Siswa bersama teman sebangku diminta untuk menganalisis teks anekdot berjudul “Kebersihan Sebagian dari Iman” yang terdapat dalam Uji Kemampuan Diri dari Buku Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X dari Penerbit Erlangga halaman 58-59.
b. Guru mendampingi siswa dan menjadi fasilitator.
Fase 3. Data collection (pengumpulan data)
a. Siswa dibimbing guru untuk mengumpulkan data/bahan analisis teks anekdot berdasarkan materi yang telah disampaikan guru sebelumnya.
b. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada siswa/kelompok yang mengalami kesulitan.
Fase 4. Data Processing (pengolahan data)
a. Siswa bersama teman sebangku berdiskusi menganalisis teks anekdot yang terdapat dalam Uji Kemampuan Diri dari Buku Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X dari Penerbit Erlangga halaman 58-59.
b. Guru melakukan bimbingan pada saat siswa menganalisis kaidah kebahasaan teks anekdot.
Fase 5. Verification (pemeriksaan data)
a. Siswa bersama teman sebangku melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan mereka apakah sudah sesuai dengan kaidah kebahasaan teks anekdot sesuai dengan materi yang disampaikan guru.
b. Guru mendampingi dan memberi penguatan.
Fase 6. Generalisation (Penarikan kesimpulan)
a. Siswa bersama guru berdiskusi menyimpulkan materi pembelajaran dan hasil pekerjaan siswa.
b. Perwakilan siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah dilakukan yaitu menganalisis kaidah kebahasaan teks anekdot.
b. Guru mengonfirmasi masalah yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya yaitu menyusun teks anekdot.
Rencana Asesmen
Siswa mengerjakan tugas terstruktur untuk meningkatkan pemahaman siswa terkait kaidah kebahasaan teks anekdot dengan mengerjakan Uji Kemampuan Diri dari Buku Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X dari Penerbit Erlangga halaman 58-59.
Pengayaan dan Remedial
Pengayaan: peserta didik diminta belajar bersama teman sekelas yang masih mengalami hambatan belajar dengan menjadi tutor sebaya.
Remedial: Peserta didik diminta mengerjakan ulang pada soal-soal yang belum dapat dikerjakan dengan baik pada Uji Kemampuan Diri.
Refleksi Siswa dan Guru Refleksi Siswa
Dapatkah Anda menyebutkan kaidah kebahasaan teks anekdot?
Apa ragam bahasa yang digunakan dalam teks anekdot?
Refleksi Guru
Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
Apakah siswa yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi dengan baik?
Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran?C. Lampiran
Lembar Aktivitas
Silakan kerjakan Uji Kemampuan Diri dari Buku Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X dari Penerbit Erlangga halaman 58-59.
Bahan Bacaan Guru dan Siswa
Buku Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X dari Penerbit Erlangga halaman 58-59.
Glosarium
Kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks anekdot yaitu kata benda umum, kata kerja material, kata kopula, kata pengelompokkan, kata keadaan, dan kata teknis.
Daftar Pustaka
Komariah, Pipit Dwi. 2022. Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga.
A. Informasi Umum
MODUL AJAR 2d TEKS ANEKDOT
LOGARITMA
Kode Modul BINDO E.2d
Penyusun/Tahun Rika Pratiwi Rahayu/2023 Kelas/Fase Capaian X/Fase E
Domain/Topik Teks anekdot
Alokasi Waktu 180 menit (4 Jam Pelajaran)
Pertemuan Ke- 4
Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bernalar kritis, kreatif
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis Target Peserta Didik o Regular/tipikal
Model Pembelajaran o Discovery Learning Mode Pembelajaran Tatap Muka
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi langkah-langkah menyusun teks anekdot berdasarkan teks eksposisi.
2. Menyusun teks anekdot berdasarkan teks eksposisi secara kreatif.
Pertanyaan Pemantik
1. Apakah Anda pernah membaca sebuah teks eksposisi?
2. Apa yang Anda ketahui tentang teks eksposisi?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan analisis hasil asesmen pertemuan ketiga untuk refleksi dan memberikan umpan balik.
2. Guru menyiapkan bahan tayang salindia (power poit) materi langkah-langkah menyusun teks anekdot.
Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam b. Perwakilan siswa memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar siswa dan mengecek kehadiran siswa.
d. Guru memberikan apersepsi tentang pengertian dan karakteristik teks eksposisi.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (150 menit)
Fase 1. Stimulation (pemberian rangsangan)
a. Guru menjelaskan materi pengertian dan karakteristik teks eksposisi
b. Siswa diminta membaca contoh teks eksposisi pada buku Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X dari Penerbit Erlangga halaman 63.
Fase 2. Problem statement (identifikasi masalah)
a. Siswa bersama teman sebangku diminta untuk merumuskan langkah-langkah menyusun teks anekdot dalam Aktivitas Mandiri 3 dari Buku Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X dari Penerbit Erlangga halaman 65.
b. Guru mendampingi siswa dan menjadi fasilitator.
Fase 3. Data collection (pengumpulan data)
a. Siswa dibimbing guru untuk merumuskan langkah-langkah menyusun teks anekdot berdasarkan teks eksposisi sebelumnya.
b. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada siswa/kelompok yang mengalami kesulitan.
Fase 4. Data Processing (pengolahan data)
a. Siswa bersama teman sebangku berdiskusi menyusun langkah-langkah membuat teks laporan observasi berdasarkan teks eksposisi.
b. Guru melakukan bimbingan pada saat siswa menyusun teks anekdot.
Fase 5. Verification (pemeriksaan data)
a. Siswa bersama teman sebangku melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan mereka apakah teks anekdot yang disusun sudah sesuai dengan teks eksposisi ataukah belum sesuai.
b. Guru mendampingi dan memberi penguatan.
Fase 6. Generalisation (Penarikan kesimpulan)
a. Siswa bersama guru berdiskusi menyimpulkan materi pembelajaran dan hasil pekerjaan siswa.
b. Perwakilan siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya.
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah dilakukan yaitu langkah-langkah menyusun teks anekdot berdasarkan teks eksposisi.
b. Guru mengonfirmasi masalah yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya yaitu mempresentasikan teks anekdot yang telah dibuat.
Rencana Asesmen
Siswa mengerjakan tugas terstruktur Aktivitas Mandiri 4 Buku Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X dari Penerbit Erlangga halaman 66.
Pengayaan dan Remedial -
Refleksi Siswa dan Guru Refleksi Siswa
Apa saja langkah-langkah yang harus dirancang sebelum menyusun teks anekdot?
Bagaimana langkah-langkah menyusun teks anekdot berdasarkan teks eksposisi?
Refleksi Guru
Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
Apakah siswa yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi dengan baik?
Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran?C. Lampiran
Lembar Aktivitas
Silakan kerjakan Aktivitas Mandiri 3 dan Ruang Kolaborasi 3 Buku Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X dari Penerbit Erlangga halaman 65.
Bahan Bacaan Guru dan Siswa
Buku Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X dari Penerbit Erlangga.
Glosarium -
Daftar Pustaka
Komariah, Pipit Dwi. 2022. Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga.
A. Informasi Umum
Kode Modul BINDO E.2e
Penyusun/Tahun Rika Pratiwi Rahayu/2023 Kelas/Fase Capaian X/Fase E
Domain/Topik Teks anekdot
Alokasi Waktu 180 menit (4 Jam Pelajaran)
Pertemuan Ke- 5
Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bernalar kritis, kreatif
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis Target Peserta Didik o Regular/tipikal
Model Pembelajaran o Discovery Learning Mode Pembelajaran Tatap Muka
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi langkah-langkah mempresentasikan teks anekdot.
2. Menyajikan dialog berdasarkan teks anekdot yang dbuat secara kreatif.
Pertanyaan Pemantik
1. Apakah Anda pernah melakukan dialog dengan orang lain?
2. Apa saja al yang Anda bahas dalam dialog tersebut?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan analisis hasil asesmen pertemuan keempat untuk refleksi dan memberikan umpan balik.
2. Guru menyiapkan bahan tayang video tentang dialog yang baik dan benar.
Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam b. Perwakilan siswa memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar siswa dan mengecek kehadiran siswa.
d. Guru memberikan apersepsi pentingnya keterampilan berbicara sebagai sarana komunikasi dengan orang lain.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu mempresentasikan teks anekdot dengan bermain peran.
MODUL AJAR 2e TEKS ANEKDOT
LOGARITMA
2. Kegiatan Inti (150 menit)
Fase 1. Stimulation (pemberian rangsangan)
a. Guru menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan saat berdialog/bermain peran.
b. Guru memberikan contoh bagaimana langkah-langkah melakukan dialog/bermain peran yang baik dan benar.
Fase 2. Problem statement (identifikasi masalah) a. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
b. Siswa diminta bermain peran untuk mempresentasikan teks anekdot yang telah disusun secara bergantian.
Fase 3. Data collection (pengumpulan data)
a. Siswa dibimbing guru untuk menentukan hal-hal penting yang harus dilakukan pada saat presentasi.
b. Guru memberikan rubrik penilaian presentasi teks anekdot.
Fase 4. Data Processing (pengolahan data)
a. Secara bergantian siswa diminta memerankan teks anekdot yang telah dibuat.
b. Guru melakukan bimbingan pada saat siswa mempresentasikan teks anekdot tersebut.
Fase 5. Verification (pemeriksaan data)
a. Siswa melakukan penilaian terhadap siswa yang presentasi. Siswa dapat menggunakan rubrik penilain yang terdapat dalam Ruang Kolaborasi 4 Buku Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X dari Penerbit Erlangga halaman 69.
b. Guru melakukan pendampingan dalam aktivitas penilaian.
Fase 6. Generalisation (Penarikan kesimpulan)
a. Guru memberi evaluasi terhadap penampilan siswa saat bermain peran.
b. Siswa bersama guru berdiskusi menyimpulkan materi pembelajaran dan hasil presentasi siswa.
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah dilakukan yaitu memerankan teks anekdot yang telah disusun.
b. Guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Rencana Asesmen
Siswa mengerjakan tugas terstruktur Ruang Kolaborasi 4 Buku Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X dari Penerbit Erlangga halaman 68.
Pengayaan dan Remedial -
Refleksi Siswa dan Guru Refleksi Siswa
Apa saja hal yang harus dipersiapkan sebelum memerankan teks anekdot?
Apa saja hal penting yang harus dilakukan dalam memerankan teks anekdot?
Refleksi Guru
Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
Apakah siswa yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi dengan baik?
Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran?C. Lampiran
Lembar Aktivitas
Silakan kerjakan Aktivitas Mandiri 4 Buku Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X dari Penerbit Erlangga halaman 66.
Bahan Bacaan Guru dan Siswa
Buku Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X dari Penerbit Erlangga halaman 63.
Glosarium
Bermain peran (Role Playing) merupakan metode pembelajaran yang di dalamnya terdapat perilaku pura-pura (berakting) sesuai dengan peran yang telah ditentukan.
Daftar Pustaka
Komariah, Pipit Dwi. 2022. Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga.