1 Cara Mudah
MENYUSUN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
Oleh : Dra. Retnaningsih, M.Pd
Pengawas SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Provinsi Jawa Tengah
RETNANINGSIH, Lahir di Semarang 12 Januari 1966. Lulus S1 dan S2 dari Universitas Sebelas
Maret Ska. Tahun1994-1999 menjadi ASN di SMKN 1 Klaten, Tahun 1999 - 2016 di SMKN 1
Surakarta. Bln Oktober 2016 sd sekarang menjadi Pengawas di Cabang Dinas
Pendidikan Wilayah VII Provinsi Jawa Tengah
.Spektrum Keahlian
Permendikbudristek Nomor 244/M/2024 tentang Spektrum Keahlian SMK/MAK pada Kurikulum Merdeka :
Bidang Keahlian Program keahlian Konsentrasi Keahlian
8. Bisnis dan 8.1. Pemasaran 8.1.1. Bisnis Digital
Manajemen 8.1.2. Bisnis Retail
8.2. MP dan LB 8.2.1.Manajemen Perkantoran 8.2.2. Manajemen Logistik
8.3. AK dan L 8.3.1. Layanan Perbankan
8.3.2. Layanan Perbankan Syariah 8.3.3. Akuntansi
Capaian Pembelajaran
Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek No. 032/H/KR/2024 tentang Capaian
Pembelajaran pada PAUD, jenjang Dikdas dan
jenjang Dikmen Pada Kurikulum Merdeka.
CP mapel Akuntansi fase F
CP mapel Akuntansi fase F
CP mapel Akuntansi fase F
Proses Perancangan Kegiatan Pembelajaran
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
• Pemerintah
menetapkan CP sbg kompetensi
pembelajaran yang harus dicapai oleh pesdik.
• CP tidak cukup konkret untuk memandu
kegiatan pembelajaran
• CP perlu diuraikan menjadi tujuan2 pembelajaran yang operasional dan konkret yang dicapai satu persatu oleh pesdik hingga
mencapai akhir fase
Memahami Capaian
Pembelajaran
Penulisan TP memuat 2 komponen utama 1. Kompetensi :
kemampuan /
ketrampilan yang perlu didemostrasikan oleh pesdik.
2. Konten : Lingkup materi/konsep utama yang perlu dipahami pada akhir satu unit pembelajaran
Merumuskan Tujuan
Pembelajaran /TP
• ATP memiliki fungsi yang serupa dengan
“silabus”, yakni untuk merencanakan dan mengatur
pembelajaran/asesme n secara garis besar.
• ATP dapat diperoleh dengan : 1. merancang sendiri berdasarkan CP, 2.
mengembangkan / memodifikasi yang disediakan, 3.
menggunakan contoh yg disediakan
pemerintah
Menyusun Alur Tujuan
Pembelajaran / 8
Memahami Capaian Pembelajaran
✓ Beberapa contoh pertanyaan reflektif dalam memahami CP : 1. Kompetensi apa saja yg perlu dimiliki pesdik untuk sampai di
capaian pembelajaran akhir fase ?
2. Kata kunci apa yang penting dalam CP?
3. Apakah ada hal-hal yang sulit saya pahami ?
4. Apakah capaian yang ditargetkan sudah biasa saya ajarkan ?
✓ Beberapa contoh pertanyaan untuk memantik ide : 1. Bagaimana capaian dalam fase akan dicapai pesdik ?
2. Materi apa saja yang akan dipelajari , seberapa luas dan mendalam ? 3. Proses belajar seperti apa yang akan ditempuh peserta didik ?
Setiap pendidik harus familier dengan apa yang perlu mereka ajarkan, terlepas dari apakah mereka akan mengembangkan ATP nya sendiri atau tidak.
Merumuskan Tujuan Pembelajaran
✓ Dalam tahap merumuskan tujuan, pendidik belum mengurutkan tujuan2 tsb, cukup merancang tujuan2 belajar yang operasional dan konkret. Urutan tujuan pembelajaran akan disusun pada tahap
berikutnya.
✓ Tujuan Pembelajaran adalah tujuan yang lebih umum bukan tujuan pembelajaran harian (goals, bukan obyektives)
✓ Dua komponen utama TP adalah :
1. Kompetensi : kemampuan apa / tahap berfikir apa yg perlu pesdik tunjukkan ? Bisa menggunakan Taksonomi Bloom yg dikembangkan oleh Anderson and Krathwohl ( 2001) atau Taksonomi Marzano (2000) atau teori yg dikembangkan oleh Tighe and Wiggins (2005).
2. Konten : lingkup materi
Taksonomi Bloom dikembangkan Anderson and Krathwohl
✓ Taksonomi Bloom
Taksonomi Tighe and Wiggins : 6 bentuk pemahaman
Taksonomi Marzano, ada 6 level
Tiga (3) Alternatif Merumuskan Tujuan Pembelajaran
a. merumuskan TP secara langsung berdasar CP
Tiga (3) Alternatif Merumuskan Tujuan Pembelajaran
b. merumuskan TP dengan menganalisis “kompetensi” dan lingkup materi pada CP
Tiga (3) Alternatif Merumuskan Tujuan Pembelajaran
c. merumuskan TP Lintas Elemen CP
Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran
Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan
1. ATP perlu dikembangkan secara kolaboratif, perlu
kolaborasi guru lintas kelas, misalnya kolaborasi guru kelas XI dan XII untuk Fase F
2. ATP dikembangkan sesuai karakteristik dan kompetensi maple, krn itu sebaiknya dikembangkan oleh pakar mapel termasuk guru yang mahir dalam mapel tsb.
3. Metode penyusunan ATP harus logis, misalnya dari kemampuan yg sederhana ke yang lebih rumit atau sesuai karakteristik maple.
4. ATP focus pada pencapaian CP, bukan Profil pelajar Pancasila dan tidak perlu dilengkapi dengan
pendekatan/strategi pembelajaran.
Cara/model menyusun TP menjadi ATP
Cara menyusun TP menjadi ATP
Ilustrasi ATP
Cara Menentukan JP dalam ATP:
Berpedoman pada Struktur Kurikulum di Permendikbudristek No.12 Tahun 2024 tentang Kurikulum.
Konsentrasi Keahlian Akuntansi.
Fase E
Kl. X : 432 JP Fase F
Kl. XI : 648 JP Kl. XII : 352 JP
Contoh jp dalam ATP
Lanjutan ...
2Lanjutan ...
-3Lanjutan ...
- 4Lanjutan ...
-5Lanjutan ...
-6Lanjutan ...
-7Lanjutan ...
- 8Apakah bisa bila alurnya berbeda ?
Menu LPTK
Contoh ATP
Apakah ada yang ingin 36
Yulhernis (kontributor)
Yoyok Bintoro (developer)
Nasrul Ihsan (kontributor) Darmawan
Satyananda (kontributor)
Nuludin (developer)
Terimakasih ...