Studi banding Tafsir al-Munîr Fi al-'Aqîdah Wa al-Syarî'ah Wa al-Manhaj dan Tafsir al-Mishbâh). PROGRAM ILMU AL-QUR'AN DAN TAFFSIR FAKULTAS USHULUDDIN & INSTITUT ILMU AL-QUR'AN (IIQ) JAKARTA. Skripsi berjudul “Ayat Pluralisme Agama (Studi Banding Kitab Tafsir Al-Munîr Fi Al-Aqidah Wa Al-Syariah Wa Al-Manhaj dan Kitab Tafsir Al-Mishbâh” yang disusun oleh Aidah Mega Kumalasari dengan NIM 15210635 diuji. pada sidang Munaqasyah Fakultas Ushuluddin Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta pada tanggal 14 Agustus 2019.
Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Ayat Pluralisme Agama (Studi Banding Kitab Tafsir Al-Munîr Fi Al-Aqidah Wa Al-Syariah Wa Al-Manhaj dan Kitab Tafsir Al-Mishbâh” benar-benar asli karya penulis, kecuali kutipan yang telah disebutkan. Alhamdulillah, segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Sang Pencipta Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita dapat terus hidup dalam keadaan penuh keberkahan. Shalawat dan salam selalu penulis sampaikan. Nabi Muhammad SAW yang membawa kita dari masa jahiliyah masa lalu ke zaman ilmu pengetahuan seperti saat ini.
Selanjutnya penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas pertolongan dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Ayat-Ayat Pluralisme Agama (Studi Banding Kitab Tafsir Al-Munîr Fi Al-Aqidah Wa Al-Syariah Wa Al-Manhaj dan “Kitab Tafsir Al-Mishbâh” Selain itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini Huzaemah Tahido Yanggo, Rektor Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta beserta seluruh jajarannya yang telah berkontribusi terhadap kemajuan perguruan tinggi ini Arison Sani, MA dan dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membimbing, memberi nasehat, petunjuk dan arahan kepada sang penulis.
Bapak dan Ibu guru Institut Ilmu Pengetahuan Al-Quran (IIQ) Jakarta yang melatih dan membimbing penulis serta mengajarkan ilmu-ilmu yang bermanfaat.
AYAT-AYAT PLURALISME AGAMA DALAM TAFSIR AL- MUNÎR FI AL-AQIDAH WA AL-SYARIAH WA AL-MANHAJ DAN
ةسقبنا
Permasalahan
- Identifikasi Masalah
- Rumusan Masalah
Daripada hasil identifikasi permasalahan yang ada, penulis hanya akan membatasi penelitian ini kepada tafsir Wahbah az-Zuhaili dalam kitab Tafsir al-Munîr Fi al-„Aqîdah Wa al-Syarî‟ah Wa al-Manhaj dan M. Quraish. Shihab dalam kitab Tafsir Al – Mishbâh tentang penjelasan ayat-ayat al-Qur’an tentang pluralisme agama dalam QS. Mengetahui tafsiran Wahbah az-Zuhaili dan Muhammad Quraish Shihab tentang ayat-ayat pluralisme agama D.
Secara teoritis, penelitian ini mempunyai kontribusi pengembangan terhadap ilmu pengetahuan khususnya dalam kajian Al-Qur’an dan Tafsir, juga memberikan kontribusi pengembangan terhadap kajian ilmiah mengenai persoalan konflik yang terjadi karena sedikitnya penyelesaian makna pluralisme agama. . Di sini pluralisme agama selalu dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat, namun pada hakikatnya kerukunan yang terjadi saat ini adalah buah dari semangat yang tertanam dalam pemahaman pluralisme agama dan semangat toleran dalam segala hal.
Kajian Pustaka
- Jenis Penelitian
- Metode penelitian
- Sumber Data
9 khusus mengenai Ayat-ayat Pluralisme Agama Dalam Persepektif Penafsiran Wahbah Al-Zuhaili dan Muhammad Quraish Shihab (Study Komparatif Tafsir al-Munîr Fi al-„Aqîdah Wa al-Syarî‟ah Wa al-Manhaj dan Tafsir Al-Mishbâh). Pada tahun 2014, karya tulis yang berjudul ―Budaya Pluralisme Agama Uapaya Membangun Indonesia Damai ‖, karya Mardianto yang berupa Skripsi Universitas Islam Negri Alauddin Makassar. Skripsi ini membahas tentang dampak budaya pluralisme agama di indonsia yang menitik beratkan pada dampak-dampak akibat adanya pluralisme.
Metode yang ditulis dalam skripsi ini adalah untuk mendukung pluralisme agama di kalangan mahasiswa KL dan toleransi. Pada tahun 2015, Laili Marya Ulfa menulis tesis berjudul “Konsep Pluralisme Keagamaan dan Tantangan Dakwa (Kajian Pemikiran Nurcholis Madjid)” di UIN Walisongo Semarang. Dalam skripsinya, Suster Laili menjelaskan tentang gagasan pluralisme agama dan tantangan penegasan pluralisme menurut Nurcholis Madjid.
Pada tahun 2015, Ahmad Sobiyanto menulis makalah berjudul “Pluralisme Agama Dilihat dari Kegiatan Dakwah Kampus Syahid UIN Syarif Hidayatullah Jakarta” dalam bentuk tesis di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tesis ini juga serupa dengan tesis yang akan penulis teliti yaitu tentang pluralisme agama. Pada tahun 2018, tesis berjudul “Pandangan Al-Quran tentang Pluralisme Agama” ditulis oleh Faiq Nebuchadnezzar, mahasiswa pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Surakarta.
Qurejsh Shihab dan Vehbah Ez-Zuhaili, namun skripsi ini mempunyai persamaan dengan skripsi yang akan penulis telaah yaitu sama-sama membahas pluralisme agama dari sudut pandang ayat Al-Qur'an. Untuk mengkaji lebih spesifik ayat-ayat tentang pluralisme agama yang terdapat dalam Al-Qur'an. Albab, Ulil, Pluralisme Keagamaan dalam Perspektif Nurcholis Madjid dan Paul F Knitter, skripsi, Jakarta: UIN Jakarta, 2015.
Husaini, Andian Husaini, Religiøs pluralisme: fast og ukontroversielt MUI Fatwa, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2005. Ma'mun Sukron ―religiøs pluralisme og tolerance i Yusuf al-Qaradawis islamiske perspektiv‖, i tidsskriftet Humaniora, Vol. Marya Ulfa, Laili, "The Concept of Religious Pluralism and the Challenge of Andictment (Studium of Nurcholis Madjid's Thought)", afhandling, Semarang: UIN Walisongo, 2015.
Nebuchadnezzar, Faiq "Al-Quranic views on religious pluralism", afhandling, Surakarta: Postgraduate State Islamic Institute, 2018 Nur Handayani, Oktaviana. Sobiyanto, Ahmad, "Religiøs pluralisme i lyset af Da'wah-aktiviteterne på Syahid Campus ved UIN Syarif Hidayatullah Jakarta", afhandling, Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2015.
