PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR'AN DAN TEKSTUR FAKULTAS ILMU AL-Qur'an USHULUDDIN DAN DAWAW (IIQ) JAKARTA. Skripsi berjudul “Ayat-Ayat Quitali dalam Surat al-Taube (Kajian Tafsir KH. Misbah Mustafa dalam Tafsir al-Iklîl fî Ma'ânî el-Tanzîl fī Ma'ânî al-Tanzîl)” yang disusun oleh Nurul Fitri dengan NIM 17210876 ka adalah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ushuluddin dan Institut Ilmu Al-Quran Dakwah Jakarta pada tanggal 21 Agustus 2021. Muhammad Ulinnuha, Lc, M.A., sebagai Dekan Fakultas Ushuluddin dan Institut Ilmu Dakwah Jakarta Al-Kur 'an (IIQ), beserta staf Tata Fac.
Karena penjelasan tentang jihad dapat ditemukan dalam Al-Qur'an dalam berbagai istilah, salah satunya adalah istilah qitâl. 4 Saddam Hussein Harahap, “Perang dalam Perspektif Alquran (Kajian Ayat Qitāl)”, Tesis, (Medan: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, 2016), h. 5 Mohamad Nuryansah, “Qitāl dalam Al-Qur'an dan Hadits: Tinjauan Sejarah dan Praktis”, dalam Jurnal Mutawatir, Vol.
9 Saddam Hussein Harahap, “Perang dalam Perspektif Alquran (Kajian Ayat Qitāl)”, Tesis, (Medan: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, 2016). 10 Ardi Cahyadi, “Perang dalam Perspektif Al-Qur’an (Kajian Muqarin Tafsir al-Misbah dan Ibnu Katsir), Tesis, (Curup: IAIN Curup, 2019), h.
Pembatasan Masalah
Misbah Mustafa yang mengatakan bahwa ayat qitâl adalah perang melawan musuh Allah yang menyerang terlebih dahulu yaitu kaum musyrik, sekaligus perang balasan atas serangan mereka terhadap kaum musyrik. Selanjutnya, penulis memilih surat at-Taubah karena ayat-ayat qital dalam satu surat mewakili sebagian besar ayat-ayat qital dalam Al-Qur'an.
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pembanding agar peneliti lain dapat melakukan penelitian yang lebih luas di masa yang akan datang. Diharapkan dapat memberikan informasi kepada umat Islam yang dapat menjadi acuan dalam menghadapi permasalahan yang ada di masyarakat.
Tinjauan Pustaka
Sumbangan jurnal kepada penyelidikan ini adalah untuk memberikan penjelasan tambahan tentang tafsiran atau analisis ayat-ayat kital. Persamaan kajian ini dengan tesis yang ditulis oleh saudara Saddam Hussein Harahap ialah mereka berdua membincangkan ayat-ayat tentang kital. Sumbangan tesis dalam penyelidikan ini adalah untuk memberikan penjelasan tambahan bagi tafsiran ayat-ayat lain.
14 Sadam Husein Harahap, "Perang Dalam Perspektif Al-Quran (Kajian Ayat Qitāl)", Tesis, (Medan: Universitas Islam Negeri Utara Sumatera, 2016). Persamaan penelitian ini dengan jurnal yang ditulis oleh saudara Arif Chasbullah dan Wahyudi adalah keduanya membahas tafsir ayat qitâl. Dalam penelitian ini, penulis akan menganalisis ayat-ayat qitâl yang terdapat dalam Surah at-Taubah menggunakan kitab tafsir al-Iklîl Fî Ma'ânî al-Tanzîl karya KH.
Kontribusi jurnal terhadap penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran bagaimana penafsiran ayat qitâl dari sudut pandang maqasid. Persamaan jurnal yang ditulis oleh Muhammad Suaib Tahir dengan penelitian ini adalah sama-sama membahas dan menganalisis ayat-ayat qitâl. Bedanya, majalah ini menawarkan tafsir ayat qitâl secara global dan tidak merujuk pada satu tafsir atau tokoh saja.
16 Muhammad Suaib Tahir, "Qitāl dalam Perspektif Al-Qur'an", dalam Jurnal Nida Al-Qur'an, Jil. Sumbangan tesis ini kepada penyelidikan yang akan saya tulis adalah untuk memberi penjelasan tentang tafsiran ayat-ayat qitâl selain daripada ayat-ayat yang terdapat dalam surah at-Taubah.
Kerangka Teori
Pendekatan sosiologis adalah penelitian dengan menggunakan teori sosiologi, baik klasik maupun modern, untuk menggambarkan fenomena sosial-keagamaan dan pengaruh satu fenomena terhadap fenomena lainnya.
Metodologi Penelitian
Mulailah tugas interpretasi dengan mengidentifikasi maksud asli teks dan percaya pada keaslian dan keandalan teks. Untuk itu penelitian ini akan dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi dengan menggunakan berbagai bahan yang ada di perpustakaan, seperti buku referensi, hasil penelitian terdahulu yang sejenis, artikel, catatan dan berbagai jurnal yang berkaitan dengan penelitian ini. Untuk mencapai tujuan yang tepat dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filosofi positivisme, digunakan untuk melakukan penelitian pada kondisi obyek yang alamiah, dengan peneliti sebagai pusat, teknik pengumpulan data dilakukan dengan triangulasi, analisis data bersifat kualitatif/induktif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.
Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Tafsir al-Iklîl fî Ma'ânî al-Tanzîl dari KH. Untuk sumber sekunder, penelitian ini akan menggunakan buku, artikel, dan jurnal yang berkaitan dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode dokumentasi yang diterapkan untuk menggali data terkait kajian biografi KH.
Misbah Mustafa dan pemikirannya tentang tafsir al-Iklîl Fî Ma'anî al-Tanzîl dan kajian konseptual tentang tafsir ayat-ayat kital. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis-deskriptif, yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk mengkaji uraian-uraian, yaitu menggambarkan secara jelas, sistematis, faktual dan akurat serta menyajikan fenomena atau hubungan antar fenomena yang diteliti.24 penggunaan metode ini. penulis akan memaparkan tafsir KH. Misbah Mustafa tentang ayat-ayat kital dalam tafsirnya al-Iklîl Fî Ma'anî al-Tenzîl.
Selain itu, penulis akan menganalisis dan menyimpulkan data yang terkumpul untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan yang diangkat.
Teknik dan Sistematika Penulisan
Bab kedua akan menjelaskan tentang qital secara teoritis, dan juga akan menjelaskan beberapa kasus yang terjadi akibat salah tafsir dan pemahaman terhadap ayat-ayat qital. Bab ketiga akan membahas tentang profil kitab tafsir al-Iklîl Fî Ma'ânî al-Tanzîl karya KH. Misbah Mustafa dalam tafsirnya al-Iklîl Fî Ma'ânî al-Tanzîl tentang ayat-ayat qitâl dan relevansi tafsirnya untuk masa kini.
Misbah Mustafa mengenai ayat-ayat qitâl yang terkandung dalam surah at-Taubah dalam tafsir al-Iklîl Fî Ma'ânî al-Tanzîl, kemudian akan dijelaskan betapa pentingnya tafsir tersebut saat ini. Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, penulis dapat menarik kesimpulan dari penelitian ini sebagai jawaban dari rumusan masalah penelitian ini. Misbah Mustafa menjelaskan bahwa umat Islam boleh memerangi umat Islam jika ada alasan untuk melakukannya, karena pada surat at-Taubah ayat 5, 12 dan 13, perang terjadi karena kaum musyrik melanggar perjanjian yang dibuat dengan umat Islam.
Misbah Mustafa menambahkan, hal itu tidak bisa dilakukan jika tidak ada instruksi dari pimpinan yang sah atau pemerintah. Misbah Mustafa menjelaskan cara berperang, yaitu memerangi orang kafir yang dekat dengan kita terlebih dahulu sebelum memerangi orang kafir yang jauh dari lingkungan kita. Misbah Mustafa juga menjelaskan perbedaan antara orang kafir dan orang munafik, yaitu ketika Allah memerangi orang kafir, Allah memerintahkan mereka berperang dengan pedang, sedangkan orang munafik berperang dengan lisan dan perbuatan kasar.
Dapat dipahami bahwa cara memerangi orang-orang munafik ini sama dengan cara amar ma'ruf nahi munkar. Kita tidak bisa bertindak sendiri dan harus menyerahkan kepada pihak yang berwenang untuk menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan perpecahan.
Saran-Saran
Tidak boleh jika yang memulakan serangan itu adalah orang Islam, kerana orang Islam hanya dibenarkan menyerang jika musuh menyerang mereka terlebih dahulu. Serangan pun tidak boleh dilakukan dengan sendirinya tanpa arahan pemimpin yang sah iaitu kerajaan. Abd al-Baqi, Muhammad Fu'ad, al-Mu'jam al-Mufahras li alfazh Al-Qur'an al-Karim, Kaherah: Dar al-Hadis, 1364 H.
Quraish, Al-Lubab Makna, Tujuan dan Pelajaran Surat-surat Al-Qur'an, Tangerang: Lentera Hati, 2012. Yanggo, Huzaemah, T, Pedoman Teknis Penulisan Proposal dan Disertasi Lembaga Ilmu Al-Qur'an (IIQ ) Jakarta, Jakarta: LPPI IIQ Jakarta, 2017.
Jurnal
Tahir, Muhammad Suaib, "Qitâl in the Al-Qur'an Perspective", in Nida Al-Qur'an Journal, Vol. Tafsiran Tawasul dalam Tafsir al-Iklîl fî Ma'ânî al-Tanzîl fī Ma'ânî al-Tanzîl oleh KH Misbah bin Zaenal Musthafa (Analisis Tafsir Surat al-Maidah ayat 35), Tesis, Surabaya: UIN Sunan Ampel, 2019. Baihaqi , “Maksud kata ratapan dalam kitab Tafsir al-Iklîl fî Ma’ânî al-Tanzîl karangan KH.
Cahyadi, Ardi” Perang Dalam Perspektif Al-Qur’an (Kajian Muqarin Tafsir al-Misbah dan Ibnu Katsir), Tesis, Curup: IAIN Curup, 2019, Unpublished (td). Teori Tafsir Misbah Mustafa Surah al-Baqarah 134 dan 141 dalam Tafsir al-Iklîl fî Ma'ânî al-Tanzîl fī Ma'ânî al-Tanzîl", Skripsi, (Surabaya: UIN Sunan Ampel, 2021), hal. Unpublished (td) Muhammad Fastobir, "Teori Misbah Mustafa tentang Tafsir Surat al-Baqarah 134 dan 141 dalam Tafsir al-Iklîl fî Ma'ânî el-Tanzîl fī Ma'ânî al-Tanzîl", Skripsi, Surabaya: UIN Sunanpel, 2021 , .
Kusnia, Maya “Penafsiran Misbah Mustofa terhadap Ayat tentang Bid'ah dalam Tafsir al-Iklîl fî Ma'ânî al-Tanzîl fī Ma'ânî al-Tanzīl (Surat al-A'raf ayat 55-56 van surataya at-Taubah 31 ) ), Skripsi, Surabaya: UIN Sunan Ampel, 2018. Misbah Mustafa (Telaah Tafsir al-Iklîl fî Ma'ânî al- Tanzîl fī Ma'ânî al-Tanzīl)”, Skripsi, Ponorogo: IAIN Ponorogykarta, 2017. Skri: UIN Aangebied deur Kalijaga, 2016, Tidak diterbitkan (td). Sa'dullah, Ahmad "Kritiese konsep Baik uit hartseer dalam Tafsir al-Iklîl fî Ma'ânî al-Tanzîl fī Ma'ânî al-Tanzīl Karya Misbah Ibn Zainul Mustofa)", Skripsi, Tulungagung: IAIN Tulungagung, 2020.
Sholeh, Muhammad “Studi Analisis Hadits Tafsir al-Iklîl fî Ma'ânî al-Tanzîl oleh K.H Misbah Zain bin Mustafa (Surah ad-Duha dalam surah an-Nash)”, Skripsi, Semarang: UIN Walisongo, 2015. Metodologi Penafsiran Misbah Mustafa dalam Tafsir dalam Tafsir al-Iklîl fî Ma'ânî al-Tanzîl fī Ma'ânî al-Tanzîl”, Tesis, Surabaya: UIN Sunan Ampel, 2019, Unpublished (td).
Internet
Tohirin, “Kajian Tafsir Muhammad Rasyid Rida dalam Tafsir al-Manar dan Seyyid Qutb dalam Tafsir Fî Zilâl al-Qur’an tentang perang (Kital) Fî Sabilil Allah dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 190, 24, dan An - Nisa Ayat 74-75".
