MEKANIK A TEKNIK
Politeknik PU
Oleh Pranu arisanto
PEMBEBANAN PADA
KONSTRUKSI BANGUNAN
TIK (Tujuan Instruksional Kusus)
• Mampu menjelaskan konsep pembebanan
• Mampu membedakan beban struktur berdasarkan sifatnya
• Mampu membedakan beban struktur berdasarkan bentuknya
• Mampu membuat model beban pada suatu elemen struktur
• Mampu menghitung beban pada element struktur
TIU (Tujuan Instruksional Umum)
Setelah perkuliahan mahasiswa dapat memahami
konsep pembebanan pada konstruksi bangunan
Sistem struktur
Sistem struktur pada suatu bangunan berfungsi untuk menyalurkan beban yang dipikulnya ke elemen struktur di bawahnya sehingga beban- beban yang bekerja pada bangunan tersalurkan
semua ke tanah melalui pondasi
Ilustrasi Sistem struktur
Pelaksanaan konstruksi
Pondasi Kolom
Balok
Balok Anak
Plat lantai/atap
Jenis-Jenis Beban pada struktur bangunan berdasarkan sifat
• beban mati adalah berat seluruh bahan konstruksi bangunan gedung yang terpasang, termasuk dinding, lantai, atap, plafon, tangga, dinding partisi tetap, finishing, cladding gedung dan komponen arsitektural dan struktural lainnya serta peralatan layan terpasang lain termasuk berat keran.
Beban mati terjadi sepanjang usia bangunan (SNI-1727-2013)
• beban hidup adalah beban yang diakibatkan oleh pengguna dan penghuni bangunan gedung atau struktur lain yang tidak termasuk beban konstruksi dan beban lingkungan, seperti beban angin, beban hujan, beban gempa, beban banjir, (SNI-1727-2013)
BEBAN MATI
BEBAN HIDUP
Membuat model pembebanan pada suatu elemen struktur bangunan
Tributary Area balok
Balok memikul beban-beban dari pelat lantai. Pelat lantai sendiri terdiri dari 2 (dua) tipe yaitu pelat lantai satu arah (one way slab), dan pelat lantai dua arah (two way slab).
satu arah (one way slab
Pembebanan pada kolom
Contoh perhitungan distribusi beban one way slab
100 kg 100 kg
200 kg
100 kg
50 kg 50 kg
A B
A B
dua arah (two way slab)
Pembebanan pada balok
Contoh perhitungan distribusi beban two way slab
A B A B
C
B C
Tributary Area Kolom
Jenis-Jenis Beban pada struktur bangunan berdasarkan bentuknya
Beban terpusat
Beban terdistribusi/
merata
P
q
L
L
Beban segitiga
A B
L (m) q (N/m)
A L (m) B
q (N/m)
Beban merata
0,5 L (m) 0,5 L (m)
Q (N)
Q (N)
1/3 L (m) 2/3 L (m)
Jenis-Jenis Beban pada struktur bangunan
berdasarkan bentuknya
Gaya Hidrostatik yang bekerja pada sisi depan bendungan
P W H
H/
3
Sisi hulu bendungan selalu kontak dengan air statis dengan kedalaman yang cukup besar, bendungan harus mampu menahan gaya tekan air dengan aman.
Jika H adalah kedalaman, besarnya tekanan air per satu meter Panjang adalah ;
H/2
CG CP
TEKANAN PADA PINTU AIR dua sisi
H1
H2
h P1
P2