• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 METODE PRAKTIKUM

N/A
N/A
Zoro Cam

Academic year: 2023

Membagikan "BAB 3 METODE PRAKTIKUM"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3

METODE PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktikum 3.1.1 Waktu Pelaksanaan Praktikum

Praktikum Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tentang Pengukuran Intensitas Kebisingan dilaksanakan pada hari Kamis dan Sabtu, tanggal 13 & 15 Oktober 2022 pukul 07.30 – 15.30 WITA.

3.1.2 Tempat Pelaksanaan Praktikum

Praktikum Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tentang Pengukuran Intensitas Kebisingan dilaksanakan di Bandar Udara Internasional APT Pranoto, Kota Samarinda.

1.2 Alat dan Bahan 3.2.1 Alat

Alat yang digunakan pada praktikum Pengukuran Intensitas Kebisingan yaitu:

1. Sound Level Meter 2. Earmuff

3. Stopwatch 4. Safety Shoes 5. Kamera 6. Meteran 7. Safety Helmet 8. Baju lapangan

(2)

3.2.2 Bahan

Bahan yang digunakan pada praktikum Pengukuran Intensitas Kebisingan yaitu:

1. Form Data Lapangan 2. Alat Tulis

3. Baterai

3.3 Cara Kerja

Cara kerja Pengukuran Intensitas Kebisingan, yaitu sebagai berikut:

1. Disiapkan alat dan bahan yang digunakan pada Pengukuran Intensitas Kebisingan.

2. Digunakan alat pelindung diri (APD) seperti baju lapangan atau rompi safety, safety shoes, saftey helmet, dan earmuff.

3. Ditentukan titik lokasi Pengukuran Intensitas Kebisingan dengan 3 titik pengukuran pada area CP runway.

4. Diatur posisi pemegang sound level meter, posisi pemegang stopwatch, dan pemegang form data untuk mencatat hasil Pengukuran Intensitas Kebisingan.

5. Dinyalakan sound level meter dengan menekan tombol on/off, dan menggunakan range 30 – 130 db serta menggunakan respon fast.

6. Diarahkan sound level meter pada sumber kebisingan dan dinyalakan stopwatch selama 10 menit dengan mencatat data setiap 5 detik sekali pada form data lapangan.

7. Diulangi pengukuran pada titik pengukuran setiap pesawat landing dan take off.

8. Dimatikan alat sound level meter dengan menekan tombol on/off serta dilepas baterai pada alat tersebut dan di simpan pada tempat yang sudah tersedia.

9. Dilakukan wawancara singkat pada pekerja yang berada di area runway terkait keluhan akibat kebisingan.

10.Dicatat hasil Pengukuran Intensitas Kebisingan dan hasil wawancara pada form data lapangan.

11.Didokumentasikan setiap kegiatan Pengukuran Intensitas Kebisingan.

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga

Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu sistem yang dirancang untuk menjamin keselamatan yang baik pada semua personel di tempat kerja agar tidak

Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga

Untuk wilayah Bali, pelaksanaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada proyek konstruksi yang utama adalah setiap pekerja dalam proyek dapat mencapai tempat bekerja

Analisis keselamatan dan kesehatan kerja pada proses praktikum Analisis dilaksanakan pada Praktikum Perancangan Teknik Industri II PPTI II menggunakan metode yang biasa disebut

Tidak terjadi kecelakaan VII.4 Tujuan dan Sasaran K3 Tujuan dari pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah menciptakan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja

BAB II METODE 2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin, 5 Maret 2024 pukul 07.00-09.30 WIB dengan titik awal di Laboratorium Penafsiran Potret

BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1 Tahap Pelaksanaan Waktu dan Tempat Pelaksanaan Tahap awal dimulai dengan mematangkan konsep yang telah dirancang secara menyeluruh, diikuti dengan