BAB I PENDAHULUAN 1.1
Teks penuh
Dokumen terkait
Berdasarkan hasil uji hubungan pengetahuan ibu tentang perkembangan anak dengan perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun diperoleh hasil bahwa ada sebanyak 41 responden
permaian alat edukatif puzzle untuk meningkatkan kemampuan perkembangan motorik halus anak prasekolah, meningkatkan perkembangan motorik halus anak usia 4-6 tahun
Penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali pertemuan, pada pertemuan pertama hasil analisis perkembangan motorik halus melalui kegiatan finger painting sebagaian
dengan jari atau finger painting yang akan melatih perkembangan. motorik halus anak TK kelompok B. Guru TK kelompok B, sebagai sarana alternatif untuk
Simpulan dari penelitian ini yaitu tidak terdapat hubungan antara status pekerjaan ibu dengan perkembangan motorik halus dan motorik kasar anak usia prasekolah di
Fokus penelitian, penelitian ini ingin melihat hubungan berat badan lahir rendah dengan perkembangan (motorik halus, motorik kasar, personal sosial dan bahasa) anak usia
Perkembangan motorik kasar, motorik halus, sosial dan bahasa anak toddler yang mengikuti PAUD lebih baik dari pada perkembangan motorik kasar, motorik halus, sosil
kemampuan konsentrasi anak usia prasekolah setelah perlakuan pemberian stimulasi motorik halus, tidak ada responden yang mempunyai daya konsentrasi di bawah rata-rata,