• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Berkembangnya usaha-usaha per-dagangan yang sangat pesat pada saat ini menjadikan informasi sebagai hal yang sangat penting peranannya dalam menunjang jalannya operasi-operasi demi tercapainya tujuan yang diinginkan oleh perusahaan.

Teknologi internet sudah terbukti merupakan salah satu media informasi yang efektif dan efisien dalam penyebaran informasi yang dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja.(Swasono & Kusnadi, 2017)

Saat ini pemasaran bukan lagi sesuatu yang mewah melainkan menjadi kebutuhan yang mutlak untuk itu dibutuhkan sebuah gagasan strategi pemasaran sehingga dapat mempertahankan eksistensinya salah satunya dengan menggunakan praktik customer relationship management dan selanjutnya ditulis CRM. (Darmajaya, 2017)

Perusahaan akan dapat menghemat biaya promosi dan biaya untuk mengadakan kontak dengan pelanggan yang biasanya pada pemasaran massal terbuang dengan sia-sia, dengan menggunakan informasi tersebut secara berhati-hati perusahaan akan dapat meningkatkan perolehan pelanggan, cross- selling ,dan up- selling.(Darmajaya, 2017)

(2)

Untuk meminimalkan waktu proses dan meningkatkan volume penjualan, perlu dirancang suatu sistem penjualan engan menggunakan media web atau internet (online) agar pendapatan perusahaan dapat meningkat.(Elfa & Sirayan, 2014)

Dealer Mobil Honda Sonic (PT. Autobest) merupakan dealer resmi mobil honda sejak tahun 2006 yang berlamatkan di Jl. Soekarno Hatta No.368, Kb. Lega, Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat. Honda Sonic saat ini mengalami kesulitan dalam pemesaran, dan kesulitan dalam pengolah data customer guna untuk meningkatkan kualitas after sales dari Honda Sonic.

Oleh karena itu dirancang suatu system informasi penjualan mobil secara online berbasis web dengan tujuan untuk meminimalkan waktu proses penjualan dengan tujuan dapat meningkatkan volume penjualan sehingga pendapatan perusahaan dapat meningkat, dan bias lebih meningkatkan kuatlitas after sales.

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik membuat aplikasi penjualan mobil berbasis web dan mengangkatnya sebagai skripsi dengan judul “PENERAPAN FRAMEWOK CODEIGNITER PADA APLIKASI PENJUALAN MOBIL PT.

AUTOBEST”

1.2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian dan pengembangan aplikasi penjualan mobil antara lain:

1. Bagaimana agar apliksi ini dapat meningkatkan penjualan mobil pada Honda Sonic Bandung ?

2. Bagaimana agar aplikasi ini bisa memberikan informasi terkait promo yang sedang berlaku di Honda Sonic kepada pelanggan ?

(3)

3. Bagaimana agar aplikasi ini bisa mempermudah pemasaran kepada banyak orang?

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penelitian dan pembuatan aplikasi monitoring fresh food berbasis website ini sebagai berikut:

1. Agar dapat meningkatkan penjualan mobil pada Honda Sonic.

2. Agar mempermudah marketing untuk melakukan pemasaran.

3. Agar mempermudah marketing untuk meningkatkan kualitas after sales dan repeat order kepada pelanggan.

Sedangkan tujuan penyusunan skripsi adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan strata satu (S1) Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas BSI Bandung.

1.4. Metode Penelitian

Dalam penelitian untuk penulisan skripsi membutuhkan metode pengambilan data untuk dianalisa sebagai pemecahan masalah. Metode yang digunakan dalam skripsi ini meliputi beberapa metode:

1.4.1. Metode Pengumpulan Data

Secara umum metode pengumpulan data dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu :

(4)

1. Observasi

Observasi dilakukan secara langsung ke Honda Sonic dan mengamati system yang sedang berjalan untuk mendapatkan informasi yang bisa dijadikan data penelitian.

2. Wawancara

Metode wawancara dilakukan dengan marketing Honda Sonic guna pengetahui proses pemasaran dan pengolohan data pelanggan.

3. Studi Pustaka

Dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari internet, buku dan jurnal yang bisa dijadikan pedoman untuk melakukan penelitian.

1.4.2. Metode Pengembangan Aplikasi

Model Waterfall adalah model sekuensial atau alur hidup klasik. Model waterfall menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau

terurut dimulai dari tahap analisis, desain, pengkodean, pengujian, pendukung, dan pemeliharaan, (Rosa, & Shalahuddin, 2014).

Tahapan dari model waterfall menurut (Rosa, & Shalahuddin, 2014), adalah sebagai berikut:

1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

(5)

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

3. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi logika dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (Support) dan Pemeliharaan (Maintanance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perngkat lunak mengalami sebuah perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk

(6)

perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

1.5. Ruang Lingkup

Berdasarkan permasalahan yang timbul diatas maka perlu adanya batasan yang jelas dalam penelitian ini, yaitu:

1. Aplikasi penjualan mobil ini hanya mengatur tentang pemasaran penjualan mobil pada Honda Sonic.

2. Aplikasi penjualan mobil ini bersifat sebagai management data customer.

3. Aplikasi penjualan mobil ini tidak mengatur tentang proses kredit pada Honda Sonic.

Referensi

Dokumen terkait

Kebutuhan perangkat lunak adalah kebutuhan beberapa perangkat lunak dalam membangun pembuatan sistem informasi monitoring bahan baku konveksi6. Adapun analisis