HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TERHADAP PERILAKU MENSTRUAL HYGIENE DI PONDOK
PESANTREN PERSIS TAROGONG
PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Untuk memenuhi salah satu syarat ujian Guna memperoleh gelar Sarjana Keperawatan Program Pendidikan Keperawatan Fakultas Keperawatan
Oleh:
Shalwa Shahibah NPM: 220110200148
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
Tahun 2023
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa remaja merupakan salah satu rentang kehidupan yang dijalani manusia. Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Menurut WHO (2018) remaja adalah penduduk yang berada pada rentang usia 10-19 tahun. Pada masa remaja terjadi pematangan organ reproduksi atau sering disebut juga dengan masa pubertas. Pada awal pubertas terjadi peningkatan hormon LH (Luteinizing Hormone) dan FSH (Follicle Stimulating Hormone) sehingga merangsang pembentukan hormon seksual dan menyebabkan pematangan payudara, ovarium, rahim, dan vagina sehingga terjadi siklus menstruasi (xxx,xxx).
Berdasarkan Data Pusat Statistik Indonesia tahun 2020 menunjukkan bahwa jumlah remaja putri di Indonesia yang berusia 10-19 tahun berjumlah 21 ribu atau 15,74% dari total penduduk perempuan di Indonesia. Sedangkan berdasarkan Berdasarkan Data Pusat Statistik Kabupaten Garut tahun 2020 remaja putri yang berusia 10-19 tahun di Kabupaten Garut sebanyak 18,34%
atau lebih besar 2,6% dari total penduduk wanita di Indonesia.
Menjaga kebersihan pada masa remaja sangat penting, terutama pada saat menstruasi. Kebersihan diri saat menstruasi merupakan isu kritis sebagai determinan status kesehatan remaja yang akan berpengaruh dalam kehidupan masa tua[ CITATION Fit21 \l 1057 ]. Menurut Kusmiran dalam [ CITATION Wir20 \l 1057 ] mengatakan bahwa remaja merupakan masa dimana individu mengalami perubahan-perubahan dalam aspek kognitif (pengetahuan), emosi (perasaan), sosial (interaksi), dan moral (akhlak). Pada masa ini merupakan waktu terbaik untuk membangun kebiasaan, baik dari pengetahuan, sikap, dan juga tindakan ke arah pencapaian kesehatan yang lebih baik.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Syahraini, Hardjanti,
& Ulfiana (2020) didapatkan bahwa pengetahuan tentang personal hygiene yang baik mendorong responden untuk berperilaku baik dan benar saat menstruasi serta sikap dan tindakan remaja yang tidak baik terhadap menstrual hygiene dapat menyebabkan organ intim wanita tidak sehat dan menyebabkan infeksi saluran reproduksi (ISR). Hal tersebut diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Fauziah, dkk (2021) didapatkan bahwa sebagian besar santriwati memiliki sikap negatif dikarenakan santriwati belum terbiasa menerapkan personal hyiene saat menstruasi yang benar sehingga pengetahuan santriwati yang kurang baik, mengakibatkan sikap yang ditunjukkan tidak mendukung terhadap penerapan Personal Hygiene saat menstruasi di MTs Pondok Pesantren “X” Kota Tangerang Selatan.
Kehidupan remaja putri yang tinggal pondok pesantren berbeda dengan kehidupan remaja putri pada umumnya. Remaja dituntut untuk beradaptasi dan mengikuti jadwal yang sudah ditentukan. Jadwal yang padat sering kali membuat mereka abai terhadap kebersihan. Pondok Pesantren Persatuan Islam Tarogong merupakan salah satu pesantren yang memiliki jadwal dan rutinitas padat. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada beberapa santri didapatkan hasil bahwa mereka masih belum mengetahui kebersihan menstruasi yang benar.
Berkaitan dengan hal tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri terhadap Perilaku Menstrual hygiene di Pondok Pesantren Persis Tarogong”
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini berdasarkan pernyataan masalah tersebut adalah “Apakah terdapat hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri dengan Perilaku Menstrual hygiene di Pondok Pesantren Persis Tarogong?”
C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum
Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri dengan Perilaku Menstrual hygiene di Pondok Pesantren Persis Tarogong
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah :
a. Mengidentifikasi pengetahuan remaja putri tentang menstrual hygiene di Pondok Pesantren Persatuan Islam Tarogong
b. Mengidentifikasi sikap remaja putri tentang menstrual hygiene di Pondok Pesantren Persatuan Islam Tarogong
c. Mengidentifikasi tindakan remaja putri tentang menstrual hygiene di Pondok Pesantren Persatuan Islam Tarogong
d. Menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku remaja putri tentang menstrual hygiene di Pondok Pesantren Persatuan Islam Tarogong
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis Bagi Keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi kajian referensi untuk memperkaya ilmu pengetahaun dan bahan acuan penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis Bagi Keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi yang akurat mengenai menstrual hygiene pada remaja, sehingga perawat dapat melakukan tindakan preventif dan promotif untuk mencegah terjadinya masalah yang berkaitan dengan personal hygiene yang pada remaja.
E. Kerangka Konsep/Kerangka Pemikiran Daftar Pustaka