• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 2.1 - Perpustakaan Pusat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 2.1 - Perpustakaan Pusat"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

Berikut adaptasi bayi baru lahir terhadap lingkungan ektopik yang melibatkan beberapa sistem dalam tubuhnya, antara lain: Rangsangan rasa dingin, suara, cahaya, dan sensasi lain pada saat proses kelahiran akan merangsang timbulnya pernapasan dan mengakibatkan munculnya rasa Hering. Refleks Breur Depharyngeal, sehingga napas pertama bayi baru lahir biasanya terjadi dalam waktu 30 detik setelah lahir. Bayi bisa kehilangan panas dengan cara ini karena benda-benda tersebut menyerap radiasi panas tubuh bayi (walaupun tidak bersentuhan langsung).

Bayi baru lahir menoleh ke arah rangsangan, membuka mulut, dan mulai menghisap ketika pipi, bibir, atau sudut mulut bayi disentuh dengan jari atau puting susu. Respon yang buruk atau tidak ada terjadi pada prematuritas, kerusakan atau cedera neurologis, atau depresi sistem saraf pusat (SSP). Menelan Bayi baru lahir menelan. Ekstrusi Bayi baru lahir menjulurkan lidahnya ketika ujung lidahnya disentuh dengan jari atau puting susu.

Respons yang buruk atau tidak ada terlihat pada cedera saraf tepi atau patah tulang panjang. Jari-jari kaki bayi akan langsung menggelinding pada benda ketika jari-jari kakinya diletakkan pada telapak kaki bayi. Pada defisit neurologis yang parah, tidak terjadi respons. Tandanya... jari-jari kaki bayi akan hiperekstensi dan menyebar akibat dorsofleksi jempol kaki bila salah satu sisi kaki bergesekan dari tumit ke atas pada bantalan telapak kaki.

Bayi baru lahir cukup bulan memiliki kulit kemerahan yang memudar menjadi normal dalam beberapa jam setelah lahir.

Tabel 2.1 Mekanisme Adaptasi Bayi Baru Lahir
Tabel 2.1 Mekanisme Adaptasi Bayi Baru Lahir

Kebutuhan Dasar Neonatus a. Kebutuhan makan dan minum

Kulit bayi normalnya tipis, lembut dan sangat mudah terkena trauma akibat peregangan, tekanan atau bahan dengan pH berbeda. Menjaga kesehatan kulit bayi agar tidak terjadi komplikasi atau penyakit dapat dilakukan dengan memandikan bayi.

Neonatus dengan Masalah yang Sering Terjadi a. Bercak mongol

Namun tidak menutup kemungkinan bisa menjadi kanker, sehingga sebaiknya dilakukan biopsi untuk mengetahui apakah hemangioma tersebut merupakan neoplasma jinak atau bukan. Ditandai dengan penampakan pada hari kedua dan ketiga, kadar bilirubin tidak langsung setelah 2x24 jam sebesar 15 mg% pada neonatus cukup bulan dan 10 mg% pada neonatus prematur, serta tidak mempunyai dasar patologis. Laju kenaikan kadar bilirubin <5 mg% per hari, kadar bilirubin tidak langsung tidak melebihi 1 mg% atau melebihi kadar berbahaya, dan akan hilang dalam 10 hari pertama.

Muntah adalah keluarnya sebagian besar atau seluruh isi lambung yang terjadi setelah makanan berada di dalam lambung selama beberapa waktu. e. Susu yang Anda telan akan muncul kembali pada saat atau beberapa saat setelah meminum susu tersebut dan jumlahnya hanya sedikit. Ruam popok adalah akibat dari kontak terus-menerus dengan kondisi lingkungan yang buruk.

Bengkak pada kulit yang terasa nyeri jika disentuh dan dikelilingi area/bagian bengkak yang berwarna merah dan biasanya disertai nanah. Miliariasis adalah suatu kelainan kulit yang ditandai dengan kemerahan disertai gelembung-gelembung kecil berair yang timbul akibat keringat berlebih disertai penyumbatan saluran kelenjar keringat yaitu pada dahi, leher, bagian yang tertutup pakaian (dada, punggung) dan tempat-tempat yang mengalami tekanan atau gesekan dari pakaian dan juga kepala. Ini terjadi ketika udara panas atau lembab dan bakteri pernafasan tidak dapat keluar dan diserap oleh stratum korneum.

Feses tidak normal dan feses encer dengan frekuensi lebih banyak dari biasanya. Bayi dikatakan diare jika sudah buang air besar lebih dari 3 kali, sedangkan neonatus dikatakan diare jika sudah buang air besar lebih dari 4 kali. aku. Sembelit adalah kondisi bayi tidak bisa mengeluarkan atau buang air besar mekonium dalam waktu 24 jam atau 36 jam setelah lahir.

Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial

Jangan membalut tali pusar atau mengoleskan cairan atau bahan apa pun padanya. Karena sistem pembekuan darah pada bayi baru lahir belum sempurna, semua bayi berisiko mengalami pendarahan. Oleh karena itu, semua bayi baru lahir menerima dosis tunggal 1 mg vitamin K1 (Fitomenadione).

Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan sediaan vitamin K1 yaitu ampul yang sudah dibuka tidak boleh disimpan untuk digunakan kembali. Salep atau obat tetes mata untuk mencegah infeksi mata diberikan segera setelah proses IMD dan bayi selesai menyusu, sebaiknya 1 jam setelah lahir. Imunisasi hepatitis B berguna untuk mencegah infeksi hepatitis B pada bayi, terutama melalui penularan dari ibu ke anak, dan sebaiknya diberikan pada bayi usia 0 – 7 hari.

Semua bayi baru lahir di fasilitas kesehatan harus segera mendapat identifikasi berupa gelang yang dikenakan pada bayi dan ibu untuk mencegah tertukarnya bayi, hal ini harus dilakukan segera setelah IMD. 13 Perhatikan dan rasakan alat kelamin bagian luar. Tanyakan kepada ibu apakah bayi sudah buang air kecil. Penurunan berat badan maksimal pada bayi cukup bulan maksimal 10%, pada bayi prematur maksimal 15%.

Bayi yang lahir di fasilitas kesehatan sebaiknya dipulangkan paling lambat 24 jam setelah lahir jika tidak dalam pengawasan. Berdasarkan PMK Nomor 53 Tahun 2014, pelayanan kesehatan esensial neonatal diberikan minimal 3 kali kunjungan dalam kurun waktu 0-28 hari setelah kelahiran, baik di pelayanan kesehatan maupun melalui kunjungan rumah. Kunjungan neonatal bertujuan untuk meningkatkan akses bayi baru lahir terhadap pelayanan kesehatan dasar dan mengetahui sedini mungkin adanya kelainan atau gangguan kesehatan.

Gambar 2.2 Bagan Alur Manajemen Bayi Baru Lahir
Gambar 2.2 Bagan Alur Manajemen Bayi Baru Lahir

6-48 jam setelah lahir)

8 -28 setelah lahir) 1) Melakukan

Manajemen Laktasi a. Fisiologi Laktasi

Pemberian ASI eksklusif menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO, 2017) adalah memberikan ASI saja tanpa memberikan makanan dan minuman lain kepada bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan, kecuali obat dan vitamin. Namun, bukan berarti setelah pemberian ASI eksklusif Anda berhenti memberikan ASI, melainkan tetap diberikan kepada anak hingga ia berusia 2 tahun. Hormon yang mempengaruhi produksi ASI adalah hormon prolaktin yang disekresikan oleh kelenjar pituitari.

Stimulasi ini dibawa oleh serabut aferen menuju hipotalamus di dasar otak, kemudian merangsang kelenjar pituitari untuk melepaskan hormon prolaktin ke dalam darah. Seiring dengan pembentukan prolaktin oleh hipofisis anterior, rangsangan yang berasal dari isapan bayi akan menghasilkan rangsangan saraf yang berlanjut ke hipofisis posterior (Astuti, 2014). Akibatnya, kelenjar hipofisis posterior. menghasilkan oksitosin, yang menyebabkan sel-sel mioepitel di sekitar alveoli berkontraksi dan mendorong ASI ke dalam pembuluh susu sehingga lebih banyak ASI yang keluar.

Menyusui adalah segala upaya untuk membantu ibu mencapai keberhasilan dalam menyusui bayinya. Seluruh tahapan manajemen laktasi penting dan berperan dalam keberhasilan pemberian ASI eksklusif, sehingga semua tahapan harus dipersiapkan dengan baik agar pemberian ASI eksklusif dapat berhasil, yaitu motivasi bidan, konseling dan asuhan menyusui.

Tabel 2.6 Jadwal Pemberian ASI pada Bayi Usia 0-1 tahun  Umur  Kebutuhan dalam ml  Pemberian
Tabel 2.6 Jadwal Pemberian ASI pada Bayi Usia 0-1 tahun Umur Kebutuhan dalam ml Pemberian

Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan .1 Pengkajian

  • Identifikasi Kebutuhan Segera
  • Intervensi
  • Implementasi
  • Evaluasi

Agama: untuk mengetahui kemungkinan pengaruhnya terhadap kebiasaan kesehatan pasien/klien dan akan memudahkan pemberian asuhan kebidanan. Pekerjaan: mencari tahu taraf hidup dan status sosial ekonomi klien serta apakah pekerjaan ibu/suami dapat mempengaruhi kesehatan klien. Alamat: untuk mengetahui di mana klien tinggal dan menilai apakah lingkungan cukup aman bagi kesehatan mereka dan memfasilitasi kunjungan kembali.

Untuk mengetahui apa yang dirasakan pelanggan pada saat evaluasi sehingga mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan. Cara persalinan spontan atau buatan, jangka pendek atau prematur, perdarahan, siapa yang ditolong, berat dan panjang bayi baru lahir, komplikasi persalinan. Untuk mengetahui apakah keluarga klien mempunyai penyakit keturunan atau penyakit menular yang dapat mempengaruhi kesehatan klien, seperti kanker, penyakit jantung, hipertensi, diabetes, penyakit ginjal, penyakit jiwa, kelainan bawaan, kehamilan ganda, TBC, epilepsi, kelainan darah, alergi. . dan kelainan genetik.

Untuk mengetahui bagaimana pola pengasuhan, siapa yang merawat bayi dan apa peran ibu dan pengasuhan keluarga, untuk mengetahui hubungan klien dengan lingkungan dan kebiasaan ibu dalam kepercayaan keluarga. Untuk mengetahui seperti apa kesehatan bayi secara umum dan kelainan apa saja yang dapat mempengaruhi kesehatan bayi. Saya baik-baik saja. Genetalia: Pada bayi laki-laki buah zakar berada di dalam skrotum dan penis berlubang di ujungnya, pada bayi perempuan vagina berlubang dan labia mayora menutupi labia minora.

Pada bayi perempuan, labia minora dan klitoris membengkak saat lahir dan terkadang keluar lendir berwarna putih dari vagina. Fontanel yang menonjol disebabkan oleh peningkatan tekanan intrakranial, sedangkan fontanel yang cekung dapat terjadi karena dehidrasi. Refleks ini dinilai dengan mengetuk lembut area pangkal hidung dengan jari telunjuk saat mata terbuka.

Refleks ini dinilai dengan meletakkan jari telunjuk pemeriksa pada telapak tangan anak, menekan secara lembut, biasanya anak akan menggenggam dengan kuat. Bayi akan menunjukkan reaksi baru berupa seluruh jari kaki mengalami hiperekstensi dengan ibu jari dorsifleksi. f) Refleks senang/mengejutkan.

Gambar

Tabel 2.1 Mekanisme Adaptasi Bayi Baru Lahir
Tabel 2.2 Perkembangan Sistem Pulmoner
Tabel 2.3 Perubahan Sirkulasi Janin Ketika Lahir
Gambar 2.1 Mekanisme Kehilangan Panas  c.  Sistem Metabolisme
+5

Referensi

Dokumen terkait

Asuhan yang diberikan pada bayi baru lahir (Prawirohardjo, 2008;

ruangan dengan ibunya atau diruangan khusus. c) Pada proses persalinan ibu dapat didampingi suami.. 2) Asuhan bayi baru lahir 6 jam-28 hari. a) Pemeriksaan neonatus pada periode

lahir adalah bayi yang cukup bulan, 38-42 minggu dengan berat badan.. Bayi baru lahir adalah neonatus yang sedang bertambah dan baru. saja mengalami trauma kelahiran serta harus

Berdasarkan kamus gizi pelengkap kesehatan keluarga yang dimaksud dengan bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan yang kurang

Melakukan asuhan bayi baru lahir normal termasuk resusitasi, pencegahan hipotermi, inisiasi menyusu dini, injeksi vitamin K1, perawatan bayi baru lahir pada masa

Hubungan antara berat lahir dengan umur kehamilan, berat bayi lahir dapat dikelompokan bayi kurang bulan yaitu bayi yang dilahirkan dengan masa gestasi kurang 37 minggu (259

Materi kelas ibu hamil pertemuan IV Pencegahan penyakit, komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas agar ibu dan bayi sehat Tanda bayi lahir sehat Perawatan bayi baru lahir

Faktor yang banyak terjadi yaitu faktor gaya hidup dimana seseorang mengkonsumsi makanan yang melebihi anjuran normal, misalnya konsumsi lemak berlebih, kurangnya aktifitas fisik,