• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II

N/A
N/A
Apif Syahdani Dzikri

Academic year: 2025

Membagikan "BAB II"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SEKRESI

Sekresi adalah proses untuk membuat dan melepaskan substansi kimiawi dalam bentuk lendir yang dilakukan oleh sel tubuh dan kelenjar. Substansi kimiawi pada sekresi mempunyai kegunaan tertentu sebelum akhirnya terbuang melalui ekskresi.

Sederhananya, sekresi adalah proses produksi dan pelepasan substansi kimiawi yang dilakukan oleh sel tubuh dan kelenjar. Zat yang dikeluarkan masih berguna untuk tubuh seperti hormon dan enzim.

Kelenjar pada manusia dapat dibedakan menjadi kelanjar eksokrin dan endokrin;

1. Kelenjar eksokrin ialah kelanjar yang mempunyai saluran langsung menuju organ target, zat yang dihasilkan umumnya adalah berupa enzim. Kelenjar eksokrin melepaskan sekresinya ke dalam duktus pada permukaan tubuh seperti kulit, atau organ internal, seperti lapisan traktus intestinal.

2. Kelenjar endokrin ialah kelenjar yang tidak memiliki saluran langsung menuju organ target dan hasil ekskresinya akan dialirkan ke peredaran darah, zat yang dihasilkan adalah hormon. Kelenjar endokrin melepaskan sekresinya langsung ke dalam darah, termasuk kelenjar hepar, pankreas (kelenjar eksokrin dan endokrin), payudara, dan kelenjar lakrimalisuntuk air mata.

Yang termasuk kelenjar endokrin adalah : a. Pulau Langerhans pada Pankreas b. Gonad (ovarium dan testis)

c. Kelenjar adrenal, hipofise, tiroid dan paratiroid, serta timus Hormon dan fungsinya

B. FUNGSI SEKRESI

1. Fungsi sekresi pada Hati

Untuk menghasilkan cairan empedu untuk membantu pencernaan lemak, cairan ini berguna untuk mencerna lemak dengan mengaktifkan enzim lipase, membantu daya absorpsi lemak di usus, dan mengubah zat yang tidak larut dalam air menjadi zat yang larut dalam air.

Cairan ini berwarna hijau tua hingga cairan cokelat kekuningan. Pada manusia, cairan empedu diproduksi terus menerus oleh hati (empedu hati), dan disimpan dan terkonsentrasi di kantong empedu. Sekitar 400 sampai 800 ml cairan empedu diproduksi per hari pada manusia dewasa. Setelah kita memakan makanan, empedu yang tersimpan ini dikeluarkan ke usus duabelas jari atau duodenum.

2

Referensi

Dokumen terkait

Pencernaan lemak kemudian dilanjutkan di usus halus, lemak yang masuk dalam usus halus mengalami pencampuran dengan empedu dan cairan pankreas untuk

Lemak yang ada di dalam duodenum yang sebelumnya telah diemulsikan oleh getah empedu akan dihidrolisis oleh enzim steapsin dari getah pankreas dan enzim lipase

Prinsip-prinsip pencernaan secara enzimatis dengan bantuan enzim lipase yang berfungsi mengubah lemak menjadi gliserol dan asam lemak, tripsin membantu proses penguraian protein dan

Pencernaan lemak di usus halus terutama terjadi di duodenum dimana terdapat muara saluran cairan empedu yang berasal dari hati atau kantung empedu.. Lemak makanan setelah

 Mensekresikan hormon yg membantu mengatur sekresi empedu, cairan pankreas, & cairan usus..

Lemak yang terdapat dalam ASI adalah lemak rantai panjang dan terkonsentrasi baik dalam tubuh bayi, dengan bantuan enzim lipase yang mencerna lemak trigliserida

Fungsi pencernaan dan sekresi antara lain, pencernaan protein oleh pepsin dan HCl , pencernaan karbohidrat dan lemak oleh amilase dan lipase, sintesis dan gastrin dipengaruhi

Kelenjar pencernaan berfungsi untuk menghasilkan enzim pencernaan yang membantu dalam proses pencernaan makanan.. Enzim pencernaan yang dihasilkan oleh ikan karnivora