18
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Metode Pengembangan
Metode untuk melakukan pengembangan sistem informasi akuntansi penerimaan kas Disdagnakerkop UKM Karanganyar adalah metode prototyping.
Model Prototype merupakan proses pembuatan sistem yang terstruktur dan dalam membuat sistem harus melalui beberapa tahapan. Jika pada tahap akhir masih ditemukan kekurangan pada sistem maka akan dilakukan proses evaluasi dan pengulangan proses dari awal. Prototyping adalah proses berulang yang memiliki keterlibatan hubungan kerja yang erat antara perancang dengan pengguna (Setia, 2015).
Metode Prototype melalui 3 proses, yakni pengumpulan kebutuhan, perancangan, dan evaluasi. Di bawah ini adalah penjelasan dari 3 proses tersebut (Setia, 2015):
PENGUMPULAN KEBUTUHAN
PERANCANGAN EVALUASI
Gambar 3. 1 Siklus Metode Prototype
19
1. Pengumpulan Kebutuhan
Developer dan user bertemu untuk menentukan tujuan umum, kebutuhan- kebutuhan yang terlibat, dan gambaran bagian-bagian yang dibutuhkan berikutnya.
Kebutuhan dalam pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Disdagnakerkop UKM Kabupaten Karanganyar terdiri dari kebutuhan fungsional dan non fungsional.
2. Perancangan
Proses perancangan dilakukan secara cepat dan rancangan yang dibuat harus mewakili semua aspek software yang diketahui. Dasar dari pembuatan prototype terdapat pada proses perancangan ini. Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Disdagnakerkop UKM Kabupaten Karanganyar dimulai dari perancangan UML yang terdiri dari Use Case, Class Diagram, dan Activity Diagram, perancangan database, serta perancangan User Interface.
3. Evaluasi
Pada proses evaluasi ini, klien atau user melakukan pengevaluasian prototype agar kebutuhan software dapat lebih diperjelas. Evaluasi yang dilakukan berdasar pada hasil pengujian implementasi pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Disdagnakerkop UKM Kabupaten Karanganyar dengan menggunakan metode Black Box.
Di bawah ini adalah tahapan-tahapan dalam model prototype : 1. Pengumpulan Kebutuhan
Pada tahapan ini developer serta user melakukan pendefinisian format, pengidentifikasian kebutuhan-kebutuhan dan juga garis besar sistem yang akan dibuat.
2. Pembangunan Prototyping
Pada tahap ini developer dan user membuat input dan output yang nantinya akan menjadi hasil dari pembuatan sistem.
3. Evaluasi Prototyping
Developer dan user melakukan identifikasi format, kebutuhan software, dan garis besar sistem yang akan dibuat.
4. Pengkodean Sistem
Prototyping yang telah disepakati diimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman.
5. Pengujian Sistem
Pada tahapan ini akan dilakukan pengujian coding yang telah dibuat, apakah sudah berjalan sesuai dengan yang diinginkan atau masih terdapat bagian yang belum sesuai.
6. Evaluasi Sistem
Dilakukan evaluasi apakah sistem yang dibuat sudah sesuai dengan keinginan user, jika belum maka akan dilakukan revisi dan kembali pada tahap 4 dan 5.
7. Penggunaan Sistem
Tahap ini merupakan tahap akhir, dimana software yang sudah selesai dibuat dan lulus uji digunakan oleh user.
3.2. Basis Pengembangan
Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas pada Disdagnakerkop UKM Kabupaten Karanganyar menggunakan Framework
21
Codeigniter. Framework merupakan kumpulan instruksi dalam sebuah class dan function dengan fungsi masing-masing untuk memudahkan pembuat sistem dalam memanggil tanpa harus mengulang syntax program yang sama, sehingga dapat menghemat waktu (Sidik, 2012). Codeigniter adalah Framework PHP yang memiliki sifat open source dan menggunakan metode MVC (Model, View, Controller). Di bawah ini merupakan bagian-bagian yang terlibat dalam pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di Disdagnakerkop UKM Kabupaten Karanganyar menggunakan Framework Codeigniter :
1. PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang harus diakses menggunakan web server dan memiliki file dengan extensi file.php. PHP dapat digunakan untuk melakukan pengembangan kode-kode fungsi PHP sesuai dengan kebutuhan pengguna. PHP adalah script yang bersatu dengan HTML dan berada pada server (Pahlevi et al., 2018).
2. Java Script
Java Script adalah bahasa pemrograman yang terdiri dari script-script dan bertujuan untuk dapat membuat tampilan lebih interaktif pada dokumen web (Pahlevi et al., 2018).
3. HTML (Hypertext Markup Language)
HTML merupakan bahasa pemrograman yang masih sangat sederhana untuk dapat menampilkan objek suara, video, dan juga animasi. HTML terdiri dari tag, elemen-elemen dan atribut agar halaman pada web browser dapat ditampilkan.
Struktur halamam web dapat dideskripsikan menggunakan HTML (Pahlevi et al., 2018).
4. CSS (Cascading Style Sheet)
CSS merupakan bahasa pemrograman yang memiliki fungsi untuk dapat mempresentasikan halaman web dengan cara membangun dan mengendalikan komponen-komponen yang terdapat dalam web sehingga halaman web terlihat lebih rapi, tertata, dan terstruktur (Pahlevi et al., 2018).
5. XAMPP
XAMPP merupakan software bebas yang dapat mendukung banyak sistem operasi dan merupakan gabungan dari beberapa program. XAMPP berfungsi sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) (Henry Februariyanti, 2012).
6. MySQL
MySQL merupakan salah satu server basis data yang mendukung proses basis data transaksional maupaun non-transaksional (Henry Februariyanti, 2012).
7. Apache
Apache merupakan web server yang berfungsi untuk menjalankan fungsi situs web. Apache dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Linux, Microsoft Windows, Unix, dan lain-lain) (Binarso et al., 2012).
Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi, UKM Kabupaten Karanganyar juga menggunakan Framework Bootstrap. Bootstrap merupakan Framework untuk HTML, CSS, JS dan merupakan produk open source, yang berfungsi untuk menjadikan tampilan lebih menarik dan rapi (Sanjaya & Hesinto, 2018).
23
3.3. Prosedur Berjalan
Di bawah ini adalah prosedur berjalan Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Disdagnakerkop UKM Kabupaten Karanganyar :
1. Bendahara penerimaan menyerahkan Surat Tanda Setoran (STS) 6 rangkap kepada petugas pasar.
2. Petugas pasar memungut uang kepada pedagang pasar setiap hari.
3. Berdasarkan STS belum diisi yang diterima, petugas pasar mengisi STS.
4. Bendahara Penerimaan Pembantu per pasar mendandatangani STS.
5. Petugas pasar menyetorkan uang dan STS yang sudah diisi rangkap 2 kepada bank.
6. Petugas pasar menerima Slip Setoran Bank (SSB) 5 rangkap.
7. Petugas pasar mengarsip STS rangkap 6 dan SSB rangkap 5.
8. Petugas pasar menyerahkan 4 rangkap STS dan SSB kepada bendahara penerimaan sub bagian keuangan untuk dilakukan pencatatan keuangan.
9. Berdasarkan STS dan SSB yang diterima, bendahara penerimaan melakukan input transaksi pada file buku pembantu harian, buku pembantu per rincian penerimaan, rekapitulasi pasar, dan buku kas umum.
10. Bendahara penerimaan menyerahkan STS rangkap 1 kepada sub bagian pembukuan, rangkap 3 kepada BKD, rangkap 4 kepada OPD. Dan SSB rangkap 1 kepada sub bagian pembukuan, rangkap 2 ke BKD, rangkap 3 kepada OPD. Kemudian mengarsip STS rangkap 5 dan SSB rangkap 4 urut tanggal.
24
D
FLOWCHART PROSEDUR PENERIMAAN KAS DISDAGNAKERKOP UKM KABUPATEN KARANGANYAR Bidang Perdagangan dan Pasar Sub Bagian Keuangan
Menyerahkan Surat Tanda Setoran (STS) kepada petugas pasar
STS12 3456
1
2
SSB1 23
4 STS1
3 4
5
Memungut uang kepada
pedagang Uang
STS1 234 56
Mengisi STS
STS1
2
34 5
6
Ke bank
1
SSB1 2
34 5
STS1 34 56
2
SELESAI
D Ke Sub Bag.
Pembukuan
Ke BKD Ke OPD
File buku pembantu harian
File buku pembantu per rincian penerimaan
File rekap pasar
File Buku Kas Umum Tampilan buku pembantu
harian, buku pembantu per rincian penerimaan, rekap pasar, Buku Kas Umum
Input transaksi penerimaan
CPU
Bendahara Penerimaan pembantu per pasar menandatangani STS
Setiap hari
SSB1 STS 1
SSB2 STS 3
SSB3 STS 4
SSB4 STS 5
Uang
Gambar 3. 2 Prosedur Penerimaan Kas
25
a. Dokumen yang Terkait 1. Surat Tanda Setoran (STS)
Dokumen ini berisi kumpulan data yang diperlukan mengenai transaksi penerimaan.
2. Slip Setoran Bank (SSB)
Dokumen ini berisi data transaksi yang berfungsi sebagai bukti bahwa adanya penyetoran kas ke bank.
b. Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Kelebihan :
1. Disdagnakerkop UKM Kabupaten Karanganyar sudah melakukan pencatatan penerimaan kas setiap bulannya melalui file spreadsheet Buku Pembantu Harian, Rekapitulasi per Pasar, Buku Pembantu per Rincian Penerimaan, dan Buku Kas Umum.
2. Terdapat dokumen-dokumen pendukung dalam pencatatan penerimaan kas.
3. Terdapat pemisahan fungsi antara penyetor uang ke bank dan yang melakukan pencatatan.
Kekurangan :
1. Pencatatan masih dilakukan secara manual menggunakan spreadsheet (Microsoft Excel), sehingga mengakibatkan ketidakefisienan dalam pencatatan, tingginya resiko kesalahan input sehingga informasi yang dihasilkan menjadi tidak valid atau tidak akurat.
2. Pencatatan menggunakan spreadsheet mengakibatkan siapapun bisa mengakses data penerimaan sehingga kurangnya privasi dalam pencatatan keuangan.
Solusi :
Berdasarkan kekurangan yang sudah dianalisis maka solusi yang dibutuhkan Disdagnakerkop UKM Kabupaten Karanganyar adalah perlunya pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dengan pemanfaatan teknologi, untuk membantu proses pencatatan penerimaan kas agar lebih efisien, akurat, jelas dan tepat waktu.
3.4. Rancangan Pengembangan
Dari prosedur yang sudah berjalan dan kebutuhan akan sistem yang lebih efisien maka berikut ini rancangan pengembangan untuk Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Disdagnakerkop UKM Kabupaten Karanganyar beserta dengan jadwal perancangan.
1. Jadwal Perancangan
Tabel 3. 1 Jadwal Perancangan
No. Waktu Uraian Pekerjaan
1. Minggu Pertama Pengumpulan data 2. Minggu Kedua Pembuatan laporan bab 1 3. Minggu Ketiga Pembuatan laporan bab 2
4. Minggu Keempat Pembuatan laporan bab 3 dan perancangan pengembangan sistem (UML)
5. Minggu Kelima Pembuatan laporan bab 3 dan perancangan pengembangan sistem (Database)
6. Minggu Keenam Pembuatan laporan bab 3 dan perancangan pengembangan sistem (UI)
7. Minggu Ketujuh Implementasi 8. Minggu Kedelapan Implementasi
9. Minggu Kesembilan Implementasi dan pembuatan laporan bab 4 10. Minggu Kesepuluh Implementasi dan pembuatan laporan bab 4
27
11. Minggu Kesebelas Implementasi dan pembuatan laporan bab 4
12. Minggu Keduabelas Pengujian, pembuatan laporan bab 5, dan lampiran laporan
2. Use Case
Melihat daftar buku pembantu harian
Melihat daftar rekapitulasi per pasar
Melihat daftar buku pembantu per rincian
penerimaan
Melihat daftar buku kas umum
<<extend>>
Cetak daftar buku pembantu harian
<<extend>>
Cetak daftar rekapitulasi per pasar
Cetak daftar buku pembantu per rincian
penerimaan
<<extend>>
Cetak daftar buku kas umum Melihat Jenis Retribusi
Tambah data jenis retribusi
<<extend>>
Edit data jenis retribusi
<<extend>>
Hapus data jenis retribusi
<<extend>>
Melihat Objek Retribusi Tambah data
objek retribusi <<extend>>
Edit data objek retribusi
<<extend>>
Hapus data objek retribusi
<<extend>>
Melihat Data Rekening
Tambah data rekening
<<extend>>
Edit data
rekening <<extend>>
Hapus data rekening
<<extend>>
Melihat Data STS
Tambah data STS
<<extend>>
Edit data STS
<<extend>>
Hapus data STS
<<extend>>
Bendahara
Penerimaan Kepala sub
bagian keuangan
<<extend>>
Melihat daftar rekapitulasi penerimaan
<<extend>>
Cetak daftar rekapitulasi penerimaan
Gambar 3. 3 Use Case
Use Case Diagram di atas menjelaskan bahwa terdapat dua actor yakni Bendahara Penerimaan sebagai admin dan Kepala Sub Bagian sebagai user.
Bendahara Penerimaan sebagai admin dapat melakukan fungsi Create, Read, Update, dan Delete pada menu Jenis Retribusi, Objek Retribusi, Data Rekening, Data STS. Bendahara Penerimaan dan Kepala Sub Bagian Keuangan dapat melihat
dan mencetak daftar Buku Pembantu Harian, Buku Pembantu per Rincian Penerimaan, Rekapitulasi Pasar, Rekapitulasi Penerimaan dan Buku Kas Umum.
29 3. Class Diagram
<<boundary>> Jenis Retribusi
<<entity>> jenis_retribusi
-kode_retribusi: varchar(30) pk -nama_retribusi: varchar(30) -keterangan_retribusi: varchar(30) -status_retribsi: varchar(10)
<<controll>>
dataJenisRetribusi -kode_retribusi: varchar(30) pk
+get_data()
-nama_retribusi: varchar(30) -keterangan_retribusi: varchar(30) -status_retribusi: varchar(10)
<<boundary>> Data Rekening -no_rekening: varchar(30) pk -nama_rekening: varchar(30) -saldo_normal: varchar(10) -jenis_retribusi_kode_retribusi:
varchar(30)
<<controll>> dataRekening
<<entity>> rekening -no_rekening: varchar(30) pk -nama_rekening: varchar(30) -saldo_normal: varchar(10) -jenis_retribusi_kode_retribusi:
varchar(30)
<<boundary>> Objek Retribusi
-kode_objek: varchar(30) pk -nama_objek: varchar(30) -alamat_objek: varchar(100) -keterangan_objek: varchar(30) -status_objek: varchar(10)
<<controll>>
dataObjekRetribusi +tambah_data() +update_data() +delete_data()
<<entity>> objek_retribusi -kode_objek: varchar(30) pk -nama_objek: varchar(30) -alamat_objek: varchar(100) -keterangan_objek: varchar(30) -status_objek: varchar(10)
<<boundary>> Input STS -id_bukupembantu:int(11) pk -tanggalcatat: date -tanggalsts: date -nomorsts: varchar(30) -nominal: int(11)
-no_bukti: varchar(30) -rekening_no_rekening:
varchar(30)
-objek_retribusi_kode_objek:
varchar(30)
-nama_objek: varchar(30) -nama_retribusi: varchar(30) -bulan: varchar(7)
<<controll>> dataSts
<<entity>> buku_pembantu -id_bukupembantu:int(11) pk -tanggalcatat: date -tanggalsts: date -nomorsts: varchar(30) -nominal: int(11) -no_bukti: varchar(30)
-objek_retribusi_kode_objek: varchar(30) -rekening_no_rekening: varchar(30) -nama_objek: varchar(30) -bulan: varchar(7) -nama_retribusi: varchar(30)
<<boundary>> Buku Pembantu Harian
-tanggalsts: date -nama_objek: varchar(30) -nama_retribusi: varchar(30) -nominal: int(11) -nomorsts: varchar(30)
<<controll>> dataPembantu
<<boundary>> Rekapitulasi per Pasar
-tanggalsts: date -nama_objek: varchar(30) -nominal: int(11)
<<controll>> dataPasar
<<boundary>> Buku Pembantu per Rincian Penerimaan
-tanggalsts: date
-nama_objek: varchar(30) -nomorsts: varchar(30) -nama_retribusi: varchar(30) -nominal: int(11)
<<controll>> dataBbp
<<boundary>> Buku Kas Umum
-tanggalsts: date -rekening_no_rekening:
varchar(30)
-nama_retribusi: varchar(30) -nominal: int(11) -nama_objek: varchar(30)
<<controll>> dataBku +cetakdataBku()
+tambah_data() +update_data() +delete_data()
+tambah_data() +update_data() +delete_data()
+tambah_data() +update_data() +delete_data()
+tambah_data() +update_data() +delete_data()
+tambah_data() +update_data() +delete_data()
+cetakdataBbp()
+cetakdataBku()
+cetakdataBbp()
+tambah_data() +update_data() +delete_data()
+tambah_data() +update_data() +delete_data()
+cetakdataPasar() +cetakdataPasar()
+cetakbukuPembantu()
+cetakbukuPembantu() +insert_data()
+update_data() +delete_data() +get_sum()
+get_data() +insert_data() +update_data() +delete_data() +get_sum() +get_data()
+insert_data() +update_data() +delete_data() +get_sum()
+get_data() +insert_data() +update_data() +delete_data() +get_sum()
<<controll>> dataRPenerimaan +cetakdataPenerimaan()
<<boundary>> Rekapitulasi Penerimaan
-nama_objek: varchar(30) -nama_retribusi: varchar(30) -nominal: int(11) +cetakdataPenerimaan()
Gambar 3. 4 Class Diagram
30
4. Activity Diagram a. Admin
Admin Sistem Database
Membuka menu jenis retribusi Menampilkan data jenis retribusi
Mengambil data jenis retribusi
Melihat data jenis retribusi
Tambah data jenis retribusi
Mengisi detail data jenis retribusi
Mengedit data jenis retribusi
Mengubah data jenis retribusi Mengupdate data jenis retribusi pada database
Simpan data jenis retribusi Menampilkan data jenis retribusi
yang sudah diupdate Melihat data jenis retribusi
Hapus data jenis retribusi Menghapus data jenis retribusi pada database
Data jenis retribusi berhasil dihapus
Gambar 3. 5 Activity Diagram Menu Jenis Retribusi
Activity Diagram di atas menjelaskan bahwa pada menu Jenis Retribusi admin dapat melihat data, menambah data, mengedit data, dan menghapus data jenis retribusi.
31
Admin Sistem Database
Membuka menu objek retribusi Menampilkan data objek retribusi
Mengambil data objek retribusi
Melihat data objek retribusi
Tambah data objek retribusi
Mengisi detail data objek retribusi
Mengedit data objek retribusi
Mengubah data objek retribusi Mengupdate data objek retribusi pada database
Simpan data objek retribusi Menampilkan data objek retribusi
yang sudah diupdate Melihat data objek retribusi
Hapus data objek retribusi Menghapus data objek retribusi pada database
Data objek retribusi berhasil dihapus
Gambar 3. 6 Activity Diagram Menu Objek Retribusi
Activity Diagram di atas menjelaskan bahwa pada menu Objek Retribusi admin dapat melihat data, menambah data, mengedit data, dan menghapus data objek retribusi.
32
Admin Sistem Database
Membuka menu rekening Menampilkan data rekening
Mengambil data rekening
Melihat data rekening
Tambah data rekening
Mengisi detail data rekening
Mengedit data rekening
Mengubah data rekening Mengupdate data rekening pada database
Simpan data rekening Menampilkan data rekening yang
sudah diupdate Melihat data rekening
Hapus data rekening Menghapus data rekening pada database
Data rekening berhasil dihapus
Gambar 3. 7 Activity Diagram Menu Data Rekening
Activity Diagram di atas menjelaskan bahwa pada menu Rekening admin dapat melihat data, menambah data, mengedit data, dan menghapus data rekening.
33
Admin Sistem Database
Membuka menu input STS Menampilkan data STS
Mengambil data STS
Melihat data STS
Tambah data STS
Mengisi detail data STS
Mengedit data STS
Mengubah data STS Mengupdate data STS pada database
Simpan data STS Menampilkan data STS yang sudah
diupdate Melihat data STS
Hapus data STS Menghapus data STS pada database
Data STS berhasil dihapus
Gambar 3. 8 Activity Diagram Menu Input STS
Activity Diagram di atas menjelaskan bahwa pada menu Input STS (Surat Tanda Setoran) admin dapat melihat data, menambah data, mengedit data, dan menghapus data STS .
34
Admin Sistem Database
Membuka menu buku pembantu harian
Mencari data buku pembantu harian
Memilih bulan dan tahun Mencari data di database
Mengambil data
Menampilkan buku pembantu harian
Melihat daftar buku pembantu harian
Cetak daftar buku pembantu harian
Gambar 3. 9 Activity Diagram Menu Buku Pembantu Harian
Activity Diagram di atas menjelaskan bahwa pada menu Buku Pembantu Harian admin dapat melihat dan mencetak daftar Buku Pembantu Harian dengan melakukan pencarian berdasarkan bulan dan tahun.
35
Admin Sistem Database
Membuka menu rekapitulasi per pasar
Mencari data rekapitulasi per pasar
Memilih nama pasar, bulan dan
tahun Mencari data di database
Mengambil data
Menampilkan rekapitulasi per pasar
Melihat daftar rekapitulasi per pasar
Cetak daftar rekapitulasi per pasar
Gambar 3. 10 Activity Diagram Menu Rekapitulasi Pasar
Activity Diagram di atas menjelaskan bahwa pada menu Rekapitulasi Pasar admin dapat melihat dan mencetak daftar Rekapitulasi Pasar dengan melakukan pencarian berdasarkan nama pasar, bulan dan tahun.
36
Admin Sistem Database
Membuka menu rekapitulasi penerimaan
Mencari data rekapitulasi penerimaan
Memilih bulan dan tahun Mencari data di database
Mengambil data
Menampilkan rekapitulasi penerimaan Melihat daftar rekapitulasi
penerimaan
Cetak daftar rekapitulasi penerimaan
Gambar 3. 11 Activity Diagram Menu Rekapitulasi Penerimaan
Activity Diagram di atas menjelaskan bahwa pada menu Rekapitulasi Penerimaan admin dapat melihat dan mencetak daftar Rekapitulasi Penerimaan dengan melakukan pencarian berdasarkan bulan dan tahun.
37
Admin Sistem Database
Membuka menu buku pembantu per rincian penerimaan
Mencari data buku pembantu per rincian penerimaan Memilih nama retribusi, bulan dan
tahun Mencari data di database
Mengambil data
Menampilkan buku pembantu per rincian penerimaan Melihat daftar buku pembantu per
rincian penerimaan
Cetak daftar buku pembantu per rincian penerimaan
Gambar 3. 12 Activity Diagram Menu Buku Pembantu per Rincian Penerimaan
Activity Diagram di atas menjelaskan bahwa pada menu Buku Pembantu per Rincian Penerimaan admin dapat melihat dan mencetak daftar Buku Pembantu per Rincian Penerimaan dengan melakukan pencarian berdasarkan nama retribusi, bulan dan tahun.
38
Admin Sistem Database
Membuka menu buku kas umum
Mencari data buku kas umum
Memilih bulan dan tahun Mencari data di database
Mengambil data
Menampilkan buku kas umum Melihat daftar buku kas umum
Cetak daftar buku kas umum
Gambar 3. 13 Activity Diagram Menu Buku Kas Umum
Activity Diagram di atas menjelaskan bahwa pada menu Buku Kas Umum admin dapat melihat dan mencetak daftar Buku Kas Umum dengan melakukan pencarian berdasarkan bulan dan tahun.
39
b. User
User Sistem Database
Membuka menu buku pembantu harian
Mencari data buku pembantu harian
Memilih bulan dan tahun Mencari data di database
Mengambil data
Menampilkan buku pembantu harian
Melihat daftar buku pembantu harian
Cetak daftar buku pembantu harian
Gambar 3. 14 Activity Diagram Menu Buku Pembantu Harian User
Activity Diagram di atas menjelaskan bahwa pada menu Buku Pembantu Harian user dapat melihat dan mencetak daftar Buku Pembantu Harian dengan melakukan pencarian berdasarkan bulan dan tahun.
40
User Sistem Database
Membuka menu rekapitulasi per pasar
Mencari data rekapitulasi per pasar
Memilih nama pasar, bulan dan
tahun Mencari data di database
Mengambil data
Menampilkan rekapitulasi per pasar
Melihat daftar rekapitulasi per pasar
Cetak daftar rekapitulasi per pasar
Gambar 3. 15 Activity Diagram Menu Rekapitulasi Pasar User
Activity Diagram di atas menjelaskan bahwa pada menu Rekapitulasi Pasar user dapat melihat dan mencetak daftar Rekapitulasi Pasar dengan melakukan pencarian berdasarkan nama pasar, bulan dan tahun.
41
User Sistem Database
Membuka menu rekapitulasi penerimaan
Mencari data rekapitulasi penerimaan
Memilih bulan dan tahun Mencari data di database
Mengambil data
Menampilkan rekapitulasi penerimaan Melihat daftar rekapitulasi
penerimaan
Cetak daftar rekapitulasi penerimaan
Gambar 3. 16 Activity Diagram Menu Rekapitulasi Penerimaan User
Activity Diagram di atas menjelaskan bahwa pada menu Rekapitulasi Penerimaan user dapat melihat dan mencetak daftar Rekapitulasi Penerimaan dengan melakukan pencarian berdasarkan bulan dan tahun.
42
User Sistem Database
Membuka menu buku pembantu per rincian penerimaan
Mencari data buku pembantu per rincian penerimaan Memilih nama retribusi, bulan dan
tahun Mencari data di database
Mengambil data
Menampilkan buku pembantu per rincian penerimaan Melihat daftar buku pembantu per
rincian penerimaan
Cetak daftar buku pembantu per rincian penerimaan
Gambar 3. 17 Activity Diagram Menu Buku Pembantu per Rincian Penerimaan User
Activity Diagram di atas menjelaskan bahwa pada menu Buku Pembantu per Rincian Penerimaan user dapat melihat dan mencetak daftar Buku Pembantu per Rincian Penerimaan dengan melakukan pencarian berdasarkan nama retribusi, bulan dan tahun.
43
User Sistem Database
Membuka menu buku kas umum
Mencari data buku kas umum
Memilih bulan dan tahun Mencari data di database
Mengambil data
Menampilkan buku kas umum Melihat daftar buku kas umum
Cetak daftar buku kas umum
Gambar 3. 18 Activity Diagram Menu Buku Kas Umum User
Activity Diagram di atas menjelaskan bahwa pada menu Buku Kas Umum user dapat melihat dan mencetak daftar Buku Kas Umum dengan melakukan pencarian berdasarkan bulan dan tahun.
44
5. ERD
Gambar 3. 19 ERD
6. Basis Data
Tabel 3. 2 Perancangan Basis Data User
No. Nama Type Keterangan
1. Id int(11) id sebagai primary key
2. username varchar(55) username digunakan untuk mengisi nama saat berada di menu login.
3. Password varchar(55) Password digunakan sebagai kunci admin maupun user ketika login.
4. Email varchar(55) Email untuk menampung data email dari pengguna.
5. Level enum(‘admin’,
‘user’)
Level digunakan sebagai identitas atau hak akses pengguna.
Tabel 3. 3 Perancangan Basis Data Objek Retribusi
No. Nama Type Keterangan
1. kode_objek varchar(30) Untuk menampung kode dari objek retribusi. Kode objek sebagai primary key.
2. nama_objek varchar(30) Untuk mengetahui nama dari objek retribusi.
45
3. alamat_objek varchar(100) Untuk mengetahui alamat dari objek retribusi.
4. keterangan_objek varchar(100) Untuk menampung keterangan yang berhubungan dengan objek retribusi.
5. status_objek varchar(10) Untuk mengetahui status objek retribusi, apakah aktif atau tidak aktif.
Tabel 3. 4 Perancangan Basis Data Retribusi
No. Nama Type Keterangan
1. kode_retibusi varchar(30) Untuk menampung kode dari jenis retribusi. Kode retribusi sebagai primary key.
2. nama_retribusi varchar(30) Untuk mengetahui nama jenis retribusi.
3. keterangan_retribusi varchar(30) Untuk menampung keterangan yang berhubungan dengan jenis retribusi.
4. status_retribusi varchar(10) Untuk mengetahui status jenis retribusi, apakah aktif atau tidak aktif.
Tabel 3. 5 Perancangan Basis Data Rekening
No. Nama Type Keterangan
1. no_rekening varchar(30) Untuk menampung nomor rekening dari masing- masing jenis retribusi.
Nomor rekening sebagai primary key.
2. nama_rekening varchar(30) Untuk mengetahui nama rekening.
3. saldo_normal varchar(10) Untuk mengetahui saldo normal dari rekening.
4. jenis_retribusi_kode_retribusi varchar(30) Untuk mengetahui kode retribusi dari nomor rekening yang diinputkan.
Tabel 3. 6 Perancangan Basis Data STS
No. Nama Type Keterangan
1. id_bukupembantu int(11) id_bukupembantu sebagai primary key.
2. tanggalcatat date Untuk menampung kapan
transaksi dicatat di sistem.
3. tanggalsts date Untuk menampung kapan
transaksi terjadi.
46
4. nomorsts varchar(30) Untuk menampung nomor Surat Tanda Setoran (STS).
5. Nominal int(11) Untuk menampung berapa
nominal penerimaan kas per jenis retribusi.
6. no_bukti varchar(30) Untuk menampung nomor bukti STS.
7. objek_retribusi_kode_obje k
varchar(30) Untuk mengetahui kode objek retibusi.
8. rekening_no_rekening varchar(30) Untuk mengetahui nomor rekening jenis retribusi.
9. nama_objek varchar(30) Untuk mengetahui nama objek retribusi dalam transaksi penerimaan.
10. nama_retribusi varchar(30) Untuk mengetahui nama jenis retribusi dalam transaksi penerimaan.
11. Bulan varchar(7) Untuk melakukan filter data berdasarkan bulan.
7. Desain Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas a. Admin
1) Desain User Interface Login
Gambar 3. 20 Desain UI Login
Tampilan login merupakan halaman yang digunakan oleh pengguna sistem ketika masuk dan mengakses sistem.
47
2) Desain User Interface Dashboard
Gambar 3. 21 Desain UI Dashboard
Dashboard merupakan halaman utama sistem untuk pengguna sistem dapat melihat dan menggunakan menu-menu yang terdapat pada sistem.
3) Desain User Interface Jenis Retribusi
Gambar 3. 22 Desain UI Jenis Retribusi
Tampilan menu Jenis Retribusi adalah halaman dimana pengguna sistem dapat melakukan aksi tambah, edit, dan hapus data jenis retribusi.
48
4) Desain User Interface Tambah Data Jenis Retribusi
Gambar 3. 23 Desain UI Tambah Data Jenis Retribusi
Tampilan tambah data Jenis Retribusi adalah halaman untuk pengguna sistem melakukan aksi tambah data jenis retribusi.
5) Desain User Interface Objek Retribusi
Gambar 3. 24 Desain UI Objek Retribusi
Tampilan menu Objek Retribusi adalah halaman dimana pengguna sistem dapat melakukan aksi tambah, edit, dan hapus data objek retribusi.
49
6) Desain User Interface Tambah Data Objek Retribusi
Gambar 3. 25 Desain UI Tambah Data Objek Retribusi
Tampilan tambah data Objek Retribusi adalah halaman untuk pengguna sistem melakukan aksi tambah data objek retribusi.
7) Desain User Interface Data Rekening
Gambar 3. 26 Desain UI Data Rekening
Tampilan menu Rekening adalah halaman dimana pengguna sistem dapat melakukan aksi tambah, edit, dan hapus data rekening.
50
8) Desain User Interface Tambah Data Rekening
Gambar 3. 27 Desain UI Tambah Data Rekening
Tampilan tambah data Rekening adalah halaman untuk pengguna sistem melakukan aksi tambah data rekening.
9) Desain User Interface Input STS
Gambar 3. 28 Desain UI Input STS
Tampilan menu Input STS adalah halaman dimana pengguna sistem dapat melakukan aksi tambah, edit, dan hapus berdasarkan transaksi penerimaan yang terjadi.
51
10) Desain User Interface Tambah Data STS
Gambar 3. 29 Desain UI Tambah Data STS
Tampilan tambah data STS adalah halaman untuk pengguna sistem melakukan aksi tambah data transaksi penerimaan berdasarkan Surat Tanda Setoran (STS).
11) Desain User Interface Buku Pembantu Haarian
Gambar 3. 30 Desain UI Buku Pembantu Harian
Tampilan menu Buku Pembantu Harian adalah halaman yang menampilkan daftar buku pembantu harian berdasarkan transaksi
52
penerimaan yang diinputkan melalui menu Input STS sesuai dengan bulan dan tahun yang dipilih oleh pengguna sistem.
12) Desain User Interface Rekapitulasi Pasar
Gambar 3. 31 Desain UI Rekapitulasi Pasar
Tampilan menu Rekapitulasi Pasar adalah halaman yang menampilkan daftar rekapitulasi per pasar atau penerimaan dari masing-masing pasar berdasarkan transaksi penerimaan yang diinputkan melalui menu Input STS sesuai dengan nama pasar, bulan dan tahun yang dipilih oleh pengguna sistem.
13) Desain User Interface Rekapitulasi Penerimaan
Gambar 3. 32 Desain UI Rekapitulasi Penerimaan
53
Tampilan menu Rekapitulasi Penerimaan adalah halaman yang menampilkan daftar rekapitulasi penerimaan dari semua pasar sesuai dengan bulan dan tahun yang dipilih oleh pengguna sistem.
14) Desain User Interface Buku Pembantu per Rincian Penerimaan
Gambar 3. 33 Desain UI Buku Pembantu per Rincian Penerimaan
Tampilan menu Buku Pembantu per Rincian Penerimaan adalah halaman yang menampilkan daftar buku pembantu per rincian penerimaan atau penerimaan per jenis retribusi berdasarkan transaksi penerimaan yang diinputkan melalui menu Input STS sesuai dengan nama retribusi, bulan dan tahun yang dipilih oleh pengguna sistem.
15) Desain User Interface Buku Kas Umum
Gambar 3. 34 Desain UI Buku Kas Umum
54
Tampilan menu Buku Kas Umum adalah halaman yang menampilkan daftar Buku Kas Umum sesuai dengan bulan dan tahun yang dipilih oleh pengguna sistem.
b. User
1) Desain User Interface Dahboard
Gambar 3. 35 Desain UI Dashboard User
Tampilan Dashboard adalah halaman utama yang akan dilihat oleh user ketika masuk ke dalam sistem. User hanya dapat mengakses menu Buku Pembantu Harian, Rekapitulasi Pasar, Rekapitulasi Penerimaan, Buku Pembantu per Rincian Penerimaan, dan Buku Kas Umum.
2) Desain User Interface Buku Pembantu Harian
Gambar 3. 36 Desain UI Buku Pembantu Harian User
55
Tampilan menu Buku Pembantu Harian adalah halaman yang menampilkan daftar Buku Pembantu Harian berdasarkan transaksi yang diinputkan oleh admin.
3) Desain User Interface Buku Pembantu per Rincian Penerimaan
Gambar 3. 37 Desain UI Buku Pembantu per Rincian Penerimaan User
Tampilan menu Buku Pembantu per Rincian Penerimaan adalah halaman yang menampilkan daftar Buku Pembantu per Rincian Penerimaan berdasarkan transaksi yang diinputkan oleh admin.
4) Desain User Interface Rekapitulasi Pasar
Gambar 3. 38 Desain UI Rekapitulasi Pasar User
56
Tampilan menu Rekapitulasi Pasar adalah halaman yang menampilkan daftar Rekapitulasi per Pasar berdasarkan transaksi yang diinputkan oleh admin.
5) Desain User Interface Rekapitulassi Penerimaan
Gambar 3. 39 Desain UI Rekapitulasi Penerimaan User
Tampilan menu Rekapitulasi Penerimaan adalah halaman yang menampilkan daftar Rekapitulasi Penerimaan berdasarkan transaksi yang diinputkan oleh admin.
6) Desain User Interface Buku Kas Umum
Gambar 3. 40 Desain UI Buku Kas Umum User
57
Tampilan menu Buku Kas Umum adalah halaman yang menampilkan daftar Buku Kas Umum berdasarkan transaksi yang diinputkan oleh admin.