BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH

(1)

4.1 Kecamatan Batujajar

Kecamatan Batujajar merupakan bagian dari Kabupaten Bandung Barat.

Secara geografis, Kecamatan Batujajar terletak di antara 63ô0,73' - 71ô0,031' Lintang Selatan dan 107ô1,10' - 107ô4,40' Bujur Timur, dengan luas wilayah 1.305,77 km². Kecamatan Batujajar terdiri dari 7 desa, yaitu Desa Selacau, Desa Batujajar Barat, Desa Batujajar Timur, Desa Giriasih, Desa Galanggang, Desa Pangauban, dan Desa Cangkorah. Luas Kecamatan Batujajar secara keseluruhan adalah 32,04 km². Desa terluas di Kecamatan Batujajar adalah Desa Batujajar Barat dan desa yang memiliki luas terkecil adalah Desa Cangkorah. Kecamatan Batujajar memiliki batas batas administrasi sebagai berikut;

sebelah utara : Kecamatan Padalarang;

sebelah selatan : Kecamatan Cihampelas;

sebelah barat : Kecamatan Saguling; dan

sebelah timur : Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung.

Untuk lebih jelas batas administrasi dari Kecamatan Batujajar dapat dilihat pada gambar 4.1.

4.1.1 Penggunaan lahan di Kecamatan Batujajar

Penggunaan lahan di Kecamatan Batujajar dibedakan atas lahan sawah, lahan bukan sawah, dan lahan non pertanian. Berdasarkan persentase luas penggunaan lahan terhadap luas wilayah, lahan bukan sawah adalah yang terluas yaitu mencapai 54 persen. Lahan bukan sawah tersebut berupa lahan tegalan/kebun, perikanan atau lahan untuk pertanian lainnya selain sawah. Lahan non pertanian mencapai 16 persen, baik untuk permukiman, bangunan atau fasilitas lainnya. Luas lahan sawah sendiri mencapai 30 persen. Secara umum Kecamatan Batujajar potensial terhadap pengembangan sektor pertanian. Penggunaan lahan untuk pertanian masih cukup besar baik untuk lahan pertanian padi (sawah) maupun untuk pertanian lainnya. Kecenderungan ada alih fungsi lahan menjadi permukiman cukup besar.

(2)

37

Kecamatan Batujajar terdiri dari 7 desa dengan potensi wilayah yang cukup bervariasi. Jumlah wilayah adminitrasi desa sebanyak 7 yang didukung oleh satuan lingkungan setempat sebanyak 114 Rukun Warga (RW) dan 399 Rukun Tetangga (RT). Jumlah RT dan RW pada periode 2013-2014 mengalami perubahan. Jumlah satuan lingkungan setempat baik RW maupun RT yang terbanyak ada di Desa Galanggang dengan jumlah 19 RW dan 72 RT. Sedangkan yang memiliki jumlah SLS yang paling sedikit adalah Desa Pangauban dengan jumlah 13 RW dan 50 RT.

Dinamika perpolitikan terjadi bukan hanya pada tingkat kabupaten saja, namun pada tingkat kecamatan dan desa pun memberikan kontibusi dan warna pada perpolitikan wilayah. Hal tersebut tercermin dari adanya Badan Perwakilan Daerah (BPD) pada setiap desa di Kecamatan Batujajar, yang merupakan wadah dalam menampung aspirasi masyarakat.

4.1.2 Kependudukan Kecamatan Batujajar

Kecamatan Batujajar memiliki total penduduk pada tahun 2017 sebanyak 97.980 orang dengan sex rasio sebesar 99. Desa yang memiliki jumlah penduduk terbesar adalah Desa Galanggang dengan total penduduk 20.161 jiwa. Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah penduduk di Kecamatan Batujajar dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 4.1

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2018

No Desa Penduduk sex

rasio Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Selacau 5,791 6,219 12,010 93.12

2 Batujajar Barat 8,093 9,099 17,192 88.94

3 Batujajar Timur 7,717 7,567 15,284 101.98

4 Giriasih 6,220 5,015 11,235 124.03

5 Galanggang 9,861 10,300 20,161 95.74

6 Pangauban 7,086 7,390 14,476 95.64

7 Cangkorah 3,984 3,638 7,622 109.51

Jumlah 48,752 49,228 97,980 99

Sumber: KCDA Kecamatan Batujajar Tahun 2019

::repository.unisba.ac.id::

(3)

(4)

39

4.2 Desa Galanggang

Galanggang adalah desa di Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia. Terdiri dari 19 Rukun Warga, satu diantaranya yaitu Rukun Warga 07 merupakan Pusat Pendidikan Komando Pasukan Khusus (Pusdikpassus). Sisa dari Rukun Warga setelah dikurangi Rukun Warga 07 berjumlah 18. Dari 18 Rukun Warga terdiri dari masing masing 10 Rukun Tetangga.

Untuk batas administrasi dari Desa Galanggang dapat dilihat pada gambar 4.2.

4.2.1 Data Keuangan Desa Galanggang

Tabel 4.2 Pendapatan Desa Galanggang

Bagi Hasil Pajak Alokasi Dana Desa Dana Desa

Januari Rp - Rp 129.000.000,00 Rp 616.000.000,00 Februari Rp - Rp 334.000.000,00 Rp 616.000.000,00 Maret Rp - Rp 522.000.000,00 Rp 616.000.000,00 April Rp 114.000.000,00 Rp 695.000.000,00 Rp 1.030.000.000,00 Mei Rp 196.000.000,00 Rp 695.000.000,00 Rp 1.030.000.000,00 Juni Rp 196.000.000,00 Rp 695.000.000,00 Rp 1.030.000.000,00 Juli Rp 196.000.000,00 Rp 695.000.000,00 Rp 1.030.000.000,00 Agustus Rp 202.000.000,00 Rp 696.000.000,00 Rp 1.030.000.000,00 September Rp 202.000.000,00 Rp 696.000.000,00 Rp 1.030.000.000,00 Oktober Rp 202.000.000,00 Rp 696.000.000,00 Rp 1.030.000.000,00 November Rp 202.000.000,00 Rp 696.000.000,00 Rp 1.030.000.000,00 Desember Rp 202.000.000,00 Rp 696.000.000,00 Rp 1.030.000.000,00

Sumber: website sideka desa galanggang

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pendapatan desa galanggang dari berbagai sumber yaitu bagi hasil pajak, alokasi dana desa, dan dana desa. Untuk dana terbesar bersumber dari transfer dana desa. Jumlah akhir yang diterima terdapat pada bulan desember.

Tabel 4.3 Alokasi Pendapatan Desa Galanggang

Jenis Belanja Desa Dana

Pemberdayaan Masyarakat Rp 182.890.000,00 Pembinaan Kemasyarakatan Rp 181.384.650,00 Pelaksanaan Pembangunan Desa Rp 911.448.800,00 Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Rp 812.808.350,00 Bidang Tidak Terduga Rp 161.156.634,00

JUMLAH Rp 2.249.688.434,00

Sumber: website sideka desa galanggang

Tabel diatas merupakan rincian dari hasil belanja desa atau alokasi dana yang digunakan oleh Desa Galanggang.

(5)

(6)

41