• Tidak ada hasil yang ditemukan

bab v kesimpulan dan saran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "bab v kesimpulan dan saran"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

78 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Angka ketidaklengkapan rekam medis rawat jalan sebelum menggunakan buku pedoman assembling rawat jalan sebesar 82% atau sebanyak 41 dari 50 rekam medis yang diteliti.

2. Pembuatan buku pedoman assembling rawat jalan terkait ketidak lengkapan dokumen rekam medis mengacu pada Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Tahun 2017 dan Permenkes No. 269 Tahun 2008, serta sumber lainnya yang diperlukan dan telah didiskusikan dengan petugas terkait.

3. Sosialisasi dan implementasi buku pedoman assembling rawat jalan dilakukan kepada 5 petugas, yang terdiri dari 1 petugas pendaftaran, 1 perawat gigi, 1 perawat, serta 2 perekam medis bagian assembling.

Sosialisasi dilakukan 1 hari dan implementasi dilakukan 2 hari.

4. Angka ketidaklengkapan rekam medis rawat jalan sesudah menggunakan buku pedoman assembling rawat jalan sebesar 42% atau sebanyak 21 dari 50 rekam medis yang diteliti.

5. Perbedaan angka ketidaklengkapan sebelum dan sesudah penggunaan buku pedoman sebesar 40%, turun dari 82% menjadi 42%. Atau dari 41 rekam medis menjadi 21 rekam medis. Analisa uji menunjukkan nilai Zhitung = 4,124 berada di luar kurva distribusi normal sehingga H0

(2)

ditolak dan H1 diterima. Dapat dinyatakan bahwa ada perbedaan ketidaklengkapan pengisian rekam medis rawat jalan sebelum dan sesudah penggunaan buku pedoman assembling rawat jalan di Puskesmas Cisadea.

B. Saran

1. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada penurunan angka ketidaklengkapan rekam medis rawat jalan sesudah menggunakan buku pedoman assembling rawat jalan, sehingga diharapkan buku pedoman dapat digunakan acuan dalam kegiatan assembling terkait pengecekan ketidaklengkapan rekam medis rawat jalan di Puskesmas Cisadea.

2. Perlu diadakan edukasi atau sosialisasi kepada petugas yang belum mendapatkan sosialisasi secara langsung terkait penggunaan buku pedoman assembling rawat jalan di Puskesmas Cisadea ini.

3. Setelah implementasi buku pedoman assembling rawat jalan di Puskesmas Cisadea, perlu diadakannya monitoring dan evaluasi terhadap penggunaan buku pedoman tersebut guna mendapatkan perbaikan lebih lanjut.

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Dari 100 dokumen rekam medis rawat inap bangsal jantung yang diteliti terdapat angka ketidaklengkapan pengisian berkas paling tinggi terdapat pada formulir

Guna mengetahui angka ketidaklengkapan pengisian rekam medis rawat inap psikiatri di RSMM maka perlu dilakukan suatu penelitian untuk mengetahui besarnya masalah tersebut

Saran 1 Kartu kodefikasi diagnosis penyakit gigi dapat dijadikan panduan dalam proses pemberian kode diagnosis pada dokumen rekam medis khususnya formulir gigi dan mulut.. 2 Kartu

Saran Meskipun angka nilai Koefisien Daerah Hijau KDH sudah memenuhi syarat minimal yang telah di tentukan, Universitas Narotama Surabaya diharapkan dapat menambah lagi area terbuka

Usulan dari pihak Puskesmas Cisadea : - Petugas rekam medis mengusulkan isi buku pedoman terdapat materi- materi yang berkaitan dengan teori umum rekam medis sderta assembling, hingga

Analisis Pengaruh sebelum dan sesudah adanya SOP Pengembalian Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan di Puskesmas Donomulyo ..... Ketepatan Pengembalian Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan Sebelum

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang “tingkat kepuasan pasien peserta JKN terhadap pelayanan rawat jalan di rumah sakit

Unsur Man, Identifikasi faktor penyebab tidak ditemukan dokumen rekam medis berdasarkan faktor man didapatkan hasil bahwadari segi pendidikan, sebagian besar latar belakang pendidikan