• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V PENUTUP"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

52

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Karakteristik responden :

a. Jenis kelamin responden berjenis kelamin laki-laki sebesar 59% dan perempuan sebesar 41%.

b. Usia responden berusia 10 tahun sebanyak 22 anak (39%), 11 tahun sebanyak 27 anak (48%) dan 12 tahun 7 anak (13%).

c. Berat badan responden dengan jenis kelamin lak-laki termasuk kategori berat badan baik sebanyak 18 anak (54,4%), sedangkan responden dengan jenis kelamin perempuan sebagian besar termasuk kategori berat badan kurang sebanyak 19 anak (82,6%).

2. Standar porsi makanan yang disajikan belum sesuai dengan standar yang dianjurkan (90% - 119% dari standar porsi) yaitu porsi makanan pokok 72,5%, lauk hewani sebesar 0%, lauk nabati sebesar 44%, sayur sebesar 60% dan buah sebesar 0%.

3. Tingkat konsumsi energi dan zat gizi (protein, lemak, karbohidrat dan zat besi) sebagian besar tergolong defisit tingkat berat yaitu tingkat konsumsi energi sebanyak 48 anak (85,7%), protein sebanyak 54 anak (96,4%), lemak sebanyak 56 anak (100%), karbohidrat sebanyak 16 anak (28,6%), zat besi sebanyak 42 anak (75%) dan tingkat konsumsi vitamin C tergolong defisit tingkat ringan sebanyak 18 anak (39,3%).

4. Kontribusi makan siang terhadap kecukupan energi dan zat gizi (protein, lemak, karbohidrat, zat besi dan vitamin C) termasuk dalam kategori kurang (dibawah 100% dari kebutuhan makan siang) yaitu energi sebesar 49,8%, protein sebesar 41,4%, lemak sebesar 25,3%, karbohidrat sebesar 68,3%, zat besi sebesar 48,6% dan vitamin C sebesar 75,3%.

(2)

53 B. Saran

1. Pihak sekolah perlu bekerja sama dengan ahli gizi puskesmas untuk diadakan edukasi atau penyuluhan pada tenaga pengolah makanan pada penyelenggaraan makanan di SD Islam Terpadu Al-Rahbini dengan materi menyusun menu seimbang, perencanaan menu sekolah, siklus menu dan standar porsi yang sesuai untuk anak sekolah dasar.

2. Perlu kenaikan biaya makan siang, karena biaya makan siang yang ada yaitu Rp. 2500,00/porsi belum dapat memenuhi standar porsi yang dianjurkan.

Biaya makan siang dapat dinaikan menjadi Rp. 5.000,00 – Rp.

7.000,00/porsi.

3. Perlu penambahan porsi makan siang yang disajikan untuk siswa-siswi kelas 4 dan 5 sesuai dengan standar porsi yang dianjurkan untuk anak usia 10-12 tahun.

Referensi

Dokumen terkait

Kontribusi terigu terhadap kecukupan gizi rumah tangga adalah perbandingan antara rata-rata jumlah zat gizi (energi, protein, zat besi, seng, vitamin B 1 , B 2 , dan asam

1) Mengetahui status anemia pada pekerja wanita perusahaan garmen di Kota Denpasar. 2) Mengetahui kecukupan zat gizi (energi, protein, zat besi, vitamin A dan vitamin

Kesimpulan: Ibu dan balita dengan status gizi kurang (underweight) memiliki tingkat kecukupan asupan energi, lemak, karbohidrat, zink dan zat besi lebih rendah dibandingkan

Selanjutnya hasil menunjukkan tidak ada hubungan bermakna asupan zat gizi makro (energi, protein, karbohidrat, lemak) maupun mikro (zink, kalsium, zat besi, dan vitamin

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan konsumsi zat gizi yang meliputi energi, karbohidrat, lemak, protein, zat besi, vitamin A, dan seng, status gizi

Pola makan seimbang adalah kebiasaan makan yang memenuhi kebutuhan semua zat gizi, seperti zat tenaga (karbohidrat dan lemak), zat pembangun (protein), zat pengatur (vitamin dan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi makan siang terhadap kecukupan energi dan zat gizi ditinjau dari standar porsi dan tingkat konsumsi pada penyelenggaraan makanan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi makan siang terhadap kecukupan energi dan zat gizi ditinjau dari standar porsi dan tingkat konsumsi pada penyelenggaraan