• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

45

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Poncokusumo Kabupaten Malang pada tanggal 8 Januari - 4 Maret 2018 dimana responden diberikan konseling gizi setelah sebelumnya diberikan pre test dan selanjutnya diberikan post test setelah dilakukan konseling gizi, diuraikan sebagai berikut :

1. Rata – rata tingkat pengetahuan seluruh responden sebelum konseling gizi sebesar 12,5 % kategori kurang, 81,25% kategori cukup, dan 6,25% kategori baik.

2. Rata – rata tingkat pengetahuan seluruh responden sesudah konseling gizi sebesar 12,5 % kategori cukup dan 87,5% kategori baik. Peningkatan pengetahuan setelah konseling gizi sebesar 26,8%.

3. Hasil analisis Paired T- Test pada tingkat kepercayaan 95% menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan konseling gizi (p = 0,000 < 0,05).

4. Rata – rata konsumsi energi seluruh responden sebelum konseling gizi sebesar 1628,6 kkal. Untuk tingkat konsumsi energi responden sebelum konseling gizi sebesar 69% kategori defisit berat dan 31% kategori defisit sedang .

5. Rata – rata konsumsi energi sesudah konseling gizi sebesar 1940 kkal. Untuk tingkat konsumsi energi sesudah konseling gizi sebesar 25 % kategori defisi berat, 25 % defisit sedang, 44% defisit ringan dan 6% normal.

6. Hasil analisis Paired T – Test pada tingkat kepercayaan 95% menunjukkan ada perbedaan yang signifikan tingkat konsumsi energi ibu hamil sebelum dan sesudah konseling gizi (p = 0,000 < 0,05).

7. Rata – rata konsumsi protein seluruh responden sebelum konseling gizi sebesar 46,2 gr. Untuk tingkat konsumsi protein responden sebelum konseling gizi sebesar 69% kategori defisit berat, 25% kategori defisit sedang, dan 6%

defisit ringan.

(2)

46 8. Rata – rata konsumsi energi sesudah konseling gizi sebesar 57,1 gr. Untuk tingkat konsumsi protein sesudah konseling gizi sebesar 12,5 % kategori defisit berat, 43,75 % defisit sedang, 37,5% defisit ringan dan 6,25% normal.

9. Hasil analisis Paired T – Test pada tingkat kepercayaan 95% menunjukkan ada perbedaan yang signifikan tingkat konsumsi protein ibu hamil sebelum dan sesudah konseling gizi (p = 0,000 < 0,05).

10. Rata – rata status gizi seluruh responden berdasarkan LILA sebelum konseling gizi sebesar 22,8 cm.

11. Rata – rata status gizi seluruh responden berdasarkan LILA sesudah konseling gizi sebesar 22,9 cm. Kenaikan status gizi berdasarkan LILA pada ibu hamil sebesar 0,1 cm.

12. Hasil analisis Paired T – Test pada tingkat kepercayaan 95% menunjukkan ada perbedaan yang signifikan status gizi berdasarkan LILA ibu hamil sebelum dan sesudah konseling gizi (p = 0,023 < 0,05).

B. Saran

1. Diberikan konseling gizi ketika datang ke puskesmas atau penyuluhan pada saat kegiatan posyandu mengenai gizi ibu hamil untuk memotivasi ibu agar lebih memperhatikan asupan makanannya.

2. Diadakan pemasangan poster mengeni Gizi untuk Ibu Hamil di tiap Posyandu, sehingga ibu hamil dapat melihat dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini tentang status gizi ibu hamil berdasarkan Lingkar Lengan Atas (LILA), sedangkan penelitian status gizi ibu hamil dapat juga dilakukan dengan

Faktor yang berhubungan dengan terjadinya anemia pada ibu hamil adalah faktor usia ke- hamilan, status gizi sebelum hamil, dan ukuran LILA, sedangkan keragaman konsumsi pangan

Saran Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait kadar hemoglobin sebelum dan sesudah post operasi dengan jumlah sampel yang lebih besar dan metode penelitian yang berbeda, hal

Tingkat konsumsi zink baduta setelah diberi konseling gizi meningkat kategori normal sebesar 57,14% dan diatas AKG sebesar 14,28% sedangkan tingkat konsumsi zink baduta setelah

Tujuan dari penelitian ini mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah diberi konseling gizi dengan media booklet, perbedaan tingkat pengetahuan ibu hamil sebelum dan

Sebesar 50% balita mempunyai status gizi normal, 50% balita lainnya mempunyai masalah gizi diantaranya yaitu 28% balita termasuk dalam kategori pendek dan sangat pendek, 4% balita dalam

Responden pra lansia hipertensi memiliki perbedaan tingkat pengetahuan yang lebih baik tentang diet hipertensi setelah diberikan konseling gizi menggunakan media lembar balik

Sesudah konseling pada kelompok perlakuan memiliki sikap responden pada kategori cukup yaitu 15,8% dan sikap responden pada kategori baik sebesar 84,2%, sedangkan pada kelompok kontrol