• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V KESIMPULAN DAN SARAN"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

59

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah konseling menyusui terhadap pengetahuan ibu hamil trimester III di Desa Wandanpuro pada α 0,05.

2. Terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah konseling menyusui terhadap sikap ibu hamil trimester III di Desa Wandanpuro pada α 0,05.

3. Terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah konseling menyusui terhadap keterampilan ibu hamil trimester III di Desa Wandanpuro pada α 0,05.

4. Terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah konseling menyusui terhadap pola makan kelompok pangan hewani serta sayur dan buah, namun terdapat perbedaan yang tidak signifikan pada kelompok padi-padian, umbi-umbian, minyak dan lemak, nuah dan biji berminyak, kacang-kacangan dan gula pada α 0,05.

5. Terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah konseling menyusui terhadap tingkat konsumsi energi ibu hamil trimester III di Desa Wandanpuro pada α 0,05.

6. Terdapat perbedaan yang tidak signifikan sebelum dan sesudah konseling menyusui terhadap tingkat konsumsi protein ibu hamil trimester III di Desa Wandanpuro pada α 0,05.

7. Terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah konseling menyusui terhadap tingkat konsumsi lemak ibu hamil trimester III di Desa Wandanpuro pada α 0,05.

8. Terdapat perbedaan yang tidak signifikan sebelum dan sesudah konseling menyusui terhadap tingkat konsumsi karbohidrat ibu hamil trimester III di Desa Wandanpuro pada α 0,05.

B. Saran

Pemberian konseling menyusui yang dilakukan selama 3 bulan dengan 4 kali kunjungan dengan waktu 60 menit tiap kunjungan pada ibu

(2)

60 hamil trimester III memberikan pengaruh yang signifikan pada peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan, yang selanjutnya berpengaruh terhadap peningkatan pola makan dan tingkat konsumsi energi dan zat gizi.

Namun peningkatan pola makan pada berbagai kelompok bahan makanan belum mampu mencapai standar. Oleh karena itu, diperlukan konseling menyusui oleh petugas kesehatan di Desa Wandanpuro bagi ibu hamil untuk meningkatkan pola makan hingga memenuhi standar kecukupan serta menjadikan Desa Wandanpuro menjadi Desa binaan.

Referensi

Dokumen terkait

point akan menuju ke view sesudah yang tertera, tetapi untuk menu akan tetap pada view menu karena hanya terdapat 1 view camera. • Jika G5

Pasien gagal ginjal kronis dengan hemodialisis yang memiliki tingkat konsumsi protein pada kategori rendah – sedang disarankan menambah asupan protein sehingga mampu memenuhi kebutuhan

Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan protein dengan kejadian kurang energi kronis pada ibu hamil, namun terdapat satu penelitian milik Aulia, dkk 2020 yang menunjukkan hasil

Tingkat konsumsi vitamin A balita sebelum diberikan pendampingan gizi pada kelompok kontrol dengan kategori defisit tingkat berat sebanyak 2 responden atau 18,3% dan pada kategori

Tingkat Konsumsi Energi Pasien Kanker Sebelum dan Sesudah Mendapatkan Konseling Gizi .... Tingkat Konsumsi Protein Pasien Kanker Sebelum dan Sesudah Mendapatkan Konseling Gizi

82 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian terhadap perkembangan personal sosial anak usia pra sekolah sebelum dan sesudah diberikan stimulasi

Pada kelompok perlakuan tingkat konsumsi energi mengalami peningkatan nilai rata-rata sebelum mendapat intervensi sebesar 73,1 menjadi 86,1 setelah mendapatkan intervensi.. Tingkat

Tingkat konsumsi protein pada balita setelah dilaksanakan edukasi tanpa media adanya perubahan sebesar 9,3%, sedangkan tingkat konsumsi energi balita pada kelompok edukasi dengan media