• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI PENUTUP 6.1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB VI PENUTUP 6.1"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

118

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Pada kunjungan neonatal 1 (11 Februari 2019) didapatkan hasil pemeriksaan tidak ada kelainan dan tanda bahaya apapun serta bayi dalam keadaan baik, dengan diagnosa neonatus fisologis usia 6 jam. Sehingga petugas harus memastikan bayi telah diberikan injeksi Vitamin K1,memastikan bayi telah diberikan antibiotic salep mata (tetracylin) 1%, menanyakan, kepada ibu tentang pengalaman memberikan ASI kepada anak yang pertama karena ASI eksklusif banyak sekali manfaatnya, Berdiskusi dengan ibu mengenai tanda-tanda bahaya pada bayi sampai usia 28 hari kemudian mendiskusikan kepada ibu untuk melakukan kunjungan ulang yaitu hari Kamis 14 Februari 2019 di rumah bidan untuk mengetahui kedaan bayinya dan ibu kontrol masa nifasnya. Sangat penting untuk memastikan ibu bisa menyusui dengan baik karena bisa menghindari payudara lecet akibat cara menyusui bayi yang kurang baik, dan tidak memberi makanan apapun kepada bayi selain ASI karena sistem pencernaan bayi yang masih belum baik.

Pada KN II (14 Februari 2019) didapatkan hasil tali pusat bayi bersih dan basah serta tidak terdapat tanda infeksi. Ibu sudah menjemur bayinya setiap pagi berdasarkan pengalaman anak yang pertama agar bayi tidak kuning tanpa mendapat penjelasan dari petugas. Masalah pada kunjungan kedua ini yaitu gumoh dan petugas mendiskusikan kepada ibu tentang cara mengurangi gumoh pada bayi seperti:

(2)

119

a. Menghindari menidurkan bayi langsung setelah disusui dengan posisi terlentang

b. Menyendawakan bayi segera setelah selesai menyusui bayi dengan cara menaruh bayi di dada dengan posisi tegak dan menepuk-nepuk lembut punggung bayi secara berulang-ulang hingga bayi bersendawa.

Kemudian mendiskusikan kepada ibu untuk kunjungan ulang berikutnya yaitu pada tanggal 18 Februari 2019 untuk mengecek apakah bayi masih mengalami gumoh atau tidak dan melihat apakah ada kelainan-kelainan lain yang terjadi pada bayi dan ibu bisa datang sewaktu-waktu jika bayi ada keluhan. Dari hasil pemeriksaan didapatkan bayi dalam keadaan baik dan tidak terdapat tanda bahaya.

Akibat gumoh pada bayi yaitu disebabkan oleh ibu karena langsung menidurkan bayi setelah menyusui.

Pada KN III (18 Februari 2019) bayi neonatus fisiologis usia 12 hari didapatkan bayi sudah tidak gumoh dan tali pusat bayi telah terlepas serta bayi dalam keadaan baik dan tidak ada tanda bahaya apapun. Motivasi dan dan ingatkan ibu untuk segera memeriksakan bayinya ke petugas kesehatan apabila terjadi salah satu dari tanda seperti bayi sulit bernafas, demam atau tubuh bayi terlalu dingin, bayi kejang, isapan bayi saat menyusu lemah, rewel, sering muntah, tali pusat kemerahan, bengkak keluar cairan, bengkak keluar cairan berbau busuk, mata bayi kemerahan dan bernanah. Saat ini ibu hanya memberikan ASI pada bayi, tanpa ada tambahan susu formula atau makanan lain selain ASI. Bayi menyusu dengan baik dan lebih sering.

(3)

120

Pada KN III (6 Maret 2019) usia bayi 24 hari didapatkan bayi tidak ada keluhan kunjungan ini juga dilakukan imunisasi BCG dan polio I. Mengingatkan ibu untuk jadwal imunisasi berikutnya, yaitu 1 bulan dari jadwal imunisasi pada tanggal 6 April 2019. Selanjutya bayi akan mendapatkan imunisasi DPT 1 dan polio 2 dapat dilakukan di Bidan maupun di posyandu terdekat.

1) Tidak ditemukan adanya diagnosa potensial dan masalah potensial pada Bayi Ny.S.

2) Tidak ditemukan adanya kebutuhan segera pada bayi Ny.S.

3) Intervensi direncanakan sesuai dengan Planning Of Action (POA) dalam periode neonatal selama usia 6 jam -28 hari yang telah disusun sebelum pelaksanaan dan disesuaikan dengan masalah yang muncul saat pelaksanaan asuhan kebidanan.

4) Implementasi telah dilaksanakan sesuai dengan diagnosa dan masalah pada bayi Ny.S di setiap kunjungan neonatal.

5) Pada evaluasi, didapatkan bahwa bayi dalam keadaan normal, tanda – tanda vital dalam batas normal, tidak terdapat kegawat daruratan pada bayi. Pada kunjungan kedua, ibu mengeluh bayinya gumoh setelah disusui, setelah dilakukan implementasi, pada kunjungan ketiga didapatkan bayi tidak lagi gumoh dan ibu dapat menyusui bayi dengan cara yang benar serta dapat menyendawakan bayi setelah disusui. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa asuhan yang diberikan pada bayi Ny.S telah mencapai kriteria hasil

(4)

121

6.2 Saran

6.2.1 Bagi Klien

Ibu dan keluarga diharapkan dapat menerapkan setiap masukan yang telah diberikan sehingga ibu dan keluarga dapat mengasuh dan merawat bayi secara tepat, baik dan mandiri.

6.2.2 Bagi Lahan Praktik

Bagi lahan praktik diharapkan mampu melaksanakan asuhan yang berkelanjutan dan komprehensif sehingga dalam perjalanan masa kritis baik pada ibu maupun bayi dapat diketahui dan dicegah apabila terjadi masalah maupun komplikasi.

6.2.3 Bagi Intitusi

Bagi institusi hasil dari studi kasus ini diharapkan dapat menjadi tambahan wawasan ilmu penetahuan tentang kebidanan khususnya tentang asuhan kebidanan neonatus sesuai dengan managemen kebidanan

Referensi

Dokumen terkait

Kunjungan Neonatal ke-2 (KN 2) dilakukan pada kurun waktu hari ke-3 sampai dengan hari ke 7 setelah bayi lahir. Menjaga tali pusat dalam keadaaan bersih dan kering

Memberitahu ibu tanda-tanda bahaya pada bayi, yaitu warna kulit biru atau pucat, muntah yang berlebihan, tali pusat bengkak atau merah, kejang, tidak BAB dalam 24

Ibu mengatakan tidak ada keluhan dengan bayinya, bayi menyusu dengan baik, BAB dan BAK lancar, tali pusat lepas pada waktu malam hari.. Keadaan umum : Baik, bayi

hal ini dimaksud agar tali pusat benar-benar bersih dan setelah dibersihkan, tali pusat harus dalam keadaan kering agar tidak terjadi kelembaban yang dapat menimbulkan infeksi,

Kemenkes 2014 tujuan kunjungan II yaitu menjaga tali pusat dalam keadaan bersih dan kering, menjaga kebersihan bayi, pemeriksaan tanda bahaya sepeti ikterik, kemungkinan infeksi

Salah satu cara untuk mencegah kejadian anemia defesiensi besi pada bayi baru lahir yaitu dengan penundaan pengkleman dan pemotongan tali pusat.. Pengkleman dan pemotongan tali pusat

dari hasil pemeriksaan fisik lain tidak ditemukan kelainan maupun tanda bahaya apapun Pada kunjungan neonatal III 05 Maret 2019 didapatkan bayi tidak BAB selama dua hari dan pada kulit

Pada kunjungan neonatal II 6 Maret 2019 berdasarkan hasil pengkajian didapatkan bayi menyusu dengan baik 9-10 kali per hari, BAB bayi berwarna kuning dengan konsistensi lembek serta