• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI - Repository UNISBA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB VI - Repository UNISBA"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

87 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengumpulan dan pengolahan data serta analis yang dilakukan pada penelitian ini, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut:

1. Jenis-jenis cacat pada produk cassing tc usb ada empat jenis yaitu cacat short mold, cacat flashing, cacat bubbles dan cacat burn mark, namun yang menjadi fokus pada penelitian ini yaitu cacat short mold dan cacat flashing.

2. Penyebab utama terjadinya cacat short mold dan cacat flashing disebabkan oleh beberapa faktor yaitu manusia, mesin, material, metode dan lingkungan.

Faktor-faktor kecacatan tersebut diuraikan dengan menggunakan diagram fishbone dan didapatkan penyebab utama kecacatan untuk cacat short mold dan cacat flashing yang dijadikan landasan kemode TRIZ.

3. Rekomendasi yang diberikan untuk mengurangi tingkat kecacatan short mold dan flashing pada produk cassing tc usb di PT Indah Varia Eka Selaras adalah sebagai berikut:

a. Cacat Short Mold

 Melakukan perubahan pada posisi heater yang tadinya dibelakang menjadi didepan.

 Memodifikasi ukuran lobang nozzle injector menjadi lebih besar sehingga bisa mengurangi penyebab terjadinya penyumbatan.

 Melakukan perawatan pada motor srew secara berkala dan mengisi form perawatan motor srew.

 Melakukan pelatihan pada operator sehingga dalam bekerja bisa lebih teliti dan mencatat hasilnya pada form pelatihan operator.

 Melakukan perawatan mesin injection molding secara berkala yang bertujuan untuk meminimasi dampak kerusakan mesin injection dan mengisi form perawatan mesin injection.

 Melakuak pengecekan secara khusus sesuai dengan form pengecekan bahan baku sehingga bahan baku yang digunakan

::repository.unisba.ac.id::

(2)

88

tidak mengakibatkan terjadinya produk cacat dan mencatat pada form pengecekan bahan baku.

b. Cacat flashing

 Melakukan perawatan secara berkala pada molding sesuai dengan instruksi perawatan molding.

 Melakukan pemasangan molding dan penurun molding sesuai dengan instruksi pemasang dan menurunan molding.

 Melakukan perubahan pada posisi heater yang tadinya dibelakang menjadi didepan.

 Melakukan pelatihan pada operator sehingga dalam bekerja bisa lebih teliti dan mencatat hasilnya pada form pelatihan operator.

 Melakukan perawatan mesin injection molding secara berkala yang bertujuan untuk meminimasi dampak kerusakan mesin injection dan mengisi form perawatan mesin injection.

 Melakukan pengecekan secara khusus sesuai dengan form pengecekan bahan baku sehingga bahan baku yang digunakan tidak mengakibatkan terjadinya produk cacat dan mencatat pada form pengecekan bahan baku.

6.2 Saran

Adapun saran yang ditunjukkan baik untuk perusahaan dibidang pengendalian kualitas maupun bagi penelitian selanjutnya sebagai berikut:

1. Penelitian ini belum membahas mengenai kebutuhan biaya yang ditimbulkan akibat dari perbaikan kualias.

2. Meningkatkan dan memperhatikan faktor-faktor yang berkaitan dengan mesin injection dan peralatan yang digunakan.

3. Melakukan perbaikan, pengecekan, dan perawatan secara berkelanjutan dan dilakukan secara konsisten sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat.

::repository.unisba.ac.id::

Referensi

Dokumen terkait

Dari faktor bahan baku biasanya yang dapat menyebabkan timbulnya cacat pada produk Door Jamb adalah karena mutu dari bahan baku tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan

Penyebab terjadinya cacat (jenis kotor, pendek dan nempel) adalah banyaknya kotoran yang tercampur dengan bahan baku gilingan ulang, kombinasi bahan baku murni dan

Pengendalian kualitas proses produksi dilakukan dengan cara pengecekan yang terdiri dari tiga tahapan yaitu: pengecekan bahan baku, pengecekan proses produk, dan pengecekan produk

Hal ini mengakibatkan beberapa pesanan konsumen membutuhkan proses cetak yang lebih lama untuk memperbaiki jumlah produk cacat yang terjadi sehingga

Tampilan Form Input Persediaan Bahan Baku dan Persediaan Produk Jadi pada Neraca Awal .... Tampilan Akun Persediaan Bahan Baku dan Persediaan Produk Jadi di Form Neraca

Tempat khusus bahan baku protektor berfungsi untuk memisahkan setiap protektor seperti protektor siku dan bahu, hal ini untuk meminimasi terjadinya cacat pada protektor

Upaya perbaikan untuk permasalahan yang sedang dialami oleh perusahaan yaitu dengan menerapkan metode pengendalian kualitas yang tepat sehingga dapat mereduksi produk cacat dalam proses

Russer Indonesia dilakukan dengan menggunakan Total Quality Engineering TQE yang terbagi menjadi 6 bagian yaitu evaluasi desain produk, identifikasi aliran material, identifikasi