NAMA : ADE DIAN FIRMANSYAH NIM : 122220205
KELAS : TI-A
1. Bagan struktur dari 4 organisasi :
a. Bagan Organisasi Proyek Fungsional :
DIREKSI
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR DIREKTUR PERSONALIA
DIREKTUR UTAMA
MANAGER MANAGER PERSONAL MANAGER PEMASARAN MANAGER PABRIK MANAGER ADM DAN GUDANG
DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI
b. Bagan Organisasi Proyek Koordinator :
PIMPINAN UMUM
PEMASARAN KEUNGAN MANUFAKTUR LOGISTIK UMUM
KEUNGAN MANAGER TEKNIK DAN PROYEK OPERASI
STUDI DAN PENGEMBANGAN INPEKSI
DESAIGN ENGENERING
c. Bagan Organisasi Proyek Murni :
PIMPINAN UMUM
BIDANG PEMASARAN BIDANG KEUANGAN BIDANG MANUFAKTUR BIDANG PENGADAAN PROYEK
PENGADAAN KONSTRUKSI ENGINEERING KONTROL PROYEK
MEKANIKAL PROCES
CIVIL
d. Bagan Organisasi Proyek Matrik :
2. Kelebihan dan kekurangan dari setiap organisasi : Kelebihan Organisasi proyek fungsional (OPF)
1. Adanya spesialisasi tinggi, sehingga pertumbuhan organisasi mudah terukur. Hal ini karena anggota akan bekerja sesuai latar belakang kemampuannya.
2. Anggota organisasi akan bekerja sesuai dengan keterampilannya karena berada pada divisi yang searah.
3. Lebih tertib karena lebih mudah untuk melakukan koordinasi. Manajer pemasar tentunya akan paham dengan semua aspek pemasaran yang anggotanya lakukan.
4. Efisiensi tinggi.
5. Produktifitas tinggi karena tiap anggota sudah berpengalaman pada bidang tersebut.
6. Solidaritas dan loyalitas tinggi.
7. Pembagian peran lebih jelas.
Kekurangan Organisasi proyek fungsional (OPF) 1. Terciptanya penghalang antara fungsi yang berbeda.
2. Kurang efisien jika memiliki produk yang sangat beragam.
3. Membatasi pengetahuan dan komunikasi antar departemen lain
Kelebihan Organisasi proyek koordinasi (OPK)
1. Mengkomunikasikan area yang penting dan prioritas Mengkomunikasikan area penting dan prioritas membantu Anda menyelesaikan tugas dengan sukses
2. Memperlancar komunikasi
3. Meningkatkan produktivitas dan kualitas proyek 4. Tetap sesuai jadwal dan sesuai anggaran
5. Meminimalkan risiko
6. Meningkatkan feedback klien
Kekurangan Organisasi proyek koordinasi (OPK)
1. Menyebabkan terjadinya pertikaian untuk alokasi sumber daya 2. Tidak mendukung koordinasi aktivitas antar berbagai divisi 3. Mendorong pengabaian prioritas jangka panjang
4. Memungkinkan menurunnya pendalaman kecakapan
Kelebihan Organisasi proyek Murni (OPMi)
1. proyek dapat perhatian secukupnya mudah mendapatkan orang yang potensial 2. tidak ada masalah yang berat yang berkenaan dengan nasib pekerja proyek 3. adanya distribusi sumber daya yang seimbang jika ada proyek yang bersamaan
Kekurangan Organisasi proyek Murni (OPMi)
1. klien tidak menjadi perhatian utama dari aktifitas yang dilakukan oleh orang yang terlibat dalam proyek
2. divisi fungsional cendrung berorientasi pada aktifitas yang sesuai dengan fungsinya 3. tidak ada individu yang diberi tanggung jawab penuh untuk mengurus proyek 4. motivasi untuk orang yang ditugaskan ke proyek cendrung lemah
Kelebihan Organisasi proyek Matriks (OPM)
1. Menciptakan kemitraan fungsional dan divisi yang berfokus pada pekerjaan dibandingkan sumber daya lain
2. Meminimalkan biaya karena satu orang dapat memegang beberapa peran
3. Menciptakan keseimbangan yang lebih baik antara waktu penyelesaian dan biaya
Kekurangan Organisasi proyek fungsional (OPM)
1. Tanggung jawab kurang jelas, sehingga memperumit tata kelola dan control
2. Melapor ke lebih dari satu manajer dapat membingungkan bagi karyawan dan supervisor
3. Karyawan banyak menghabiskan waktu untuk rapat dan berkoordinasi dengan karyawan lain