Nama
1. Bagan Struktur Pasar
Keternagan:
- Pasar Persaingan Sempurna
Struktur pasar persaingan sempurna adalah pasar yang membebaskan pesertanya untuk masuk atau keluar pasar. Ada yang namanya keterbukaan informasi terkait kekuatan pasar serta barang dagangan. Tidak boleh adanya monopoli di dalamnya. Terdapat juga penyeragaman serta standarisasi produk. Tujuan dari hal ini untuk mencegah pemalsuan atau penipuan dan kecurangan lainnya. Jumlah penjual di struktur pasar ini sangat banyak.
contoh pasar persaingan sempurna yang sering dijumpai di Indonesia antara lain pasar beras, pasar sayur dan buah, bursa efek atau pasar modal, dan industri kerupuk. Pasar beras sering dianggap sebagai contoh pasar persaingan sempurna karena terdapat banyak penjual dan pembeli, beras yang dijual relatif sama atau bersifat homogen, dan harga pasar yang tidak bisa diubah secara sepihak. Selain itu, pasar sayur dan buah juga termasuk pasar persaingan sempurna karena produk yang dijual relatif sama dan terdapat banyak penjual dan pembeli.
Bursa efek atau pasar modal juga termasuk pasar persaingan sempurna karena terdapat banyak perusahaan yang menawarkan saham yang identik dan harga saham yang terbentuk benar-benar sesuai dengan keinginan produsen dan konsumen
- Pasar persaingan tidak sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah jenis pasar di mana terdapat kekuatan pasar yang memengaruhi harga dan persaingan tidak seimbang. Beberapa contoh pasar persaingan tidak sempurna meliputi pasar monopoli, pasar oligopoli, dan pasar persaingan monopolistik.
Struktur Pasar
Pasar Persaingan
Sempurna
Pasar Persaingan Tidak
Sempurna
Pasar Monopoli
Pasar Oligopoli
Pasar Duopoli Pasar Monopolistik
Contoh pasar monopoli di kehidupan sehari-hari meliputi PLN, Pertamina, PDAM, PT Kereta Api Indonesia, PT Pelayaran Nasional Indonesia, dan PT Pindad. Sementara itu, contoh pasar oligopoli meliputi industri rokok, industri telekomunikasi, dan industri otomotif
- Pasar Monopoli
strukur pasar monopoli adalah struktur yang berisikan pengusaha tunggal tanpa pesaing.
Struktur di pasar ini memiliki barang substitusi tidak sempurna dengan harga bertahan.
Permintaan tidak turun meski harga produk lain akan menurun di pasar ini. Pengusaha tunggal dengan leluasa bisa memutuskan harga jual, kebijakan penjualan, serta kuantitas produksi.
Contoh pasar monopoli di Indonesia meliputi PLN (Penyedia Listrik Negara), Pertamina, PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), PT Kereta Api Indonesia, PT Pelayaran Nasional Indonesia, dan PT Pindad (Persero). Pasar monopoli ditandai dengan dominasi tunggal perusahaan dalam suatu industri, sehingga perusahaan tersebut dapat menentukan harga tanpa adanya pesaing yang signifikan. Dalam pasar monopoli, konsumen cenderung tidak memiliki pilihan selain menggunakan produk atau jasa dari perusahaan monopoli tersebut
- Pasar Oligopoli
Struktur Pasar oligopoli memiliki jumlah penjual dengan barang substitusi yang sangat sedikit. Untuk kurva permintaan yang berlaku memiliki elastisitas silang tinggi. Jumlah perusahaan yang bergerak di jenis pasar ini memang sedikit. Hal ini membuat struktur pasarnya tidak memberi keleluasaan bagi para pelaku baru untuk memasukinya. Penetapan harganya juga harus berdasarkan kesepakatan bersama para pelaku usaha yang bergerak di pasar oligopoli. Keseragaman dalam sifat-sifat industri bisa dilihat dalam jenis pasar ini.
Contoh pasar oligopoli yang dapat ditemui di kehidupan sehari-hari, terutama di Indonesia, antara lain:
Industri Rokok: Di Indonesia, industri rokok dikuasai oleh beberapa perusahaan besar seperti PT. HM Sampoerna dan PT. Gudang Garam Tbk
Industri Telekomunikasi: Pasar telekomunikasi di Indonesia juga merupakan contoh pasar oligopoli, dengan perusahaan besar seperti Telkomsel, Smartfren, dan Indosat Ooredoo yang mendominasi pasar
Industri Otomotif: Industri otomotif juga termasuk dalam pasar oligopoli, dengan beberapa merek mobil yang mendominasi pasar seperti Toyota, Honda, dan Suzuki
- Pasar Persaingan Monopolistik
Struktur pasar persaingan monopolistik adalah merupakan gabungan persaingan pasar sempurna dan monopoli. Perusahaan diberikan keleluasaan untuk masuk dan keluar pasar di dalam struktur ini. Barang yang dihasilkan juga tergolong beragam, bukanlah satu jenis.
Penjual dan pembelinya cukup banyak dengan produk yang heterogen. Produsen bisa mempengaruhi harga akan tetapi dalam batas-batas tertentu. Akan tetapi perubahan harga ini tidak meningkatkan monopoli.
Contoh pasar persaingan monopolistik meliputi:
Monopoli Alamiah: Pasar ini muncul secara alami dan disebabkan oleh kondisi pasar yang tidak dapat diubah, seperti keberadaan sumber daya yang khas oleh suatu pihak.
Monopoli Undang-Undang: Pasar ini dapat terbentuk karena dukungan dari kebijakan pemerintah, seperti hukum yang melindungi aset-aset berharga dan menyangkut hajat hidup orang banyak
- Pasar Duopoli
Pasar duopoli adalah suatu struktur pasar di mana terdapat hanya dua produsen atau penjual yang menguasai pasar. Pasar duopoli dapat dianggap sebagai bentuk pasar oligopoli yang paling sederhana. Terdapat dua jenis pasar duopoli, yaitu duopoli murni dan duopoli terdiferensiasi. Pada duopoli murni, produk atau jasa yang dihasilkan bersifat homogen atau sama, sedangkan pada duopoli terdiferensiasi, produk atau jasa yang dihasilkan tidak homogen namun substitusi.
Contoh pasar duopoli antara lain penawaran minyak pelumas yang dikuasai oleh Pertamina dan Shell, serta Indofood (Indomie) dengan Wings Food (Mie Sedap).
2.