• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24 – 59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARUGA KABUPATEN BANTAENG TAHUN 2022 - Test Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24 – 59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARUGA KABUPATEN BANTAENG TAHUN 2022 - Test Repository"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24 - 59 BULAN

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARUGA KABUPATEN BANTAENG TAHUN 2022

ENNY ARYATI P07124322055

PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN

KESEHATAN YOGYAKARTA TAHUN 2023

(2)

SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24 - 59 BULAN

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARUGA KABUPATEN BANTAENG TAHUN 2022

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan Kebidanan

ENNY ARYATI P07124322055

PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN YOGYAKARTA

TAHUN 2023

i

(3)
(4)

iii

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

(5)
(6)

v

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya, Penulis dapat menyelesaikan Penelitian ini. Penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Terapan Kebidanan pada Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Penelitian ini terwujud atas bimbingan, pengarahan, dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu dan penulis menghaturkan ucapan terima kasih kepada :

1. Dr. Iswanto, S.Pd.,M.Kes selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

2. Dr. Heni Puji Wahyuningsih, S.SiT.,M.Keb selaku Ketua Jurusan Sarjana Terapan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

3. Dr. Sujiyatini, S.SiT.,M.Keb selaku Ketua Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, atas bimbingan dan arahan selama mengikuti proses perkuliahan di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

4. Hesty Widyasih, S.ST.,M.Keb, selaku pembimbing utama yang banyak memberikan masukan dan perbaikan terhadap proses penyelesaian skripsi ini.

5. Niko Tesni Saputro, A.Md, SKM., MPH, selaku pembimbing pendamping yang banyak memberikan masukan dan perbaikan terhadap proses penyelesaian skripsi ini.

6. Dyah Noviawati Setya Arum, S.ST., M.Keb, selaku Ketua Dewan Penguji yang banyak memberikan masukan dan perbaikan terhadap proses penyelesaian skripsi ini.

7. dr. Andi Ihsan, M.Kes, selaku Kepada Dinas Kesehatan Bantaeng yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian di wilayah Kerja Puskesmas Baruga Kab. Bantaeng.

(8)

vii

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

8. Hj. Andi Nurwahidah, SKM., M.Kes, selaku Kepala Puskesmas Baruga yang memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di wilayah kerja Puskesmas Baruga Kab. Bantaeng.

9. Orang tua dan suami tercinta serta seluruh keluarga yang telah memberikan bantuan, dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga proses penelitian dan proses perkuliahan di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dapat dilalui dengan baik.

10. Seluruh sahabat-sahabat yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu dalam proses penyelesaian Tugas akhir ini.

Sebagai penutup, Penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Skripsi ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Yogyakarta, 2023

Penulis

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ...ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ...xii

ABSTRAK ... xiii

ABSTRACT ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ...1

B. Rumusan Masalah ...6

C. Tujuan Penelitian ...7

1. Tujuan Umum ...7

2. Tujuan khusus ...7

D. Ruang Lingkup ...8

E. Manfaat Penelitian ...8

1. Manfaat Teoritis ...8

2. Manfaat Praktis ...9

F. Keaslian Penelitian ...11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 14

A. Telaah Pustaka ...14

1. Definisi Stunting ...14

2. Indikator Stunting ...15

3. Pemeriksaan Antropometri Stunting ...16

4. Faktor-faktor Penyebab Stunting ...19

5. Dampak Stunting ...29

6. Pencegahan Dini Kejadian Stunting ...32

B. Landasan Teori ...41

C. Kerangka Konsep ...42

D. Hipotesis ...43

BAB III METODE PENELITIAN ... 45

A. Jenis dan Desain Penelitian ...45

B. Populasi dan Sampel ...46

C. Kriteria Inklusi dan Kriteria Eksklusi ...48

(10)

ix

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

D. Tempat dan Waktu Penelitian ...49

E. Variabel Penelitian ...49

F. Definisi Operasional ...50

G. Pengumpulan Data Penelitian ...52

H. Instrumen dan Bahan Penelitian ...53

I. Uji Validitas dan Reliabilitas ...54

J. Prosedur Penelitian ...55

K. Manajemen Data ...57

L. Etika Penelitian ...61

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 64

A. Hasil ...64

B. Pembahasan ...73

C. Keterbatasan Penelitian ...97

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 98

A. Kesimpulan ...98

B. Saran ...99

DAFTAR PUSTAKA ... 101

LAMPIRAN LAMPIRAN ... 108

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 - Keaslian Penelitian ...11

Tabel 2 - Kategori dan Ambang Batas Status Gizi Anak ...15

Tabel 3 - Standar Tinggi Badan Menurut Umur (TB/U) Anak Laki-laki ...17

Tabel 4 - Standar Tinggi Badan Menurut Umur (TB/U) Anak Perempuan ...18

Tabel 5 - Distribusi Populasi Berdasarkan Desa Tempat Tinggal ...46

Tabel 6 - Distribusi Sampel Berdasarkan Desa Tempat Tinggal ...48

Tabel 7 - Definisi Istilah/Operasional ...50

Tabel 8 - Kisi-kisi Pertanyaan Pengetahuan Gizi Ibu ...53

Tabel 9 - Distribusi Data Variabel Independen terhadap Kejadian Stunting ...65

Tabel 10 - Hasil Analisis Multivariat Regresi Logistik. ...72

(12)

xi

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 - Landasan Teori ... 41

Gambar 2 - Kerangka Konsep Penelitian ... 42

Gambar 3 - Desain Penelitian Case Control ... 45

Gambar 4 - Rumus Lemeshow... 46

Gambar 5 - Rumus Analisis Univariat ... 59

Gambar 6 - Rumus Chi Square Analisis Bivariat ... 59

Gambar 7 - Persamaan Regresi Logistik ... 61

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 - Penjelasan Penelitian ... 108

Lampiran 2 - Informed Consent ... 110

Lampiran 3 - Kuesioner Penelitian ... 111

Lampiran 4 - Lembar Jawaban Kuesioner ... 116

Lampiran 5 - Anggaran Penelitian ... 117

Lampiran 6 - Jadwal Penelitian ... 118

Lampiran 7 - SOP Pengukuran Antropometri ... 119

Lampiran 8 - Surat Studi Pendahuluan ... 120

Lampiran 9 - Permohonan Izin Penelitian ... 122

Lampiran 10 - Permohonan Ethical Clereance ... 123

Lampiran 11 - Keterangan Layak Etik ... 124

Lampiran 12 - Surat Izin Penelitian ... 125

Lampiran 13 - Surat Keterangan Selesai Penelitian. ... 126

Lampiran 14 - Master Tabel Penelitian ... 127

Lampiran 15 - Output SPSS ... 129

Lampiran 16 - Dokumentasi Penelitian... 140

Lampiran 17 - Biodata Peneliti ... 141

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini berarti tidak ada hubungan antara lama pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita usia 36-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak usia 0-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Simarmata Kecamatan

Dengan penyerahan naskah artikel dan softcopy berjudul : Hubungan Usia Ibu Saat Hamil Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 0-59 Bulan Di Seberang Ulu, Palembang

Mengetahui hubungan antara faktor tingkat pendidikan ibu dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang

Penelitian Arifin (2012), menyatakan bahwa faktor risiko kejadian stunting pada anak usia 6 sampai 59 bulan adalah berat saat lahir, asupan gizi balita, pemberian ASI,

Kesimpulan : Usia dan tingkat pendidikan ibu merupakan faktor risiko kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pleret dan Pajangan

Pekerjaan ibu, pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga, dan jumlah balita yang diasuh berhubungan dengan kejadian Stunting pada balita usia 12-59 bulan di Puskesmas Bandarharjo

Rumusan Masalah RUMUSAN MASALAH & HIPOTESIS PENELITIAN hipotesis Penelitian Terdapat hubungan pola asuh dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Puskesmas