• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karya tulis ini berjudul “STRATEGI GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENANAMKAN AKHLAKUL KARIMAH SISWA DI MTSN 1 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2017/2018”

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Karya tulis ini berjudul “STRATEGI GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENANAMKAN AKHLAKUL KARIMAH SISWA DI MTSN 1 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2017/2018”"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Fokus penelitian

Tujuan dan Manfaat penelitian

  • Tujuan penelitian
  • Manfaat penelitian

Mendeskripsikan strategi guru akhlakul karimah dalam membentuk akhlakul karimah pada siswa kelas VII MTs.N 1 Mataram tahun pelajaran 2017/2018. Untuk mengetahui daya dukung dan keterbatasan guru akhlakul karimah dalam pembentukan akhlakul karimah pada siswa kelas VII MTsN 1 Mataram.

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

Telaah Pustaka

Dalam hal ini peneliti akan mendapatkan informasi tentang bagaimana strategi guru Akidah Akhlak dalam menanamkan Akhlakul Karimah kepada siswanya. Strategi Guru Akidah Akhlak dalam Mendidik Siswa Akhlakul Karimah MTsN 1 Mataram Karimah Siswa MTsN 1 Mataram. Hasil wawancara dengan kepala madrasah terkait metode keteladanan yang digunakan guru aqidah akhlak di MTsN 1 Mataram.

Hasil wawancara dengan guru akidah akhlak terkait perpustakaan di MTsN 1 Mataram adalah sebagai berikut. Solusi mengatasi kendala yang dihadapi guru Akidah Akhlak dalam mengenalkan Akhlakul Karimah kepada siswa kelas VII di MTsN 1 Mataram.

Kerangka Teoritik

  • Strategi, Metode, dan Pendekatan Pembelajaran
  • Pembelajaran Akidah Akhlak
  • Tujuan Pembelajaran Akidah Akhlak Kelas VII MTs

Metode Penelitian

  • Pendekatan Penelitian
  • Instrumen Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Sumber data
  • Prosedur Pengumpulan data
  • Teknik Analisis data
  • Keabsahan data penelitian

Lingkungan alam, data yang dikumpulkan langsung dari lingkungan nyata suatu keadaan, seperti kondisi subjek penelitian. Selain metode tersebut, peneliti akan mengunjungi subjek penelitian melalui wawancara untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. Perlu juga diperjelas apakah subjek atau informan mengetahui keberadaan peneliti dalam statusnya sebagai peneliti.

Dengan meneliti beberapa kelas tersebut maka peneliti dapat memperoleh data yang valid, akurat dan meyakinkan terkait strategi guru akhlakul karimah untuk membentuk akhlakul karimah pada siswa kelas VII MTs.Negeri 1 Mataram. Dengan observasi partisipan ini, data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam dan up-to-date terhadap tingkat signifikansi dari setiap perilaku yang terjadi. Analisis data yang merupakan proses pencarian dan pengorganisasian transkrip wawancara, catatan lapangan, dan materi lain yang telah Anda kumpulkan secara sistematis untuk meningkatkan pemahaman Anda sendiri tentangnya dan memungkinkan Anda untuk mempresentasikan apa yang telah Anda temukan kepada orang lain.

Mengingat penelitian ini bersifat kualitatif, maka pendekatan analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif yang dilakukan secara interaktif. Apabila jawaban yang diwawancarai setelah dianalisis kurang memuaskan, peneliti melanjutkan pertanyaan lagi sampai tahap tertentu untuk mendapatkan data yang dianggap kredibel. Data yang diperoleh dari lapangan cukup banyak, untuk itu perlu dilakukan pencatatan secara cermat dan detail.

Dalam menguji keabsahan data yang diperoleh dari suatu penelitian, peneliti menggunakan tiga dari enam poin di atas, yaitu triangulasi, ketekunan dalam observasi, dan kecukupan referensi. Triangulasi teori dapat meningkatkan kedalaman pemahaman selama peneliti mampu menelaah secara menyeluruh pengetahuan teoritis dari hasil analisis data yang diperoleh. Triangulasi metode dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yang tepat untuk mendapatkan informasi pembanding.

PAPARAN DAN TEMUAN

Sejarah Singkat MTs N 1 Mataram

Letak geografis MTs N 1 Mataram

Dengan letak geografis yang ada, kita akan segera mengetahui seperti apa suasana fisik sebuah bangunan. Letak geografis MTsN 1 Mataram secara keseluruhan merupakan luas bangunan dan tanah tempat berdirinya MTsN 1 Mataram serta tata letak madrasah. Secara monografi, luas tanah lokasi dan bangunan MTsN 1 Mataram secara keseluruhan kurang lebih 80 are2.

Berdasarkan kondisi dan lokasi wilayah yang dipaparkan oleh peneliti, terlihat bahwa keberadaan MTsN 1 Mataram sangat tinggi.

Visi, Misi, dan Tujuan MTsN 1 Mataram

Dengan visi dan misi diatas maka tujuan yang ingin dicapai oleh MTsN 1 Mataram antara lain :

Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan MTs N 1 Mataram . 37

Keadaan Peserta Didik MTsN 1 Mataram

Oleh karena itu, di MTsN 1 Mataram, biasanya seorang guru tidak hanya mengajar satu atau dua kelas, bahkan bisa mengajar lebih dari 3 kelas dan mengajar lebih dari satu mata pelajaran.

Keadaan Sarana dan Prasarana MTsN 1

Strategi Guru Akidah akhlak dalam Menanamkan Akhlakul Karimah di

Dimana siswa dibiasakan untuk melaksanakan sholat dhuha berjamaah dan kegiatan imtaq setiap hari sebelum jam pelajaran dimulai. Para santri selalu terbiasa disiplin waktu karena harus datang lebih awal untuk mengikuti kegiatan imtaq dan shalat dhuha berjamaah di madrasah. Sehingga di madrasah kami setiap hari sebelum jam pelajaran dimulai, semua siswa diwajibkan mengikuti kegiatan imtaq dan sholat dhuha berjamaah.

Dalam pembelajaran akhlakul karimah pada siswa kelas VII di MTsN 1 Mataram, selain harus mengikuti kegiatan imtaq dan sholat dhuha berjamaah, strategi yang saya terapkan adalah membiasakan siswa membaca Al Quran sebelum belajar di kelas. Jika ada siswa yang belum bisa membaca Al Quran dengan lancar, biasanya saya akan memberikan pelatihan khusus untuk siswa. Dari pemaparan informan, penulis menemukan bahwa guru akidah akhlak di MTsN 1 Mataram menggunakan strategi yang berbeda dalam mengajarkan akhlakul karimah kepada siswa, yaitu membiasakan siswa untuk selalu membaca Al Quran sebelum belajar.

Dan jika ada santri yang belum lancar membaca Al-Qur'an maka guru aqidah akan memberikan pelatihan khusus agar santri tersebut bisa lancar membaca Al-Qur'an. Usai menayangkan film tentang kisah para nabi dan rasul, guru akhlak selalu memberikan nasehat atau saran dan mengajak para santri untuk selalu berakhlak baik kapanpun dan dimanapun mereka berada. Dalam pendidikan akhlak santri, guru akhlak aqidah tidak hanya menggunakan metode pembiasaan dan latihan saja, tetapi guru akhlak aqidah selalu memberikan keteladanan yang baik bagi santri madrasah ini.

Dari hasil wawancara penulis dengan kepala madrasah bahwa guru akidah akhlak tidak hanya mengajarkan materi akhlak terpuji di kelas, guru akidah akhlak tidak hanya melatih atau mengajak siswa MTsN 1 Mataram untuk selalu berakhlak mulia. Karena ketika memberikan petuah atau petuah, guru akhlak aqidah selalu berbicara dengan bahasa yang ramah dan santun sehingga siswa juga termotivasi untuk memiliki akhlak yang baik seperti yang dicontohkan oleh gurunya. Usai menonton video tentang kisah Nabi Ayyub AS, guru akhlak akidah menjelaskan kepada para siswa agar selalu bersabar dalam situasi dan keadaan apapun.

Daya Dukung dan Kendala Yang dihadapi Guru Akidah Akhlak

Daya dukung dan kendala yang dihadapi guru Akidah Akhlak dalam menanamkan Akhlakul Karimah pada siswa MTs N 1 Mataram. Bagaimana daya dukung penanaman akhlak pada siswa MTs N 1 Mataram yang dilakukan oleh guru aqidah akhlak adalah adanya kesempatan dan waktu yang cukup bagi guru aqidah akhlak berada di sekolah siaga. Adanya media yang digunakan guru akhlak akidah dalam pembelajaran memudahkan saya untuk memahami dan memahami materi yang diajarkan.

Berdasarkan uraian tentang kendala-kendala yang dihadapi guru aqidah akhlak dalam proses pembinaan akhlak siswa MTsN 1 Mataram di atas, maka jelas bahwa hambatan tersebut berasal dari guru aqidah akhlak dan bersumber dari sekolah. Pimpinan madrasah bersama guru aqidah akhlak menerapkan perencanaan partisipatif dalam mengatasi berbagai kendala yang dihadapi dalam proses pembinaan akhlak siswa. Strategi yang dilakukan oleh guru aqidah akhlak MTs N 1 Mataram dalam menanamkan akhlak kepada siswa dapat dilihat dari berbagai kegiatan dalam proses pembelajaran seperti pemberian pekerjaan rumah.

Inilah salah satu strategi yang digunakan oleh para guru akhlak akidah untuk membudayakan akhlak siswa, karena sangat penting dalam konteks pembiasaan untuk menjadi pribadi yang terpuji. Oleh karena itu, perhatian guru terhadap akhlak di MTs N 1 Mataram sangat besar untuk kelangsungan kepribadian muslim (akhlak) siswanya. Selain strategi guru aqidah akhlak di atas, strategi guru yang digunakan untuk membentuk akhlak siswa di MTs N 1 Mataram juga dapat dilihat dari media yang digunakan guru aqidah akhlak.

Dalam proses pembelajaran, guru akhlak akidah mencoba menggunakan banyak strategi dengan tujuan untuk meningkatkan akhlak siswa. Waktu yang cukup bagi dewan guru khususnya guru akhlak akidah dan keberadaan media walaupun terbatas menjadi penunjang utama proses belajar mengajar yang berlangsung di MTs N 1 Mataram. Hal ini mendorong guru-guru akidah akhlak untuk lebih serius dalam memahami perannya dalam membentuk dan mendidik akhlak siswa.

Solusi Yang dihadapi Guru Akidah Akhlak dalam menanamkan

PEMBAHASAN

Demikian pula yang terjadi di MTs N 1 Mataram, khususnya para guru akidah akhlak yang mencoba menggunakan strategi yang dianggap mampu mengubah pola dan perilaku siswa (siswa) di MTs N 1 Mataram. Untuk melaksanakan tugas perbaikan proses belajar mengajar, guru akidah akhlak menempati posisi sebagai figur sentral. Ada banyak tujuan penggunaan media dalam pembelajaran, namun tujuan penggunaan media guru adalah untuk menayangkan film siswa yang berlatar belakang moral muslim sehingga siswa termotivasi untuk mengikuti tindakan atau akhlak yang diperlihatkan film tersebut, selain keteladanan yang ditunjukkan oleh guru di dalam kelas.

Selain dua hal di atas, peneliti juga menemukan bahwa guru akidah akhlak membimbing siswa MTs N 1 Mataram untuk melakukan sholat dhuha berjamaah dan kegiatan imtaq. Setelah selesai melaksanakan shalat dhuha berjamaah, guru akidah akhlak memberikan petuah dan bimbingan rohani kepada para siswa. Peran guru agama Islam khususnya guru akhlak aqidah saat ini menghadapi tantangan yang besar dan kompleks akibat pengaruh negatif era globalisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mempengaruhi kepribadian dan akhlak peserta didik seperti generasi muda bangsa.

Akan tetapi, komunikasi antara guru dan orang tua sangat berpengaruh dalam rangka penanaman akhlak siswa. Dalam hal ini, guru Akideh Akhlak diharapkan berperan penting untuk lebih fokus pada pembentukan dan penanaman akhlakul karimah siswa. Dengan adanya permintaan tersebut, setidaknya pihak madrasah akan secara langsung mengatasi kelemahan atau kendala yang dihadapi dalam proses belajar mengajar terkait dengan penanaman akhlak para siswa.

Kurangnya dukungan dari guru mata pelajaran lain dalam menanamkan akhlak siswa menjadi kendala dalam menanamkan akhlak siswa di MT N 1 Mataram. Selain solusi yang ditawarkan untuk mengatasi situasi dan kondisi yang ada di MTsN 1 Mataram, ada beberapa solusi yang dilakukan oleh guru Aqidah Akhlak untuk mengenalkan akhlakul karimah kepada siswa yaitu a) memberikan nasehat atau nasehat kepada siswa agar selalu disiplin dalam segala hal, baik disiplin dalam beribadah maupun dalam disiplin saat datang pelajaran, disiplin. Huha shalat berjamaah dan membaca Al-Qur'an sebelum belajar, agar siswa dapat mengetahui gerakan-gerakan shalat yang baik dan benar serta dapat membaca Al-Qur'an dengan lancar, c) menjadi teladan yang baik bagi siswa baik dalam perkataan maupun perbuatan. Madrasah harus dilibatkan dalam proses penanaman dan pengembangan moral siswa di MTs N 1 Mataram.

Gambar

Tabel 2.1     Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan MTsN 1   Mataram,37.

Referensi

Dokumen terkait

Judul : Strategi Guru Akidah Akhlak Dalam Mengatasi Perilaku Menyimpang Peseta Didik Di MTs Negeri 1 Kota Makassar Penelitian ini membahas tentang Strategi Guru Akidah

Berdasarkan hasil penelitian yang dikemukakan tersebut di atas, dapat diketahui bahwa penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti ini memiliki kajian yang berbeda, walaupun memiliki